Harga Tiket Masuk GWK – Wisata Bali memang dikenal dengan sejuta pesonanya yang tidak dimiliki daerah lain. Disebut sebagai Pulau Dewata, Bali mempunyai banyak sekali objek wisata yang populer di kalangan turis lokal maupun mancanegara.
Hampir semua tiket masuknya juga dikenakan biaya, tentunya dengan harga yang berbeda-beda. Terlebih jika statusnya WNI atau WNA, tentu saja harga tiket yang dikenakan juga ada perbedaan.
Dari hampir semua wisata yang ada, salah satu yang kerap dikunjungi wisatawan adalah GWK. Objek wisata yang juga memiliki nama kepanjangan Garuda Wisnu Kencana ini merupakan salah satu spot wajib di Bali. Bagaimana tidak, tempat dimana Patung Wisnu berdiri ini tidak pernah sepi pengunjung.
Artikel terkait: Pantai Pandawa Bali
Nah, jika ingin berlibur kesana, tentunya kita harus mengetahui berapa kisaran biaya masuknya, bukan? Berikut ini adalah info wisata dan harga tiket masuk GWK yang wajib kamu ketahui. Check this out!
Alamat dan Rute Menuju Lokasi GWK
GWK merupakan sebuah taman budaya yang juga dijadikan objek wisata dengan luas sekitar 240 hektar. Berada di Jalan Raya Uluwatu, tepatnya di Desa Ungasan, bagian Kuta Selatan, Badung, Garuda Wisnu Kencana ini dapat dijangkau dengan mudah menggunakan transportasi darat.
Kamu bisa menggunakan angkutan umum atau pribadi untuk menuju kesana. Jika kamu berada di titik berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai, kamu cukup butuh waktu sekitar 15 hingga 20 menit saja untuk mencapai lokasi jika lalu lintas lancar.
Jika kamu memakai transportasi pribadi, tentu saja kamu tinggal mengikuti arah melalui maps yang ada di ponsel. Tapi jika kamu memakai taksi atau angkutan lainnya, kamu cukup mengatakan tujuan ke GWK dan biarkan supir mengantarmu hingga tiba. mudah, bukan?
Jangan lewatkan juga: 19 Objek Wisata di Bali Selatan
Sejarah Garuda Wisnu Kencana
GWK pertama kali direncanakan pada tahun 1992 oleh Yayasan Garuda Wisnu Kencana. Pembangunan patung Dewa Wisnu ini bertujuan untuk menciptakan landmark Bali itu sendiri agar dikenang oleh para wisatawan yang datang, terlebih dari mancanegara. Konseptor dan arsitek patung ini juga tidak lain dan tidak bukan adalah salah satu dari pendiri Yayasan yang menaungi GWK itu sendiri.
Ada kisah menarik yang melatarbelakangi pembangunan patung ini. Tentunya bukan perkara mudah untuk mendapatkan sebuah area wisata yang pas untuk tempat berdirinya mega proyek ini. Bahkan, Yayasan Garuda Wisnu Kencana perlu waktu hingga 2 tahun lho untuk merampungkan konsep hingga menentukan lokasi pembangunan.
Semua itu tentunya dilakukan agar Patung Garuda Wisnu Kencana nantinya berdiri dengan sempurna. Akhirnya setelah proses panjang, dipilihlah sebuah bekas penambangan batu kapur sebagai calon tempat pembangunan GWK.
Dalam masa pembangunan proyek ini, pihak yayasan mengomando I Nyoman Nuarta untuk menjadi sang pematung utama. Seperti yang kita tahu, I Nyoman Nuarta bukanlah orang sembarangan. Beliau adalah salah satu dari beberapa jajaran pematung modern terbaik yang ada di tanah air.
Kala berjalannya waktu, kepemilikan Garuda Wisnu Kencana diambil alih PT Alam Sutera Realty Indonesia. Kejadian ini berlangsung di tahun 2013. Perusahaan yang kini menaungi GWK tersebut merupakan perusahaan pengembang property yang ada di Indonesia.
Akhirnya, kala Garuda Wisnu Kencana berhasil berdiri dengan gagahnya, area wisata ini dikembangkan kembali menjadi tempat atraksi, acara-acara penting, dan juga pameran budaya. Wah, bangga, ya?
Daya Tarik GWK
Anyway, bukan tempat hits namanya jika tidak memiliki daya tarik yang memikat. Nah, GWK ini juga punya daya tarik utama yang dijamin akan membuatmu ingin segera berkunjung kesana.
Pasalnya Bali Garuda Wisnu Kencana Culture Park ini mempunyai patung tinggi besar berupa Dewa Wisnu yang sedang menaiki garuda. Patung ini memiliki tinggi sekitar 126 meter dengan lebar sekitar 60 meter.
Patung Wisnu dengan pendampingnya ini juga terbentuk dari 754 modul tembaga serta asam patina berlapis kuningan dan merupakan salah satu karya seni rupa berjenis patung yang paling menakjubkan dan paling besar di Indonesia. Yang paling hebat, arsitektur patung ini sendiri sangat mencerminkan budaya lokal Pulau Bali.
Selain itu, di taman seluas 60 ha yang ada di Bukit Ungasan menyajikan pemandangan yang luar biasa eksotis kala matahari terbenam.
Apalagi ditambahi dengan beranekaragam fasilitas yang sangat mendukung kebutuhan para turis disana. Bahkan tidak hanya fasilitas publik saja, fasilitas milik swasta baik besar atau kecil juga tersedia di kompleks GWK. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain Wisnu Plaza, Amphitheatre, Street Theatre, dan Lotus Pond.
Ada juga Exhibition Hall, Indraloka Garden, hingga Kura-Kura Plaza dan Boutique serta Toko Souvenir. Tidak ketinggalan, beraneka ragam wisata kuliner juga tersedia, mulai dari Restoran Jendela Bali hingga Restoran The New Beranda.
Jadwal Event di GWK
Selain fasilitas, pihak pengelola Garuda Wisnu Kencana juga menyediakan event harian yang bisa disaksikan para wisatawan berdasar jadwal pentasnya. Event-event tersebut antara lain Tari Barong & Keris yang diadakan di Amphitheatre setiap pukul 10.00 hingga 10.40 WITA.
Lalu dilanjutkan dengan Pementasan Tari Bali dari jam 11.10 hingga 11.50 WITA dan sesi kedua di jam 12.10 hingga 12.50 WITA. Setelahnya, masih di Amphitheatre, diadakan pula Ballet Garuda Wisnu dari jam 13.10 hingga 13.50 WITA.
Berlanjut ke jam 14.00 hingga 14.40 WITA, diadakan Pementasan Tari Bali Barong, Kera, dan Rangda. Nah, di jam 15.00 WITA, Amphitheatre mengadakan Pementasan Tari Bali lagi hingga pujul 15.40. Terakhir, pementasan Amphitheatre ditutup dengan Performer Tari Kecak dari jam 18.30 hingga 19.15 WITA.
Lain Amphitheatre, lain pula Street Theatre. Pertunjukan Parade Budaya Bali disuguhkan dari jam 16.10 hingga 17.20 WITA. Parade ini juga ditunjukkan melalui Plaza Wisnu dan Lotus Pond. Lalu di jam 17.30 sampai 18.30 WITA, Street Theatre juga mengadakan Tari Joged Bumbung.
Pertunjukan ini juga bersamaan dengan pertunjukan Parade Penari Kecak yang juga diadakan di Street Theatre, Plaza Wisnu, dan Lotus Pond dari jam 18.00 hingga jam 18.20 WITA.
Tidak mau ketinggalan, restoran-restoran disana pun juga mengadakan pertunjukan. Jendela Bali misalnya, tempat ini mengadakan pertunjukan Instrument Rindik dari jam 11 siang hingga 3 sore waktu setempat. Contoh lainnya adalah Restoran The New Beranda. Rumah makan ini juga mengadakan Pementasan musik akustik di jam 7 malam hingga 9 malam waktu setempat.
Tidak hanya berekreasi budaya, kamu juga bisa menikmati indahnya sunset di GWK. Bagaimana? Pasti suasananya sangat romantis, bukan? Apalagi diiringi suara kemeriahan parade-parade yang diadakan kala matahari terbenam.
Jam Operasional GWK
Tentunya, sebagai bagian dari Negara Indonesia dimana Pulau Bali berada, kita wajib berkunjung ke tempat ini untuk sekedar menikmati indahnya alam tanah air. Jangan sampai ketinggalan dengan para wisatawan asing yang rela menghabiskan biaya dan waktu libur mereka untuk jauh-jauh menyambangi Bali kita.
Nah, oleh sebab itu, salah satu cara ikut mencintai wisata dalam negeri adalah dengan berkunjung ke Bali, tepatnya ke Garuda Wisnu Kencana. Sebelum datang, ada baiknya kamu juga mencari info tentang berapa biaya liburan ke GWK, termasuk harga tiket masuk GWK.
Pada kondisi biasa, GWK dibuka untuk umum mulai dari jam 8 pagi hingga jam 10 malam waktu setempat. Tentunya dalam memasuki sebuah kompleks wisata, kita akan dikenakan biaya. Tapi tidak perlu khawatir terkena biaya mahal, pasalnya pengelola GWK memberlakukan tarif berbeda antara wisatawan asing dan dalam negeri.
Jangan lewatkan: 39 Tempat Wisata Kuliner Khas Bali yang Wajib Anda Coba
Harga Tiket Masuk GWK
Untuk sekedar referensi saja, harga tiket masuk GWK bagi wisatawan berstatus WNI adalah sekitar 80 ribu rupiah untuk dewasa dan 60 ribu rupiah untuk anak-anak. Tapi jika kamu membawa anak balita atau anak dengan tinggi maksimum sekitar 110 cm, maka anak kamu bisa bebas masuk tanpa biaya alias gratis. Senang, bukan?
Promo spesial VOUCHER Harga tiket masuk GWK
Jika tidak mau repot membeli satu persatu tiket masuk pertunjukan disana, pihak GWK menyediakan GWK Package Play Pass yang bisa dipakai untuk masuk ke beberapa tempat. Dengan harga sekitar Rp 135.000, kamu bisa bebas makan di Restoran The New Belanda, bebas menonton Pertunjukan Bioskop Garuda Cilik yang diadakan setiap jam 10 pagi, dan juga bisa melihat Tari Bali.
Tapi meski hampir semuanya berbayar, ada juga satu pertunjukan yang digratiskan bagi wisatawan, yakni Pertunjukan Tari Kecak. Tari ini diadakan di Garuda Wisnu Kencana dari jam 18.30 hingga 19.15 WITA dan bisa dinikmati siapa saja. Jadi, wisatawan hanya perlu membayar harga untuk masuk ke GWK saja. Menarik, ya?
Selain itu, mengabadikan momen kala berwisata tentu hal yang lumrah dan sering dilakukan banyak orang. Tapi bagaimana jika kamu lupa tidak membawa kamera yang memadai? Tenang saja, di GWK kamu tidak perlu panik.
Pasalnya disana terdapat jasa foto yang dapat mengabadikan momenmu bersama keluarga. Di GWK Photo Studio, kamu bisa mencoba pakaian tradisional Bali dan tidak perlu menunggu lama untuk melihat hasilnya. Studio yang buka dari jam 10 pagi hingga 7 malam ini mematok tarif mulai dari 200 ribu rupiah untuk layanannya.
Biaya tersebut bisa dipakai untuk 1 kali pilihan latar belakang dan biaya cetak instan. Jika kamu ingin memilih 3 model latar belakang dan 2 cetak instan, kamu cukup menambah biaya sekitar Rp 100.000 saja. Nah, terakhir ada paket yang bisa kamu pakai untuk 1 keluarga dengan jumlah maksimal 5 orang seharga Rp 600.000. paket ini juga bisa membebaskanmu memilih 6 model latar belakang dan 3 buah cetak instan.
Keterangan Harga Tiket Masuk GWK
Berikut ini penjelasan harga tiket masuk GWK:
- Pertama, update harga di atas mulai sejak 01 Januari 2019.
- Bagi anak-anak dengan tinggi maksimum 110 cm dan berumur di bawah 5 tahun maka tidak dikenakan biaya masuk alias gratis.
- Jika anak anda berusia di bawah 4 tahun tapi sudah memiliki tinggi di atas 110 cm makan akan dikenakan biaya tiket masuk anak.
- Biaya tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu.
Jangan lewatkan juga: 15 Aktivitas Seru di Tanjung Benoa Bali
Tips Liburan ke GWK
Demi liburan yang menyenangkan dan jauh dari masalah, ada baiknya kamu ikuti tips-tips di bawah ini :
Datangi Berbagai Spot GWK Cultural Park
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, GWK Cultural Park memiliki lahan seluas 60 hektar. Tentunya untuk liburan sehari, menyusuri GWK tidak akan bisa habis. Nah, ada trik khusus agar kamu tidak ketinggalan berbagai keseruan disana lantaran terkendala waktu.
Kamu bisa mengunjungi spot-spot menarik di GWK saja dalam list kunjunganmu, misalnya pertama melihat patung GWK yang fenomenal itu, lalu berjalan kaki menuju Wisnu Plaza, setelahnya kunjungi PlazaGaruda, baru kemudian menuju Lotus Pond dan Tirtha Agung.
Keliling Menggunakan Segway
Jika kamu malas berjalan kaki, GWK Cultural Park menyediakan fasilitas ciamik yang bisa mengantarmu berkeliling tanpa merasa lelah. Namanya adalah Segway Fun Ride yang beroperasi dari jam 10 pagi hingga 10 malam waktu setempat. Para wisatawan bisa puas berkeliling kompleks wisata GWK tanpa takut kelelahan atau ketinggalan pertunjukan.
Cek Jadwal Pertunjukan
Karena ada beberapa pertunjukan yang disajikan di waktu yang sama dengan tempat yang berbeda, maka kamu perlu melihat jadwal pertunjukan terlebih dahulu sebelum mendatanginya.
Jangan sampai kamu mengalami zonk lantaran datang di waktu pertunjukan belum mulai. Pilihlah mana pertunjukan yang kamu suka, mulai dari Tari Bali, Parade Kang Cing Wie, Tari Barong Keris, dan berbagai penampilan lainnya yang masih banyak.
Tapi yang perlu kamu ingat, ada beberapa pertunjukan yang tampilnya mengikuti cuaca. Jadi jika cuaca hujan atau tidak memungkinkan, maka pertunjukan tidak akan diadakan. Contoh beberapa pertunjukan yang mengikuti hal tersebut adalah Parade Budaya Bali, Parade Penari Kecak, dan Tari Joged Bumbung.
Persiapan Kelengkapan yang Baik
Namanya liburan, tentu kita harus merasa nyaman, bukan? Maka dari itu, kenakan saja baju dan sepatu yang menurutmu paling membuatmu nyaman. Lagipula, kakimu akan lecet jika menyusuri GWK yang sangat luas tersebut dengan high heels.
Untuk para wanita, ingat… gaya belum tentu nyaman lho. Kamu juga perlu menyediakan topi dan air minum agar tidak terkena dehidrasi akibat panas terik matahari. Jangan lupa pakai sunblock juga ya.
Memakai Angkutan Umum Lebih Mudah
Sebenarnya tidak ada salahnya jika kamu pakai mobil pribadi atau kendaraan rental untuk menuju ke Garuda Wisnu Kencana. Tapi mengingat lokasi wisata ini selalu padat pengunjung, maka jangan heran jika lahan parkir yang disediakan penuh dan kamu kesulitan mencari tempat untuk kendaraanmu. Nah, jika kamu tidak mau ribet, kamu bisa menggunakan angkutan umum saja yang banyak dijumpai menuju lokasi.
Atau kamu juga bisa memakai jasa sewa mobil dimana sopir akan datang mengantar dan menjemputmu hanya saat dibutuhkan saja. Dengan memanfaatkan jasa ini, kamu bisa bebas menikmati GWK tanpa takut terkena macet karena supirmu tidak akan parkir disana.
Mereka hanya akan mengantarmu dan kembali menjemput jika waktunya sudah tiba. Selain mudah, cara ini juga disukai wisatawan karena terbukti aman dan nyaman dibanding membawa kendaraan pribadi.
Belanja Oleh-Oleh Jangan Lupa
Tidak afdol jika wisata ke Bali tapi tidak membawa oleh-oleh dari sana. Maka dari itu, silahkan berkunjung ke toko souvenir yang ada di GWK Cultural Park. Disana terdapat banyak sekali ragam souvenir yang sangat bagus untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Ada yang berupa kaos, tas, topi, hingga gantungan kunci. Tentunya kamu tidak akan kecewa karena toko-toko disana menjual souvenir yang dibuat oleh tangan dan sangat otentik hasilnya.
Nih, cek disini: 19 Oleh-Oleh Khas Bali yang Bisa Anda Bawa Pulang
****
Demikianlah ulasan mengenai info wisata dan harga tiket masuk GWK. Semoga artikel ini dapat mempermudah persiapan liburanmu ke Garuda Wisnu Kencana Bali. Jangan lupa, jika ada waktu, kamu juga bisa lho menyempatkan mengunjungi wisata lain di dekat GWK, misalnya saja Pantai Dreamland dan Uluwatu.
Nah, bagaimana? Sudah siap untuk liburan ke salah satu Taman Budaya terbaik di Indonesia, yakni Garuda Wisnu Kencana? Semoga bermanfaat dan selamat bersenang-senang!
Jangan lewatkan juga: 41 Pantai Bali Paling Memukau yang Wajib Dikunjungi
