29 Pantai di Malang Selatan Paling Hits, Mirip Bali, Lombok, Raja Ampat!

Pantai di Malang Selatan – Setiap tempat wisata selalu menyuguhkan pesona yang unik dan jarang dimiliki tempat lainnya. Begitu juga dengan berbagai tempat wisata di Malang,  Malang memiliki banyak sekali destinasi wisata alam yang sangat indah sekali.

Lebih dari 5 tahun terakhir, Malang & Batu menjadi kota tujuan untuk berlibur bersama keluarga. Dua kota tersebut menjadi layaknya sebuah pasangan yang hidup serasi, selaras, seiring sejalan.

Ya,.. memang sejarahnya Malang & Batu dahulu adalah satu wilayah, kemudian kota Batu menjadi kota administratif (kotatif) dan sekarang menjadi Kota. Sementara Malang, terbagi menjadi 2 wilayah pemerintahan Kota Malang & Kabupaten Malang.

Pantai di Malang Selatan Rekomendasi

Kali ini Tempatwisataseru.com akan mengajak anda untuk menjelajahi berbagai pantai di Malang Selatan yang memiliki keindahan luar biasa. Bahkan pantai di Malang Selatan ini bisa dibilang sebagai kumpulan dari berbagai pantai indah di Indonesia, ada pantai di Malang Selatan rasa pantai Bali, Pantai Lombok dan sederet pantai kece lainnya.

Untuk lebih jelasnya, silahkan cek satu per satu daftarnya berikut ini:

1. Pantai 3 Warna Malang

Apa yang anda bayangkan pertama kali saat mendengar Pantai 3 Warna? Keindahan pantainya? Jelas sekali. Bahkan banyak orang menyebut pantai ini adalah Raja Ampat versi Malang.

Pantai 3 Warna terletak di Desa Sendang Biru Kecamatan Sitiarjo, Malang Selatan. Memang lokasi agak jauh dari pusat Kota Malang, tapi bisa ditempuh dengan semua jenis kendaraan.

Yang membuat takjub dari pantai ini adalah keindahan airnya yang benar-benar memiliki tiga warna. Perbedaan warna ini terjadi karena adanya terumbu karang di dasar pantai yang sengaja dilestarikan oleh pengelola. Tapi anda jangan senang dulu, pasalnya untuk mengunjungi pantai 3 warna harus booking dulu.

Hal ini dilakukan karena memang tempat ini merupakan salah satu wilayah konservasi. Sehingga jumlah pengunjung yang datang memang dibatasi.

Balik lagi ke Pantai 3 Warna. Pantai memiliki sejuta pesona yang akan memanjakan mata anda saat datang ke sana. Tapi ada yang perlu diingat, untuk mencapai ke lokasi pantai 3 Warna, Anda harus berjalan kaki sekitar 3-4 kilometer dari area parkir kendaraan. So, kalau membawa orang tua atau anak kecil, sebaiknya harus dipastikan dalam kondisi fit.

Alamat: Tambakrejo, kec. Sumbermanjing, Kab. Malang, Jawa Timur

Sepanjang perjalanan saat jalan kaki, mata Anda akan disuguhi dengan pemandangan mangrove yang indah. Nuansa alam akan tersaji di depan mata dan bisa menghilangkan rasa capek tentunya.

Sebelum masuk ke gerbang Clungup Mangrove, wisatawan harus melakukan konfirmasi di pusat informasi. Setiap barang bawaan akan diperiksa dan dihitung. Barang apapun yang Anda bawa ke sana harus ada saat pulang. Artinya wisatawan tidak boleh membuang sampah satu pun di sana.

Jika jumlah barang yang dibawa masuk dan dibawa pulang tidak sama, maka Anda akan dikenakan denda Rp 100.000/ item atau kembali lagi ke lokasi untuk mencari barang atau sampah tersebut. Pantai ini jika diperhatikan memang sangat peduli akan kebersihan, bahkan saat Saya ke sana tidak ada sampahnya.

Perjalanan dengan mengendarai sandal sepasang pun di mulai. Saya berhasil menikmati keindahan hutan mangrove yang memukau. Sebelum sampai di tujuan utama, yaitu Pantai 3 Warna, Saya lebih dulu sampai di Pantai CLungup.

Asal Anda tahu, deretan pantai di sini memang banyak. Jadi sebelum ke Pantai Tiga Warna, wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan Pantai Clungup dan Pantai Gatra.

Buat wisatawan yang suka camping, bisa mendirikan tenda di Pantai Gatra. Di pantai ini wisatawan bisa menikmati malam yang indah ditemani bintang di langit yang juga tak kalah bagusnya.

Dari Pantai Gatra ke Pantai 3 Warna membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Dan di sini rasa lelah wisatawan akan terbayar lunas!

Wisatawan bisa melakukan snorkeling dengan menyewa pelampung dan kacamata snorkeling seharga Rp 15 ribu saja. Durasi berkunjung di Pantai 3 Warna hanya 2 jam karena berbenturan dengan kuota. Ya, tiap 2 jam sekali harus ada pergantian pengunjung agar semua tidak bertumpuk di sana.

2. Pantai Watu Lepek

Alamat: Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Di namakan Pantai Watu Lepek karena pada pantai ini terdapat batu yang menyerupai lepek (lapik, piring kecil alas cangkir, red), hingga masyarakat sekitar menamainya Pantai Watu Lepek.

Batu yang menyerupai lepek itu sebenarnya adalah karang yang menjorok ke lautan, dengan panjang kurang lebih 20 meter dengan lebar 6 meter. Pemandangan yang di tawarkan juga sangat menawan yakni hamparan biru laut lepas yang membuat mata enggan berkedip menikmati keindahannya.

Untuk menuju Pantai Watu Lepek harus menempuh perjalanan kurang lebih  75 Km dari Kota Malang ke arah Kabupaten Malang selatan yakni Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan. Sebenarnya, Pantai Watu Lepek masih satu area dengan Pantai Batu Bengkung namun terhalang oleh sebuah bukit.

Jadi untuk menuju ke Pantai Watu Lepek pengunjung harus memarkirkan kendaraan di Pantai Batu Bengkung dengan membayar tiket masuk sebesar 5.000/orang rupiah dan parkir untuk kendaraan bermotor juga sebesar 5.000 rupiah.

Pantai Watu Lepek sebenarnya tidak kalah bagus dengan Batu Bengkung, namun lokasinya yang harus melewati bukit membuat pantai ini jarang di kunjungi. Namun saat libur akhir pekan juga ada beberapa pengunjung yang mengunjunginya.

Karena lokasi pantai yang berada di balik bukit, pengunjung harus menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit. Jangan takut tersesat, karena petugas keamanan telah memberikan rambu berupa anak panah dan juga jalan setapak untuk menuju Pantai Watu Lepek.

Dari atas bukit pengunjung akan di suguhi pemandangan Pantai Batu Bengkung di tambah kicauan burung-burung yang hidup di alam bebas. Bagi  yang ingin mencoba berpetualang atau mengasah berjiwa petualang bagi pemula pantai ini bisa menjadi salah satu alternatif.

Setelah berjalan kurang lebih 15 menit dengan rute menanjak dan juga turunan, pengunjung akan tiba dan di sambut dengan keindahan yang memesona dan irama ombak yang menenangkan. Hamparan bibir pantai tidak begitu panjang namun memiliki pasir putih nan bersih.

Posisi pantai yang menghadap ke arah ke barat menjanjikan keindahan hilangnya senja yang tiada tara, di tambah tonjolan watu lepek yang menjorok ke laut membuat mata akan leluasa menikmatinya tanpa jeda.

Bila pantai-pantai lainya ramai dengan hiruk pikuk pengunjung, di Watu Lepek ini pengunjung akan mendapatkan ketenangan.

Menuju lokasi yang memerlukan sedikit tenaga inilah yang mungkin membuat sebagian orang enggan mengunjungi pantai ini. Padahal hanya dengan 15 menit saja pengunjung akan mendapati surga yang tersembunyi, jauh dari hiruk pikuk bagaikan berada di Pulau milik sendiri

3. Pantai Sendiki

Alamat: Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang

4. Pantai Jelangkung, Nama Mistis yang Tidak Mistis

Alamat: Desa Gajahrejo, Kec Gedangan, Kab Malang

Kab Malang, Apa yang terlintas di pikiran kalian ketika mendengar kata Jelangkung. Seram, Horror, Mistis atau gaib? Mungkin orang-orang akan berpikiran seperti itu. Tapi yang ini berbeda. Jelangkung adalah nama sebuah pantai di Kab Malang.

Pantai Jelangkung terletak di Desa Gajahrejo, Kec Gedangan, Kab Malang, letaknya persis di samping jalan lintas selatan Malang. Masih satu arah dan satu kawasan dengan pantai Sendang Biru, Goa Cina, dan Bajul Mati.

Tidak seseram namanya, Pantai Jelangkung justru menawarkan rona keindahan pantai yang menawan khas pantai selatan. airnya jernih, pasir pantainya juga terhampar luas,  serta memiliki ombak yang tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 50cm saja, karena ombak yang tinggi sudah terpecah oleh karang yang berada di tengah Pantai Jelangkung ini, jadi apabila kita bermain di bibir pantai masih relatif aman.

Fasilitas di Pantai Jelangkung pun terbilang lengkap, disana ada tempat parkir kendaraan roda dua dan roda empat, kamar mandi untuk bilas, musola, tempat beristirahat di bibir pantai yang sudah ada penutup atapnya yang terbuat dari bambu, serta terdapat banyak pedagang yang menjual souvenir dan makanan ringan serta minuman.

Untuk harga tiketnya hanya dikenai biaya sebesar lima ribu rupiah untuk parkir kendaraan, dan lima ribu rupiah untuk tiket masuk per orangnya. cukup murah bukan.

Nama jelangkung memiliki arti ojo liwat (Bahasa Jawa) atau jangan lewat. Dulunya bernama Jolangkung. Menurut Amin salah satu penjaga Pantai Jelangkung sejarahnya dahulu pantai ini sering terjadi pasang sampai meluber ke jalan sehingga orang dilarang lewat karena bahaya.

Pantai Jelangkung ini masih terbilang baru, pengelolaannya pun masih satu manajemen dengan pantai Bajul Mati. Bagi kalian yang sedang berlibur atau ingin berlibur ke daerah Malang Selatan khususnya yang ingin ke pantai. Tidak ada salahnya untuk mengunjungi Pantai Jelangkung ini.

Namun ingat, jangan hanya mengunjungi dan menikmati keindahan Pantai Jelangkung ini ya, tapi kalian  juga harus menjaga kebersihan dan keindahan pantai ini. Karena menjaga alam itu sama dengan menjaga kehidupan kita semua.

5. Pantai Batu Bengkung

Alamat: Gaja Rejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Pantai Batu Bengkung menjadi salah satu alternatif tempat wisata untuk mengisi akhir pekan anda. Pantai yang terletak di Gaja Rejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang ini masih tergolong ‘perawan’ karena baru dibuka pada Februari 2014 lalu.

Namun jangan salah, keindahan yang ditawarkan tempat wisata pantai ini sangat cocok untuk mengisi waktu liburan. Untuk menuju lokasi ini bisa ditempuh dari Kota Malang dengan menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda motor atau mobil dengan jarak tempuh sekitar 2-3 jam perjalanan menuju arah Malang Selatan.

Jalur yang harus dilalui ialah menuju ke arah Sendang Biru dengan melewati hutan dan jalan yang berliku, kemudian mengambil arah Pantai Goa Cina dan seterusnya sampai ke Pantai Batu Bengkung.

Pemandangan yang ditawarkan Pantai Batu Bengkung tidak kalah dengan pantai-pantai yang ada di bibir Pantai Selatan Kabupaten Malang.

Sejauh mata memandang terdapat air laut yang berwarna biru dihiasi dinding-dinding karang yang tinggi dengan pasir berwarna putih kecokelatan yang menambah indah suasana pantai ini.

Biaya yang dikenakan untuk dapat menikmati wisata ini sangat terjangkau hanya Rp 5.000/orang dan untuk biaya parkir sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

Di namakan Pantai Batu Bengkung karena terdapat karang yang berbentuk setengah lingkaran di antara dua bukit yang mempertemukan ombak dari arah timur dan barat ketika air laut pasang. Yang menjadi ciri khas dari pantai ini terdapat tempat pemandian alami berbentuk kolam yang bisa digunakan untuk tempat mandi keluarga dan anak-anak.

Tempat pemandian alami tersebut terjadi akibat air yang menembus celah-celah batu karang penahan ombak sehingga terbentuklah kolam pemandian alami.

Selain itu tempat wisata ini juga sering dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berkemah sambil menikmati indahnya suasana pantai batu bengkung.

Meskipun tergolong wisata pantai yang baru, namun berbagai macam fasilitas sudah di bangun dan disediakan untuk menunjang kebutuhan wisatawan seperti, tempat makan yang menyediakan makanan tradisional, mushola, toilet umum, penjualan souvenir, camp area dan lain sebagainya.

Dengan adanya wisata Pantai Batu Bengkung ini, bisa menjadi tempat pilihan bagi wisatawan untuk menikmati dan mengisi waktu liburan bersama keluarga, teman, dan kerabat.

6. Pantai Ngliyep

Alamat:  Desa Kedungsalam, Kec. Donomulyo, Kab. Malang

Pantai Ngliyep terletak sekitar 62 KM dari Kota Malang, tepatnya di Desa Kedungsalam, Kec. Donomulyo, Kab. Malang. Sebuah pesisir pantai selatan yang memiliki hamparan pasir putih yang luas berpadu dengan karang yang menjulang kokoh dan indah.

Pantai Ngliyep memiliki panorama khas pantai selatan yang memiliki ombak besar serta airnya jernih, wisatawan bisa bermain di bibir pantai dengan aman, karena ombak yang besar akan terpecah oleh karang.

Sebagian bibir Pantai Ngliyep memang ada yang berkarang ada juga yang berpasir putih. Namun sebagian besar memiliki hamparan pasir putih yang luas.

Biaya untuk sekali masuk ke pantai ini cukup murah, hanya sekitar Rp. 5000,- untuk parkir kendaraan sepeda motor dan juga Rp. 5000,- untuk pengunjung per orang.

Untuk fasilitas, wisatawan tidak usah khawatir, karena Pantai Ngliyep memiliki fasilitas yang lengkap, seperti musola, pedagang makanan, minuman, souvenir, toilet umum, serta memiliki parkiran yang cukup luas dan rindang.

Pantai Ngliyep sangat rindang sekali, disini banyak pohonnya, dan angin yang berhembus bikin orang jadi ngantuk, jadi orang Jawa bilang aku liyep, artinya saya ngantuk karena menikmati hembusan angin di Pantai. Jadi itu asal-usul nama Pantai Ngliyep seperti itu.

Pantai Ngliyep memang sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan yang tenang dan mengasyikkan, karena area di Pantai Ngliyep cukup luas yaitu sekitar 10 Hektar, maka tidak heran jika pantai ini terlihat lenggang walaupun banyak pengunjungnya.

Apakah Pantai Ngliyep akan menjadi salah satu destinasi wisata liburan anda tahun ini? Mungkin anda harus menjawab “Ya” karena sangat sayang dilewatkan salah satu pantai indah ini untuk tidak masuk ke daftar liburan anda selanjutnya.

7. Pantai Perawan

Alamat: Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang

Sumbermanjing Wetan (Sumawe) memang identik dengan pantai. Kecamatan di Kabupaten Malang bagian Selatan ini memiliki sederet pantai yang terkenal, seperti: Pantai Sendang Biru, Segara Anakan di Pulau Sempu, Pantai Tamban, Pantai Sendiki, Pantai Clungup, Pantai Gatra, Pantai Tiga Warna hingga Pantai Perawan.

Dari nama ‘Perawan’ yang disematkan, Ngalamers mungkin akan menarik kesimpulan jika lokasinya jauh dari keramaian, akses yang sulit, atau masih sepi dari pengunjung.

Warga setempat mengenalnya sebagai Pantai Tambakasri (karena dulu masuk wilayah Desa Tambakasri), atau Pantai Sidoasri (sekarang wilayah Sidoasri). Sidoasri merupakan desa pemekaran dari Desa Tambakasri.

Hingga sekarang, pantai yang berada di ujung timur Sumawe ini belum dikelola sebagai sebuah objek wisata. Menurut warga sekitar, nama Perawan diperkenalkan oleh sejumlah Mahasiswa Unmer saat datang ke pantai ini.

Dari pintu masuk Desa Sidoasri, 2-3 Km sebelum pantai, Pantai Perawan terlihat menawan. Sebuah teluk yang dikelilingi bukit dan tebing menghijau. Di sekitar bibir pantai yang panjang masih dipenuhi pepohonan seperti pandan, kelapa dan aneka jenis perdu. Pasirnya putih kecoklatan, airnya biru tua mengkilat.

Ombaknya tidak seberapa tinggi, dua karang besar di sisi kiri dan kanan melindungi teluk dari ombak besar pantai Selatan. Namun gradasi warna biru tua di kejauhan dan cokelat mendekati bibir pantai, menandakan jika arusnya cukup kuat.

Beberapa perahu kecil milik nelayan tradisional tertambat di bawah pepohonan. Aktivitas wisatawan masih jarang ditemui bahkan ketika hari libur. Di sisi barat pantai, dekat karang besar terdapat sebuah rumah pompa air yang digunakan untuk mengisi tambak milik warga. Secara umum masih asri dan layak menjadi tujuan wisata alternatif di Kabupaten Malang.

Fasilitas pendukung yang saat ini ada di Pantai Perawan adalah area parkir untuk mobil, dan beberapa kios dagang milik warga. Bahkan tidak ada tiket masuk.

Dari Kota Malang, Desa Sidoasri kurang lebih berjarak 70 Km. Bisa melalui rute Sumbermanjing  Wetan arah Pantai Sendang Biru – Kedung Banteng – Sitiarjo – Sidoasri. Rute kedua via Sumbermanjing Wetan – Klepu – Perkebunan PTPN XII – Sidoasri (Tidak disarankan karena rute sulit).

Anda bisa juga dari arah Kec. Dampit – Desa Sukodono – Sidoasri. Ketiga rute terbilang cukup menantang. Anda akan melewati sejuknya hawa pegunungan di Malang Selatan yang dipenuhi perkebunan Kopi, Kakako, Cengkeh ataupun kelapa.

Jalanan aspal akan berganti beton dua lajur (cukup untuk mobil) ketika Anda sampai di Desa Sidoasri, menyesuaikan dengan kontur alam yang menurun dan berbukit.  Jalan beton ini masih ada hingga melewati area persawahan namun dengan kontur yang datar. 500 meter menjelang pantai hanya ada jalan tanah yang sedikit berbatu.

Jangan lupa berkunjung ke obyek wisata lain jika kalian datang ke Sidoasri, ada Pantai Klatakan, Coban Kembar dan Coban Tundo 3 yang cantik.

8. Pantai Clungup

Alamat: Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang

Dari sisi jumlah maupun jenisnya, Malang Raya memang pantas disebut sebagai salah satu ‘surga’ nya wisata alam di Jawa Timur. Selain gunung, dan air terjun, pantai adalah tujuan yang tak boleh Anda lewatkan. Salah satunya adalah Pantai Clungup yang terletak di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Lokasi pantai ini berada di area Jalur Lintas Selatan Malang, pertigaan ke kanan arah Pantai Goa China jika Anda menuju Sendang Biru. Setelahnya ikuti penanda arah Pantai Clungup di pertigaan pertama. Sampai depan BRI Cabang Sumbermanjing Wetan ada jalan kecil ke arah kanan masuk permukiman warga. Itulah salah satu jalur yang harus dilalui.

Pantai yang terletak di sisi barat Pantai Sendang Biru ini tak hanya menawarkan panorama bagus plus ombak yang tenang, tapi juga sebagai wahana edukasi pelestarian Mangrove.

Untuk masuk kawasan konservasi Clungup yang menjadi perlindungan dan rehabilitasi Mangrove di Malang Selatan ini, pengunjung harus menaati beberapa peraturan. Berbeda dengan pantai-pantai lainnya.

Terlebih dahulu harus melapor kepada pengelola kawasan, dalam hal ini adalah ‘Bhakti Alam Sendang Biru’ yang berada pos masuk sebelum parkir. Kemudian membayar tiket masuk Rp.5000,- yang bercap Perhutani.

Setelah konfirmasi tujuan, barang bawaan wisatawan akan dicek oleh petugas. Terutama barang bawaan berupa minuman botol, gelas plastik, kaleng, mie/kertas minyak, peralatan mandi, plastik sampah, snack, rokok, hingga tempat makanan. Jumlah ketika masuk dan pulang harus sama, jika berkurang akan dikenakan denda Rp.100.000,- per item.

Check list ini diterapkan untuk menjaga kondisi lingkungan tetap asri. Karena kawasan ini sudah ditetapkan sebagai area konservasi,” kata Eko, petugas dari Bhakti Alam Sendang Biru, Bahkan dulu ada pengunjung yang lupa membawa pulang satu bungkus permennya, ya karena takut denda akhirnya ia harus balik mencari.

Selain chek list barang, total ada 12 peraturan yang harus ditaati, contohnya: Dilarang berburu, dilarang membawa miras dan narkoba, dilarang mengambil/merusak terumbu karang dan pasir, dilarang berbuat zina, dll.

Setelah pos perijinan, Wisatawan bisa memarkirkan kendaraan roda dua di halaman setelah pintu masuk. Tiket parkir Rp.5000,- per kendaraan (roda 2). Kendaraan roda empat harus parkir agak jauh (sekitar 500m) di dekat permukiman warga.

Tak sampai 10 menit berjalan kaki dari area parkir Anda akan melihat hamparan hutan Bakau/Mangrove yang cukup luas di sisi Selatan jalan setapak.

Ada beberapa jenis Mangrove yang ditanam, salah satunya adalah Mentigi. Kawasan ini membentang sedikit ke barat hingga ke bibir pantai Clungup. Tapi masih dalam satu kawasan sisi timur pantai Clungup.

Pantai Clungup sendiri (ketika air normal) memiliki ombak yang sangat tenang, dan air yang dangkal. Karena lokasinya memang mirip teluk. Menyatu dengan Pantai Gatra dengan karang-karang yang unik di sebelah selatan. Ketika surut wisatawan bisa menuju Pantai Gatra melewati ‘lautan’ pasir Clungup. ‘Lautan pasir’ inilah yang menjadi batas antara Clungup sisi barat dan timur.

Untuk menuju Clungup sisi barat yang menuju arah Pantai Mbangsong dan Tiga Warna, pengunjung harus seijin dan didampingi petugas. Karena terdapat area konservasi lainnya: Penyu dan Terumbu Karang. Area camping hanya diperbolehkan di sekitar Clungup dan Pantai Gatra.

9. Wisata Pantai Bowele

Alamat: Jalan Pantai Lenggoksono, Balearjo, Purwodadi, Tirto Yudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Buat kalian para travellers nih yang juga sedang berkarir dan tidak ada banyak waktu untuk refreshing dan sedang menghemat biaya untuk liburan, namun sangat ingin mencoba wisata – wisata di atas, Malang solusinya. Di malang, kalian bisa surfing, bisa snorkeling, dan merasakan alaminya air terjun dalam satu tempat saja.

Tempat itu bernama Bowele. Wisata Bowele adalah salah satu tempat wisata pantai di Malang Selatan. Nama Bowele sendiri merupakan singkatan dari 3 nama tempat yang menjadi unggulan wisata ini. Terdiri dari 3 kata Bo, We, dan Le. “Bo” berasal dari Pantai Bolu-Bolu, “We” berasal dari Pantai Wedi Ayu, dan yang terakhir “Le” berasal dari Pantai Lenggoksono.

Ketiga pantai ini memiliki keistimewaan dan kelebihan, yang pertama Pantai Bolu – Bolu, pantai ini merupakan pantai yang memiliki hamparan pasir yang halus, air laut yang biru, ditambah dengan suasana pepohonan yang membuat para pengunjung seperti berlibur di pantai pribadinya.

Untuk Pantai Wedi dan Pantai Lenggoksono ini hampir memiliki karakteristik dan keistimewaan yang sama. Pantai ini memiliki garis pantai yang panjang dengan ombak yang cukup besar sekitar 2-3 meter, dan memiliki dasar berpasir, yang membuat pantai ini sangat cocok bagi peselancar pemula. Nah, buat wisatawan yang ingin belajar surfing, nih, datang saja ke Bowele.

Selain 3 tempat istimewa di atas, ada satu tempat lagi yang menjadi daya tarik tersendiri di Bowele karena keunikannya, yaitu Air Terjunnya. Air Terjun ini bernama Banyu Anjlok yang dalam Bahasa Indonesia berarti “air jatuh atau air terjun”.

Sama halnya dengan Air Terjun di Pantai Jogan Yogyakarta, air terjun ini berada tepat di atas pasir di pantai. Airnya jatuh langsung di atas pasir dan hampir tidak ada batu di bawahnya. Dan uniknya lagi, tepat di bawah jatuhnya air terjun tersebut terdapat goa walet.

Mulut goa ini tertutup oleh air terjun dari sumber yang sangat jernih dan bening. Untuk akses menuju goa walet sendiri sangatlah extreme dan cukup mentang, dibutuhkan pemandu warga sekitar untuk menemani, mengantarkan, sekaligus sebagai penunjuk arah jika kalian ingin mengunjungi goa ini.

10. Pantai Selok

Alamat: desa Sumberbening, kec. Bantur, Malang Selatan, Jawa Timur

Pantai Selok Malang merupakan pantai yang bisa di bilang masih baru karena masih sangat bagus dan pemandangan di pantai selok ini pun masih indah tanpa sampah dan masih sedikit orang yang mengetahuinya.

Rute Pantai Selok malang sebenarnya sama dengan jalur menuju pantai Kondang Merak malang, kedua pantai ini memang satu jalus dan berdekatan, bahkan pantai Selok masih bisa terjangkau oleh mata telanjang dari pantai Kondang Merak.

Lokasi Pantai Selok Malang terletak di desa Sumberbening kec. Bantur Malang Selatan Jawa Timur. Rute Singkatnya sekilas kalau anda Dari kota Malang menuju jalur Malang Selatan lalu ikuti papan petunjuk menuju ke arah pantai Balekambang.

Sampai di perempatan JLS (Jalur Lintas Selatan) belok kanan dan ikuti petunjuk menuju ke pantai Kondang Merak. Sampai di pantai Kondang Merak, parkir motor di sekitar sini, lalu lanjut jalan kaki menyisir pantai ke arah barat sekitar 15 menit.

Apa yang indah di Pantai Selok Malang, ialah terdapat beberapa gugusan batu besar yang berada di pinggir pantainya, pasir putihnya, ombak besarnya, air jernihnya, tempatnya yang asri dan sejuk, belum berserakan sampah seperti pantai lainnya, bagus untuk berfoto narsis, bagus untuk berkemah bagi anda yang suka camping di pantai malang bisa jadi pilihan terbaik anda.

Karena Pantai Selok dan Pantai Banyu Meneng Malang ini berdekatan jadi anda tidak perlu khawatir dengan masalah fasilitas, karena telah tersedia fasilitas untuk pengunjung, seperti Toilet, Kios-kios, Mushola, tempat duduk dan lainnya

Pantai Selok Malang memiliki ombak yang cukup gede dari pada di pantai Kondang merak apalagi di Banyu meneng (yo meneng) di sana bahkan tertulis jangan sampai berenang di sana, ntar hanyut. Kalau mau mandi di Banyu meneng aja, pantai selok hanya untuk foto-foto, tapi jika nekat ya tidak apa-apa.

11. Pantai Banyu Meneng

Alamat: Desa Sumberbening Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Wisata pantai di malang ternyata masih banyak, salah satunya Pantai Banyu Meneng yang juga berdekatan dengan Pantai Kondang Merak dan Pantai Selok malang .Kenapa di namakan Pantai banyu Meneng, karena mungkin air nya tenang, jernih, sejuk, ramah, airnya berwarna biru dan indah pokoknya.

Pantai Banyu meneng Malang juga merupakan pantai yang baru di buka tahun 2016 ini, maka dari itu, belum banyak yang tahu pantai ini, pantai yang masih jarang pengunjungnya dan belum tercemar dari kaum alayers. Pantai Banyu Meneng juga masih bersih dari sampah.

Di dekat Pantai banyu meneng ada beberapa fasilitas yang bisa di pakai oleh pengunjung, seperti Kamar Mandi, Musholah (Masjid kecil) untuk Sholat, dan beberapa orang asli sana yang berjualan makanan ringan dan sejenisnya, jadi tidak usah takut untuk kelaparan.

Harga tiket Pantai Banyu Meneng Malang dan tiket pantai selok sudah jadi satu, cukup membayar Rp 5000 untuk satu orang dan itu belum termasuk karcis parkir sepeda motor atau mobil anda di loket pembayaran yang terletak di dekat loket tiket pantai Kondang Merak juga, jangan sampai salah masuk, Jadi pas di dekat Loket pembelian tiket Pantai Kondang merak itu ada tulisan, Belok kanan ke Pantai Banyu Meneng dan Pantai Selok malang.

Fasilitas lengkap yang ada di pantai Banyu Meneng juga tersedia persewaan alat-alat untuk menemani anda berenang di air yang tenang dan jernih ini, seperti Ban, alat snorkling dan lain-lain.

Rute : Dari Malang, Bululawang, Krebet, Gondanglegi, Bantur, Balekambang. dari kota ikuti petunjuk ke Balekambang, sampai di perempatan terakhir sebelum pantai Balekambang belok kanan mengikuti JLS ( Jalur Lintas Selatan ) menuju Kondangmerak.

Pantai Banyu Meneng terletak di malang selatan atau jarak dari kota malang sekitar 66 km dan waktu tempuh sekitar 1,5 Jam dengan kecepatan rata-rata 50-80 km/jam motor matic.

TIPS : Kalau anda kesana tepat pada musim hujan seperti sekarang, anda harus hati-hati karena jalan yang masih bagus dan beraspal cuman sampai di perempatan jalur yang menuju pantai Sendiki, Pantai Balekambang saja, jalan menuju pantai Kondang merak tidak beraspal dan berlubang serta genangan air yang cukup parah, sehingga akan kesulitan jika anda kesana pas musim Hujan, apalagi naik motor Matic.

Jalan yang licin yang sering menghantui motor anda dari kelancaran berkendara (tiba-tiba oleng) juga menjadi kendala yang perlu anda pertimbangkan untuk mengunjungi pantai selok dan banyu meneng malang ini di Musim Hujan.

Tidak seperti jalan menuju pantai Sendiki, Pantai Gua Cina malang, pantai tiga Warna Malang yang telah bagus dan telah beraspal dan sedikit telah di sisipi pembangunan, terbukti dengan jalannya yang masih baru dan beraspal licin serta besar seperti jalanan kota.

Rute Jalan menuju pantai Banyu Meneng Malang memang seharusnya menjadi perhatian pemerintah ke depanya agar bisa di perbaiki karena merupakan objek wisata malang yang bakal menjadi omset besar, apalagi jaman sekarang yang anak mudanya telah tergila-gila dengan traveling.

Pantai Banyu Meneng malang dan pantai selok malang bisa menjadi salah satu tujuan yang harus ada dalam daftar trip wisata pantai di Malang Selatan.

12. Pantai Seling Ciut yang Tersembunyi

Alamat: Dusun Sumber Celeng, Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang

Seperti pantai-pantai di Malang lainnya yang lokasinya berada di Malang Selatan, pantai ini pun juga berada di Malang Selatan yakni tepatnya berada di desa Banjarejo kecamatan Donomulyo. Jika berangkat dari kota Malang jarak yang ditempuh untuk sampai ke lokasi yakni sekitar 90 km.

Di lokasi ini terdapat 3 pantai yakni pantai Bantol, pantai Kedung Celeng dan pantai Pulodoro. Letaknya ke-3 pantai tersebut sejajar atau bersebelahan sehingga jika kita ke lokasi ini hanya dengan berjalan kaki kita akan mengunjungi 3 pantai sekaligus.

Pantai seling  ciut merupakan pantai kecil yang berada di kabupaten malang tepatnya di desa banjarejo kec donomulyo. Pantai seling ciut ini masih sejajar dengan pantai bantol tepatnya di sebelah timurnya. Untuk menuju ke pantai ini anda bisa mengambil rute:

Dari kota malang ikuti arah ke kepanjen/pagak Lalu ikuti arah ke pantai ngliyep. Ikuti jalan tersebut sampai ketemu pertigaan jika belok kanan ke ngliyep/donomulyo ambil lurus aja mengikuti arah ke banjarejo. Ikuti jalan sampai  mentok dan ketemu pantai mbantol.

Sebelum pantai mbantol ada pertigaan kecil belok kiri. Ikuti jalan setapak tersebut hingga ketemu pantai seling kates.seling ombo dan seling ciut.

Oh ya saran kami jika ke pantai ini gunakan sepeda motor jangan berkendara dengan mobil, karena untuk sampai ke lokasi pantai medan jalan yang bebatuan (makadam) dan offroad yang harus dilewati yakni sepanjang sekitar 4 km. Mobil sebenarnya bisa melewati medan ini karena kemarin ada 3 mobil yang sampai ke lokasi, hanya saja kasihan mobilnya kalo dengan medan seperti itu, jadi mobil sangat tidak dianjurkan.

13. Pantai di Pulau Sempu

Alamat: Pulau Sempu, Hutan, Tambakrejo, Sumbermanjing, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Salah satu wisata alam di Malang yang tidak boleh dilewatkan adalah menginap di sebuah pulau yang dinamakan pulau Sempu.

Pulau Sempu adalah Cagar Alam yang memiliki luas 877 hektar, disana terdapat pantai yang indah dengan hutannya yang alami. Pulau ini memiliki empat ekosistem yaitu ekosistem hutan mangrove, hutan pantai, danau, dan hutan tropis dataran rendah. Pulau yang saat ini berada di bawah naungan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Timur terletak di Malang selatan, tepatnya di Sendang Biru – Kabupaten Malang.

Pulau ini cukup terkenal dengan pantainya yang bagus dan indah, salah satu pantai di Malang yang selalu menjadi tempat favorit para wisatawan untuk liburan, tidak hanya wisatawan dari Malang, namun banyak juga wisatawan luar kota yang tertarik dengan keindahan pantai yang terdapat di kawasan Sendang Biru Malang. Pantai tersebut biasa disebut Segara Anakan.

Segara Anakan bukan satu-satunya Pantai di Malang yang memiliki ekosistem yang cukup eksotis, namun pantai ini masih menjadi magnet para wisatawan, padahal tempat ini seharusnya tidak boleh dikunjungi sebagai tempat wisata, karena statusnya sebagai Cagar Alam.

Entah siapa yang salah, sehingga masih saja banyak wisatawan yang dengan mudah menyeberang ke Segara Anakan ini. Siapa yang memberi akses? Siapa yang memberikan fasilitas tersebut?

Semakin mudahnya akses ke lokasi, membuat kondisi pulau ini semakin tidak baik. Mengingat tidak ada aturan ketat soal sampah atau apapun yang dapat membahayakan ekosistem salah satu Cagar Alam yang ada di Malang ini.

Masih banyak pantai di Malang yang tak kalah indah, misalnya pantai Sendiki, Bengkung, Goa Cina, dll yang tentunya bukan tempat Cagar Alam seperti di pulau Sempu. Meskipun bukan kawasan dilindungi atau Cagar Alam, namun harus tetap menjaga kelestarian dan kebersihannya.

Pihak terkait tidak boleh tinggal diam begitu saja, harus ada himbauan keras kepada wisatawan untuk tidak mengunjungi pulau Sempu, begitupun teguran untuk para jasa pengantarnya. Seindah apapun tempat tersebut, tidak lantas sembarangan dikunjungi bukan?

Apalagi pulau Sempu termasuk berlabel kawasan Cagar Alam dimana semua ekosistemnya dilindungi. Sayangi alam, maka alam akan membalasnya dengan baik pula untuk seluruh umat manusia.

Cek selengkapnya:  Pulau Sempu Malang

14. Pantai Watu Leter Malang

Alamat: Sitiarjo, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kab. Malang, Jawa Timur

Walaupun indah dan memposana sayangnya pantai ini terbilang minim pengunjung. Mungkin karena akses menuju Pantai Watu Letter yang tergolong lumayan menantang. Bayangkan saja, untuk menuju ke Pantai Watu jalannya termasuk sempit dan mobil tidak akan bisa melaluinya.

Wisatawan harus memasuki hutan bakau dan melewati jalan berbatu yang cukup tajam, baru melewati jalan berumput liar yang tajam dan tinggi. Kemudian akan tiba di pantai Watu Leter. Pantai Watu Leter bisa juga ditempuh dari Goa China dan medannya tidak terlalu sulit.

Anda tinggal melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke arah barat sejauh sekitar 100 m. Hmmm… menantang kan? Kalau untuk lokasi tepatnya sih, ada di Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Pemandangan menarik akan Anda lihat begitu masuk ke Pantai di Malang, Watu Leter. Di sisi kanan dan kirinya ada sungai dengan pemandangan Hutan Mangrove, wisatawan bisa menyusuri sungai ini dengan menggunakan kapal kecil.

Oh ya ada pulau kecil juga di dekat pantai, tapi Anda tidak bisa ke pulau ini seperti kalau datang ke Pantai Bale Kambang yang juga punya pulau dengan pure diatasnya. Karena tidak ada akses kesana.

Sebaliknya, pemandangan pulau diganti dengan deburan ombak dan bersihnya pantai yang minim pengunjung ini. Di Pantai di Malang Selatan inilah wisatawan bisa menemukan ketenangan pantai, karena memang jaraknya yang lumayan, maka kebanyakan wisatawan lebih memilih ke Pantai Goa China.

Padahal di Watu Leter tidak kalah menarik bahkan ada menantangnya lho. Pantai Watu Leter ini dinamakan demikian juga karena diberi nama Watu Leter karena salah satu tebing pada bagian ujungnya berbentuk datar, kalau dalam bahasa jawa, leter. Tebing datar tersebut memang tampak menonjol dibandingkan bebatuan di sekitarnya.

Over all, pemandangan disini sangat mempesona, walaupun tidak seluas pantai lainnya. Mmm… mirip dengan kolam yang cocok untuk Anda gunakan untuk camping. Kalau beruntung, saat bermalam atau menjelang pagi, Anda bisa melihat sendiri perkembangbiakan penyu yang dilindungi.

Karena di pantai inilah banyak penyu melakukan pendaratan untuk bertelur, banyak moment juga penyu dilepaskan di pantai ini. Ngak heran kalau Wisata di Malang Pantai Watu Leter di pilih menjadi pusat dan pelestarian penyu.

Hanya saja, sedikit saran saya, jika Anda melihat ada penyu yang akan melakukan pendaratan kalau bisa tetap menjaga jarak, sehingga si penyu juga tidak terganggu saat bertelur. Ini akan tetap menjaga kelestariannya.

15. Pantai Tamban

Alamat: Tambakrejo, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kab. Malang, Jawa Timur

Pantai selatan Malang memang sangat mempesona. Kali ini saya akan mengulas tentang satu pantai yang juga wajib Movers kunjungi saat berlibur ke Malang.

Tidak jauh dari Pantai Sendang Biru, hanya sekitar 30 menit saja, sedangkan kalau dari Malang kota kisaran 2 jam. Hmm… sebenarnya secara administratif sih terletak di Dusun Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Pantai Tamban boleh di bilang tidak seterkenal pantai Bale kambang atau lainnya, hanya saja pantai ini menurut saya juga recommended, terutama untuk yang suka dengan permainan air dan ombak.

Parasailing, jetski, diving, atau surfing semua bisa dilakukan disini, cukup aman kok. Kalau wisatawan beruntung bisa datang saat upacara syukuran Encek-encekan tentu akan lebih menyenangkan. Pengunjung pun akan lebih banyak di acara yang diadakan setahun sekali ini.

Di hari lain, wisata Pantai Tamban akan terlihat lebih sepi, terutama jika bukan hari besar atau libur. Hanya beberapa pengunjung dan masyarakat saja yang datang.

Oh ya, di pantai ini juga terkenal sebagai hotspot pemancingan lho. Wah, kabar bagus buat wisatawan yang suka mancing! Nah, sebelum masuk ke kawasan pantai ada loket untuk membeli tiket, 5 ribu saja per kepala.

Tapi kadang pengunjung yang beruntung datang pagi akan melewati pos dengan 0 rupiah, alias masih tutup penjagaannya. Pintu masuknya masih sederhana, tapi pemandangan di dalamnya sangat istimewa.

Tidak heran kalau wisatawan yang datang kesini banyak pengunjung yang mendirikan tenda. Pemandangan sungai dengan air tawar pun bisa dilihat disini.

Ada beberapa batu besar hasil longsor yang menghiasi bawah sungai. Hmm… namanya Sungai Kedung Ijo, bukan berarti airnya berwarna hijau ya! Tapi di spot ini banyak pengunjung yang ber foto, atau hanya sekedar mencari ikan.

Kembali ke pantainya, Pantai Tamban memang banyak hal yang menyenangkan. Hanya jika wisatawan tidak seberapa suka dengan anjing sepertinya harus berhati-hati, karena disini ada banyak peliharaan warga yang di biarkan bebas.

Tapi tenang, Anda tidak harus tidur disini jika ingin menginap karena sudah banyak sekali penginapan yang tersedia. Warung atau tempat makan pun tidak susah dicari. Yang saya suka, penginapan disini cukup natural dengan penginapan kayunya.

Kesannya lebih elegan gitu, apalagi cukup untuk 2 orang. Pas jika Anda datang bersama pasangan. Menjadi obat penawar setelah kerja berbulan-bulan. Eits, ngomongin obat jadi ingat, kalau Pantai Pantai Tamban ini artinya juga obat lho.

Tamban dalam bahasa Jawa adalah obat. Kisahnya sih ada beberapa Kyai yang dulunya pernah sembuh setelah minum air lauit di Pantai Tamban. Mau coba rasa obatnya? Datang saja ke Pantai di Malang Selatan ini, ke Pantai tamban!

16. Pantai Balekambang

Alamat: Srigonco, Kec. Bantur, Kab. Malang, Jawa Timur

Mitos banyak beredar di seitar masyarakat, kali ini mitos yang santer terdengar mengenai Pantai Balekambang adalah tentang mitos pasangan kekasih yang akan berpisah jika sama-sama datang ke Balekambang. Tapi tidak berlaku untuk pasangan suami istri ya! Nah kabar ini mitos atau fakta ya?

Hmmm…. Tentu hanya mitos belaka, namun banyak warga yang mempercayainya. Tinggal bagaimana wisatawan menyikapinya saja. Di balik mitos itu, yang pasti wisatawan yang belum pernah datang ke Pantai di Malang yang juga disebut sebagai Tanah Lot nya Malang ini pasti akan tertarik datang ke sini.

Selain namanya yang sudah jadi primadona pantai di Malang, juga karena memang pesona alam yang suguhkan yang sangat menawan. Pantai berpasir putih ini terletak di daerah Malang Selatan, Jawa Timur.

Tepatnya di Kecamatan Bantur, sekitar 65km dari pusat kota Malang. Pantai ini mulai berkembang dan disinggahi masyarakat luas tahun 1978. Akses jalan pun sekarang sudah sangat mulus beraspal, tidak seperti pertama dibuka yang hanya jalan macadam. Tapi wisatawan harap berhati-hati ketika berada di kawasan Jurang Mayit karena tanjakan yang menikung tajam.

Masuk ke kawasan pantai di Malang ini, wisatawan terlebih dahulu membayar tiket masuk, murah kok kisaran 20 ribu saja. Begitu masuk hamparan ombak khas pantai selatan ( ombak yang cukup besar ) langsung bisa anda lihat. Pasirnya putih, dan jarang terlihat sisa sampah.

Hanya kalau musim libur memang ada sedikit sampah, namun tidak  mengurangi ke eksotikan dari pantai ini. Oh ya, juga ada pulau kecil yang menjorok masuk dari bibir pantai sekitar 70 meter yang dihubungkan dengan jembatan.

Di atasnya ada pura Amarta Jati yang sangat asri, inilah yang membuat kata “ bak pantai lot di Pulau Dewata” terlontar. Pulau kecil ini pula yang juga memberikan daya tarik pantai Balekambang.

Nah wisatawan yang ingin camping juga boleh lho, bahkan ada juga penginapan, mau yang natural dengan aksen bamboo, atau hotel juga sudah ready. Yang tidak boleh ketinggalan adalah pemandangan matahari terbit dan terbenam, sangat menawan.

Oh ya, pada Hari Raya Nyepi, pantai ini juga lebih ramai dari hari – hari biasa, karena umat Hindu melakukan upacara atau prosesi di Pura Amarta Jati. Kalau Anda beruntung datang saat ada upacara seperti ini akan lebih menarik, kesannya lebih agamis.

Satu hal lagi yang menarik, ada sumur pitu di sebelah barat pulau. Kabarnya sih, ada kekuatan mistisnya, banyak orang yang ingin mencoba datang ke sumur pitu, tapi hanya berani sampai di sumur pertama.

Kalau Anda ingin mencoba boleh saja, bahkan kabarnya ada pemandunya. Hanya saja saya sendiri nggak berani memastikan. Nah, jika Anda merasa lapar sudah tidak perlu susah mencari warung, karena sudah banyak bahkan ada restaurant juga, tinggal pilih deh mau menu apa, atau makan bersama siapa.

17. Pantai Wedi Awu

Lokasi: Dusun Balearjo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang

Pantai wedi Awu ini letaknya ada di Dusun Balearjo, Desa Purwodadi, Kec. Tirtoyudo Dampit, Kab. Malang. Untuk menuju pantai Wedi Awu ini, dari arah kota Malang, Anda bisa menuju Arah Kota Dampit, arahnya masih sama dengan menuju Pantai Lenggok sono.

Silahkan ikuti saja petunjuk menuju Tirtoyudo atau Pantai Lenggoksono. Bedanya nanti ada pertigaan kecil. Lurus ke Pantai Lenggoksono, sedang untuk menuju Pantai Wedi Awu, Anda tinggal belok kiri mengikuti petunjuk yang sudah ada. Jalannya juga cukup mudah karena sudah bukan jalan makadam kok.

Jika Anda beruntung dan datang di pagi hari, maka pemandangan menarik para nelayan berangkat melaut bisa anda saksikan. Tapi kalau siang, Anda masih juga disuguhkan dengan deburan ombak yang menawan, ketinggian ombaknya sampai 3 meter lho.

Satu hal yang saya salut, kebersihannya sangat terjaga. Terlihat tidak ada sampah di area pantainya. Ini yang patut terus di pertahankan. Terutama kalau Anda  akan camping di wisata pantai Malang, yaitu di Pantai Wedi Awu.

Jika anda tertarik bisa saja membawa bekal makanan dari rumah. Memang sih ada warung tapi tidak banyak, jadi kenapa tidak sedia makanan sebelum lapar. Sisa pembungkus makanan jangan lupa untuk di buang di tempat yang seharusnya. Jadi “perawannya” Pantai Wedi Awu juga tetap terjaga.

Nah, buat Anda yang suka permainan pantai, disini bisa dilakukan voli pantai ataupun sepak bola, karena ada area lapangan bola.

Hmm… cukup menarik terutama jika Anda datang bersama dengan keluarga. Air lautnya juga cukup jernih, jadi berenang pun masih bisa dilakukan. Tapi tetap berhati-hati ya, jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi.

Terutama kalau Anda membawa putra dan putrinya. Untuk lokasi memang tidak seluas pantai tetangganya, tapi cukuplah untuk mengobati kangen dengan ombak dan air laut. Atau mau coba seperti yang lain? Surfing dengan ombak yang cukup menantang!

18. Pantai Bajul Mati Malang

Alamat: Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Letak pantai Bajul Mati ini cuku jauh dari pusat kota Malang sekitar 58 km, tapi sebanding kok dengan pesona yang ditawarkan. Kita mulai perjalanan menuju ke Desa Bajulmati, Kelurahan Gajah Rejo, Kecamatan Gedangan, sekitar 10 menit dari Pantai Goa Cina.

Sebelum masuk ke pantai, terdapat sebuah jembatan sepanjang 90 meter berbentuk setengah lingkaran. Nah inilah lokasi yang paling jadi primadona pengunjung untuk berselfie ria selain di bibir pantai.

Just information saja nih, hati-hati saat sedang selfie, karena beberapa waktu yang lalu sempat ada seorang wanita tewas terseret ombak di pantai ini. Sebenarnya memang hati-hati bukan hanya sedang di tempat wisata, tapi di setiap moment juga.

Pengunjung yang ingin berlama-lama disini juga cukup aman, bahkan banyak yang mendirikan tenda untuk bermalam. Tapi sebelum masuk, sisihkan dulu untuk uang tiket masuk ya, tidak mahal kok Cuma 4 ribuan saja.

Begitu masuk hamparan pasir putih akan terlihat jelas, selain itu juga yang membuat senang adalah suara deburan ombaknya. Sangat menyenangkan, terutama untuk Anda yang sudah terlalu terbiasa dengan suara bising kendaraan bermotor di pusat kota.

Rasanya menemukan dunia baru yang menyegarkan mata. Hanya saja, untuk berenang memang agak tidak leluasa. Bahkan ada larangan untuk berenang, karena struktur pantainya curam dan dalam. Tapi cukuplah untuk menghilangkan penat. Dibukanya dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore.

Sudah mulai penasaran? Silahkan saja di coba datang, jangan lupa untuk datang juga ke Goa Wil yang masih dalam satu kompleks Pantai Bajulmati itu berada di sisi timur pantai. Untuk menjangkaunya cukup dengan berjalan kaki sekitar 300 meter dari pintu masuk pantai.

Satu hal yang sedikit misterius memang di pantai ini ya di Goa Will ini. Banyak masyarakat menyebutkan bahwa goa ini angker. Mungkin karena bentuknya yang tidak mirip gua yang biasanya memiliki lubang yang dalam. Menurut saya lebih cenderung di sebut batu karang.

Hmm… tapi siapa tahu dengan ke angkerannya ternyata malah membuat banyak pengunjung yang datang. Terutama saat hari besar dan liburan, pengunjung semakin bertambah.

Sejak di tata dan dikelola tahun 2011, pantai ini cenderung lebih rapi, ada beberapa toko makanan dan juga gazebo untuk berteduh. Semakin membuat nyaman kalau Anda datang berkunjung.

Mau main air juga boleh, hanya tepat di muaranya saja, karena airnya cenderung lebih tenang. Sehingga putra-putri masih bisa merasakan kesegaran air lautnya. Hmmm… destinasi yang cocok untuk keluarga, tidak terlalu ramai tapi cukup menyegarkan.

19. Pantai Gatra yang Tertutup Barisan Bukit

Alamat: Tambakrejo, Kec. Sumbermanjing, Kab. Malang, Jawa Timur

Pantai Gatra ini lokasinya ada di di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Sebenarnya sih masih satu kawasan dengan Pantai Clungup dan Pantai 3 Warna, hanya saja untuk menuju ke Pantai Gatra kita terlebih dulu harus jalan kaki 1 Km dari pintu utama, ya sekitar 20 menit perjalanan.

Saat melintasi jalan setapak anda bisa melihat banyak bukit yang menutupi pantai. Atau kalau Anda terlalu letih, bisa menggunakan jasa ojek, cukup 5 ribu saja.

Bagi pengunjung berkendaraan roda empat memang harus memarkirkan kendaraannya, karena medannya hanya cukup untuk motor atau berjalan kaki. Saran saya sih, bila anda tidak terlalu capek lebih enak jalan kaki karena wisatawan bisa juga menikmati pemandangan dengan melewati hutan mangrove, pisang, kelapa, dan tanaman kebun lain. Cukup menyedapkan pandangan menurut saya.

Satu hal yang saya salut dan dukung disini, bila Anda sudah sampai di pos penjagaan, maka barang bawaan anda juga diperiksa. Terutama minuman dan makanan kemasan yang kita bawa, agar nantinya bisa dibuang di tempat yang semestinya.

Akan lebih bersih jika tidak di buang sembarangan kan? Karena memang untuk pantainya sendiri tergolong masih terawat, karena baru saja dibuka kisaran beberapa bulan yang lalu.

Sekedar informasi nih, ada denda 100 ribu rupiah jika Wisatawan membuang sampah sembarangan. Tuh kan… hati-hati ya.  Jangan lupa untuk bayar uang tiket masuk, murah kok hanya 6 ribu saja. Pantai Gatra adalah salah satu pantai yang masih berada dalam kawasan konservasi mangrove di daerah Malang Selatan seperti pantai-pantai yang sudah terkenal seperti Segara Anakan, atau Pulau Sempu.

Masuk di Pantai Gatra ini wisatawan bisa langsung disuguhkan dengan birunya laut yang mempesona. Seperti yang saya bilang, lokasinya tergolong masih bersih. Jadi tidak terganggu dengan adanya barang sisa pengunjung.

Nah jika wisatawan beruntung saat air sedang surut kita bahkan bisa menyeberang ke pulau karang dengan jalan kaki. Wow, sangat menarik kan? Oh ya, asal tahu saja nih, kalau sudah banyak sekali pengunjung yang akhirnya camping disini.

Karena memang untuk suasananya sangat mendukung, mulai dari deburan ombaknya sampai dengan suasana malam yang dipenuhi dengan bintang.

Hanya jika wisatawan berniat camping, harap jangan menyalakan api unggun. Ini bertujuan untuk menjaga kealamian pasir. Terus kalau mau masak air bagaimana? Tenang! Sudah disediakan beberapa perapian di dekat kamar mandi yang bisa digunakan secara umum. Lengkap kan? Jadi, mari berpetualang ke Pantai Gatra yang mempesona.

20. Pantai Ngopet

Alamat: Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Malang, tak hanya indah dengan panorama bukit dan pegunungannya, tak juga hanya nikmat dengan baksonya saat musim hujan tiba, namun keindahan tersembunyi kini kian banyak hadir khususnya di kawasan bagian selatan atau tepatnya di kawasan Sumbermanjing – Kabupaten Malang.

Hamparan pantai di Malang yang mempesona salah satunya adalah pantai Ngopet. Pantai Ngopet adalah salah satu dari tiga destinasi wisata pantai Batu Bengkung, letaknya sebelum pantai utama Batu Bengkung, namun keberadaannya seakan tidak diketahui.

Pantai ini biasanya digunakan pengunjung untuk berkemah, tidak terlalu banyak wisatawan yang menikmati pantai satu ini, jadi cocok banget digunakan sebagai tempat ber-camping.

Ombak di pantai Ngopet ini tergolong sedang, tidak sebesar tetangganya yaitu pantai Batu Bengkung atau pantai Wedi Koopo yang mempunyai ombak besar.

Meskipun ombaknya tidak extreme, namun disarankan untuk tidak berenang, karena di ketiga pantai di tempat ini memang tidak diperbolehkan berenang, selain tidak ada penjaga pantai, ombak laut selatan terkenal ganas dan berpotensi terjadi Rip Current atau arus pecah yang membahayakan.

Tiket masuk untuk ketiga pantai ini tergolong cukup ekonomis, per orang hanya 5.000 rupiah ditambah parkirnya 5.000 rupiah. Sayangnya di pantai ini belum ada aturan yang ketat untuk masalah sampah, terlihat masih banyaknya sampah tercecer di sekitar kawasan pantai, tidak ada himbauan khusus untuk para wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan.

Hanya terdapat papan bertuliskan tidak boleh berenang dan “pantai bukan tempat sampah” yang tertancap di sekitar pantai ini. Saya kira wisatawan cenderung tidak memperdulikan pesan singkat tersebut.

Salah satu pantai asyik di Malang ini mampu memberikan pengalaman tersendiri, terlebih dengan pemandangan batu koral hingga bibir pantai yang masih hijau. Jika Anda menginginkan pantai yang tidak terlalu ramai orang, pantai Ngopet bisa menjadi pilihan alternative bersenang-senang bersama teman.

Deretan Pantai di Malang Selatan yang Tidak Kalah Indah

Berikut ini deretan pantai di Malang Selatan yang tidak kalah indahnya:

21. Pantai Ngudel

Alamat: Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Berikutnya anda juga bisa mengunjungi pantai ngundel yang asyik sekali untuk dijadikan tempat liburan. Di pantai ini kalian bisa menghabiskan waktu seharian sembari menikmati keindahan alam atau rebahan di di gazebo sambil ngobrol bareng rombongan dengan di temani minum es kelapa muda Di sekitar pantai ada sebuah bukit kecil yang memiliki nama Bukit Asmara.

22. Pantai Teluk Asmara

Alamat: DesaTambakrejo, Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing, Malang, Jawa Timur

Selanjutnya, kalian juga bisa mengunjung pantai teluk asmara yang disebut-sebut sebagai raja ampat-nya Malang. Pantai ini memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, sangat sayang sekali kalau anda lewatkan.

23.  Pantai Kondang Merak

Alamat: Sumberbening, Ke. Bantur, Kab. Malang, Jawa Timur

Berikutnya adalah Pantai Kondang Merak yang memiliki ombak yang relatif tidak terlalu besar sehingga kita bisa melakukan berbagai kegiatan seru disini, mulai dari bermain pasir, berenang, snorkeling, bahkan memancing di pantai Malang Selatan ini.