Harga Tiket Masuk Candi Prambanan – Indonesia sebagai negara dengan wilayah cukup luas tentu memungkinkan negara ini memiliki peninggalan sejarah yang beragam. Peninggalan sejarah ini bisa dari peninggalan sebuah suku, agama, atau suatu kebudayaan dalam masyarakat.
Biasanya, peninggalan dari masa lampau ini berupa karya tulis, barang, ataupun bangunan. Contoh peninggalan yang berupa karya tulis adalah suluk dan hikayat. Sementara itu, peninggalan berupa barang bisa ditemui pada artefak dan candi.
Artikel terkait: Wahana Seru & Info Harga Tiket Masuk Jogja Bay
Nah, berbicara mengenai candi, di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali peninggalannya dari kejayaan masa lampau yang masih kokoh hingga kini. Salah satu candi tersebut adalah Candi Prambanan.
Prambanan merupakan peninggalan bersejarah dari masa kerajaan Hindu dan menjadi candi Hindu terbesar di Indonesia. Penasaran kan bagaimana sih daya tarik dari candi yang disebut-sebut merupakan peninggalan Roro Jonggrang ini? yuk, mari belajar sejarah dan wisata di ulasan berikut ini!
Lokasi dan Rute Menuju Candi Prambanan
Sebagian besar orang Indonesia yang mendapatkan pelajaran sejarah secara tidak langsung pasti mengetahui lokasi Candi Prambanan. Namun jika sudah lupa, mari kita mengingat kembali dimana sih persisnya letak candi terkenal ini.
Candi Prambanan sendiri berada di perbatasan antara Jogja dan Klaten, lebih tepatnya berlokasi di Desa Bokoharjo, masih termasuk dalam Kecamatan Prambanan, Sleman. Dari pusat kota Jogja, candi ini hanya berjarak sekitar 17 km saja dan ditempuh dengan memakan waktu sekitar 15 menitan.
Rute menuju ke Candi Prambanan cukup mudah dan bisa di tempuh dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Untuk memudahkanmu mencari jalan, ikuti saja rute berikut ini :
via Bus
Jika kamu pergi ke sana menggunakan bus, maka naiklah bus dengan tujuan Jogja-Solo. Nantinya rute bus tersebut akan melewati depan Candi Prambanan. Kamu bisa minta diturunkan di depan loket masuknya.
Via Taksi dari Bandara
Beda lagi ketika kamu berasal dari luar kota dan turun di bandara Adi Sumarmo Solo. Dari bandara, langsung saja naik taksi menuju ke arah timur dan mintalah diturunkan di depan Candi Prambanan.
Via Kendaraan Pribadi
Setelah membahas rute via bus dan taksi, maka kini kita akan membahas rute jika kamu datang kesana naik kendaraan pribadi. Jika kamu berangkat dari pusat kota Jogja, langsung saja lewat jalan raya Jogja-Solo dan lurus ke arah timur sampai menemui lampu lalu lintas. Setelah itu, beloklah ke kiri dan tempat tujuanmu sudah di depan mata.
Nah, itu tadi adalah rute yang harus kamu ikuti jika menggunakan transportasi umum ataupun pribadi. Sangat mudah, bukan?
Sejarah Candi Prambanan
Candi Prambanan disebut dalam legenda merupakan sebuah candi yang terbentuk dari kisah cinta antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang.
Bandung Bondowoso merupakan seorang pemuda tampan, sakti, dan gagah perkasa putra dari Prabu Damar yang mana menyukai Roro Jonggrang, putri cantik dari Prabu Baka yang sudah dibunuhnya.
Saat itu, Bandung Bondowoso memang berniat mempersunting Roro Jonggrang setelah menguasai kerajaannya lantaran terpikat oleh parasnya yang menawan.
Sayangnya, sang putri menolak dengan alasan ia tidak mau menikah dengan orang yang telah membunuh ayahnya. Bujuk rayu pun terus dilakukan oleh Bandung Bondowoso hingga akhirnya Roro mau menikah dengan Bandung dengan syarat dibangunkan seribu candi dalam waktu semalam.
Pada saat itu dengan kesaktiannya dan bantuan para makhluk halus, Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan permintaan tersebut. Tidak mau dirinya menjadi milik Sang Pangeran yang dibencinya, Roro Jonggrang pun segera memerintahkan para dayangnya untuk menumbuk padi dan membakar jerami di sisi timur.
Mendengar adanya suara lesung dan cahaya merah di ujung timur, para makhluk halus pun panik dan segera menyingkir karena mengira hari sudah pagi.
Marah karena rencananya mempersunting gadis pujaannya gagal, terlebih mengetahui fakta jika dirinya sudah ditipu oleh gadis itu sendiri, membuat Bandong Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang. Ia membuat Roro Jonggrang menjadi arca batu sebagai penggenap 999 candi yang telah dibangun sebelumnya. Bagaimana? Sangat tragis sekali bukan kisah keduanya?
Menurut bukti-bukti sejarah yang ada sendiri, Candi ini memang dibangun sekitar abad ke 9 Masehi yang mana pada masa itu Indonesia masih berupa kerajaan-kerajaan besar.
Tapi tahukah kamu, selain kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang, Candi Prambanan juga menyimpan daya tarik unggul selayaknya tempat wisata terkenal lainnya di muka bumi ini. Kira-kira apa ya daya tarik seribu candi ini?
Mahakarya dari masa kerajaan Hindu ini tidak hanya membuat pengunjung berdecak kagum dengan keindahannya saja, tapi juga dibuat terpesona dengan arsitekturnya. Bayangkan saja, bagaimana mungkin bisa batu-batu yang hanya ditumpuk sedemikian rupa bisa menjadi bangunan semegah itu.
Tentunya pemikiran-pemikiran ini membuat banyak ahli meneliti dan berusaha memecahkan misteri-misteri yang disembunyikan Prambanan.
Daya Tarik Candi Prambanan
Tidak hanya untuk para arkeolog saja, Prambanan nyatanya juga diperuntukkan untuk para pengunjung dari dalam maupun luar negeri. Banyak aktivitas seru dan menarik yang bisa kamu lakukan ketika berkunjung ke Candi Prambanan, diantaranya adalah :
1. Belajar Sejarah
Karena kamu pergi ke tempat bersejarah, maka hal yang bisa kamu lakukan pertama kali disana tentunya adalah belajar sejarah. Kamu bisa mencari tahu kapan, berapa lama dan mengapa candi ini bisa tercipta. Selain itu, karena di kompleks ini juga terdapat candi peninggalan agama Budha, maka kita juga bisa belajar cara saling toleransi antar umat beragama.
2. Berkeliling Kawasan Candi Dengan Sepeda
Jika berjalan kaki terlalu melelahkan untukmu, maka pilihlah menggunakan sepeda untuk berkeliling kompleks candi. Ada banyak sepeda yang sengaja disewakan untuk wisatawan dengan harga Rp 20.000 saja. Pilihan sepedanya juga bervariasi lho, ada yang sepeda dengan kapasitas satu penumpang dan kapasitas dua penumpang.
3. Berkeliling Kawasan Candi Dengan Kereta Wisata
Selain jalan kaki dan menggunakan sepeda, kamu bisa berkeliling kawasan candi dengan naik kereta wisata. Untuk satu orang penumpang, kamu cukup membayar Rp 10.000 saja sekali berkeliling. Tetapi sayangnya, kereta wisata ini hanya bisa berhenti di Candi Sewu sekitar 10-15 menitan saja.
4. Mengunjungi Museum
Kompleks Candi Prambanan juga mempunyai sebuah museum yang berisi berbagai macam benda koleksi peninggalan terdahulu. Tersedia juga audiovisual tentang proses pemugaran candi tersebut. Wah, menarik ya?
5. Mencoba Olahraga Memanah
Kamu suka olahraga memanah atau ingin mencoba bagaimana rasanya melesatkan anak panah ke papan? Bisa sekali untuk mencobanya disana. Pasalnya, di area candi Prambanan terdapat spot memanah yang sengaja disewakan untuk umum dengan tarif Rp 20.000 untuk 12 kali lontaran.
6. Menonton Pementasan Tari
Jika kebetulan kamu berkunjung pada musim kemarau yang terang benderang tanpa rintikan hujan, kamu bisa menyaksikan pementasan Sendratari Ramayana. Jadwal pementasan ini digelar mulai pukul 20.00-22.00 WIB. Pada saat tidak hujan, pementasan akan di gelar di panggung terbuka trimurti dan akan berpindah ke panggung tertutup jika hujan datang.
7. Memberi Makan Rusa-rusa Lucu
Melihat binatang seperti Rusa pasti disenangi oleh anak-anak. Nah, jadi saat berlibur ke Prambanan, ajak juga anak anda memberi makan Rusa yang berada di sisi lain kompleks candi ini. Makanan Rusa yang berupa kangkung juga tersedia dan bisa dibeli disana dengan harga Rp 2.000 saja. Selain Rusa, juga ada burung Cendrawasih, Merak dan Kuda yang bisa anda kenalkan kepada anak-anak.
8. Main di Taman Bermain
Bagi anak-anak yang merasa bosan saat berkeliling, bisa mampir terlebih dahulu ke area Taman Bermain. Disana, pengelola menyediakan ayunan, jungkat-jungkit dan perosotan secara gratis yang bisa dimainkan kapan saja.
9. Menonton Film 4D
Kamu juga bisa menonton bak bioskop di Prambanan. Hebatnya lagi, film disini ditampilkan dengan tekhnologi 4D, bukan 3D lagi. Jadi, jelas saja jika kualitas gambar dan tingkat kenyataannya lebih besar. Dengan kacamata 4D, kamu benar-benar akan merasa sedang berada dan masuk ke dalam film tersebut. Biaya yang harus kamu keluarkan sekali nonton tidaklah mahal, hanya sebesar Rp 35.000/orang.
10. Mengambil Foto Terbaik
Berlibur artinya berfoto dan mengabadikan momen. Maka dari itu, saat berkunjung ke Candi Prambanan jangan lupa berpose dan mengambil foto terbaikmu disana. Kamu juga bisa berfoto di spot favorit area sepeda dan ayunan gantung yang dilatarbelakangi dengan view bangunan candi. Untuk bisa berpose di sini, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 20.000 saja.
11. Menikmati Indahnya Sunset
Setelah lelah berkeliling dan mencoba semua spot foto yang ada, kini saatnya bersantai sambil menikmati indahnya Sunset Prambanan. Asal tahu saja, pemandangan matahari terbenam dari candi ini tidak akan kalah dan sama cantiknya dengan pemandangan sunset yang kamu saksikan di pantai.
Kamu bisa melihat indahnya sinar matahari yang akan kembali ke peraduan dari balik Prambanan. Berwarna orange kemerahan serta berpadu dengan megahnya bangunan candi, dijamin deh, kamu akan berdecak kagum kala menyaksikannya.
Selain banyak aktivitas seru, Prambanan juga menyediakan banyak fsilitas lengkap, misalnya saja area parkir yang luas, papan informasi yang memadai, serta mushola yang bersih. Ada pula toilet, tour guide untuk memandumu menjelaskan semua rincian wisata disana, dan juga gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak.
Lelah berkeliling, kamu bisa melepas dahaga di restoran yang menjual berbagai makanan dan minuman disana. Ada pula golf car yang bisa kamu sewa untuk berkeliling kompleks candi agar tidak kelelahan. Bagi yang ingin pulang membawa oleh-oleh, jangan khawatir… pasalnya banyak sekali toko-toko souvenir yang berjualan di area candi Prambanan.
Penginapan di Sekitar Candi Prambanan
Nah, bagi kamu yang ingin bermalam di sekitar kompleks candi, kamu bisa menginap di beberapa hotel atau homestay yang ada. Kira-kira mana saja ya penginapan yang bisa digunakan untuk tidur nyenyak sembari berlibur menikmati keindahan dan kemegahan candi Prambanan ini? Simak ulasannya ya!
1. Rumah Desa Homestay
Penginapan yang satu ini cocok sekali untuk kamu yang merindukan tenangnya suasana pedesaan. Desain homestay ini dibuat dengan nuansa jawa yang kental dengan ciri khas ukiran kayu. Ketika menginap disana, fasilitas yang akan kamu dapatkan banyak sekali.
Misalnya saja wifi gratis, berbagai pilihan kamar yang bersih, dan menu sarapan pagi dengan makanan khas Indonesia. Mau bersantai? di tempat ini juga disediakan teras yang nyaman dengan pemandangan yang indah lho.
Enaknya lagi, Rumah Desa Homestay sangat dekat dengan wisata Candi Prambanan dan berbagai wisata lain di Jogja. Harga sewa kamar disini dengan kategori superking kapasitas dua orang dibandrol sekitar Rp 595.000. bagaimana? Sudah tertarik menginap? Kamu bisa menemukan tempat ini di wilayah Ngangkruk Baru, tepatnya di Gang Akasia No.51 Prambanan.
2. Joglo Ayem Tentrem
Penginapan yang kedua ini masih kental dengan nuansa Jawa. Bentuk rumahnya pun masih berupa rumah Joglo, lengkap dengan ukiran kayu dimana-mana yang pasti sukses membuatmu sejenak kembali ke ingatan masa kecil di desa.
Jika malam tiba, lampu gantung tempo dulu yang ada disana akan dinyalakan, membuat suasana tenang dan romantis menyeruak sekaligus. Suasana ini sangat pas bagi pasangan pengantin baru lho. Joglo Ayem Tentrem sendiri ada di dekat Candi Prambanan, tepatnya di Dusun Ringinsari, Kabupaten Sleman.
Ada berbagai fasilitas yang ditawarkan disana, seperti kamar ber AC, sarapan pagi, wifi gratis serta tempat parkir yang luas. Harga sewa kamar juga cukup terjangkau. Untuk satu malam, kamu cukup membayar Rp 310.000 saja.
3. Sambisari Hotel House
Hotel yang satu ini jaraknya lumayan dekat dengan Candi Prambanan, yaitu sekitar 5 km saja. Di tempat ini ada fasilitas berupa kolam renang, berbagai pilihan tipe kamar ber-AC, sarapan pagi, wifi, dan tempat parkir yang luas.
Hotel yang ada di Jalan Sambisari, Puwomartani, Jogjakarta ini mempunyai harga sewa kamar per malamnya sebesar Rp 345.000 saja.
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan
Candi Prambanan buka mulai dari pukul 06.00-17.00 WIB untuk umum setiap harinya. Rata-rata durasi orang yang berkunjung ke tempat ini adalah 1-3 jam lamanya. Tempat wisata ini selalu ramai karena sering kali jadi tempat favorit anak-anak sekolah melakukan karya wisata. Jadi, jika ingin berkunjung sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang di loket masuk.
Untuk harga tiket masuk Canda Prambanan sendiri, pengelola membanderol harga sekitar Rp 40.000 per orangnya. Tentunya tiket ini berlaku untuk warga lokal, sedangkan jika kamu adalah wisatawan yang berasal dari luar negeri, maka tiket yang harus kamu bayar sebesar Rp 338.000/orang atau setara dengan 25 USD.
Lumayan mahal, ya? Selain tiket masuk, kamu yang membawa kendaraan pribadi juga harus membayar tiket parkir sebesar Rp 10.000 untuk jenis mobil dan Rp 3.000 untuk jenis sepeda motor.
Tips Liburan ke Candi Prambanan
Setelah mengetahui segala info wisata termasuk harga tiket masuknya, maka tidak ada salahnya jika kamu menyimak beberapa tips liburan berikut ini. Check this out!
- Karena kompleks Candi Prambanan begitu luas, maka gunakan sepatu yang nyaman agar bisa berkeliling dengan nyaman
- Cuaca di Prambanan saat siang terasa sangat terik, maka berkunjunglah saat pagi atau sore hari
- Jangan lupa bawa payung dan gunakan sunblock sebagai pelindung sinar matahari jika diperlukan
- Jangan memakai perhiasan yang berlebihan yang bisa memancing tindak kejahatan
- Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan indahnya Candi Prambanan dengan berbagai spot menarik
- Bawa obat atau vitamin jika kamu merasa gampang sakit saat kelelahan
- Awasi dengan benar jika kamu berkunjung dengan anak di bawah umur
Nah, sekian dulu informasi mengenai info wisata dan harga tiket masuk candi Prambanan. Semoga bermanfaat dan selamat liburan!
Artikel terkait: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Terbaru