Tempat Wisata di Madiun – Halo sobat travelers, mau liburan ke Kota Gadis? Hmmm, ya, Madiun memiliki julukan sebagai Kota Gadis. Apa karena ada banyak gadisnya ya? Hehehe, buat jomblowan tentu ini menjadi berita bagus banget.
Selain dijuluki selain kota Gadis (perdagangan dan industri), Madiun juga memiliki sederet julukan lain seperti Kota Pecel, Kota Brem, Kota Kereta Api, Kampung Pendekar, dan lain sebagainya. Wah, banyak banget ya gelar kota yang satu ini.
Selain memiliki banyak gelar, ternyata Madiun juga memiliki banyak objek wisata lho. Kota Kabupaten Madiun ini sendiri terletak sekitar 160 km sebelah barat Surabaya, atau 111 km sebelah timur Surakarta, Jawa Tengah.
Sebelum kita kupas tuntas tempat wisata di Madiun, ada baiknya juga kalau kita kenalan dikit tentang Madiun yah.
Madiun memberikan kebanggan yang luar biasa kepada Indonesia, karena Madiun memiliki pusat industri kereta api (INKA). Kereta api madiun ini sudah melalang buana sampai ke luar negeri sana, sebut saja Pakistan, Bangladesh, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, hingga ke negara kanguru yakni Australia.
Tempat Wisata di Madiun Jawa Timur
Sepertinya sudah cukup berkenalannya, sekarang ayo kita menjelajahi Madiun lebih dalam. Berikut ini daftar tempat wisata di Madiun yang bisa anda eksplorasi:
1. Objek Wisata Air Terjun Krecekan Denu
Air Terjun Krecekan Denu terletak di Dusun Gilingan, Desa Kepel, Kec. Kare, Kab. Madiun. Tempat wisata ini berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Madiun dan dapat ditempuh kurang dai 45 menit perjalanan.
Air terjun ini memiliki ketinggian kurang dari 20 meter. Tidak terlalu tinggi memang, namun pesona alam sekitarnya benar – benar masih sangat asri dan terawat dengan baik.
Sampai saat ini tempat wisata yang baru ditemukan di Tahun 2012 silam ini masih belum terlalu banyak dikunjungi oleh para wisatawan.
Untuk bisa sampai ke lokasi air terjun, begitu sampai di tempat parkir kendaraan, pengunjung harus berjalan kaki salam kurang lebih 15 menit. Medan perjalanan yang harus dilalui tergolong cukup ekstrim. Namun secara keseluruhan masih cukup sepadan dengan pesona keindahan yang akan didapatkan.
Tiket masuk ke tempat ini ditetapkan sebesar 2 ribu rupiah. Sedangkan biaya parkir kendaraan ditetapkan sebesar 3 ribu rupiah untuk kendaraan roda dua dan 5 ribu rupiah untuk kendaraan roda empat.
2. Objek Wisata Alam Air Terjun Seweru
Air Terjun Seweru memiliki banyak nama. Selain Seweru, air terjun ini juga dikenal dengan nama Air Terjun Serondo dan Air Terjun Kedung Malam.
Lokasi air terjun ini berada di Lereng Gunung Wilis, yaitu di Dusun Seweru, Desa Kare. Dari pusat Koda Madiun berjarak sekitar 15 km.
Ketinggian lokasi air terjun berada di angka 400 mdpl. Oleh karenanya suasana di sekitar air terjun ini terasa sangat sejuk dan menenangkan.
Di bagian bawah air terjun, pengelola tempat ini sudah menyediakan tempat penampungan air berbentuk kolam sehingga relatif cukup aman untuk digunakan sebagai tempat berenang dan bermain air.
Menurut penuturan masyarakat sekitar, sumber air yang mengaliri air terjun ini berasal dari sekitaran kaki Gunung Wilis, yaitu keluar dari sela – sela pepohonan yang ada di Gunung Wilis.
Bila Anda tertarik untuk berkunjung ke tempat ini, Anda dapat memanfaatkan moda transportasi sepeda motor sampai ke Dusun Seweru. Dari lokasi parkir sepeda motor, Anda harus berjalan kaki kurang lebih 1 km melalui jalan setapak yang tersedia.
Tiket masuk ke Air Terjun Seweru biasanya dipatoki sebesar 2 ribu rupiah. Namun di waktu – waktu tertentu, terkadang pengunjung dibebaskan untuk masuk tanpa perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali.
3. Liburan ke Waduk Kedungbrubus
Tempat wisata di Madiun yang selanjutnya adalah Waduk Kedungbrubus. Waduk Kedungbrubus merupakan waduk irigasi yang terletak di Dusun Kedungbrubus, Desa Bulu, Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun. Waduk ini pertama kali diresmikan pada bulan Juni 2008 dan berbatasan langsung dengan Kab. Bojonegoro.
Fungsi utama waduk ini adalah sebagai fasilitas irigasi. Hanya saja di area sekitar waduk ini masyarakat banyak mendirikan berbagai macam fasilitas wisata, sehingga lama kelamaan tempat ini menjadi ramai dikunjungi oleh para wisatawan.
Beberapa fasilitas wisata yang bisa dinikmati di waduk ini yaitu: warung makan, kamar mandi, tempat bersantai, dll.
Di area sekitar waduk, para pengunjung juga dapat menikmati sajian wisata sejarah berupa fosil purbakala. Konon, menurut penuturan warga sekitar, waduk ini dulunya adalah sebuah sungai purba yang masih dekat dengan Trinil yang ada di Ngawi.
Akses transportasi menuju ke waduk ini tergolong cukup mudah. Selain itu, untuk bisa menikmati sajian wisata di tempat ini para pengunjung juga tidak dikenai biaya tiket masuk sama sekali.
4. Mengunjungi Waduk Notopuro
Waduk Notopuro terletak di Dusun Notopuro, Desa Duren, Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun. Waduk ini berjarak sekitar 15 KM dari pusat Kota Caruban.
Sama seperti Waduk Kedungbrubus, Waduk Notopuro juga berguna sebagai sarana irigasi. Bedanya, waduk ini tidak berasal dari saluran air melainkan merupakan waduk tadah hujan yang menampung aliran air dari sekitar Hutan Lereng Gunung Pandan.
Waduk Notopuro dibuka untuk umum selama 24 jam non stop. Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat ini adalah di pagi hari, yaitu menjelang terbitnya matahari.
Secara keseluruhan, akses transportasi menuju ke waduk ini tergolong cukup mudah. Jalan menuju ke waduk sudah diaspal dan dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
Oh ia, waduk ini bisa Anda kunjungi secara gratis ya. Jadi, untuk menikmati pesona wisata di waduk ini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun sama sekali.
5. Objek Wisata Alam Grape Madiun
Tempat wisata di Madiun yang selanjutnya adalah Wisata Alam Grape. Wisata alam ini berlokasi di Desa Kresek, Kec. Wungu, Kab. Madium. Dari pusat Kota Madiun objek wisata ini berjarak sekitar 15 Kmdan dapat ditempuh dalam kurun waktu 30 menit perjalanan.
Wisata Alam Grape menawarkan beragam aktivitas wisata alam yang cukup menantang. Dari mulai bersepeda, wisata lintas alam, berkemah, sampai dengan olahraga ekstrim panjat tebing, semuanya bisa Anda lakukan di tempat ini.
Secara keseluruhan, wisata alam ini memiliki luas lahan sekitar 1,5 hektar. Fasilitas wisata di tempat ini juga tergolong cukup lengkap. Dari mulai Mushola, kamar mandi, tempat parkir, sampai dengan tempat makan semuanya sudah tersedia di tempat ini.
Bila saat ini Anda sedang liburan di Madiun bersama keluarga, tempat ini benar – benar sangat pas untuk Anda jadikan sebagai objek wisata keluarga di Madiun.
Oh ia, biaya tiket masuk ke tempat wisata ini juga sangat murah lho, yaitu hanya seribu rupiah saja.
Jangan lewatkan juga: 34 Tempat Wisata di Lumajang Jawa Timur yang Menarik Dikunjungi
6. Taman Wisata Gunung Kendil
Ingin merasakan sensasi berwisata di manca negara? Yuk coba kunjungi tempat wisata di Madiun yang satu ini.
Tempat ini memiliki pemandangan yang sangat mirip dengan pemandangan Santa Monica, Los Angeles. Dulunya, sebelum dijadikan sebagai tempat wisata, tempat ini adalah tempat latihan militer.
Saat ini, setelah tidak digunakan untuk latihan militer, tempat ini dialihfungsikan menjadi tempat wisata dengan fasilitas yang sangat lengkap.
Dari mulai fasilitas toilet, mushola, gazebo, sampai dengan rumah makan, semuanya sudah tersedia di tempat ini.
Tidak hanya itu, tempat ini juga memiliki wahana rekreasi yang cukup banyak. Dari mulai kolam pemancingan, tempat perkemahan, sampai dengan arena balap motor dan mobil semuanya bisa ditemukan di tempat ini.
Bagaimana? Anda tertarik untuk berwisata ke tempat ini? Jika ya, lokasi tempat ini berada di Pilangrejo, Wungu. Tempat ini dibuka setiap hari sejak pukul 8 pagi hari sampai pukul 5 sore.
Biaya tiket masuk ke tempat ini gratis, namun untuk bisa menikmati wahana yang ada di dalamnya, pengunjung wajib membayar biaya dengan besaran yang bervariasi.
Jangan lewatkan juga: 58 Tempat Wisata di Gresik Jawa Timur Terbaru Paling Hits
7. Taman Bantaran Kali Madiun
Jika di daerah lain bantaran kali digunakan sebagai rumah, di Madiun ada satu bantaran kali yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Nama bantaran kali tersebut adalah Taman Bantaran Kali Madiun.
Taman Bantaran Kali Madiun berlokasi di Pangongangan, Mangu Harjo, Kota Madiun. Bantaran kali ini dulunya adalah tempat yang tidak terawat. Saat ini, setelah dikelola dengan baik taman ini beralih fungsi menjadi tempat wisata yang sangat menyenangkan.
Di tempat ini para pengunjung dapat menikmati berbagi macam fasilitas wisata. Dari mulai gazebo untuk berteduh, tempat bermain anak – anak, sampai dengan toilet, semuanya sudah tersedia di tempat ini.
Tidak hanya itu, tempat ini juga sangat ramai dikunjungi oleh para penjaja makanan sehingga sangat pas untuk dijadikan sebagai tempat wisata kuliner di Madiun.
Tempat ini bisa dikunjungi selama 24 jam non stop secara gratis. Kapan pun Anda mau, Anda boleh dan bisa berkunjung ke tempat ini tanpa ada larangan sama sekali.
8. Mencoba Keseruan Brumbun Tubing Adventure
Brumbun Tubing Adventure merupakan salah satu tempat wisata baru di Madiun yang sedang hits di kalangan anak muda.
Tempat wisata ini merupakan tempat wisata arung jeram yang memanfaatkan derasnya arus sungai yang mengalir di lereng Gunung Wilis.
Karena lokasi desa sekitar tempat ini masih asri, ketika menyusuri sungai para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam pedesaan yang menenangkan.
Tidak hanya itu, kondisi bebatuan yang ada di sepanjang aliran sungai juga tergolong sangat menantang dan cukup memacu adrenalin.
Di hari normal, Brumbun Tubing Adventure buka setiap hari dari mulai pukul 8 pagi sampai dengan pukul 4 sore. Untuk tiket masuknya sendiri dimulai dari 15 ribu rupiah.
9. Palang Mejayan di Madiun
Tempat wisata di Madiun yang selanjutnya adalah Palang Mejayan. Palang Mejayan yang juga sering dipanggil dengan nama Situs Rumah Palang merupakan tempat wisata sejarah yang sangat populer di kalangan wisatawan yang berkunjung di Kota Maidun.
Tempat ini memiliki koleksi arca peninggalan Kerajaan Jawa Kuno yang masih terjaga dengan baik.
Lokasi Palang Menjayan berada di Jl. Panglima Sudirman, No. 79-A, Kota Caruban, Kab. Madiun.Tempat ini tergolong sangat mudah untuk diakses oleh wisatawan mengingat lokasinya yang sangat dekat dengan jalan lintas Madiun – Surabaya.
Bila Anda tertarik untuk berwisata ke tempat ini, di hari normal tempat ini buka dari mulai pukul 4 pagi sampai dengan pukul 11 malam.
10. Wisata Religi Masjid Kuno Kuncen
Masjid Kuno Kuncen merupakan masjid bersejarah yang sudah berdiri sejak masa pemerintahan Sultan Trenggono, yaitu Raja Ketiga Kesultanan Demak.
Masjid ini memiliki nama Masjid Nur Hidayatullah. Nama ini diberi oleh masyarakat Kuncen di sekitaran Tahun 1970-an.
Karena didirikan pada era kerajaan Demak, masjid ini memiliki arsitektur bangunan yang sangat kental dengan budaya Hindu. Corak budaya Hindu ini sangat terasa dan terlihat dengan jelas di bagian gapura masjid.
11. Taman Wisata Tirtonirmolo Madiun
Tempat wisata di Madiun yang selanjutnya adalah Taman Wisata Tirtonirmolo. Taman Wisata Tirtonirmolo merupakan taman wisata air dan kolam renang. Taman wisata ini berlokasi di Jl. Raya Ngawi – Madiun Km. 7, tepatnya di daerah Tempuran.
Di tempat ini, para pengunjung dapat menikmati berbagai macam wahana dan fasilitas wisata, seperti kolam seluncur, kolam air mancur, kolam khusus untuk anak – anak, kolam khusus untuk orang dewasa, ember tumpah dan lain – lain.
Taman wisata Tirtonirmolo buka setiap hari dari pukul 7 pagi sampai dengan pukul 5 sore. Di hari biasa, biaya tiket masuk ke tempat ini dipatoki sebesar 12.500 rupiah, sedangkan di akhir pekan dan hari libur biaya tiket masuk ke tempat ini dipatoki sebesar 15 ribu rupiah.
12. Kolam Renang Sendang Biru
Meskipun pada dasarnya tempat ini adalah kolam renang, namun karena sudah dilengkapi dengan berbagai macam wahana permainan, kolam ini menjadi cukup populer di kalangan wisatawan domestik yang ada di Kota Madiun.
Jika Anda ingin berkunjung ke tempat ini, lokasi tempat ini berada di Jl. Raya Mungut, Kec. Wungu, Kab. Madiun. Di hari normal, tempat ini buka setiap hari dari mulai pagi hingga sore hari.
13. Menaklukan Ketinggian Gunung Wilis
Gunung wilis membentang di lima daerah yang ada di Jawa Timur, yaitu di wilayah Kediri, Wilayah Nganjuk, Wilayah Trenggalek, Wilayah Tulungagung, dan Wilayah Ponorogo.
Tempat ini terletak di ketinggian 2.169 mdpl, sehingga memiliki suasana yang sangat segar dan asri.
Di kalangan para pemerhati sejarah, Gunung Wilis terkenal sebagai gunung yang pernah dilewati oleh pasukan gerilya saat persiapan serangan umum 1 Maret 1949 ke Yogyakarta. Pada waktu itu, serangan pasukan gerilya dipimpin secara langsung oleh Jenderal Sudirman.
Gunung wilis saat ini adalah gunung berapi yang sedang beristirahat. Karena tidak terlalu tinggi, gunung ini saat ini merupakan salah satu gunung favorit yang selalu ramai dikunjungi oleh para pecinta alam.
Bila Anda tertarik untuk mendaki gunung ini, Anda dapat melalui jalur utama yang terdiri dari areal perbukitan dan lembah.Biasanya waktu favorit untuk mengunjungi gunung ini adalah di akhir pekan dan di hari besar / hari libur nasional.
14. Basah-basahan di Air Terjun Kucur
Tempat wisata di Madiun yang selanjutnya adalah Air Terjun Kucur.Air Terjun Kucur berlokasi di Dusun Pucang Sawit, Desa Padas, kec. Dagangan, Kab. Madiun. Air terjun ini merupakan air terjun buatan yangdidirikan sebagai solusi untuk mengatasi masalah kekeringan di musim kemarau.
Meskipun buatan, air terjun ini memiliki pemandangan yang cukup indah. Daya tarik utama air terjun ini adalah keberadaan 4 tingkat air terjun dengan ketinggian yang berbeda – beda.
Lapis tingkat pertama air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter, sedangkan 3 lapis tingkat yang selanjutnya memiliki ketinggian sekitar 3 meter.
Selain menyuguhkan pemandangan alam berupa air terjun, tempat ini juga menyuguhkan aktivitas wisata menantang berupa sepeda jelajah. Bila Anda merupakan seorang pecinta olahraga gowes, tempat ini benar – benar sangat pas untuk Anda.
Lokasi air terjun ini tergolong sangat mudah untuk diakses. Selain itu, tiket masuknya juga masih gratis. Hanya saja di pintu masuk, pengunjung nantinya akan dibebani biaya parkir kendaraan sebesar 2 ribu rupiah.
Artikel terkait: 32 Tempat Wisata di Blitar Jawa Timur yang Menarik Dikunjungi
15. Mandi-mandi di Air Terjun Banyulawe Dong
Lokasi Air Terjun Banyulawe Dong tidak jauh dari Air Terjun Krecekan Denu, yaitu di Desa Kepel, Kec. Kare. Kab. Madiun.
Bila Anda berangkat dari pusat Kota Madiun, dari Alun – Alun Kota Madiun Anda dapat mengarah ke Dungus. Dari situ, Anda tinggal melanjutkan perjalanan menuju ke Wisata Alam Grape dan terus hingga ke waduk PLTA Giringan.
Dari waktu Giringan, Anda harus melanjutkan perjalanan sejauh 2 km dengan medan perjalanan utama berupa aspal yang bercampur dengan medan off road.
Perjalanan yang dibutuhkan untuk bisa sampai ke lokasi air terjun ini memang tergolong cukup berat. Hanya saja, karena kondisi alam di sepanjang perjalanan ke air terjun ini sangat asri, Anda nantinya tidak akan merasakan lelah sama sekali.
Oh ia, karena masih belum dikelola dengan baik, pengunjung nantinya tidak akan dikenai biaya tiket masuk sama sekali. Satu – satunya biaya yang harus dikeluarkan oleh pengunjung adalah biaya parkir sebesar 3 ribu rupiah.
16. Waduk Bening Widas
Tempat wisata di Madiun selanjutnya adalah waduk bening Widas. Waduk bening widas ini terletak di Dusun Petung, Desa Pajajaran Kecamatan Saradan. Karena terletak di kecamatan Saradan, Waduk ini juga dinamai waduk Saradan.
Waduk yang memiliki luas sekitar 860 km2 ini selain memiliki fungsi utama sebagai sumber pembangkit listrik dan sarana irigasi kini juga menjadi objek wisata yang sudah terkelola dengan baik.
Di sekitar waduk ini juga sudah memiliki fasilitas penunjang yang lengkap, mulai dari rumah makan, kolam pancing, dermaga, taman bermain, dan penginapan. Wah, sangat lengkap sekali ya.
Bagi wisatawan yang hendak liburan kesini, anda harus membayar tiket masuk Rp7.500 per 2 orang.
Waduk ini biasanya selalu ramai ketika hari libur atau akhir pekan. Letaknya kalau dari pusat kota Madiun sekitar 40 km atau sekitar 1 jam perjalanan.
Kunjungi juga yuk: 28 Tempat Wisata Seru di Magetan Jawa Timur Paling Hits
17. Liburan ke Waduk Dawuhan
Selain waduk bening Widas, anda juga bisa mengunjungi waduk dawuhan saat sedang berakhir pekan bersama keluarga tercinta. Objek wisata keluarga di Madiun yang satu ini terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun kalau dari kota Caburan berjarak sekitar 8 km.
Sama halnya dengan waduk bening widas, fungsi utama berupa sarana irigasi waduk ini juga masih berjalan dengan baik, plus sebagai objek wisata yang kece. Waduk dawuhan ini memiliki luas sekitar 1.273, setidaknya persawahan di 9 desa di 3 kecamatan terairi dari waduk ini.
Untuk menikmati pemandangan yang indah di sekitar waduk ini, wisatawan tidak akan dikenakan biaya, alias gratis.
18. Hutan Pinus Nongko Ijo Nan Asri
Kalau anda sedang mencari tempat wisata di Madiun yang kekinian, maka hutan pinus nongko ijo bisa menjadi pilihan.
Lokasi objek wisata ini ada di kaki Gunung Wilis. Lebih tepatnya ada di Dusun Mbonromo, Desa Kare, Kabupaten Madiun.
Hutan pinus yang dibawah bendera Perhutani ini terletak di hutan lindung petak 28 RPH (Resort Pengelolaan Hutan).
Hutan pinus ini dinamai Nongko Ijo karena dulu disini terdapat nangka hijau yang sangat besar. Kemudian, seiring berjalannya waktu masyarakat sekitar pun selanjutnya menyebut hutan pinus ini sebagai Hutan Pinus Nongko Ijo.
Oh ya sob, disini anda akan menyaksikan keindahan hutan yang rindang dan sejuk. Selain itu anda juga bisa melihat dua mata air sungai yang bertemu menjadi satu antara sungai juweh dan sungai catur. Masyarakat lokal biasa menyebutnya dengan tempuran.
Di hutan pinus ini juga terdapat sebuah bendungan kuno peninggalan Belanda yang masih dimanfaatkan oleh penduduk sebagai sumber penghidupan. Lokasi wisata ini masih gratis dan dibuka setiap hari mulai jam 6 pagi hingga jam 6 sore.
19. Taman Kota Caruban
Tempat wisata di Kabupaten Madiun selanjutnya adalah taman kota Caruban. Kota Caruban yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Madiun ini membangun taman kota beberapa tahun yang lalu.
Taman ini merupakan hasil renovasi dari Pasar Besar Caruban. Letak teman ini tepat di jantung Kota Caruban. Lokasi tepatnya ada di Jalan Anggur, Purwosari, Wonoasri, Madiun. Taman kota ini menjadi salah satu wisata alternatif bagi masyarakat Madiun atau wisatawan yang datang dari luar.
Taman ini juga cocok untuk dijadikan tempat untuk nongkrong bersama teman-teman atau rombongan. Taman juga sudah dilengkapi berbagai fasilitas dan sarana rekreasi menarik.Sebagai taman kota, tempat ini bisa dinikmati secara gratis oleh semua orang.
Dan yang tidak kalah menarik lagi, disini anda bisa berburu aneka kuliner lezat juga. Nyam-nyam.
20. Wahana Bermain Sekar Arum
Tempat wisata di Madiun selanjutnya adalah wahana bermain sekar arum yang terletak di di Desa Kare, Kabupaten Madiun. Tempat ini berupa sarana rekreasi edukatif yang dapat digunakan sebagai wisata alternatif bersama keluarga ketika musim liburan tiba.
Disini anda bisa mencoba berbagai paket wisata mulai dari arung jeram, luncur gantung, dan permainan berbasis alam lainnya.
Anda bisa mencoba paket liburan 1 hari dan 2 hari dengan biaya mulai dari Rp100.000 saja.
21. Wisata Sejarah ke Situs Nglambangan
Situs ini menjadi salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Benda-benda bersejarah yang dapat dilihat di tempat ini, seperti watu dakon, lumbung selayur, punden lambing kuning, dan bangunan Pura Lembangsari. Ada pula sumur dan sendang jambangan atau tempat pemandian.
Letaknya berada di Desa Nglambangan, Kecataman Wungu, Kabupaten Madiun. Pada tanggal 1 Suro, digelar sebuah upacara adat di tempat ini.
Selain berwisata, pengunjung yang datang juga dapat belajar lebih banyak tentang sejarah masa lalu. Situs Nglambangan buka setiap hari, tetapi disarankan untuk datang pada waktu pagi atau siang hari agar kunjungan terasa lebih mudah dan nyaman.
22. Makam dan Masjid Taman yang Legendaris
Selanjutnya, anda bisa mengunjungi makan dan masjid taman yang sudah menjadi cagar budaya yang sudah berdiri sejak dahulu sekitar tahun 1754.
Disini bersemayam kyai besar dari Banten yakni Kyai Ageng Mohamad Kholifah. Masjid yang memiliki nama asli Masjid Donopuro atau Masjid Kuno Madiun ini bangunannya berasal dari kayu jati dengan ukuran yang cukup besar.
Masjid beratap tajug dan memiliki 3 pintu utama ini kabarnya belum pernah direnovasi sama sekali.
Masjid ini bisa menjadi tempat untuk wisata religi anda. Lokasinya sendiri ada di Jalan Asahan, Taman, Madiun. Ada banyak tokoh lain yang juga dimakankan disini seperti Kanjeng Pangeran Rangga Prawirodirjo I dan Kyai Ageng Misbach sebagai penasihatnya.
Setiap peringatan maulid Nabi Muhammad Saw, di tempat ini selalu diadakan tradisi Grebeg Bucengan.
23. Mengunjungi Monumen Kresek Nan Pilu
JASMERAH. Itu adalah pepatah yang disampaikan oleh Bung Karno agar kita selalu mengingat sejarah. Nah, anda bisa mengajak anak anda untuk mengunjungi monumen kresek yang merupakan bangunan untuk mengenang kekejian pemberontak PKI pada masa lampau.
Taman monuman kresek ini lokasinya ada di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Letak monumen ini hanya sekitar 8 km dari pusat kota Madiun. Selain menyisakan kepedihan akibat kekejaman PKI di madiun, disini anda juga bisa menikmati kerindangan pohon yang ada di taman ini.
Area monumen dapat dikunjungi secara gratis setiap harinya. Monumen yang mulai dibangun pada tahun 1987 dan selesai pada tahun 1991 ini mengisahkan pertempuran PKI di Desa Kresek dahulu, banyak tentara dan penduduk yang meninggal karena dibantai oleh PKI.
24. Liburan Seru ke Sun City & Theme Park
Tempat wisata di Madiun selanjutnya adalah sun city & Theme Park yang terletak di Jalan S. Parman No. 8, Oro-Oro Ombo, Kartoharjo, Kota Madiun.
Disini anda bisa bermain aneka wahana seru mulai dari Kidds Pool (kolam renang yang disiapkan untuk anak – anak), Wave Pool (kolam renang dengan ombak sama seperti ombak pantai).
Selain itu, juga tersedia wahana Ocean walk, Jelly fish, Octopus rides, Boom boom car, Pirate ship, Carousel, Big pendulum, Flying chair, Trampoline, Spray ball car, Mini budworm train, Naughty castle, Space ring dll.
Wah, ada banyak sekali wahana disini ya. Untuk bisa masuk kedalamnya, wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 15. 000, -/pax (weekday) dan Rp. 20. 000, -/pax (weekend).
Tunggu apalagi, kalau anda ingin liburan bersama keluarga, maka sun city & theme park ini harus masuk dalam daftar tempat wisata di Madiun yang akan anda kunjungi.
25. Taman Rekreasi Wisata Umbul
Tempat wisata di Madiun selanjutnya adalah taman rekreasi umbul yang terletak di Jalan Ngumbul, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo. Taman rekreasi ini terletak 20 km dari Kota Madiun.
Taman rekreasi ini sudah berdiri sejak lama, bahkan merupakan salah satu tempat peninggalan Belanda.
Disini anda bisa mencoba atraksi dan wahana permainan yang menarik, seperti roller coaster, kora-kora, bianglala, kebun binatang mini, kolam renang dan lain-lainnya. Fasilitas lainnya juga sudah sangat lengkap dan memudahkan pengunjung yang datang. Tempat ini cukup unik karena diapit oleh 2 jurang yang menawarkan panorama alam yang menakjubkan.
Untuk bisa masuk ke taman wisata umbul ini anda harus membayar tiket masuk mulai dari Rp10.000 saja dan buka setiap hari mulai pukul 08:00 hingga pukul 23:00.
26. Wisata Alam Pesanggrahan Madiun
Kalau anda mencari spot untuk foto di Madiun yang instagrameble, maka wisata alam Pesanggrahan adalah salah satu diantaranya.
Objek wisata ini terletak di hutan alami di lereng Gunung Wilis. Disini anda bisa menikmati keindahan alam dari ketinggian rumah pohon yang ada di kawasan wisata ini.
Lokasi wisata alam pesanggrahan ini ada di Dusun Mbade, Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun yang memiliki lima buah gubuk beratap jerami yang sangat cocok untuk tempat bersantai sambil menikmati alam sekitar.
Wisatawan juga bisa singgah ke air terjun, Trail Advanture serta Bumi perkemahan yang bisa kamu nikmati di lokasi wisata Madiun yang satu ini. Saat sampai di lokasi, kamu akan langsung disuguhi dengan pemandangan indah tiada dua dari Kota Madiun yang tentunya tidak akan bisa kamu rasakan di tempat lainnya.
Tempat Wisata Kuliner di Madiun
Kalau liburan tentu tidak terlepas dari yang namanya makan-makan. Nah, berikut ini kuliner di Madiun yang bisa anda cobain:
27. Oleh-oleh Brem
Untuk kuliner Madiun pertama yang sebaiknya anda bawa pulang adalah Brem. Anda bisa oleh-oleh menemukan Brem ini dibanyak toko oleh-oleh di Madiun.
Kue yang dibuat dari sari ketan yang sudah di fermentasi. Jangan takut brem ini halal karena dibuat menggunakan beras ketan yang masih segar (belum berubah menjadi tape) kemudian dimasak untuk di fermentasi.
28. Nasi Pecel Khas Madiun
Selanjutnya, anda sebaiknya juga mencoba nasi pecel khas madiun ini yang terkenal enak ini. Nasi pecel khas Madiun ini berbeda dengan pecel lainnya yaitu Lempeng dan kembang turinya apalagi menikmati nasi pecel ini ditemani dengan Rempeyek yang gurih dan crispi yang akan menambah nikmatnya makan.
Ada banyak penjual nasi pecel khas madiun ini, atau anda bisa langsung saja meluncur ke Jl. Cokroaminoto.
29. Menikmati Ayam Bakar Cobek Khas Madiun
Terakhir, anda bisa mencoba ayam bakar cobek khas Madiun yang menggoda. Anda bisa mencoba yang ada di Jalan Kelapa Manis. Disini anda akan disuguhkan ayam bakar khas Madiun yang nikmat, dan berbeda dengan tempat lainnya dan pilihan menu ayam bakarnya pun cukup bervariasi.
Oh ya guys, anda bisa cobain ayam bakar cobek madu yang rasanya wah sekali. Lidah anda pasti tidak akan berhenti bergoyang. Apalagi penyajiannya di sebuah cobek kecil berwarna hitam nan unik yang akan membuat kamu lebih terpikat dengan hidangan yang satu ini.
Penutup
Bagaimana? Ternyata ada banyak sekali ya tempat wisata di Madiun. Jadi untuk warga madiun tidak mesti jauh-jauh ke luar Negeri kalau mau liburan karena ternyata Indonesia itu kaya
Kunjungi juga yuk: 36 Tempat Wisata di Probolinggo Jawa Timur