Halo Sobat Travelers.. Bagaimana kabarnya? Semoga baik – baik saja ya! Pada kesempatan kali ini, tim penulis blog Tempatwisataseru.com akan mengajak anda liburan mengunjungi tempat wisata di Ponorogo yang lagi hits.
Saat mendengar kata “Ponorogo”, apa yang muncul di benak Anda pertama kali? Reog? Atau malah Singa Barong? Ya, Kabupaten Ponorogo memang sangat terkenal akan dua kesenian tersebut. Nama Reog Ponorogo bahkan dikenal hingga ke manca negara..
Lantas, bagaimanakah dengan nama Ponorogo di dunia pariwisata?
Di dunia pariwisata, Ponorogo memang tidak begitu terkenal. Ya, jika dibandingkan dengan wisata di Bali, Jogja, ataupun Bandung, nama Ponorogo cenderung tidak ada apa – apanya.Padahal, jumlah objek wisata seru di Ponorogo sebenarnya luar biasa banyak lho! Tidak kalah banyak lah dibandingkan dengan tempat wisata di Bandung dan Jogja.
Jangan lewatkan juga: 36 Tempat Wisata di Jombang
Di kabupaten yang memiliki luas sekitar 1.372 km persegi ini, Sobat Travelers dapat berkunjung ke lebih dari 30 tempat wisata menarik. Dari mulai tempat wisata yang berbau sejarah, tempat wisata alam, museum, sampai dengan wahana permainan air, semuanya telah tersedia di kabupaten ini.
Dan yang lebih asiknya lagi, walaupun sedang musim liburan, Ponorogo cenderung tidak terlalu ramai seperti halnya beberapa kota wisata di atas. Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung ke kabupaten ini?
Tempat Wisata di Ponorogo yang Paling Hits
Jika dalam waktu dekat ini Anda berencana untuk liburan ataupun sekedar singgah di Kabupaten Ponorogo, berikut merupakan beberapa tempat wisata menarik di Ponorogo yang bisa Anda coba untuk kunjungi:
1. Objek Wisata Telaga Ngebel

Tempat wisata di Ponorogo yang pertama adalah Telaga Ngebel. Telaga Ngebel merupakan salah satu tempat wisata paling populer yang ada di Kabupaten Ponorogo. Telaga yang memiliki luas sekitar 5 km persegi ini menawarkan suasana pegunungan yang sejuk dan nyaman untuk dijadikan sebagai tempat melepas penat di akhir pekan.
Selain menawarkan udara pegunungan yang sejuk, Telaga Ngebel juga turut menawarkan panorama alam yang sangat luar biasa. Jika Anda merupakan seorang pecinta dunia fotografi, tempat ini sangat pas untuk Anda jadikan sebagai lokasi untuk melakukan hunting foto.
Dari sekian banyak aktivitas wisata menarik yang bisa dilakukan di objek wisata ini, aktivitas wisata paling populernya adalah menikmati panorama sunrise di pagi hari. Dari sini, panorama sunrise dapat terlihat dengan jelas dan sangat memukau.
Walaupun berlokasi di wilayah pegunungan, akses jalan menuju ke telaga ini sudah cukup bagus dan tergolong mudah untuk diakses. Bahkan, jika mau Anda dapat menggunakan moda transportasi angkot.
Untuk bisa masuk ke Telaga Ngebel, wisatawan diwajibkan membayar biaya retribusi sebesar Rp. 4.000. Biaya retribusi ini nantinya akan digunakan untuk merawat dan mengelola telaga ini.
2. Objek Wisata Gunung Beruk

Objek Wisata Gunung Beruk merupakan salah satu objek wisata yang sedang ngetren di kalangan anak muda Kabupaten Ponorogo. Objek wisata yang menawarkan pemandangan memukau ini disebut – sebut sebagai “Kalibiru-nya” Kabupaten Ponorogo.
Di objek wisata ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang sangat asri sembari melakukan berbagai macam take foto.
Sebagai fasilitas, pengelola objek wisata ini telah melengkapi tempat ini dengan beberapa gardu pandang dan rumah pohon. Rata – rata rumah pohon dan gardu pandang yang ada di objek wisata ini terletak di ketinggian sekitar 20 meter dan telah dilengkapi dengan tangga dari material besi serta beberapa perlengkapan pendukung yang terkait dengan safety.
Selain fasilitas tersebut, pengelola objek wisata ini juga telah menyediakan berbagai macam fasilitas lainnya. Tempat parkirnya tergolong cukup luas, toilet / kamar mandinya sudah tergolong cukup layak, dan tempat makannya juga cukup bervariatif.
Di hari normal objek wisata ini dibuka untuk umum setiap hari dari mulai pagi hingga sore. Walaupun jam operasionalnya panjang, namun waktu terbaik untuk mengunjungi objek wisata ini adalah di pagi hari dan di sore hari.
Bagaimana? Tertarik untuk singgah ke objek wisata ini? Jika ya, lokasi objek wisata Gunung Beruk ada di Desa Karangpatihan, Kec. Balong, Kab. Ponorogo. Bila Anda berangkat dari pusat Kabupaten Ponorogo (daerah Alun – Alun), objek wisata ini berjarak sekitar 20 km dan dapat ditempuh dalam kurun waktu kurang dari 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
3. Taman Kelinci

Seakan tidak mau ketinggalan dengan wisata di Malang dan Bandung, Ponorogo saat ini juga telah memiliki objek wisata Taman Kelinci.
Konsep yang diusung oleh pengelola objek wisata Taman Kelinci Ponorogo agak sedikit berbeda dengan konsep yang diusung oleh taman kelinci di daerah lainnya.
Jika objek wisata Taman Kelinci di Malang menawarkan daya tarik utama berupa rumah bawah tanah khas film “The Hobbit”, Taman Kelinci Ponorogo cenderung menawarkan daya tarik utama berupa gardu pandang.
Tidak tanggung – tanggung, pengelola tempat ini langsung menyediakan beberapa gardu pandang sekaligus. Setiap gardu pandang tersebut didesain dan dibentuk sedemikian rupa sehingga terlihat unik dan menarik.
Ada gardu pandang yang terlihat seperti bunga matahari, ada gardu pandang yang dibentuk bertingkat, dan ada pula gardu pandang biasa yang ditujukan untuk melihat pemandangan alam sekitar.
Bila tertarik untuk singgah ke objek wisata ini, lokasinya ada di kaki Gunung Masjid, tepatnya di Desa Pandak, Kec. Bulak, Ponorogo. Bila Anda berangkat dari pusat Kabupaten Ponorogo, objek wisata ini dapat Anda tempuh dalam kurun waktu 2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Tiket masuk menuju objek wisata ini tergolong sangat murah, yaitu hanya Rp. 3.000 saja per orang.
4. Air Terjun Sunggah

Tempat wisata di Ponorogo yang satu ini berlokasi di Desa Selur, Kec. Ngrayun, Kab. Ponorogo.
Sama seperti beberapa objek wisata yang sebelumnya, objek wisata berbentuk air terjun ini juga sangat populer di kalangan masyarakat sekitar. Ya, walaupun ketinggian air terjun ini hanya sekitar 50 meter, namun popularitasnya di kalangan wisatawan lokal tergolong sangat tinggi.
Menurut penuturan masyarakat sekitar, aliran Air Terjun Sunggah cenderung tidak pernah kering. Bahkan, di musim kemarau sekalipun, aliran air terjun ini tetap deras dan terdengar dari kejauhan.
Secara keseluruhan, kondisi alam di sekitar objek wisata ini masih tergolong cukup asri. Kondisi aliran airnya masih cukup jernih, lingkungan alam di sekitarnya pun juga masih terjaga dengan baik, sehingga sangat nyaman untuk dijadikan sebagai tempat bersantai dan melepas penat.
Tidak jauh dari lokasi air terjun, wisatawan dapat menemui hamparan sawah hijau yang sangat memanjakan mata. Biasanya, mayoritas pengunjung objek wisata ini akan menyempatkan diri untuk singgah ke hamparan sawah ini, entah itu untuk berfoto atau sekedar “cuci mata”.
Walaupun berlokasi di daerah pedesaan, akses lokasi menuju air terjun ini sudah tergolong cukup baik. Tidak hanya itu, fasilitasnya pun sudah cukup lengkap.
Untuk biaya tiket masuknya sendiri dipatoki sebesar Rp. 5.000 per orang (cenderung berubah – ubah, menyesuaikan jumlah pengunjung).
5. Gunung Bedes

Khusus untuk Anda para pecinta satwa dan Anda yang ingin melihat serta berinteraksi dengan kawanan monyet secara langsung, saat liburan di Ponorogo, jangan lupa untuk singgah ke objek wisata ini.
Nama objek wisata ini adalah Gunung Bedes. Nama ini merujuk pada keberadaan kawanan monyet yang bertempat tinggal di sekitar gunung ini.
Dulunya ada lebih dari 200 ekor monyet yang tinggal dan hidup di gunung ini. Sayangnya, karena sesuatu hal, jumlah populasi mereka terus mengalami penurunan.
Selain menawarkan daya tarik utama berupa kawanan monyet, objek wisata ini juga turut menawarkan keindahan panorama alam yang sangat luar biasa.
Biasanya, selain berinteraksi dengan kawanan monyet, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ini juga turut berburu foto dengan latar belakang pemandangan alam sekitar.
Walaupun sangat populer di kalangan masyarakat sekitar, sampai saat ini, objek wisata yang berlokasi di Dusun Buyut, Desa Ngadirojo, Kec. Sooko, Kab. Ponorogo ini hanya bisa diakses dengan menggunakan kendaraan pribadi. Untuk itu, jika Anda ingin mengunjunginya, maka mau tidak mau Anda harus menggunakan kendaraan pribadi, entah itu mobil ataupun sepeda motor.
6. Air Terjun Jurang Gandul

Air Terjun Jurang Gandul berlokasi di Jambel Dukuh Ngembel, Desa Baosan Lor, Kec. Ngrayun, Kab. Ponorogo.
Air terjun ini terkenal dengan “keperawanannya”, yaitu kondisi alamnya yang benar – benar alami dan belum banyak terjamah tangan manusia.
Bila dibandingkan dengan air terjun yang ada di daerah – daerah lainnya, ketinggian air terjun ini memang tergolong tidak ada apa – apanya. Namun, bila yang dibandingkan adalah tingkat keindahannya, maka air terjun ini cenderung tidak kalah dengan air terjun lainnya.
Sayangnya, sampai artikel ini ditulis, fasilitas wisata yang tersedia di objek wisata ini masih tergolong sangat minim. Bahkan untuk parkir kendaraan saja, pengunjung objek wisata ini harus menitipkannya di rumah masyarakat sekitar.
But, jika menimbang pada keindahan panorama alam yang ditawarkan, secara keseluruhan, air terjun ini tergolong sangatlayak untuk dikunjungi.
7. Bukit Cumbri

Sama seperti halnya daerah – daerah yang lainnya, Kabupaten Ponorogo juga terlihat sangat indah jika dilihat dari atas ketinggian.
Nah, salah satu tempat terbaik untuk melihat keindahan Kabupaten Ponorogo dari atas ketinggian adalah di Bukit Cumbri.
Objek wisata Bukit Cumbri berlokasi di daerah perbatasan antara Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri yang ada di Jawa Tengah. Bukit ini memiliki ketinggian sekitar 638 mdpl dan dapat ditempuh dalam kurun waktu kurang dari 2 jam perjalanan dengan berjalan kaki.
Selain sangat pas untuk dijadikan sebagai tempat untuk menikmati keindahan Kabupaten Ponorogo dari atas ketinggian, objek wisata ini juga sangat pas untuk dijadikan sebagai tempat untuk menikmati indahnya panorama sunrise di pagi hari.
Biasanya, untuk bisa menikmati keindahan sunrise di bukit ini, sebagian wisatawan akan berangkat di sore atau pun malam hari dan menginap di puncak bukit.
Bagaimana? apakah Anda tertarik untuk mengunjunginya?
8. Air Terjun Widodaren

Tempat wisata di Ponorogo yang satu ini berlokasi tidak jauh dari Telaga Ngebel yang telah kita bahas sebelumnya.
Dari Telaga Ngebel, air terjun ini hanya berjarak sekitar 3 km saja dan dapat ditempuh dalam kurun waktu kurang dari 20 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Air Terjun Widodaren memiliki bentuk yang unik. Aliran air terjun ini terbagi menjadi dua bagian. Aliran airnya tergolong tidak terlalu deras. Anehnya, walaupun alirannya tidak terlalu deras, tingkat kedalaman “kubangan air” yang ada di bawah air terjun ini benar – benar sangat dalam, yaitu mencapai 10 meter.
Sampai artikel ini ditulis, objek wisata Air Terjun Widodaren masih tergolong sebagai objek wisata “perawan” yang belum banyak mendapat sentuhan tangan manusia. Maka dari itu, bila Anda berencana untuk singgah ke objek wisata ini, jangan harap Anda dapat menikmati layanan fasilitas yang lengkap.
Lokasi Air Terjun Widodaren ada di Dusun Tritis, Desa Talun, kec. Ngebel. Waktu terbaik untuk berkunjung ke air terjun ini adalah saat musim kemarau. Biasanya, di musim kemarau, aliran air terjun ini cenderung jauh lebih jernih ketimbang saat musim penghujan.
9. Watuh Pecah

Khusus untuk Anda para pecinta fotografi, ada satu lagi objek wisata menarik di Ponorogo yang cocok untuk Anda jadikan sebagai spot berburu foto. Objek wisata tersebut adalah Watuh Pecah.
Dalam bahasa Jawa, Watuh Pecah memiliki arti Batu Pecah. Nama ini disematkan pada objek wisata ini karena keberadaan batu berukuran besar yang memiliki retakan di bagian tengahnya.
Biasanya, batu tersebut selalu digunakan oleh para wisatawan yang tengah berkunjung sebagai latar belakang untuk mengambil foto.
Berbeda dengan beberapa objek wisata yang sebelumnya, objek wisata yang berlokasi di Desa Jonggol, Kec. Jambon, Kab. Ponorogo ini telah dilengkapi dengan banyak fasilitas. Dari mulai tempat parkir, area untuk kemah, rumah pohon, sampai dengan jembatan cinta, semuanya telah tersedia di sini.
Tidak jauh dari objek wisata ini, pengunjung juga dapat singgah ke Taman Bukit Wakwaw yang cocok untuk dijadikan sebagai lokasi peristirahatan.
10. Puncak Pringgitan

Jika Kota Jogjakarta memiliki Bukit Bintang yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk melihat Kota Jogja dari atas ketinggian di malam hari, Kabupaten Ponorogo memiliki Puncak Pringgitan yang juga cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk melakukan aktivitas yang sama.
Puncak Pringgitan berlokasi di Desa Wates, kec. Slahung. Tempat ini sangat pas untuk dijadikan sebagai tempat untuk melihat gemeralap lampu Ponorogo dari atas ketinggian di malam hari.Saat akhir pekan, lokasi puncak ini biasanya dipenuhi oleh kawula muda dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Bila Anda ingin berkunjung ke objek wisata ini, Anda harus membawa perlengkapan dan persediaan sendiri. Hal ini perlu dilakukan karena objek wisata ini masih sangat minim fasilitas.
Biasanya, rata – rata waktu yang dibutuhkan oleh wisatawan untuk trekking ke puncak adalah sekitar 1 jam.
11. Watu Semaur yang Melegenda

Tempat wisata di Ponorogo yang selanjutnya adalah Watu Semaur. Watu Semaur merupakan tebing raksasa yang memiliki bentuk dan gradasi warna yang unik. Jika dilihat sekilas, batu ini cenderung sangat mirip dengan wajah robot dan burung hantu.
Selain bentuk dan gradasi warna yang unik, tebing raksasa ini juga dikenal dapat “memberikan jawaban”. Dalam hal ini, jika Anda berteriak di sini, suara Anda akan menggema dan terkesan seperti dipantulkan oleh si tebing. Itulah kenapa objek wisata ini diberi nama Watu Semaur yang artinya adalah “batu yang menjawab”.
Bila Anda tertarik untuk berkunjung ke objek wisata ini, lokasinya ada di Desa Selur, Kec. Ngayun, Kab. Ponorogo.
12. Pentas Reog Bulan Purnama

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, Ponorogo sangat terkenal dengan pertunjukan seni tradisional Reog.
Nah, salah satu tempat terbaik yang bisa dikunjungi untuk melihat pertunjukan reog adalah Pentas Reog Bulan Purnama.
Sebelum Pentas Reog Bulan Purnama ada, pertunjukan reog hanya bisa dinikmati di waktu – waktu tertentu yang dianggap spesial saja, seperti saat festival reog ataupun saat perhelatan Grebeg Suro.
Belakangan,karena minat masyarakat dan wisatawan terhadap pertunjukan reog yang sangat luar biasa, pertunjukan reog akhirnya diadakan secara rutin setiap bulan purnama.
Pertunjukan reog bulan purnama biasanya dilangsungkan di alun – alun.
Jika berminat, Anda bisa datang ke pertunjukan ini tanpa perlu membayar tiket masuk sama sekali.
13. Wisata Reog Desa Carat Sumoroto

Selain pentas reog bulan purnama, ada satu lagi tempat yang bisa Anda kunjungi untuk mengenal reog lebih dekat, yaitu di Desa Carat Sumoroto, Kec. Kauman, Kab. Ponorogo.
Desa Carat Sumoroto merupakan salah satu pusat pengrajin peralatan kesenian Reog. Di desa ini ada banyak pengrajin reog yang beroperasi untuk memproduksi beraneka ragam peralatan untuk aktivitas pertunjukan reog.
Salah satu pengrajin peralatan reog yang cukup terkenal di desa ini adalah Snggar Reog Pak Sarju. Sanggar ini didirikan oleh Bapak Sarju, yaitu seorang seniman Reog yang telah keliling ke berbagai penjuru dunia untuk mengadakan pertunjukan reog.
14. Wisata Tubing Kali Jajar

Khusus untuk Anda para pecinta aktivitas wisata yang menantang dan memicu adrenalin, saat berkunjung ke Kabupaten Ponorogo jangan lupa untuk singgah ke objek Wisata Tubing Kali Jajar.
Di objek wisata ini, Anda dapat melakukan aktivitas tubing alias susur sungai. Nantinya Anda akan diajak melakukan susur sungai dengan menggunakan pelampung.
Tidak perlu takut, seluruh aktivitas tubing di tempat ini akan dipandu oleh instruktur yang telah berpengalaman. Selain itu, piranti keselamatannya juga sangat lengkap kok!
Bagaimana? Tertarik untuk mengikuti aktivitas tubing di tempat ini? Jika ya, Anda dapat berkunjung ke Desa Paringan yang ada di Kec. Jenangan, Kab. Ponorogo.
15. Hutan Wisata Kucur

Tempat wisata di Kabupaten Ponorogo yang selanjutnya adalah Hutan Wisata Kucur. Hutan Wisata Kucur merupakan tempat wisata yang sangat pas untuk dikunjungi bersama keluarga.
Objek wisata ini berlokasi tidak jauh dari jalan utama yang menghubungkan Ponorogo dengan Wonogiri. Karena lokasinya tersebut, tempat ini sangat pas untuk dijadikan sebagai tempat persinggahan untuk beristirahat sejenak dari perjalanan antar Kabupaten Kota yang melelahkan.
Berstatus sebagai hutan wisata, objek wisata ini menawarkan pemandangan alam perhutanan yang asri dan terjaga dengan baik.
Untuk memberikan pengalaman wisata yang maksimal, pengelola objek wisata ini telah melengkapi tempat ini dengan berbagai macam fasilitas pendukung.
Dari mulai tempat parkir, toilet, rumah makan, sampai dengan mushola, semuanya telah tersedia.
16. Gua Maria Fatima

Gua Mari Fatima merupakan salah satu objek wisata religi Katolik yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal.
Gua yang berlokasi di Desa Klepu, Kec. Sooko ini menawarkan udara sejuk khas daerah pedesaan yang membuat para peziarah merasa betah untuk berlama – lama di sini.
Gua ini juga memiliki kolam mata air bernama Sendang Waluya Jatiningsih. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, air sendang ini kabarnya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Karena khasiatnya tersebut, saat pulang, mayoritas wisatawan yang berkunjung ke sini biasanya akan turut membawa air suci ini.
17. Kedung Kenthus

Tempat wisata hits di Ponorogo yang selanjutnya adalah Kedung Kenthus. Kedung Kenthus merupakan objek wisata unik yang sangat mirip dengan Green Canyon yang ada di Pangandaran.
Di sini, wisatawan dapat menikmati indahnya panorama sungai yang diapit oleh dua bilah tebing batu alami.
Karena alirannya yang sangat jernih, siapa pun yang berkunjung ke objek wisata ini pasti akan tertarik untuk segera “nyebur”.
Satu hal yang harus diingat, walaupun tenang, aliran air di tempat ini tergolong cukup dalam. Untuk itu, Anda harus berhati – hati.
Lokasi objek wisata kedung Kenthus ada di Desa Jenangan, Kec. Sampung, Kab. Ponorogo.
Objek wisata ini bisa dan aman untuk dikunjungi baik itu saat musim kemarau maupun saat musim penghujan. Walaupun begitu, waktu terbaik untuk berkunjung ke objek wisata ini adalah saat musim kemarau.
Biasanya, di musim kemarau, aliran air di objek wisata ini cenderung lebih jernih.
18. Kedung Gamping

Selain Kedung Kenthus, ada satu lagi objek wisata berbentuk sungai yang tidak kalah menarik untuk disambangi di waktu luang. Objek wisata tersebut adalah Kedung Gamping.
Kedung Gamping merupakan objek wisata pemandian alami yang berlokasi di Desa temon, Kec. Ngrayun.
Objek wisata ini menawarkan daya tarik utama berupa aliran air yang jernih dan kondisi alam sekitar yang masih sangat alami dan terjaga dengan baik.
Saat berada di sini, ada banyak aktivitas wisata menarik yang bisa Anda kerjakan. Dari mulai berenang, bermain air, memancing, sampai dengan hunting foto, semuanya bisa Anda lakukan di sini.
Kunjungi juga yuk: 50 Objek Wisata di Tulungagung Jawa Timur Terbaru
19. Air Terjun Coban Lawe

Air Terjun Coban Lawe merupakan air terjun yang sangat unik. Berbeda dengan mayoritas air terjun lain yang cenderung hanya memiliki satu aliran saja, air terjun ini memiliki empat aliran sekaligus.
Karena bentuk alirannya yang unik ini, air terjun ini menjadi sangat menarik untuk dikunjungi.
Secara keseluruhan, kondisi air yang mengalir di air terjun ini masih tergolong cukup jernih (terutama saat musim kemarau). Selain itu, kondisi alam di sekitarnya pun juga masih tergolong cukup asri dan terjaga dengan baik.
Jika Anda tertarik untuk berkunjung ke objek wisata air terjun ini, lokasinya ada di Desa Krisik, Kec. Pudak, Kab. Ponorogo. Bila Anda berangkat dari pusat Kabupaten Ponorogo, objek wisata ini dapat ditempuh dalam kurun waktu 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Untuk bisa masuk ke objek wisata ini, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam – dalam. Cukup sediakan uang sebesar Rp. 3.000, Anda sudah bisa mandi dan bermain di air terjun ini sepuasnya.
20. Air Terjun Pletuk

Air Terjun Pletuk merupakan air terjun tertinggi di Ponorogo. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 100 meter dengan dan terletak di tengah areal perbukitan.
Kondisi air yang mengalir di air terjun ini tergolong masih cukup jernih. Hanya saja, jika Anda ingin mandi dan bermain air di sini, Anda harus berhati – hati. Pasalnya aliran air terjun ini terkadang sering membawa serpihan kayu.
Hingga artikel ini di tulis, fasilitas wisata di objek wisata Air Terjun Pletuk cenderung masih cukup minim. Walaupun begitu, karena keindahan alamnya yang sangat luar biasa, air terjun ini benar – benar sangat “worthed” untuk dikunjungi.
Bila Anda tertarik untuk berkunjung ke air terjun ini, lokasinya ada di Dusun Kranggan, Desa Jurug, Kec, Sooko. Bila Anda berangkat dari pusat Kab Ponorogo, air terjun ini bisa Anda tempuh dalam kurun waktu 60 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
21. Air Terjun Plasur

Tempat wisata di Ponorogo yang selanjutnya adalah Air Terjun Plasur. Air terjun Plasur merupakan salah satu air terjun terbaik di Ponorogo. Air terjun ini memiliki aliran air yang sangat jernih dengan kondisi alam sekitar yang masih sangat alami.
Di sekitar air terjun ini ada banyak akar beringin yang dapat dimanfaatkan sebagai ayunan alami.
Bila dibandingkan dengan beberapa objek wisata air terjun yang sebelumnya, objek wisata air terjun ini tergolong memiliki aliran air yang paling kecil.
Di waktu – waktu tertentu, terutama saat musim kemarau panjang, aliran air terjun ini sering mengalami kekeringan.
Walaupun begitu, secara keseluruhan, air terjun Plasur tergolong cukup layak untuk disambangi.
Bila Anda tertarik untuk berkunjung ke air terjun ini, lokasi air terjun ini ada di Desa Kunti, Kec. Sampang. Letak air terjun ini tergolong agak tersembunyi dan untuk bisa sampai ke lokasinya wisatawan harus berjalan kaki selama beberapa menit.
22. Gunung Gajah

Khusus untuk Anda para pecinta aktivitas camping dan trekking, saat berlibur ke Ponorogo, jangan lupa untuk singgah ke objek wisata yang satu ini.
Di sini, Anda dapat melakukan aktivitas trekking ringan selama beberapa menit untuk naik ke puncak bukit.
Jika mau, Anda dapat mendirikan tenda dan menginap di gunung ini secara bebas. Dengan begitu, Anda akan berkesempatan untuk melihat indahnya kerlap – kerlip lampu di malam hari sekaligus menikmati panorama matahari terbit di pagi hari.
Lokasi Gunung Gajah ada di Desa Gajah, Kec. Sambit. Untuk bisa berkunjung ke pintu masuk pendakian gunung ini Anda dapat menggunakan sepeda motor.
Untuk waktu tempuhnya sendiri, kurang lebih hanya sekitar 45 menit perjalanan (dengan kendaraan bermotor) dari pusat Kota Ponorogo.
23. Taman Wisata Ngembag

Taman Wisata Ngembag merupakan taman wisata keluarga yang berlokasi di Jl. Halim Perdana Kusuma, yaitu sekitar 10 menit perjalanan dari Alun – Alun Ponorogo.
Taman wisata ini menawarkan berbagai macam wahana permianan, seperti perahu kayu dan flying fox.Tidak hanya itu, objek wisata ini juga dilengkapi dengan telaga mini dan deretan pepohonan trembesi yang teduh.
Menurut informasi yang beredar, beberapa pohon trembesi yang ada di taman ini telah berusia ratusan tahun lho!
Untuk masuk ke taman wisata ini, pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam – dalam. Pasalnya, tiket masuknya hanya Rp. 3000 saja.
Kunjungi juga yuk: Tempat Wisata di Sidoarjo Jawa Timur
24. Tumpak Pare

Tumpak Pare merupakan objek wisata berbentuk padang rumput luas yang berlokasi di Desa Cepoko, Kec. Ngrayun, Kab. Ponorogo. Lokasi objek wisata ini sejalan dengan jalur mengarah ke objek wisata Gunung Gajah yang telah kita bahas sebelumnya.
Bila Anda berkunjung ke objek wisata ini di musim penghujan, Anda akan disambut dengan padang rumput hijau yang sangat asri. Sebaliknya, jika Anda berkunjung ke sini saat kemarau, Anda akan disambut dengan padang rumput luas yang menguning.
25. Lembah Tanah Goyang

Tempat wisata di Ponorogo yang selanjutnya adalah Lembah Tanah Goyang. Lembah Tanah Goyang merupakan tempat wisata unik yang menawarkan daya tarik utama berupa gerakan tanah yang dapat dirasakan langsung oleh wisatawan.
Menurut mitos yang beredar di kalangan masyarakat sekitar, gerakan tanah di lembah ini terjadi akibat seekor naga yang hendak membuat telaga dalam kurun waktu semalam. Sayangnya, keinginan naga tersebut tidak terwujud karena naga tersebut mendengar suara keluruk ayam yang menandakan masuknya waktu pagi. Dampaknya, alih – alih menjadi telaga, tanah di daerah sekitar menjadi mudah bergoyang.
Bagaimana? Tertarik untuk merasakan fenomena tayah goyang di tempat ini? Jika ya, lokasinya ada di Desa Pudak Wetan, Kec. Pudak, Kab. Ponorogo.
26. Masjid Tegalsari

Masjid Tegalsari merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini didirikan di sekitaran abad ke 18 dan merupakan bagian dari Pesantren Tegalsari yang notabene merupakan pesantren tempat H.O.S Cokroaminoto menimba ilmu.
Selain kaya akan sejarah, Masjid Tegalsari juga memiliki desain arsitektur yang unik dan mirip dengan desain arsitektur Masjid Demak.
Jika ingin berkunjung ke masjid ini, lokasinya ada di Desa Tegalsari, Kec. Jetis. Dari pusat Kota Ponorogo, desa ini hanya berjarak sekitar 10 km dan dapat ditempuh dalam kurun waktu 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
27. Kolam Beji Sirah

Kolam Beji Sirah merupakan objek wisata yang sarat akan misteri. Menurut kabar yang beredar, kolam ini memiliki jalur rahasia yang terhubung langsung ke Laut Selatan.
Di balik mitos yang dimilikinya, objek wisata ini turut menawarkan pengalaman wisata yang cukup menarik.
Di pagi dan sore hari, lokasi kolam ini cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk joging dan bersepeda. Selain itu, Anda juga bisa berkeliling lokasi kolam dengan menggunakan sepeda air yang disediakan oleh pihak pengelola.
Lokasi Kolam Beji Sirah ada di Desa Bedingin, Kec. Sambit, Kab. Ponorogo. Kolam ini dibuka selama 24 jam non stop dan dapat dikunjungi tanpa perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali.
28. Kintamani Waterpark
Khusus untuk Anda yang ingin menikmati waktu liburan bersama dengan keluarga, saat berada di Ponorogo jangan lupa untuk singgah ke objek wisata yang satu ini.
Di tempat ini, Anda dapat menikmati berbagai macam wahana permainan yang cukup menarik. Dari mulai wahana permainan untuk anak – anak, sampai dengan wahana permainan untuk orang dewasa, semuanya telah tersedia dan dapat dinikmati di sini.
Lokasi Kintamani Waterpark ada di Jl. Ki Ageng Kutu 9, Kec. Ponorogo. Di hari normal objek wisata ini beroperasi setiap hari dari pagi hingga sore.
29. Pemandian Air Panas Tirta Husada

Pemandian Air Panas Tirta Husada berlokasi di Desa Wagir Lor, Kec. Ngebel, Kab. Ponorogo. Di sini, Anda dapat berendam dan bermain di kolam air panas alami yang mengandung belerang.
Karena mengandung zat belerang alami, air panas di objek wisata ini diyakini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
Untuk bisa masuk ke objek wisata ini, Anda tidak perlu membayar biaya mahal. cukup sediakan uang Rp. 5000, Anda sudah bisa berendam dan berlama – lama di tempat ini sepuasnya.
30. Gua Lowo

Gua Lowo merupakan gua bersejarah yang dihuni oleh ribuan kelelawar. Gua ini diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan diprediksi pernah digunakan sebagai tempat tinggal manusia purba yang hidup di Zaman Mesolitikum.
Lokasi Gua Kelelawar ada di Desa Boworejo, Sampung, Kab. Ponorogo. Di hari normal, goa ini dibuka untuk umum setiap hari dari mulai pukul 08.00 pagi sampai dengan pukul 17.00 sore.
31. Gunung Bayangkaki yang Eksotis

Selanjutnya sobat traveler juga bisa mendaki gunung Bayangkaki untuk mengisi waktu liburannya. Gunung Bayangkaki sendiri memiliki 4 buah puncak yang bisa kita taklukan.
Puncak tersebut yaitu Puncak Ijo, Puncak Tuo, puncak Tumpak dan Puncak Gentong. Buat anda yang doyan mendaki, maka gunung ini mesti anda masukkan dalam daftar tempat yang akan anda sambangi liburan besok.
32. Bukit Bedes Ponorogo

Masih berupa wisata alam, anda juga bisa mengunjungi bukit bedes yang terletak di Dusun Buyut, Ngadirejo, kec. Sooko kabupaten Ponorogo.
Puncak bukit Bedes ini menyajikan pemandangan yang sangat indah. Tidak heran banyak anak muda mengunjungi puncak bukit bedes ini untuk mengabadikan momen dengan kamera dari sudut lensa yang apik;
Dengan pemandangan alam sekitar yang menakjubkan akan membuat foto kamu lebih cantik. Anda bisa mengambil foto dengan background berupa view gunung Bayangkaki menambah keindahan puncak gunung Bedes.
33. Air Terjun Juruk Klenteng Ponorogo

Tempat wisata di Ponorogo selanjutnya adalah air terjun Juruk Klenteng yang menawarkan panorama Alam yang indah. Pemberian nama air terjun Juruk klenteng sendiri dikarenakan berlokasi di antara dua tebing Gunung yag berbatu.
Air terjun ini juga dikenal dengan nama air Terjun tumpuk, karena berada di kawasan Desa Tumpuk. Air terjun inimemiliki ketinggian sekitar 45 meter. Wah, lumayan tinggi ya. Tentu ini akan semakin membuat air terjun ini menjadi lebik eksotis.
34. Pesona Alam Air terjun Toyomerto

Berikutnya, masih berupa air terjun, ada juga air terjun Toyomerto yang bisa anda masukkan dalam daftar tempat wisata di Ponorogo yang menarik untuk dikunjungi.
Air terjun ini terletak di Dusun Toyomerto Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, berjarak 5 Km dari Telaga. Air terjun ini memiliki 2 bagian dengan Tinggi setiap tingkatan air terjun ini mencapai ketinggian sekitar 25-30 meter.
Air terjun Toyomerto ini juga dikenal memiliki nama air terjun Selorejo. Untuk mencapai air terjun ini butuh perjuangan ekstra, dimana kita harus menempuh Track yang lumayan ekstrem. Medan terjal yang curam, dengan tebing di samping kanan dan kiri, jalan yang berkelak-kelok dan naik –turun menambah sensasi liburan anda semakin menantang.
Semua kesusahan ini akan terbayar begitu kita sudah sampai di lokasi air terjun ini. Kita akan disuguhkan pemandangan alam yang menawan, dihiasi oleh pemandangan hutan pinus dan kebun Kopi semakin menambah keindahan alam di tempat ini.
Artikel terkait: Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
35. Pemandangan Watu Putih yang Mempesona

Tempat wisata di Ponorogo berikutnya adalah pemandangan watu putih yang terletak di Desa Tanjung, kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Objek wisata yang satu ini menawarkan pemandangan bebatuan berwarna Putih dan berukuran besar. Letaknya berada di tengah hutan pinus yang lebat. Wisatawan yang datang akan menyaksikan panorama alam yang eksotis dan menakjubkan dari atas batu putih ini.
36. Wisata Air Gita Waterpark

Tempat wisata di Ponorogo berikutnya adalah wisata air Gita Waterpark yang terletak di Dusun Krajan,Kecamatan Pulung.
Waterpark ini memiliki banyak fasilitas yang bisa dinikmati oleh semua usia, baik oleh anak-anak sampai orang dewasa juga tidak kalah.
Berbagai wahana permaian anak yang aman serta nyaman bisa anak anda mainkan disini. Tidak heran, banyak keluarga mengunjungi gita waterpark ini ketika liburan atau saat akhir pekannya.
37. Air Terjun Mimang

Tempat wisata di Ponorogo berikutnya adalah air terjun Mimang yang terletak di Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Untuk bisa mencapai air terjun ini kamu harus melintasi setapak bebatuan dengan panjang sekitar 2 km. Dalam perjalanan itu anda bisa menemukan lokasi untuk panjat tebing.
Didalamnya wisatawan akan menyaksikan pemandangan hijau dedauanan lengkap dengan air terjunnya yang memiliki ketinggian 15 meter. Biaya tiket masuknya yaitu sekitar 5ribuan.
38. Museum Tumenggung Jayengrono

Alamat: Desa Pulung Merdiko, kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
39. Air Terjun Kokok

Alamat: Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
40. Air Terjun Kalimalang

Alamat: Desa Temon, Sawoo, Ponorogo.
41. Air Terjun Mlaten

Alamat: Desa Temon, Kec. Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
42. Puncak Slurup

Alamat: Gunung Wilis, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
43. Gardu Pandang Karangpahitan

Alamat: Desa Karangpahitan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
44. Air Terjun Prejengan

Desa. Pagerukir, Kec. Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
45. Nyebur Curug Pangkal

Alamat: Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
46. Bukit Teletubis

Desa Pandak, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
****
Nah, itulah beberapa tempat wisata di Ponorogo yang bisa Anda kunjungi di musim liburan. Akhir kata, selama berwisata dan semoga perjalanan wisata Anda terasa menyenangkan ya! Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada yang lainnya supaya wisata Ponorogo semakin terkenal.
Kunjungi juga: 42 Objek Wisata di Bondowoso
Terima kasih, semakin kebawah semakin simple bacanya. hehe
salam kenal