Taman Situ Lembang sebenarnya hanya berupa Taman biasa. Namun ada keunikan sendiri yang dimiliki Taman ini dan mungkin tidak ada di taman lainnya.
Selain itu, lokasinya yang pernah menjadi tempat bersejarah hingga saat ini dekat dengan tempat tinggal para tokoh nasional lah yang membuat Situ Lembang seolah istimewa. Dan kabar baiknya, Situ Lembang terbuka untuk umum tanpa biaya.
Taman Situ Lembang ini seolah menjadi oase penyegar dahaga ketika kita di padang pasir. Bagaimana tidak, di tengah panasnya ibukota Jakarta, dan hiruk pikuk kendaraan dan polusi masih terdapat sarana ruang terbuka hijau yang menyajikan kesejukan dan udara segar untuk kita.
Taman Situ Lembang ini ‘menyediakan’ oksigen bagi warga Jakarta yang seolah sudah dikepung oleh polusi yang dikeluarkan oleh kendaraan yang berseliweran setiap saat di jalanan.
Meskipun tidak dibuat khusus sebagai objek wisata, tapi taman situ Lembang ini ternyata menjadi salah satu tujuan masyarakat Jakarta untuk menghabiskan waktu liburan mereka. Baik itu dihari-hari biasa apalagi saat akhir pekan tiba.
Tidak heran kenapa masyarakat menjadikan taman Situ Lembang ini sebagai tempat untuk berlibur, karena disini terdapat pohon yang tumbuh dengan rindang dan taman bunga yang tertata dengan baik, sehingga menghasilkan udara yang sejuk dan segar untuk dihirup.
Setali tiga uang, semakin banyaknya pengunjung yang datang juga mengundang para pedagang untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengunjung.
Di taman ini anda juga bisa menyantap aneka kuliner sederhana mulai dari ketoprak, sate, nasi goreng, gado-gado, nasi syetan, roti bakar, juice dan sebagainya, dengan harga yang cukup ramah di kantong.
Pedagang menawarkan dagangannya dengan cara berkeliling tanpa menggunakan bangunan permanen, sehingga keindahan dan keasrian taman tetap terjaga dengan baik.
Jangan lewatkan juga: Waterpark Kolam Renang di Jakarta Terbaik
Semakin hari taman ini semakin tertata dengan apik, apalagi taman ini dikelola dan dirawat leh Dinas Pertamanan Pemprov DKI Jakarta. Sehingga tidak hanya cocok untuk dikunjungi oleh orang dewasa saja, melainkan juga oleh anak-anak.
Anaka-anak bisa bermain sepuasnya disini, tempat ini ramah anak, terdapat beberapa fasilitas untuk bermain anak seperti ayunan, seluncuran, jungkat-jungkit serta yang lain. Anda juga bisa menjumpai burung dara, monyet dan tupai yang sengaja dipelihara. Koleksi hewan tersebut tentu semakin menambah kecerian anak-anak dan juga pengunjung dewasa kala berada di Taman Situ Lembang.
Sejarah Taman Situ Lembang
Kalau anda mendengar kata Lembang, pasti sebagian langsung berfikir tentang salah satu daerah di Jawa Barat sana bukan? Ternyata nama Lembang ini tidak ada hubungannya dengan salah satu kawasan di Lembang sana.
Pada mulanya, Situ Lembang merupakan sekedar danau buatan yang dibangun bersamaan dengan pembangunan perumahan Menteng. Desainernya adalah seorang karyawan bagian Gemeente Batavia yang bernama Moojen. Dibangun pada tahun 1918, Situ Lembang masih dikelilingi rumah-rumah hingga tahun 1970.
Wah ternyata sudah sangat tua sekali ya. Bahkan lebih tua daripada usia Republik ini. Untuk pengerjaan taman ini sendiri dipimpin lansung oleh Ir. F.J. Kubatz.
Hingga pada tahun 70-an, di sekitar danau atau Situ Lembang ini masih terdapat rumah-rumah kuno peninggalan zaman Belanda.
Seiring berjalannya waktu, rumah-rumah tersebut sudah di bongkar atau dirombak dan kini sudah digantikan oleh rumah-rumah modern dengan desain arsitektur bercampuraduk dan memakan habis halaman di sekelilingnya serta dihiasi pagar-pagar yang tinggi.
Dan kini, rumah-rumah peninggalan penjajah Belanda sudah direnovasi bergaya modern dan membuat rumah masa Kolonial Belanda menjadi langka di sepanjang Jalan disana, berganti bangunan berlantai dua dengan arsitektur beragam.
Meski Situ Lembang sendiri berada di balik kepadatan lalu lintas Jakarta dan ada diantara hunian elit daerah Menteng, hal tersebut tidak menyurutkan pengunjung untuk berwisata disana.
Bahkan kehadiran Taman ini memberi arti khusus tersendiri bagi beberapa orang. pada tahun 1950-an misalnya, Saiful Bahri mendapat inspirasi dari Taman ini dan membuat lagu berjudul “Kisah Malam di Jalan Lembang”.
Pun pada kumpulan cerpen berjudul “Tuileries” karya Nh Dini yang terbit pada tahun 1982 juga menyebutkan “Empang Lembang” pada bagian paling akhir ceritanya. Ternyata selain dikenal dengan nama Taman Situ Lembang, Taman ini juga disebut Danau Lembang.
Untuk luas taman ini sendiri kira-kira mencapai sekitar 14.700 meter2. Kalau kita lihat dari drone, secara jelas kita bisa melihat taman ini memiliki bentuk seperti bentuk daun, begitu juga dengan jalan yang ada di sekelilingnya.
Desain uniknya lagi, pintu keluar masuk taman ini terletak di dua ujung kerucut daun. Di bagian tepi danau anda bisa menyaksikan pohon-pohon besar tumbuh dengan suburnya, mulai dari pohon asam, angsana dan beringin.
Anda tidak perlu khawatir, pohon ini terawat dengan baik, sehingga anda tidak akan menjumpai juluran-juluran akar dari pohon beringin.
Di tengah danau Lembang ini anda akan menyaksikan air mancu yang dihidupkan sekitar 2 jam sekali. Mulai hidup dari jam 08.00 dan dimatikan pada jam 10.00 kemudian dihidupkan lagi pada jam 12.00, begitu seterusnya, berselang-seling setiap 2 jam sekali.
Air mancurnya ada yang besar dan ada yang kecil, hidupnya bergantian kadang menyemburkan air cukup tinggi dan terkadang pancarannya dibuat rendah. Sementara air yang memenuhi danau banyak ditumbuhi tanaman teratai yang terlihat sangat indah pada saat musim berbunga.
Jangan lewatkan juga: Nongkrong Asyik di Taman Cattleya Tomang Jakarta Barat
Lokasi dan Cara Menuju Taman Situ Lembang
Taman Situ Lembang merupakan salah satu Taman yang ada di Jl Lembang Terusan. Area ini berada di Kecamatan Menteng, daerah Jakarta Pusat. Letaknya hanya berjarak sekitar 350 m dari Taman Suropati. Lokasi ini juga dekat dengan rumah dinas Wakil presiden Jusuf Kalla.
Jalan Lembang merupakan sodetan Jalan Imam Bonjol yang diambil dari arah Bundaran HI menuju Megaria. Jalan ini cukup kecil dibandingkan Jalan Imam Bonjol yang terdapat Taman Suropati. Banyak sarana yang dapat digunakan untuk menuju area wisata ini.
Kamu dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Jika memakai kendaraan pribadi, cukup patuhi arahan dari google maps. Sedangkan jika menggunakan angkutan umum, kamu dapat memakai bis atau angkutan lainnya dan berhenti di Terminal Bus Jakarta Pusat. Setelahnya, kamu dapat lanjut dengan ojek menuju lokasi Taman. Mudah, bukan?
Artikel terkait: 24 Tempat Nongkrong di Jakarta yang Paling Terkenal
Daya Tarik Taman Situ Lembang
Taman Situ Lembang merupakan taman yang sangat indah dan memiliki pesona tersendiri dibanding Taman lain di area Jakarta. Jika diperhatikan, Situ Lembang berbentuk menyerupai daun. Jalan yang mengelilinginya pun juga sama, hampir seperti dua ujung kerucut berbentuk layaknya daun yang bertemu.
Hampir sama dengan Taman Suropati yang mempunyai air mancur, Taman ini juga mempunyai danau yang ditumbuhi pohon teratai dengan air mancur di tengahnya. Air mancur ini nyala setiap 2 jam sekali. Nyalanya dimulai dari jam 8 pagi, lalu akan mati ketika sudah jam 10 pagi, nyala kembali di jam 12 siang dan akan mati di jam 2 siang, begitu seterusnya dengan perbandingan 2 jam hidup dan 2 jam mati. Unik, ya?
Danau tersebut memiliki bentuk hampir oval dan pastinya terbuka bagi siapapun yang hendak berkunjung. Jangan khawatir bermain air lantaran air danau disana berasal dari sumber alam yang bersih. Tidak jarang pula terlihat beberapa orang memancing di Danau karena banyaknya ikan disana, misalnya lele, gabus dan mujair.
Di tepi danau, pohon beringin yang lebat mendominasi. Akarnya yang biasanya menjulur memanjang dan sering ditemui pada pohon beringin terlihat dipangkas pendek. Disana juga terdapat Pohon Asam dan Angsana. Meskipun rumputnya lebat, namun dipangkas rapid an juga disiapkan beberapa tong sampah agar kebersihan Taman selalu terjaga.
Disana juga terdapat pepohonan tinggi dengan dahan rindang yang sangat nyamana digunakan berteduh. Ada juga jogging track yang tertata rapi di sekeliling danau yang dapat digunakan untuk olahraga baik di pagi atau sore hari.
Taman seluas 11.150 m2 ini memang sangat terkenal di Menteng. Banyak orang yang berkunjung untuk sekedar makan siang, berkumpul bersama teman dan sanak saudara, hingga tempat kegiatan para siswa dan gurunya. Saat ini setelah tertata, Taman Situ Lembang terlihat lebih rapi dan bersih.
Bagi yang ingin berolahraga ringan, disana ada deretan batu yang kerap digunakan sebagai pijat refleksi untuk kaki-kaki pengunjung. Lokasinya ada di area bermain anak. Jadi sembari mengawasi anak, orang tua dapat melakukan massage kaki secara alami.
Di area bermain anak, ada Patung Dinosaurus yang sangat digemari sebagai spot foto. Ada juga wahana permainan seperti papan seluncur, ayunan, atau hanya sekedar bermain dengan ratusan burung merpati yang memang dipelihara Dinas Pertamanan disana. Kadang kala ada komunitas hewan yang hadir disana dan memamerkan hewan-hewan peliharaan mereka kepada para pengunjung, mulai dari anjing, monyet, tupai, hingga ular. Serem, ya?
Beberapa orang yang memang menginginkan quality time untuk diri sendiri kadang datang sendirian dan hanya tiduran di atas rumput lembut disana sembari membawa buku bacaan. Bagi yang ingin piknik, disana terdapat spot yang sering digunakan untuk memakan bekal dari rumah.
Tenang saja… tidak ada petugas yang melarang asalkan sampah kamu buang pada tempatnya. Salah satu Taman tertua di Jakarta ini juga memiliki tempat duduk yang dipasang dalam jarak cukup lengang.
Untuk yang tidak membawa bekal, disana tersedia banyak penjual jajanan keliling. Atau kamu bisa memesan via online lantaran terdapat fasilitas wifi gratis disana. Banyak sekali makanan yang ditawarkan di sekitar Taman, antara lain nasi goreng, lontong, ketoprak, roti bakar, sate, rujak, gado-gado, hingga juice dan beragam minuman lainnya.
Fasilitas di Situ Lembang
Wisata alam sekaligus edukasi ini mempunyai banyak fasilitas selain wifi gratis, yaitu :
- Area Parkir
- Toilet
- Rest Area
- Kereta Delman yang dapat diajak berkeliling Taman namun tidak setiap hari ada disana
Tujuan taman ini sebenarnya dibuat bukan sebagai objek wisata melainkan sebagai ruang terbuka hijau. Sehingga harap maklum saja kalau taman ini tidak memiliki fasilitas untuk liburan yang lengkap.
Meskipun taman situ lembang ini memiliki fasilitas untuk bermain, tapi cukup seru kok untuk dijadikan sebagai tempat rekreasi bareng keluarga.
Apalagi anda tidak dikenakan biaya masuk, dengan fasilitas yang ada tentu saja rasanya lebih dari cukup untuk bersenang-senang bersama anak di area yang asri dan sejuk di Ibukota ini.
Kita ulas dari sisi keamanan. Taman ini sudah dilengkapi dengan pos penjaga yang akan membuat kita merasa aman selama liburan nantinya.
Apalagi area taman situ lembang ini juga sudah memiliki toilet yang bisa kita gunakan jika sewaktu-waktu mau kebelakang. Toilet disini juga terawat dengan baik, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang.
Area parkir yang disediakan terbilang cukup terkelola sehingga kita tidak perlu cemas meninggalkan kendaraan. Tempat parkir di taman situ lembang ini juga bisa menampung banyak kendaraan, sehingga kita tidak perlu cemas tidak dapat tempat parkir ya.
Di taman situ lembang ini juga sudah disediakan tempat duduk yang terbuat dari beton yang mengelilingi danau. Sehingga sangat cocok untuk kita yang ingin santai sejenak, melihat orang-orang yang sedang mancing.
Atau anda juga hobi mancing, tidak ada salahnya untuk ikutan mancing disini bersama pemancing yang datang dari berbagai daerah kesini.
Taman disini juga sangat indah dan ditumbuhi oleh berbagai jenis bunga cantik plus dilengkapi dengan hamparan rerumputan hijau yang bersih dan terawat, apalagi juga terdapat area bermain anak yang representatif, andong / delman wisata, serta yang lain.
Kuliner di Taman Situ Lembang
Saat perut mulai keroncongan karena sudah seharian ini bermain, kini saatnya untuk mengisinya dengan aneka panganan lezat yang tersedia di sekitar taman situ Lembang.
Jadi anda tidak perlu khawatir kalau tidak membawa bekal dari rumah karena ada banyak anda akan dimanjakan oleh kuliner lezat yang ditawarkan para pedagang keliling yang ada di Taman Situ Lembang juga cukup variatif dan mengundang selera, bahkan beberapa menu makanan yang ada di sini sulit untuk dijumpai di tempat-tempat lain, seperti Nasi Gila.
Meskipun di taman yang notabene tempat liburan, anda tidak perlu cemas masalah harga, untuk menikmati anekak uliner lezat disini, anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp.15.000 – Rp.25.000 perporsi.
Kalaupun anda tidak mau keluar uang lebih, anda bisa membawanya dari rumah kok. Jadi anda bisa makan bersama di taman ini. Rasakan sensasi makan bersama di alam, wah pasti seru banget nih.
Jangan lewatkan juga: 41 Tempat Wisata Kuliner di Jakarta yang Wajib Anda Coba
Saran dan Tips Liburan ke Situ Lembang
Ada beberapa saran dan tips yang baiknya kamu patuhi agar wisatamu lancar, aman, dan tetap menyenangkan. Saran dan tips tersebut antara lain :
- Pantau cuaca sebelum berangkat agar tidak gagal total dalam berwisata
- Siapkan keperluan seperti air minum, bekal, dan keperluan lainnya
- Siapkan pula kamera untuk mengabadikan moment
- Bawa obat-obatan seperti antiseptic dan obat biasa lainnya
- Jaga diri dan selalu waspada
****
Demikianlah ulasan mengenai wisata di Taman Situ Lembang. Taman di daerah Jakarta Pusat ini cocok jika digunakan mengisi liburan panjang atau sekedar refreshing. Selain dekat dengan sarana infrastruktur lainnya, kamu tidak perlu pergi jauh keluar Jakarta untuk berlibur ala pedesaan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur!
Jangan lewatkan juga: Liburan Seru ke Taman Menteng Jakarta