Itinerary Kyoto – Kyoto memiliki banyak obyek wisata menarik yang tersebar di seluruh penjuru kota. Saking menariknya, terkadang membuat wisatawan bingung bagaimana menyusun itinerary yang terbaik, yang memungkinkan kita untuk menjelajah beberapa obyek wisata populer sekaligus dalam 1 hari, khususnya bagi yang memiliki waktu wisata terbatas dan ingin memaksimalkan kunjungannya hanya dengan mampir ke obyek wisata yang betul-betul populer.
Berikut ini saya ingin berbagi contoh itinerary Kyoto yang pernah saya buat untuk seorang klien. Permintaan khususnya adalah agar bisa mengunjungi beberapa obyek wisata ternama di Kyoto dalam satu kesempatan. Karena beliau menginap di Osaka dan hanya pergi ke Kyoto sebagai side-trip, maka beliau ingin maksimal melihat berbagai obyek wisata populer dalam waktu satu hari saja.
Namun untuk itinerary berikut, saya menambahkan bonus satu obyek wisata populer di Kyoto, yaitu Fushimi Inari Taisha, yang dalam itinerary kemarin tidak saya cantumkan karena ada orang tua dalam anggota rombongannya (kuil ini terletak di gunung, jadi membutuhkan fisik yang kuat untuk mencapai point of interest dari kuil ini).
Itinerary Kyoto, ke Obyek Wisata Terpopuler
Tanpa panjang lebar, berikut ini contoh itinerary untuk mengunjungi berbagai obyek wisata populer di Kyoto, yang terdiri dari Fushimi Inari Taisha, Arashiyama Bamboo Forest, Kinkaku-ji Temple, dan Gion.
Judul Trip: Obyek wisata populer Kyoto dalam 1 hari
Target pasar: Siapa saja, khususnya yang kuat berjalan kaki. Tidak disarankan untuk rombongan dengan orang tua dan anak-anak karena rutenya bisa cukup melelahkan.
Jenis trip: Exploring, sightseeing, cultural, historical
Starting point: Fushimi Inari Taisha
Detail rute:
#1: Fushimi Inari Taisha
(Estimasi waktu wisata: 1-2 jam)
Biaya: free
Akses: Dari Stasiun Kyoto, naik JR Nara Line dan turun di Stasiun JR Inari (5 menit, 140 yen*)
Mari mulai penjelajahan hari ini dengan mengunjungi kuil Fushimi Inari Taisha. Kalian bisa mulai sepagi mungkin karena kuil ini buka 24 jam. Namun disarankan untuk sarapan terlebih dulu dan kenakan pakaian serta sepatu yang nyaman untuk mendaki gunung.
Fushimi Inari Taisha ini terletak di gunung dan berbagai spot menariknya tersebar di gunung tersebut, sehingga diperlukan stamina ekstra untuk menjelajahi kompleks kuil ini. Oya, salah satu spot yang wajib dikunjungi di kuil ini adalah senbon torii, yaitu lorong torii (gerbang kuil) yang dibentuk dari ratusan torii merah yang disusun berderetan.
Dari Fushimi Inari Taisha, kembali lagi ke Stasiun JR Inari untuk naik kereta menuju spot selanjutnya.
#2: Stasiun JR Inari – Stasiun Sagaarashiyama
Biaya: 240 yen*
Waktu tempuh: 30-38 menit
Akses: Naik JR Nara Line Local, turun di Stasiun Kyoto dan transfer ke JR Sagano Line. Turun di Stasiun Sagaarashiyama
#3: Stasiun Sagaarashiyama – Arashiyama Bamboo Forest
Biaya: 0 yen
Waktu tempuh: 8-10 menit jalan kaki
#4: Arashiyama Bamboo Forest
(Estimasi waktu wisata: 45-60 menit)
Biaya: 0 yen*
Hutan bambu ini memiliki beberapa nama sebutan, mulai dari Arashiyama Bamboo Forest, Arashiyama Bamboo Groove, maupun Sagano Bamboo Forest. Apapun itu, hutan bambu ini sangatlah populer dikunjungi di Kyoto.
Rasakan sensasinya berjalan di tengah hutan bambu yang cukup rapat dengan ketinggian bambu yang beberapa diantaranya bisa mencapai 35 meter! Direkomendasikan untuk menyusuri jalan ini dengan berjalan kaki, menyewa sepeda, maupun naik becak Jepang.
Dari Arashiyama Bamboo Forest, kembali ke Stasiun Sagaarashiyama.
#5: Stasiun Sagaarashiyama – Stasiun Emmachi
Biaya: 190 yen*
Akses: Naik JR Sagano Line (6 menit)
Dari Stasiun Emmachi, jalan 1 menit menuju Emmachiekimae Bus Stop, dan naik bus no 204 atau 205 yang menuju ke arah kuil Kinkaku-ji. Turun di Kinkakuji Michi Bus Stop, lalu jalan kaki 5 menit (400 meter).
#6: Kinkaku-ji Temple
(estimasi waktu wisata: 1-1,5 jam)
Biaya: 400 yen*
Jam operasional: 09.00-17.00
Kinkakuji (atau Golden Pavilion), yang memiliki nama resmi Rokuonji, bisa jadi merupakan salah satu kuil paling populer di Kyoto.
Kalian bisa dengan mudah menemukan gambar kuil ini di berbagai wallpaper desktop. Kuil ini memiliki paviliun yang dilapisi oleh emas dan dulunya digunakan sebagai vila peristirahatan milik Shogun Ashikaga Yoshimitsu.
Vila tersebut baru diubah menjadi kuil paska meninggalnya sang shogun di tahun 1408. Aktifitas yang direkomendasikan dilakukan di kuil ini adalah berfoto dengan paviliun emas, dan mencoba matcha.
Dari kuil Kinkaku-ji, kembali lagi ke Kinkaku-ji Michi Bus Stop. Lalu naiklah bus no 12 yang menuju Gion dan turun di Gion Bus Stop, maupun naik bus no 59 menuju Gion dan turun di Shijo-Keihanmae Bus Stop.
Artikel terkiat: 6 Penginapan Budget Murah di Kyoto
#7: Gion
(Estimasi waktu wisata: 1 jam – tak terhingga)
Biaya: 0 yen*
Saatnya menjelajah distrik paling populer di Kyoto, yaitu Gion! Jika kalian mengikuti seluruh rangkaian itinerary ini, seharusnya sampai di Gion pada waktu sore (jika waktu wisata tepat waktu) atau malam hari (jika melakukan perjalanan wisata yang santai).
Aktifitas yang direkomendasikan di tempat ini adalah mencari makan malam (namun hati-hati dalam memilih restoran karena beberapa restoran, khususnya restoran tradisional Jepang yang menawarkan menu , harganya bisa sangat mahal).
Jika memungkinkan, sekalian berkunjung ke Yasaka Shrine, sebuah kuil yang berada di ujung distrik Gion dan populer sebagai Gion Shrine. Atau, bisa juga sekedar berjalan-jalan menikmati suasana dan mencari tempat nongkrong diluar Gion.
* * * * *
Demikianlah ulasan mengenai inspirasi itinerary Kyoto untuk mengunjungi spot wisata populer agar lebh seru lagi. Semoga informasinya bermanfaat!
Kunjungi juga: 30 Aktivitas Seru & Tempat Wisata di Tokyo