Taman Gajah Tunggal – Masyarakat Tangerang kini punya destinasi wisata baru yang dekat dengan Kawasan Pendidikan di Jl Perintis Kemerdekaan, daerah Cikokol, Kota Tangerang.
Objek wisata tersebut baru saja diresmikan oleh Pemerintah Kota Tangerang dengan nama Taman Gajah Tunggal. Namanya unik sekali, ya?
Sebagai salah satu Kota Industri, Tangerang tentunya membutuhkan Taman-Taman yang nyaman dan dapat dijadikan sebagai penopang paru-paru Kota.
Selain itu, kehadiran sebuah Taman di lingkungan yang padat industri tentu memberikan angin segar tersendiri. Taman tersebut dapat digunakan untuk melepas penat atau sebagai destinasi utama wisata kala liburan.
Tak jarang, Taman Kota memang menjadi incaran wisata lantaran lokasinya yang tidak jauh dari rumah dan dapat dimasuki secara gratis tanpa mengeluarkan biaya. Selain hemat, tentunya berkesan, bukan?
Taman yang ada di pinggiran Sungai Cisadane ini merupakan salah satu Taman berkonsep unik di Tangerang. Pasalnya fasilitas dan beberapa bahan pengisi Taman ternyata dibuat dari limbah daur ulang berupa ban bekas yang diproduksi oleh PT Gajah Tunggal.
Perusahaan tersebut merupakan pabrik penghasil ban asli Indonesia yang bermarkas di Tangerang dan menjelma menjadi salah satu pabrikan terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Taman ini juga menjadi bukti oleh Wali Kota Tangerang bahwa segala elemen di Kotanya berkontribusi dalam pembangunan Ruang Terbuka Hijau guna memajukan Kota.
Taman Gajah Tunggal kini menjelma menjadi salah satu landmark Tangerang yang diharapkan dapat meningkatkan pariwisata disana.
Sejarah Berdirinya Taman Gajah Tunggal
Taman seluas lebih dari 6.000 m2 ini merupakan hasil kebanggaan kerjasama antara Pihak Swasta dan Pemerintah Kota. Taman ini juga dibangun dengan tujuan membuat Tangerang lebih hidup dan ramah lingkungan.
Sedangkan bagi PT Gajah Tunggal, pembangunan Taman ini merupakan wujud nyata dari kepedulian mereka tentang konsep “Good Corporate Citizen” dan juga sebagai wujud mendukung visi sang Walikota.
Lokasi dan Cara Menuju ke Taman Gajah Tunggal
Taman yang lokasinya yang berada di Jl Pahlawan Seribu, daerah Tangerang ini dibangun oleh United In Diversity Foundation dengan pengaplikasian “Creative Urban Park”. Lokasinya yang strategis karena berada di pusat kota membuat Taman Gajah menjadi tujuan utama para wisatawan.
Bagi wisatawan yang menggunakan angkutan umum yang naik dari Stasiun Tangerang, maka kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan angkot RB11 yang memiliki jurusan Pasar Anyar – Cikokol.
Jika kamu dari Sangiang, maka kamu bisa naik angkot G08 jurusan Sangiang – Cikokol. Jika kamu dari Ciledug atau dari Cipondoh, kamu bisa naik angkot B02 dengan jurusan Ciledug – Cipondoh – Cikokol.
Bagi yang naik dari Cengkareng dan Jakarta, kamu bisa pakai angkot B.01 yang melayani jurusan Cikokol – Cengkareng.
Jika bingung, pakai saja jasa transportasi online atau menggunakan kendaraan pribadi dengan mengikuti rute dari Google Maps.
Fungsi Taman
Ada beberapa fungsi yang diharapkan Pemerintah dan Perusahaan dari dibangunnya Taman Gajah Tunggal ini, yaitu :
- Taman ini diharapkan dapat menjadi tempat edukasi dan wisata bagi para keluarga
- Taman ini dibangun dengan harapan menjadi pusat studi tentang pengolahan limbah ban menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai seni tinggi
- Taman Gajah juga diharapkan dapat menjadi Ruang Terbuka Hijau yang bermanfaat bagi semua aspek
- Diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas dan harapan hidup masyarakat dengan menggalakkan hidup sehat serta penggiatan interaksi sosial yang dilakukan antar komunitas
- Taman ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas dari lingkungan hidup daerah aliran Sungai Cisadane sehingga manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat
- Taman dapat menjadi wadah pemanfaatan dari limbah ban perusahaan yang sudah dibentuk dan distandarisasi sedemikian rupa untuk menjadi fasilitas penunjang Taman
Daya Tarik Taman Gajah Tunggal
Taman Gajah Tunggal, selain sebagai Ruang Terbuka Hijau, ternyata juga sebagai wadah pemanfaatan limbah ban Perusahaan. Oleh sebab itu, di dalam Taman terdapat hiasan-hiasan indah berupa ikon Gajah yang dibuat dari ban raksasa.
Gajah berwarna hitam legam tersebut sangat besar dan jika didekati, susunan ban bekas yang dipotong-potong serta serat-seratnya masih terlihat jelas dan sangat eksentrik.
Uniknya, untuk melibatkan masyarakat turut serta dalam pembangunan Taman ini, PT Gajah Tunggal mengadakan sayembara lomba mendesain Patung Gajah di Februari 2017 silam. Hasilnya masyarakat sangat antusias.
Desain pemenang lomba ini dibangunkan menjadi sebuah patung Gajah yang saat ini menghuni gerbang utama area Taman ini. Sementara untuk peringkat 2 dan 3, pihak pengelola Taman membangunkan patung ikonik karya mereka di area Taman yang lebih dalam.
Tidak hanya ikon Gajah, disana juga terdapat wahana bermain anak yang juga dibuat dari ban bekas. Wahana yang permainannya mulai dari ayunan hingga jungkat-jungkit itu tidak jauh letaknya dari ikon Gajah.
Bahkan, dudukan ayunan dan penyeimbang bagian jungkat-jungkit kayu disana dibuat dari ban truk. Ada juga hiasan lampu, panggung, tempat sampah, hingga kursi-kursi disana semuanya terbuat dari ban bekas. Wah, kreatif sekali ya?
Taman Gajah Tunggal mempunyai 2 ruang rekreasi, yaitu ruang aktif dan ruang pasif. Ruang aktif berisikan area panggung yang terbuka, wahana bermain anak, tempat jajan, masjid, dan area parkir.
Sedangkan ruang pasif berupa ruang terbuka yang menjadi preservasi habitat natural yang dapat menampung kegiatan seperti olahraga pagi, piknik, birdwatching, hingga fotografi.
Rekreasi pasif meliputi ruang terbuka dalam taman yang menjadi preservasi dari habitat natura yang ada yang dapat menjadi tempat masyarakat melakukan kegiatan mereka seperti piknik bersama keluarga, olahraga pagi, birdwatching, fotografi, dan lain sebagainya.
Selain orang dewasa dan anak-anak, rata-rata remaja juga sering bertandang ke tempat ini. Rutinitas sekolah yang padat tentu membuat mereka ingin mengistirahatkan diri sejenak sembari duduk santai dan mengobrol ditemani semilir angin sore.
Jangan lewatkan juga: Liburan ke Objek Wisata Pantai Tanjung Pasir Tangerang
Fasilitas Taman Gajah Tunggal
Di dalam Taman terdapat banyak sekali fasilitas penunjang yang disediakan secara Cuma-Cuma oleh pengelola. Tidak hanya lengkap, fasilitas tersebut juga rata-rata nyaman digunakan. Selain kantin, disana juga terdapat bangku yang kerap digunakan untuk menghabiskan waktu sore.
Taman Gajah juga menyediakan toilet umum, musholla dengan luas lebih dari 300 m2 sebagai tempat ibadah, area parkir khusus pengujung, hingga akses jalan beton yang luasnya sampai 1.678 m2.
Meskipun pengunjung kerap kali menggelar piknik disana, tapi di sekitar Taman juga terdapat beberapa kios yang menjajakan makanan. Bahkan, semakin menjelang sore, para pedagang kaki lima semakin memenuhi bagian luar Taman dengan berbagai varian menu yang mereka tawarkan.
Selain kios dan Pedagang Kaki Lima, di luar Taman juga terdapat banyak angkot menanti penumpang. Jadi jangan khawatir tidak kebagian kendaraan untuk pulang.
Demikian ulasan mengenai Taman Gajah Tunggal di Tangerang ini. Ajaklah sanak saudara, keluarga, pasangan, atau teman-temanmu untuk menghabiskan waktu libur di Taman ini dan nikmati keunikan desainnya. Selamat bersenang-senang!
Kunjungi juga yuk: Objek Wisata Telaga Biru di Tangerang