Wisata Kuliner Hokkaido – Jepang termasuk salah satu negara yang memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam. Setiap daerah memiliki kuliner yang khas, yang akhirnya menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, jika kuliner khas daerah tersebut sangat menonjol, bisa jadi aneka kuliner itu akan menjadi daya tarik wisata bagi suatu daerah. Salah satu contohnya adalah Hokkaido.
Hokkaido, prefektur yang berada di ujung utara Jepang ini kerap disebut sebagai yukiguni, alias negara salju, karena memang di prefektur ini salju turun dengan berlimpah saat musim dingin tiba. Namun tahukah teman-teman jika Hokkaido ini memiliki julukan lain, yaitu kingdom of food, alias kerajaan makanan.
Itu karena di prefektur ini terdapat banyak bahan makanan berkualitas tinggi, baik yang berasal dari darat maupun laut; dan akhirnya melahirkan berbagai kuliner yang berkualitas dengan cita rasa yang unik dan lezat.
Bagi teman-teman yang punya rencana untuk berwisata ke Hokkaido maupun sekedar ingin mengetahui kuliner apa saja yang khas dari daerah tersebut, mari simak panduannya berikut ini.
Ramen, menu serba mie, dan makanan berkuah lainnya
Orang Jepang dikenal menyukai ramen, kuliner mie dengan kuah soup yang dipercaya berasal dari Cina. Namun di Hokkaido, ramen lebih disukai lagi. Mungkinkah itu karena suhu udara di Hokkaido jauh lebih sejuk dibanding wilayah lainnya di Jepang karena posisinya yang lebih dekat denga Rusia sehingga makanan hangat sangat disukai? Entahlah.
Yang pasti, tak sulit menemukan ramen di Hokkaido dan hampir di setiap daerah memiliki ramen yang khas. Terdapat 3 jenis kuah dasar ramen yang bisa dipilih, yaitu kuah soy sauce, kuah miso, dan kuah garam.
Kota Hakodate populer sebagai tempat untuk mencari ramen dengan kuah garam/kuah asin, sementara kota Asahikawa dan Kushiro populer dengan ramen kuah soy sauce-nya. Namun ramen dari Sapporo disebut-sebut sebagai tempat yang tepat untuk mencicipi ramen terbaik di Hokkaido.
Makanan serba daging
Dari sekian banyak kuliner khas Hokkaido, Genghis Khan ini disebut-sebut sebagai salah satu kuliner yang wajib dicoba setelah ramen. Genghis Khan, atau Jingisukan, merupakan yakiniku (daging bakar) ala Jepang yang dibakar bersama sayuran di atas panci khusus berbentuk seperti helm.
Ada 2 cara untuk menikmati kuliner ini, yaitu dengan mencocolkan daging ke dalam saus dan membakarnya, atau dengan membakarnya lebih dulu baru dicelupkan ke saus. Dagingnya biasanya adalah daging domba yang berusia 2 tahun atau lebih. Kuliner ini konon terinspirasi dari Genghis Khan, pendiri Kerajaan Mongol, yang memang menyukai daging.
Tambahan lainnya, Genghis Khan ini cocok disantap sambil minum bir, dan itu berarti salah satu tempat terbaik untuk mencicipi kuliner ini adalah di kota Sapporo yang terkenal dengan bir Sapporo-nya.
Seafood
Hokkaido populer sebagai salah satu daerah penghasil seafood berkualitas tinggi dibanding wilayah lainnya di Jepang. Jadi jangan heran jika kuliner bertema seafood sangatlah populer disini, atau setidaknya, seafood segar sangatlah populer di Hokkaido.
Ada beberapa wilayah di Hokkaido yang memiliki produk seafood andalan mereka. Daerah Akkeshi, misalnya, populer dengan kerangnya. Hakodate populer dengan cuminya, dan secara keseluruhan, salmon dianggap sebagai hasil laut yang merepresentasikan Hokkaido.
Ada beberapa kuliner khas yang mengusung salmon sebagai bahan utamanya. Chan Chan Yaki, atau Salmon Hotpot, merupakan salah satunya. Kuliner ini terdiri dari salmon dan sayuran yang dicampur dalam kuah berbahan dasar miso dan populer dengan sebutan fisherman hot pot.
Kuliner berkuah lainnya yang menggunakan ramen adalah Ishikari Nabe, yang merupakan stew dengan irisan daging salmon dan kuah miso.
Sanpei-jiru juga merupakan hidangan khas Hokkaido yang terdiri dari salmon dan kuah miso. Hanya saja kuliner ini lebih menyerupai sup miso musim dingin dan biasanya diberi campuran sayuran seperti daikon, kentang, wortel, dan bawang. Alternatif menu salmon lainnya adalah Ruibe.
Menu ini sejatinya mirip-mirip dengan sashimi. Salmon yang dibekukan secara alami di luar ruangan, diiris tipis dan dimakan begitu saja. Kuliner ini konon merupakan warisan dari bangsa Ainu yang dipercaya sebagai nenek moyang orang Hokkaido.
Di Hokkaido, hidangan seafood juga populer disantap sebagai hidangan mangkok. Misalnya saja Nama Uni Donburi (raw sea urchin rice bowl), yang adalah donburi (hidangan nasi dalam mangkok) dengan bulu babi mentah.
Jika tak yakin bisa menyantap hidangan yang sepenuhnya mentah, cobalah Uni Ikura-don yang merupakan rice bowl dengan campuran telur ikan salmon dan bulu babi. Kaisen-don, yaitu hidangan rice bowl dengan beragam toping seafood di bagian atasnya (seperti kepiting, salmon, bulu babi, tuna, dan lain-lain) juga sangat populer disini.
Tambahan lainnya, Ika Somen juga menarik untuk dicoba di Hokkaido. Kuliner ini sejatinya merupakan cumi yang diiris sangat tipis hingga menyerupai mie dan dimakan dengan cara dicocolkan pada saus pencelup, persis seperti saat akan makan somen (mie dingin). Ika Somen ini populer di area Hakodate, dan penampakannya bisa dilihat dalam foto berikut ini.
Lainnya
Selain jenis-jenis kuliner yang sudah disebut di atas, Hokkaido populer sebagai salah satu daerah penghasil alkohol terbaik di Jepang. Bir, sake, wine, whisky, berbagai merk terbaik bisa ditemukan di Hokkaido. Prefektur ini juga populer dengan aneka hasil pertanian dan produk olahannya.
Jagung bakar, sosis, buah-buahan, bacon produksi pertanian setempat, juga populer disini. Intinya, kuliner yang sudah disebut diatas itu baru sebagian kecil dari khasanah kuliner Hokkaido yang sesungguhnya. Jadi, jangan ragu untuk mengagendakan wisata kuliner saat berada di kingdom of food tersebut ya!
* * * * * *
Demikianlah ulasan mengenai Panduan Wisata kuliner Hokkaido yang bisa kami sajikan, semoga bisa menjadi panduan untuk kamu yang mau makan-makan seru di Hokkaido.
Kunjungi juga: 31 Aktivitas Seru & Tempat Wisata di Hokkaido