Tempat Wisata di Mojokerto – Di dunia pariwisata, nama Kabupaten Mojokerto memang tidak sepopuler wisata di Malang, atau pun Sleman dan Surabaya. Walaupun begitu, bukan berarti kabupaten ini tidak memiliki tempat wisata yang menarik lho ya!
Mojokerto memiliki banyak spot wisata menarik yang terdiri atas wisata alam pegunungan, wisata sejarah, wisata unik berupa api abadi, wisata wahana permainan air, dan wisata air terjun.
Ditinjau secara geografis, Kabupaten Mojokerto memiliki luas total sekitar 969,36 km persegi. Kabupaten ini berbatasan dengan Kab. Lamongan di sebelah utara, Kota Batu dan Malang di sebelah selatan, Kab. Gresik, Pasuruan dan Sidoarjo di sebelah timur, dan Kab. Jombang di sebelah bagian barat.
Menurut catatan sejarah, kabupaten yang sudah ada sejak Tahun 1293 ini dulunya merupakan salah satu bagian penting dari Kerajaan Majapahit. Oleh karenanya, kabupaten ini memiliki banyak spot sejarah peninggalan kerajaan tersebut.
Tempat Wisata di Mojokerto Terbaik
Daya tarik Mojokerto salah satunya adalah tempat wisatanya. Mojokerto memiliki wisata yang beragam. Mojokerto bisa menjadi tujuan wisata yang cukup menarik untuk liburan keluarga.
Pada waktu itu Mojokerto menjadi pusat dari kerajaan Majapahit, sehingga banyak sekali dharma wisata di tempat ini. Selain unggul dalam wisata sejarah kerajaannya, Mojokerto juga memiliki wisata alam karena dekat dengan gunung.
Sehingga tak heran jikalau kota ini mempunyai daya tarik bagi para wisatawan. Jika anda berencana untuk berkunjung ke Mojokerto dengan menggunakan kereta api, maka disinilah tempatnya.
Disini kami akan memberi informasi terkait tempat – tempat wisata yang tidak jauh dari stasiun mojokerto. Berikut merupakan beberapa tempat wisata di Mojokerto Jawa Timur yang tergolong bagus dan menarik untuk disambangi di waktu luang:
1. Candi Bajang Ratu

Candi Bajang Ratu terletak di Kec.Trowulan, Kab. Mojokerto, Jawa Timur. Candi ini memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari bentuk candi di daerah – daerah lainnya.
Bagian atas candi ini terlihat seperti limas dengan ujung yang tumpul, sedangkan bagian bawahnya berbentuk ruangan dengan pintu masuk di salah satu sisinya.
Di sekitar Candi Bajang Ratu ada taman terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk bersantai dan berburu foto.
Selain itu, ada juga areal pepohonan rindang yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk berteduh dari panasnya terik matahari. Lokasi candi ini berjarak 15km dari stasiun Mojokerto dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Jarak dari Patung Budha Tidur hanya 4km saja dengan waktu tempuh 10 menit jika menggunakan kendaraan. Disini kita akan melihat pemandangan candi bajang ratu yang menjulang tinggi dan juga dikelilingi taman – taman yang luas tertata rapi dengan pepohonan rindang ditepinya.
Candi ini dihiasi oleh relief kepala Garuda dan Matahari yang diapit oleh Naga. Selain itu terdapat kepala Kala yang diapit singa dan binatang yang memiliki telinga panjang.
Ada juga relief Rama di bagian sayapnya dan relief cerita Sritanjung di bagian kakinya. Candi Bajangratu dibuat dari batu bata merah, lebarnya 6 meter dan dengan ketinggian 16,1 meter, serta memiliki panjang sekitar 6,74 meter.
Bentuk candi ini seperti Gapura Paduraksa yang memiliki sayap kanan dan kiri. Candi ini sebenarnya mempunyai hubungan dengan Raja Jaya Negara. Sedangkan fungsi dari candi bajang ratu adalah sebagai gapura pintu masuk bangunan suci.
Tiket masuk ke Candi Bajang Ratu tergolong sangat murah, yaitu hanya Rp. 3.000 per orang.
2. Candi Brahu

Tempat wisata di Mojokerto yang selanjutnya adalah Candi Brahu. Candi Brahu terletak di Desa Bejijong, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto.
Candi ini merupakan bagian dari kawasan situs arekologi Trowulan. Menurut catatan sejarah, kawasan ini dulunya merupakan ibu kota Kerajaan Majapahit.
Dibandingkan Candi Bajang Ratu, Candi Brahu memiliki ukuran yang jauh lebih besar.
Di sekitar candi ini ada taman terbuka hijau dan pohon rindang yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk berteduh.
Secara keseluruhan, tidak banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di kompleks candi ini.
Biasanya, mayoritas wisatawan berkunjung ke kawasan candi ini untuk sekedar bernapak tilas sembari berfoto dengan latar belakang Candi Brahu.
Jika Anda ingin masuk ke lokasi Candi Brahu, Anda harus membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 3.000 per orang.
3. Museum Balai Pelestarian Purbakala

Khusus untuk Anda para pecinta wisata sejarah, di Kabupaten Mojokerto ada tempat piknik berbentuk museum yang memiliki koleksi sejarah super lengkap. Museum tersebut adalah Museum Balai Pelestarian Purbakala.
Museum Balai Pelestarian Purbakala terletak di Jl. Mojopahit No. 141 – 143, Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto.
Museum ini memiliki koleksi benda – benda bersejarah yang diperkirakan sudah ada sejak era pra sejarah.
Salah satu koleksi sejarah paling menarik yang bisa ditemui di museum ini adalah Candi Kedaton. Candi tersebut terletak di wilayah Situs Kedaton yang notabene merupakan salah satu situs paling lengkap di museum ini.
Selain itu, ada juga situs lain seperti sumur upas yang tidak kalah menarik untuk disambangi.
Nantinya, untuk bisa masuk ke museum ini, Anda akan dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp. 2.500 per orang.
4. Makam Troloyo

Objek wisata di Mojokerto yang selanjutnya adalah Makam Troloyo. Makam Troloyo terletak di Desa Sentonorejo, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto.
Lokasi makam ini berdekatan dengan lokasi Candi Kedaton yang ada di kawasan Museum Balai Pelestarian Purbakala.
Menurut penuturan masyarakat sekitar, Makam Troloyo merupakan makam tempat Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar yang juga dikenal dengan nama Syekh Jumadil Kubro Sayyid Jumadil Kubro dikebumikan.
Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar sendiri merupakan orang penting yang mengawali terbentuknya Wali Songo, yaitu sembilan wali yang berjasa menyebarkan ajaran Agama Islam di Pulau Jawa.
Di hari normal, Makan Troloyo dapat dikunjungi kapan saja. Walaupun begitu, waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah pada malam Jumat Legi. Di waktu tersebut masyarakat sekitar biasanya akan mengadakan upacara adat bernama Grebeg Suro.
Walaupun berstatus sebagai makam, namun tempat ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.
Di dalam kompleks makam ini sudah tersedia berbagai macam fasilitas pendukung seperti: areal parkir yang cukup luas, mushola, dll.
Uniknya, sampai artikel ini ditulis, tiket masuk ke makam ini hanya sebesar Rp. 500 per orang.
5. Candi Tikus

Sama seperti beberapa objek wisata yang telah kita bahas sebelumnya, Candi Tikus juga berlokasi di Kec. Trowulan, tepatnya di Desa Temon.
Candi ini merupakan candi peninggalan kerajaan Majapahit yang agak unik.
Disebut agak unik karena letaknya ada di tengah kolam. Hal ini berbeda dengan kebanyakan candi peninggalan Majapahit lainnya yang letaknya ada di daratan.
Di kompleks Candi Tikus, ada taman terbuka hijau yang ditumbuhi dengan pohon cemara dan beberapa pohon rindang.
Secara keseluruhan, tidak banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di kompleks candi ini. Biasanya pengunjung candi ini sengaja datang ke candi ini untuk sekedar bernapak tilas. Selain itu, ada juga yang sengaja datang untuk berburu foto dengan latar belakang bangunan candi.
Untuk masuk ke kompleks Candi Tikus, pengunjung harus membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 3.000. Selain itu, pengunjung yang membawa kendaraan juga harus membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 2.000 untuk sepeda motor, Rp. 5.000 untuk mobil, dan Rp. 10.000 untuk bus.
Lokasi: Jalan Raya Trowulan, Jatirejo, Temon, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur
6. Candi Wringin Lawang

Candi Wringin Lawang merupakan candi unik yang dibangun dengan menggunakan cetakan batu merah.
Hebatnya, walaupun dibangun dengan menggunakan material batu merah (kebanyakan candi dibangun dengan menggunakan material batu hitam yang kuat dan tahan gempuran cuaca), bangunan candi ini masih teteap berdiri kokoh sampai sekarang.
Sama seperti beberapa bangunan candi yang sebelumnya, Candi Wringin Lawang juga memiliki taman terbuka hijau yang dilengkapi dengan areal pepohonan rindang.
Lokasi Candi Wringin Lawang ada di Desa Jatipasar, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto.
Tiket masuk ke candi ini hanya Rp. 3.000 saja per orang.
7. Kolam Segaran

Khusus untuk Anda yang hobi memancing, di Mojokerto ada sebuah spot pemancingan bersejarah yang sangat populer di kalangan para pecinta aktivitas memancing. Spot pemancingan tersebut bernama Kolam Segaran.
Sama seperti beberapa objek wisata yang telah kita bahas sebelumnya, Kolam Segaran juga berlokasi di Kec. Trowulan, tepatnya di Desa Segaran.
Menurut penuturan masyarakat setempat, kolam ini sudah ada sejak era keemasan Kerajaan Majapahit dan saat ini merupakan kolam tua terbesar di Indonesia.
Selain cocok untuk dijadikan sebagai spot untuk memancing, Kolam Segaan juga menawarkan pemandangan alam yang luar biasa Indah.
Dari lokasi kolam ini, Anda dapat melihat indahnya panorama alam perbukitan di Kab. Mojokerto dengan jelas.
Selain itu, jika beruntung, Anda juga bisa menyaksikan secara langsung proses Larung Sesaji yang dilangsungkan oleh masyarakat setempat di waktu – waktu tertentu.
Jika Anda ingin berkunjung ke Kolam Segaran, kolam ini dibuka untuk umum setiap hari selama 24 jam non stop dan bisa dimasuki tanpa perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali.
Candi ini berjarak 12km dari Stasiun Mojokerto, waktu tempuhnya sekitar 25 menit. Kolam Segaran ini juga jaraknya berdekatan dengan Patung Budha Tidur. Jaraknya sekitar 2,3 km, jika menggunakan kendaraan membutuhkan waktu 5 menit tetapi jika dengan berjalan kaki sekitar 30 menit.
Tempat ini sangat unik karena walaupun musim panas tetapi airnya tidak pernah habis atau kering. Sebagian orang menjadikan tempat ini sebagai area memancing.
Uniknya ikan yang terdapat di kolam in juga tidak pernah habis walaupun banyak orang yang memancingnya setiap hari. Untuk anda yang ingin melihat kolam raksasa anda harus datang ke Kolam Segaran ini.
Kolam ini mempunyai ukuran panjang 375 meter dan tingginya 3.16 meter sedangkan Lebar dinding kolam 1.6 meter. Kolam segaran ini mempunyai teras berukuran panjang 10,4 meter dan untuk lebarnya 8,4 meter.
Berdasarkan cerita sejarah tempat ini dijadikan sebagai tempat untuk menjamu para tamu dan para bangsawan kerajaan Majapahit. Hal ini untuk memperlihatkan kekayaannya pada para tamu – tamu kerajaan. Selain itu berdasarkan cerita rakyat alat – alat makan yang digunakan dibuang dikolam ini.
8. Museum Trowulan

Tempat wisata di Mojokerto yang selanjutnya adalah Museum Trowulan. Museum Trowulan berlokasi di Jl. Pendopo Agung, Desa Trowulan, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.
Museum ini merupakan salah satu museum dengan koleksi benda bersejarah terlengkap di Kab. Mojokerto.
Di museum ini Anda dapat melihat beranekaragam benda – benda kuno yang sarat akan nilai sejarah.
Dari mulai benda kuno era zaman purbakala, benda peninggalan kerajaan Majapahit, benda peninggalan kerajaan Kediri, benda peninggalan kerajaan Kahuripan, sampai dengan benda peninggalan kerajaan Singasari, semuanya bisa Anda temukan di museum ini.
Selain memiliki koleksi benda sejarah yang lengkap, Museum Trowulan juga memiliki lingkungan sekitar yang sangat asri. Di bagian samping museum ini ada kawasan kolam yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat bersantai dan melepas penat di sore hari.
Museum Trowulan buka setiap hari Senin sampai Sabtu dari mulai pukul 8 pagi sampai dengan pukul 4 sore. Di hari sabtu, jam operasionalnya biasanya dipotong sampai pukul 3 sore saja.
Tiket masuk ke museum ini tergolong sangat murah, yaitu hanya Rp. 2.500 untuk umum dan Rp. 1.500 untuk pelajar dan anak – anak.
9. Mahavihara Majapahit

Mahavihara Majapahit merupakan tempat wisata religi di Mojokerto yang sangat terkenal di kalangan wisatawan.
Vihara ini nyaris selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama di hari libur dan akhir pekan.
Jika dibandingkan dengan bangunan vihara di daerah – daerah lainnya, Mahavihara Majapahit tergolong unik dan agak berbeda.
Jika kebanyakan vihara di daerah – daerah lainnya mengusung bangunan khas tradisional Cina, bangunan vihara ini mengusung bentuk bangunan khas tradisional Jawa.
Secara total, kawasan Mahavihara Majapahit memiliki luas sekitar 20 ribu meter persegi.
Di sini Anda dapat melihat berbagai macam ornamen khas agama Buddha sembari melihat secara langsung proses peribadatan mereka.
Lokasi Mahavihara Majapahit ada di Jl. Raya trowulan, Dusun Siti Inggil, Desa Bejijong, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.
Walaupun sejatinya vihara ini merupakan tempat ibadah, namun vihara ini boleh dikunjungi oleh siapa saja tanpa perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali.
10. Patung Buddha Tidur

Sebelumnya kita telah membahas Mahavihara Majapahit bukan? Nah, objek wisata di Mojokerto yang akan kita bahas ini merupakan bagian dari mahavihara tersebut.
Patung Buddha Tidur tepat di sebelah bangunan Mahavihara Majapahit. Patung ini dihiasi dengan cat warna emas yang sangat indah.
Menurut catatan buku rekor dunia, sampai artikel ini ditulis, patung ini masih menjadi patung Buddha terbesar ke – 3 di seluruh penjuru dunia.
Biasanya, saat berkunjung ke Mahavihara Majapahit, wisatawan akan menyempatkan diri untuk melihat dan berfoto dengan latar belakang patung ini.
Jika Anda ingin melakukannya, ada satu hal penting yang harus Anda ingat, yaitu Anda tidak diijinkan untuk menaiki patung tersebut.
Bagaimana? Anda tertarik untuk mengunjunginya? Jika ya, lokasi patung ini ada di kompleks Mahavihara Majapahit, yaitu di Desa Bejijong, Kec. Trowulan.
Akses menuju tempat wisata Budha Tidur cukup mudah berkisar 30 menit dari Stasiun Mojokerto. Selain patung buddha tidur ada juga patung budha 4 muka. Di dekat patung Budha terdapat kolam air dan ditumbuhi tanaman teratai.
Di sekeliling vihara juga kita disajikan pemandangan yang damai dan indah. Selain itu juga terdapat gubuk – gubuk untuk bersantai. Ada juga miniatur candi Borobudur dengan pahatan yang berciri khas, disisi lainnya terdapat patung budha berukuran kecil berbagai macam pose.
11. Pendopo Agung Trowulan

Masih di Kec. Trowulan, ada objek wisata berbentuk pendopo yang sangat menarik untuk dikunjungi, yaitu Pendopo Agung Trowulan.
Pendopo Agung Trowulan berlokasi di Desa Temon, kec. Trowulan, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.
Pendopo ini menawarkan daya tarik utama berupa bangunan situs candi dan bangunan pendopo yang didirikan dengan menggunakan konsep arsitektur khas Tradisional Jawa.
Selain itu, ada juga patung manusia berpayung tiga lapis yang bagus untuk dijadikan sebagai latar belakang untuk berfoto.
Di hari normal, Pendopo Agung Trowulan dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 7 pagi sampai dengan pukul 5 sore.
Untuk masuk ke pendopo ini pengunjung tidak dikenai biaya tiket masuk dan hanya diminta untuk membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 3.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk mobil pribadi.
12. Pemandian Ubalan

Tempat wisata di Mojokerto yang selanjutnya adalah Pemandian Ubalan. Pemandian Ubalan merupakan salah satu tempat wisata keluarga di Mojokerto yang sangat populer di kalangan wisatawan lokal.
Pemandian ini menawarkan beraneka ragam wahana permainan yang sangat menarik, baik itu untuk anak – anak maupun untuk orang dewasa.
Di sini, Anda dapat menikmati sensasi bermain air sembari mencoba berbagai wahana permainan air yang tersedia.
Untuk Anda yang ingin basah – basahan, pemandian ini memiliki wahana seluncuran dengan berbagai macam bentuk, panjang dan tingkat ketinggian.
Sedangkan untuk Anda yang tidak ingin basah – basahan, ada wahana sepeda air berbentuk bebek – bebekan yang bisa digunakan untuk berkeliling areal kolam di pemandian ini.
Jika Anda tertarik untuk berkunjung ke pemandian ini, lokasinya ada di Desa Made, Kec. pacet, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.
Tiket masuk ke pemandian ini tergolong sangat murah, yaitu hanya Rp. 8.000 per orang.
13. Air Terjun Coban Canggu

Sama seperti Pemandian Ubalan, Air Terjun Coban Canggu juga berlokasi di Kec. Pacet, Kab. Mojokerto.
Aliran air terjun ini tergolong cukup tinggi, yaitu sekitar 50 an meter. Walaupun begitu, debit air yang mengalir di air terjun ini tergolong tidak terlalu deras, terutama saat musim kemarau.
Air yang mengalir di air terjun ini tergolong sangat bersih dan jernih. Selain itu, lingkungan alam di sekitar air terjun ini pun juga tergolong sangat asri.
Tidak seperti kebanyakan air terjun lain yang alirannya “langsung jatuh” ke arah bawah, aliran air terjun ini mengalir secara perlahan melewati tebing batu hitam.
Karenanya, aliran air terjun ini menjadi terlihat seperti kapas dan awan yang melekat di tebing.
Walaupun terletak di daerah terpencil, air terjun ini sudah dilengkapi dengan fasilitas wisata yang cukup lengkap.
Dari mulai tempat parkir, mushola, toilet, warung makan, sampai dengan penginapan, semuanya sudah bisa ditemukan dengan mudah di sekitar lokasi air terjun ini.
Air terjun ini dibuka untuk wisatawan setiap hari dari mulai pukul 8 pagi sampai dengan pukul 4 sore.
Walaupun begitu, jika Anda benar – benar ingin menikmati keindahan air terjun ini, Anda kami sarankan untuk mengunjunginya di hari kerja. Pasalnya, saat liburan dan akhir pekan, air terjun ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Untuk sistem tiket masuknya sendiri menggunakan dua sistem, yaitu sistem hitung per orang untuk mobil, dimana per orang dikenai Rp. 15.000, dan sistem hitung per dua orang untuk sepeda motor, dimana per dua orang dikenai Rp. 20.000.
14. Air Terjun Dlundung Mojokerto

Tempat liburan di Mojokerto yang selanjutnya adalah Air Terjun Dlundung. Air Terjun Dlundung berlokasi di Kec. Trawas, tepatnya di Jl. Raya Trawas, Kawasan Hutan Desa Kemloko, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.
Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 50 – an meter dengan debit air yang tidak terlalu deras.
Di bagian bawah air terjun ini terdapat kedung yang tidak terlalu luas namun bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk berendam dan bermain air.
Lingkungan sekitar air terjun ini benar – benar masih sangat alami dan sarat akan udara yang sejuk khas daerah pegunungan.
Aliran air yang mengalir di air terjun ini tergolong masih sangat bersih dan jernih. Selain itu, suhu airnya pun juga terasa dingin dan segar.
Untuk menunjang aktivitas wisata di sekitar air terjun ini, pihak pengelola air terjun ini telah menyediakan fasilitas wisata yang lengkap.
Dari mulai tempat parkir yang luas, warung makan murah, toilet, kamar ganti, sampai dengan mushola, semuanya sudah tersedia.
Selain itu, ada juga areal perkemahan khusus yang memang sengaja disediakan oleh pihak pengelola untuk para pecinta aktivitas camping.
Jika Anda ingin berwisata ke air terjun ini, air terjun ini dapat Anda kunjungi setiap hari selama 24 jam non stop.
Untuk bisa masuk ke lokasi air terjun ini, Anda akan dimintai biaya tiket masuk sebesar Rp. 10.200 per orang. Uniknya, walaupun murah, biaya tiket masuk tersebut sudah mencakup biaya asuransi.
Khusus untuk yang ingin berkemah, tiket masuk yang harus dibayar agak sedikit lebih mahal dari tiket masuk ke lokasi air terjun, yaitu sebesar Rp. 28.000.
15. Pacet Mini Park Mojokerto

Khusus untuk Anda yang ingin menikmati waktu akhir pekan bersama keluarga, di daerah Pacet ada objek wisata keluarga di Mojokerto yang sangat rekomended untuk dikunjungi. Nama objek wisata tersebut adalah Pacet Mini Park Mojokerto.
Pacet Mini Park Mojokerto terletak di Jl, Raya Mojosari Pacet Km. 55, Dusun Patinam, Desa Warugunung, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.
Tempat wisata ini menawarkan daya tarik utama berupa wisata pemandian buatan yang dilengkapi dengan berbagai macam wahana permainan.
Di sini, Anda dapat menikmati sensasi bermain air sembari memacu adrenalin di seluncuran yang cukup panjang.
Selain itu, ada juga beberapa spot foto berbentuk dinosaurus dan dinding pahatan yang bisa dimanfaatkan sebagai latar belakang untuk berfoto.
Mulai beroperasi sejak Tahun 2009, Pacet Mini Park saat ini telah berhasil menjadi salah satu tempat wisata populer di Mojokerto.
Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ini, terutama di hari libur dan akhir pekan.
Tingginya animo wisatawan terhadap objek wisata ini tidak hanya karena wahana permainannya yang lengkap, melainkan juga karena lokasinya yang mudah untuk diakses dan ketersediaan fasilitas wisatanya yang cukup lengkap.
Di hari normal, objek wisata ini beroperasi dari mulai hari sabtu sampai kamis dari mulai pukul 8 pagi sampai dengan pukul 5 sore.
Tiket masuk ke tempat ini dibeda – bedakan, berdasarkan wahana yang ingin dituju. Untuk kisaran besaran tiket masuknya sendiri adalah mulai dari Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 50.000 per orang.
16. Joglo Park Mojokerto

Sebelumnya kita telah membahas objek wisata Pacet Mini Park bukan? Nah, tidak jauh dari objek wisata tersebut, ada satu lagi objek wisata berbentuk taman bermain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Nama objek wisata tersebut adalah Joglo Park.
Lokasi Joglo Park ada di Jl. Pacet Km. 3, Dusun Randegan, Desa Warugunung, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto.
Taman bermain ini merupakan salah satu taman bermain terlengkap di Mojokerto.
Bahkan, sangking lengkapnya fasilitas dan wahana permainan yang tersedia di taman ini, taman ini cocok untuk dikunjungi oleh nyaris semua kalangan usia, baik itu anak – anak, balita, remaja, maupun orang dewasa.
Di sini Anda dapat menikmati beraneka ragam wahana permainan. Dari mulai wahana permainan seru seperti kolam renang yang telah dilengkapi dengan beranekaragam wahana permainan air, studio film 3 dimensi, sampai dengan wahana yang agak menantang seperti ATV, semuanya bisa dinikmati di taman ini.
Untuk menopang aktivitas wisata di taman ini, pihak pengelola taman ini telah menyediakan fasilitas wisata yang luar biasa lengkap.
Lapangan parkirnya tergolong sangat luas, toiletnya banyak dan bersih, food courtnya lengkap, dan moshola pun juga sudah tersedia.
Sama seperti objek wisata Pacet Mini Park, Joglo Park juga beroperasi mulai hari Sabtu sampai Kamis. Bedanya, jam operasional tempat ini dimulai sedikit lebih lama, yaitu pukul 9 pagi dan berakhir pukul setengah 5 sore.
Untuk bisa masuk ke Joglo Park, Anda harus membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 30.000 rupiah (hanya berlaku untuk biaya masuk plus wahana kolam renang saja). Untuk menikmati fasilitas lain, Anda harus membeli tiket terusan sebesar Rp. 50.000.
Jika ingin yang lebih lengkap, Anda bisa membeli beberapa jenis paket outbond yang disediakan oleh pihak pengelola, seperti: Paket Dino seharga Rp. 155.000 per anak, paket T – Rex seharga Rp. 135.000 per anak, dan beberapa paket lainnya.
17. Candi Jalatunda

Tempat wisata di Mojokerto yang selanjutnya adalah Candi Jalatunda. Candi Jalatunda merupakan candi peninggalan kerajaan Majapahit yang cukup unik.
Tidak seperti kebanyakan candi lainnya yang hanya bisa sekedar dilihat dan dimanfaatkan sebagai tempat untuk hunting foto, Candi Jalatunda selain bisa digunakan sebagai latar belakang untuk berfoto juga bisa digunakan sebagai tempat untuk mandi dan bermain air.
Candi ini kabarnya sudah ada sejak akhir abad ke 8 dan masih berdiri kokoh sampai sekarang.
Dulunya candi ini diperkirakan merupakan lokasi patirtaan alias tempat pemandian kuno khusus untuk kalangan istana.
Hebatnya, walaupun usia candi ini sudah lebih dari satu abad, fungsionalitasnya masih tetap terjaga sampai sekarang.
Hanya saja beberapa bagian candi ini sudah mulai hancur, sehingga bentuknya sudah tidak lengkap seperti sedia kala.
Lokasi Candi Jalatunda ada di kaki Gunung Penanggungan, tepatnya di Desa Seloliman, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto.
Jarak menuju candi ini sekitar 30km dari stasiun mojokerto. Waktu tempuh sekitar 1 jam dari.
Keunikan dari candi Jolotundo adalah debit air yang tidak pernah surut walaupun sedang musim kemarau panjang. Selain itu air yang terdapat di dalam kolam Candi Jolotundo memiliki kandungan mineral yang terbilang cukup tinggi.
Banyak yang mengatakan air Petirtaan Jolotundo sebagai air terbaik di dunia setelah air Zam-zam di Mekah. Menurut para sejarawan Candi Jolotunda merupakan candi yang disiapkan untuk Raja Udayan.
Raja udayan yaitu seorang Raja Bali yang sewaktu itu mempersunting putri Gunapriyadharmapatni dari Jawa. Perkawinan mereka melahirkan Airlangga.
Candi ini dibuat dari batu kali yang berukuran lebar 13,52 meter, panjangnya 16,85 meter dan tingginya 5,2 meter. Di dinding sebelah kiri belakang candi terdapat tulisan Gempeng. Selain itu terdapat juga tulisan di sebelah sudut tenggara.
Tiket masuk ke Candi Jalatunda tergolong sangat terjangkau, yaitu hanya Rp. 10.000 per orang.
18. Situs Reco Lanang

Situs Reco Lanang terletak di Desa Kemloko, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto, Jawa Timur. Situs ini merupakan salah satu situs sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit yang berhasil bertahan sampai sekarang.
Situs Reco ini berbentuk Patung Budha dari material batu dan diberi nama Reco Lanang karena patung budhanya adalah Budha Yan.
Tinggi patung arca ini kurang lebih sekitar 5,7 meter. Jika dilihat sekilas, bentuknya mirip seperti arca Budha di kawasan Candi Borobudur di Magelang.
Tidak jauh dari Situs Reco Lanang, ada situs Archa Wadhon yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi.Archa ini berbentuk batu tengkurang dan diperkirakan memiliki usia yang tidak jauh berbeda dengan Reco lanang.
Menurut penuturan masyarakat setempat, Situs Reco Lanang dulunya adalah lokasi pembuatan arca di era kerajaan Majapahit.
Saat ini situs ini telah resmi menjadi salah satu situs bersejarah yang difungsikan sebagai tempat wisata terbuka.
Jika mau, Anda dapat berkunjung ke situs ini kapan saja tanpa perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali.
19. Gunung Penanggungan Mojokerto

Khusus untuk Anda yang hobi mendaki gunung, di Mojokerto ada Gunung Penanggungan yang sangat pas untuk dijadikan sebagai tujuan pendakian.
Gunung ini dulunya merupakan gunung api. Hanya saja, saat ini statusnya sudah tidak aktif. Secara total, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.653 mdpl.
Untuk mendaki gunung ini ada empat jalur pendakian yang bisa dijalani. Biasanya rata – rata waktu yang dibutuhkan oleh pendaki gunung berpengalaman adalah sekitar 3 sampai dengan 6 jam perjalanan.
Di areal pendakian menuju puncak gunung ini ada banyak spot wisata menarik seperti situs purbakala, tempat semedi, petirtaan, dan bangunan candi kuno yang bisa Anda sambangi.
Di areal puncaknya sendiri ada padang savana yang bisa dimanfaatkan untuk berkemah atau untuk latar belakang untuk berfoto.
Letak Gunung Penanggungan ada di Kec. Trawas, Kab. Mojokerto.
Untuk bisa mendaki gunung ini, di pintu masuk Anda akan dimintai biaya retribusi sebesar Rp. 15.000 per orang.
20. Pemandian Air Panas Padusan

Tempat wisata di Mojokerto yang selanjutnya adalah Pemandian Air Panas Padusan. Pemandian Air Panas Padusan terletak di kaki Gunung Welirang, tepatnya di Desa Padusan, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto.
Pemandian air panas ini sangat populer di kalangan masyarakat lokal karena kemampuan airnya dalam menyembuhkan penyakit kulit.
Menurut kabar yang beredar, karena mengandung zat belerang, air yang terdapat di Pemandian Air Panas Pedusan telah terbukti dapat mengobati penyakit kulit.
Selain itu, air panas di tempat ini juga bisa menjadi sarana relaksasi tubuh. Rasa pegal – pegal dan linu yang timbul karena kecapekan bekerja akan segera hilang dengan berendam di pemandian air panas ini.
Untuk menopang aktivitas pariwisata di tempat ini, pengelola objek wisata ini telah menyediakan fasilitas wisata yang cukup lengkap. Dari mulai tempat parkir, toilet, warung makan, sampai dengan hotel dan restoran semuanya sudah tersedia di sini.
Di hari normal, Pemandian Air Panas Padusan dibuka untuk umum setiap hari dari mulai pukul 9 pagi sampai dengan pukul 11 malam. Walaupun begitu, jika Anda benar – benar ingin menikmati aktivitas wisata Anda di sini, Anda kami sarankan untuk berkunjung di pagi hari saat hari kerja.
Untuk urusan tiket masuk, per orang hanya dikenai uang tiket masuk sebesar Rp. 12.500 saja.
21. Air Terjun Grenjengan

Khusus untuk Anda yang hobi berpetualang, di Mojokerto ada objek wisata bernama Air Terjun Grenjengan yang menawarkan pengalaman wisata cukup menantang.
Lokasi Air Terjun Grenjengan tidak terlalu jauh dari lokasi Pemandian Air Panas Padusan, yaitu di Desa Padusan, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 – an meter. Walaupun tinggi, namun alirannya cenderung tidak terlalu deras.
Alirannya sendiri terbagi menjadi dua dengan debit air yang cukup seimbang. Karena alirannya yang terbagi dua ini, di kalangan masyarakat sekitar, air terjun ini juga banyak dikenal dengan nama Air Terjun Grejengan Kembar.
Kondisi air yang mengalir di air terjun ini sangat bergantung pada cuaca. Saat cuaca sedang cerah alias di musim kemarau, aliran airnya biasanya cukup jernih. Sebaliknya, saat cuaca sedang kurang bersahabat alias di musim penghujan, aliran airnya biasanya agak keruh.
Fasilitas pendukung yang tersedia di air terjun ini juga sudah terbilang cukup lengkap. Untuk itu, saat berkunjung ke air terjun ini Anda tidak perlu khawatir memikirkan urusan fasilitas sama sekali.
Hanya saja, perlu diketahui, jarak lokasi air terjun dengan tempat parkir kendaraan tergolong cukup jauh. Itulah kenapa kami mengkategorikan air terjun ini sebagai salah satu tempat wisata menantang di Mojokerto. Karena untuk bisa sampai ke lokasi tepatnya, Anda harus berjalan kaki selama beberapa puluh menit melintasi medan perjalanan yang agak terjal.
Nah, bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk berkunjung ke air terjun ini?
Jika ya, Anda hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp. 8.000 sebagai biaya tiket masuk.
22. Api Abadi Mojokerto

Di Pulau jawa ada banyak spot wisata api abadi yang tidak mati walau dalam kondisi hujan sekalipun. Nah, salah satu spot api abadi tersebut ada di Kab. Mojokerto.
Menurut penuturan masyarakat sekitar, api abadi di Kab. Mojokerto ini sudah ada sejak zaman purbakala. Spot api abadi ini ditemukan pertama kali di era kerajaan Majapahit. Pada waktu itu, api abadi ini digunakan sebagai kawasan perapian untuk membuat senjata pasukan kerajaan Majapahit.
Saat ini spot api abadi ini difungsikan sebagai tempat wisata. Lokasi api abadi ini ada di Kab. Mojokerto, tepatnya di Desa Tempuran, Kec. Soko.
Jika Anda berangkat dari Pusat Kota Mojokerto, objek wisata ini hanya berjarak sekitar 3 km dan dapat ditempuh dalam kurun waktu 10 – 15 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Objek wisata Api Abadi di Mojokerto ini dibuka untuk umum setiap hari selama 24 jam non stop.
Jika Anda ingin melihat keajaiban api abadi di sini, Anda kami sarankan untuk mengunjunginya di malam hari.
Pasalnya, saat malam hari, pancaran api abadi di tempat ini akan terlihat jauh lebih jelas ketimbang di siang hari.
Nantinya, untuk bisa masuk ke kawasan api abadi ini, Anda akan dimintai biaya tiket masuk sebesar Rp. 5.000 per orang.
23. Bukit Jengger

Tempat wisata di Mojokerto selanjutnya adalah puncak bukit Jengger yang menawarkan panorama alam yang indah. Dari puncak Jengger yang memiliki ketinggian sekitar 1.050. Mdpl ini anda bisa menyaksikan pemandangan alam yang terbentang di sekitarnya.
Tidak heran kenapa puncak jengger ini kerap dijadikan sebagai tempat untuk camping anak-anak muda atau sekedarmendaki saja.
Dari atas puncak jengger ini anda bisa menyaksikan aliran sungai yang menawan. Lokasi puncak Jengger ini berada di Kecamatan Jatirejo-Mojokerto. Untuk bisa sampai ke puncak jengger ini anda bisa melewati Desa Rejosari dan Desa Nawangan.
24. Destinasi Wisata Petualangan, Claket Adventure

Berikutnya buat anda suka dengan wisata yang menantang, anda bisa mengunjungi claket adventure yang baru dibuka pada april 2017 lalu.
Destinasi wisata Claket Adventure ini menawarkan banyak spot yang instagrammable untuk selfie yang kece untuk kita jadikan DP akun medsos kita.
Untuk bisa mencapai Claket Adventure, silahkan anda ikuti jalan dari Pacet jalan terus ambil jalan ke arah trawas, jangan belok ke arah air panas padusan, lalu ikutin ke jalan kurang lebih 5 kilometer, dan Claket Adventure berada di sebelah sisi kanan anda.
Wisatawan yang tertarik liburan disini harus mengelaurkan uang Rp.10.000 untuk tiket masuk dan biaya lain untuk wahan yang akan digoba.
25. Wisata Air Terjun Selendang 7 Bidadari

Air terjun selendang 7 bidadari juga bisa anda jadikan sebagai destinasi wisata di Mojokerto anda selanjutnya. Air terjun yang memiliki kiendahan bak bidadari ini sayang untuk dilewatkan.
Lokasi air terjun yang masih asri ini ada di Hutan Rejosari, Kabupaten Mojokerto. Untuk lebih jelasnya silahkan anda ikuti rutenya yaitu, pertama dari arah dinoyo, trowulan ambil arah lurus(arah gondang/jatirejo) dan dari arah Surabaya, puri, brangkal ambil arah kiri saat sebelum pasar dinoyo.
Saat ketemu jembatan pangi, belok setelah melewati jembatan(lihat papan penunjuk dikanan jalan). kalo dari arah gondang, mojosari, krian, setelah jembatan pangi belok kiri. dan dari wonosalam belok kanan sebelum nglewati jembatan pangi.
Sampai gapura desa Sumberagung, belok kanan, setelah sekitar 1 Kilometer, dari desa Sumberagung belok kanan(gang depan pos, ada plakat), ikuti jalan aspal(abaikan gapura puncak Bukit Surya).
Setelah sampai desa rejosari, ada pertigaan, belok kiri(rumah pas pertigaan biasa dibuat parkir saat rombongan berjumlah banyak) ,kira-kira 0Km dari pertigaan akan sampe pos pendakian (warung sebelah kiri jalan sebelum tikungan).
Bagaimana? Anda tertarik liburan ke air terjun yang kece ini? Langsung saja menuju ke TKP.
26. Pacet Hill

Tempat wisata di Mojokerto selanjutnya adalah pecet Hill yang baru dibuka pada 2017 lalu. Lokasi pacet hill ini ada di Kecamatan Pacet, Mojokerto berjarak 2 Km dari pemandian air panas.
Disini anda bisa mencoba aneka wahana mulai dari Fun offroad, Ground outbound, Rafting, Paint ball, Titik Spot panggung selfi. Untuk tiket masuknya pacet hill sendiri yaitu Rp. 10.000
27. Destinasi Wisata Air Panas, Duyung Trawas Hill

28. Fresh Green Trawas

Selanjutnya anda bisa mengunjungi destinasi “Wisata Mendem Duren”. Fresh green trawas ini bisa anda jangkau dengan menempuh perjalanan sekitar 3 jam perjalanan dari pusat Mojokerto.
Agrowisata yang satu ini sangat cocok untuk anda jadikan destinasi liburan bersama keluarga saat akhir pekan atau musim liburan. Disini anda bisa menjajal beraneka ragam panganan dari durian yang memiliki rasa WAH!
Selain menawarkan sensasi agrowisata, anda bisa juga mencoba berbagai wahana seru seperti flyig fox. Oh ya sob, kalau kesini jadwalkan pada waktu musin durian ya!
Lokasi: Dusun Bantal, Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Mojokerto,
29. PPLH Seloliman Trawas

Kalau anda liburan bersama anak-anak, tidak ada salahnya untuk mampir ke Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup atau Environmental Education Centre (PPLH).
Liburan kesini bisa sekaligus menjadi tempat untuk mengedukasi anak agar mereka lebih mengenal lingkungan. Selain ada tempat pengolahan sampah, PPLH juga memiliki wahana permainan dan tempat makan lo. Disini terdapat sarana outbound, penginapan, restoran, toilet dan beberapa fasilitas pendukung lainnya yang cukup memadai.
Lokasi: Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto
30. Obech Rafting Pacet

Anda doyan mencoba olahraga yang menantang? Silahkan deh mencoba arung jeram di “Obech Rafting”. Selain untuk menguji adrenalin, olahraga ini juga bisa untuk menguji kebersamaan dan kekompakan tim lo.
Oh ya, Obech Rafting ini juga menyediakan paket wisata lain lho, bukan hanya rafting, juga ada paket seru lain seperti outbond dan paintball games, berkemah hingga menikmati alam nan asri. Disekitar tempat wisata di Mojokerto juga ada Agrowisata dan juga peternakan kambing dan sapi.
Jl. Cangar – Pacet No.1, Sumberam, Sajen, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur 61374
31. Sumber Wuluh

Sumer wuluh juga bisa kamu jadikan sebagai tempat liburan di Mojokerto lo sob. Disini kamu bisa menenagkan pikiran dan menghilangkan stres bersama para ikan yang berwarna-warni dan air jernih bak kaca.
Kamu tidak akan dikenakan tarif untuk mengunjungi sumber wuluh ini, hanya ada kotak sumbangan suka rela.
Sumber Dukur / Sumber Wuluh. Mojokerto Jawa Timur Indonesia
32. Air Terjun Watu Ondo

Air terjun watu ondo bisa anda jadikan sebagai destinasi wisata di Mojokerto selanjutnya. Air terjun ini terletak di Taman Hutan Raya Raden Soerojo. Aliran air terjun watu ondo ini bisa dibilang cukup deras.
Air terjun yang memiliki 2 tingkat ini memiliki karakter yang berbeda dimana air terjun pertama dengan ketinggian air terjun sekitar 75 meter sedangkan air terjun kedua memiliki ketinggian sekitar 40 meter.
Keberadaan batu di bawah aliran air terjun semakin menambah eksotisme air terjun yang menyuguhkan pemandangan alam nan asri ini.
Oh ya sob, karena berada di kawasan hutan, untuk bisa sampai ke lokasi air terjun ini butuh perjuangan ekstra lho, jadi kamu harus berhati-hati ya.
Dengan perjuangan yang esktra anda terbayar begitu kamu sampai di lokasi air terjun yang kece ini. Jangan lupa bawa kamera yang tahan air ya, bisa kamu bisa mengabadikan momen keren disini.
Lokasi: Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
33. Alun-Alun Mojokerto

Alun-alun Kota merupakan tempat wisata dekat stasiun mojokerto yang kedua. Terletak di jantungnya kota Mojokerto. Jaraknya kira – kira 1,7 km dari Stasiun Mojokerto.
Jika Anda ingin berjalan kaki dari stasiun mojokerto ke alun-alun hanya memerlukan waktu tempuh kira – kira 16 menit. Alun-Alun kota Mojokerto merupakan salah satu tempat wisata yang tidak menguras kantong.
Tempatnya tak kalah menarik dan tak kalah asik untuk didatangi saat anda berada di Mojokerto. Ditempat ini terdapat tempat penyewaan becak gowes, kereta kuda, dan untuk anak kecil juga terdapat motor kecil. Sehingga jangan khawatir jika membawa anak kecil. Alun – alun Mojokerto sangat cocok untuk menikmati pemandangan Kota Mojokerto.
34. Kampung Majapahit

Lokasi: Jl. Candi Brahu No.25, Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur
35. Situs Siti Inggil

Lokasi: Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur
36. Balai Pelestarian Cagar Budaya

Lokasi: Jl. Majapahit No. 141-143, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur
37. Bumi Perkemahan Dlundung

Lokasi: Trawas, Mojokerto, Jawa Timur
38. Candi Kesiman

Lokasi: Jl. Candi, Kesimantengah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur
39. Candi Bangkal

Lokasi: Candiharjo, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur
40. Museum Sanggar Gubug Wayang

Lokasi: Jl. Kartini No.23, Seduri, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur
41. Air Terjun Surodadu

Lokasi: Pacet, Mojokerto, Jawa Timur
42. Strawberry Farm Pacet

Lokasi: jalan raya wisata pemandian air panas padusan, Padusan, Pacet, Mojokerto
43. Gua gembyang

Lokasi: Sumberkembar, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur
44. Candi Jedong

Lokasi: Wotanmas jedong, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur
45. Air Terjun Watu Lumpang

Lokasi: Pacet, Mojokerto, Jawa Timur
****
Itulah beberapa tempat wisata di Mojokerto Jawa Timur yang bisa Anda coba untuk kunjungi di waktu luang.
Penting untuk diingat, mayoritas spot wisata yang kami sebutkan di atas lokasinya ada di daerah terpencil yang belum terjamah moda transportasi umum dan fasilitas pembayaran cashless.
Untuk itu, agar perjalanan wisata Anda bisa berjalan dengan lebih lancar, Anda kami sarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi dan selalu membawa uang cash yang cukup.
Akhir kata, selamat jalan – jalan dan semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk Anda ya! Jangan lewatkan juga ya: 41 Tempat Wisata di Pasuruan Jawa Timur