Taman Nasional Ujung Kulon – Kamu ingin berlibur namun jenuh dengan suasana yang itu-itu saja? Kamu sekali-kali ingin melihat nuansa hutan yang masih segar dengan alam liarnya? Maka pilihan yang tepat jika kamu datang ke Taman Ujung Kulon.
Taman Nasional Ujung Kulon atau Ujung Kulon National Park merupakan sebuah Taman Nasional yang selama ini lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai salah satu tempat konservasi Badak Jawa yang hampir punah.
Namun yang masyarakat jarang ketahui, Taman Nasional ini ternyata menyimpan keindahan alam yang begitu luar biasa dan meliputi seluruh ekosistem darat, laut, hingga pesisir pantai.
Begitu kompleks dan indahnya flora fauna di Taman Nasional ini sehingga membuat UNESCO menetapkan Ujung Kulon sebagai Natural World Heritage Site Pada 1 Februari 1992.
Di dalam Taman Ujung Kulon, pengunjung tidak akan segan-segan disuguhi pemandangan alam yang begitu indah layaknya surga. Bahkan, selain dimanjakan dengan pantai dan flora yang begitu menyejukkan mata, di dalam kawasan ini pengunjung akan dibuat takjub dengan banyaknya satwa-satwa liar yang hidup dan dapat dilihat dengan bebas.
Informasi Umum
- Alamat: Jl. Perintis Kemerdekaan No.51 Kec. Labuan, Kab. Pandeglang, Provinsi Banten. 42264, Indonesia
- Jam Operasional: Setiap Hari, 24 Jam
- Instagram.com: @btn_ujung_kulon
- Harga Tiket Masuk: Weekeday Rp. 5.000, Weekend Rp 7.500
- Situs Web: https://www.ujungkulon.net/
- Nomor Telepon: 0253801731
- Peta Lokasi: Google Maps
Dimana dan Seberapa Luas Taman Ujung Kulon ini?
Taman Nasional ini ada di Pulau Jawa, tepatnya berada di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Kunjungi juga: 45 Tempat Wisata di Banten Paling Terkenal yg Wajib Dikunjungi
Kawasan ini merupakan ujung paling barat dari Pulau Jawa sehingga penamaan konservasinya pun mengikuti letaknya, yaitu Ujung Kulon yang dalam Bahasa Indonesia berarti Ujung Barat.
Kawasan ini juga mempunyai luas yang sangat besar, yaitu mencakup 122.956 Ha dan dari luas tersebut, sebesar 44.337 Ha berupa perairan. Dengan luas sebesar ini, tentu saja menjadikan Ujung Kulon sebagai salah satu tempat konservasi, perlindungan, penelitian, dan wisata dalam satu tempat.
Titik Destinasi Wisata
Jarang yang tahu jika Ujung Kulon bukan hanya memiliki satu destinasi wisata, melainkan terdapat beberapa tempat tujuan wisatawan yang sangat indah dan akan membuatmu betah berlama-lama disana. Beberapa wisata tersebut antara lain :
1. Gunung Honje
Gunung Honje adalah satu dari sekian banyak tempat wisata di Ujung Kulon yang ramai dikunjungi turis. Di sini ini dikelilingi oleh belasan desa penyangga, salah satunya adalah Desa Tamanjaya yang merupakan gerbang masuk Ujung Kulon.
Di dalam desa ini pun, juga terdapat banyak sekali objek wisata alam, seperti Desa Nelayan Cibanua, Curug Cipaniis, Sumber Pemandian Air Panas Cibiuk, dan Curug Cikacang yang juga merupakan tempat menyaksikan satwa endemik Owa Jawa.
2. Semenanjung Ujung Kulon
Semenanjung ini dibatasi pengelolaannya dikarenakan juga tempat atau habitat asli dari Badak Jawa. Usahakan jangan datang bersamaan dengan masa kawin badak.
Konfirmasikan terlebih dahulu jadwal kamu dengan Balai Taman Nasional di Labuan agar kamu bisa memasuki kawasan ini. Namun jangan berkecil hati dengan aturan yang mengikat, karena di semenanjung ini segala kerumitan itu terbayarkan dengan wild life viewing yang begitu indahnya.
3. Pulau Peucang
Selain Gunung Honje, Pulau ini juga salah satu kawasan yang sering dikunjungi turis. Daya tarik utama dari Pulau ini adalah keindahan pantainya yang dapat digunakan untuk berenang, snorkling hingga menyeberang ke padang penggembalaan Cidaon. Salah satu keindahan bawah lautnya apalagi jika bukan terumbu karang.
4. Pulau Handeleum
Keunikan dari Pulau Handeleum yaitu terletak diantara gugusan pulau kecil di Semenanjung Ujung Kulon. Oleh sebab itu, wisata dayung di sepanjang Sungai Ciganter disertai pemandangan hutan hujan tropis yang ada di sepanjang sungai merupakan eksotisme yang tidak bisa dilewatkan.
Namun kewaspadaan tinggi juga diperlukan karena Pulau ini merupakan habitat dari rusa dan ular python.
5. Pulau Panaitan
Inilah pulau yang letaknya di ujung barat Semenanjung Ujung Kulon. Panaitan memiliki perbukitan yang terbentuk dari kombinasi vegetasi mangrove, hutan pantai dan hutan hujan dataran rendah.
Pulau ini dihuni oleh satwa seperti rusa, kancil, babi hutan, kera ekor panjang, buaya, kadal, ular hingga aneka jenis burung. Ada sekitar 250 jenis burung yang ada disana.
6. Menyusuri Sungai Cigenter
Spot liburan di Ujung Kulon berikutnya adalah sungai Cigenter. Sungai ini berada di Pulau Handeleum. Anda akan diajak untuk menysusi sungai dengan menggunakan sampan seperti sedang berada di Amazon sana.
Sensasi menyusuri sungai ini sebaiknya hanya dilakukan oleh mereka yang pemberani saja ya, karena aliran sungai Cigenter ini cukup menantang. Aliran sungai Cigenter ini memiliki air terjun bertingkat yang indah yang akan menanti anda diujungnya.
7. Menikmati Keindahan ‘Syurga’ di Pulau Oar
Spot wisata yang tidak boleh anda lewatkan berikutnya adalah pulau oar yang hanya berukuran kecil tapi memiliki keindahan yang sangat luar biasa.
Luas pulau mini ini bisa anda akses dengan menyeberang dari Desa Sumur. Penyeberangannya sendiri hanya butuh waktu sekitar 10 menit.
Pulau ini memiliki hamparan pantai melengkung berpasir putih dan berair sangat jernih. Ombak di pantai ini pun tergolong sangat landai jadi tidak perlu khawatir terseret ombak ketika berenang di pantainya. Jika penasaran dengan isi pulau ini tinggal jalan kaki berkeliling pulau yang akan dapat dikelilingi secara penuh dalam waktu 20 menit saja.
8. Pulau Umang
Pulau umang memiliki keindahan yang tidak kalah dengan pulau Oar. Letaknya yang bersebelahan menjadikan pulau ini kudu masuk juga dalam destinasi wisata anda di Taman Nasional Ujung Kulon.
Pulau ini memiliki perairan yang sangat jernih plus pasir putih dan ombak yang relatif tenang. Tidak heran menjadikan pulau ini sebagai salah satu spot terbaik untuk liburan anda saat ke Ujung Kulon.
Wisatawan dari berbagai daerah datang kesini, terutama yang datang dari Jakarta. Dengan nuansa alam yang indah yang menenangkan pasti akan membuat siapapun yang datang akan terhipnotis dengan keindahannya. Apalagi buat anda yang punya banyak beban hidup, tempat ini cocok untuk menenangkan pikiran anda.
Lokasi pulau ini berada di Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
9. Menyaksikan Alam Liar di Padang Rumput Cidaon
Kalau datang ke Ujung Kulon, kurang lengkap rasanya kalau tidak menyaksikan kehidupan alam liar disini. Anda bisa menyaksikan kehidupan alam liar di Padang Rumput Cidaon.
Di taman ini anda akan menyaksikan hewan liar yang hidup di Taman nasional Ujung Kulon berkumpul untuk mencari makan, mulai dari sapi, banteng, kerbau dan burung merak. kadang-kadang juga muncul badak bercula satu.
Sebaiknya anda datang ke padang rumput ini diiringi oleh pemandu. Karena dikhawatirkan anda akan berada di tmepat yang kurang aman. Pemandu akan mengajak anda untuk menyaksikan hewan liar tersebut dari spot yang aman dari hewan liar tersebut.
Waktu terbaik untuk datang ke padang rumput ini adalah ketika sore hari. Untuk bisa sampai kesini anda bisa jalan melalui Desa Taman Jaya atau Desa Sumur. Dari kedua desa tersebut kemudian perjalanan dilanjutkan menuju ke Pulau Peucang. Setelah itu dilanjutkan dengan perahu kecil menuju Padang Cidaon.
10. Melihat keindahan Bawah laut di Pulau Badul
Buat anda yang doyan diving atau menyelam, anda mesti masukkan pulau Badul ini dalam daftar kunjungan anda di Ujung Kulon. Pulau Badul ini memiliki keindahan alam bawah laut yang sangat menggoda. Meskipun berukuran mungil dan tidak berpenghuni, namun mengunjungi pulau ini pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan untuk anda.
Untuk bisa mengunjungi pulau ini anda bisa melalui rute dua desa saja yakni Desa Sumur dan Desa Tamanjaya.
11. Bermain Pasir di Pantai Ciputih
Untuk anda yang doyan main pasir, membuat istana khayalan dari pasir anda bisa mengunjungi pantai Ciputih. Pantai ini memiliki akses jalan yang paling mudah dan dilengkapi dengan fasilitas yang sangat lengkap. Di pesisir pantainya telah ada Ciputih Beach Resort yang berdiri megah dengan berbagai fasilitas lengkap.
Adapun rute ke pantai ini dari Jakarta yaitu Jakarta-Serang-Pandeglang-Panimbang-Sumur-Pantai Ciputih. Pantai ini dianugerahi pemandangan yang indah serta ombak yang landai. jadilah kawasan pantai ini spot berenang yang aman dan nyaman. Jadi sayang sekali kalau anda lewatkan.
Harga Tiket Masuk Taman Ujung Kulon
Untuk dapat menikmati kawasan-kawasan wisata di atas, biaya yang dikeluarkan cukup bervariasi. Namun tentu saja tiketnya tergolong sangat murah lho.
Kamu hanya perlu membayar biaya sebesar Rp 5.000/orang (holiday) atau Rp 7.500/orang (weekend) untuk masuk ke Taman Nasional Ujung Kulon saja.
Hal ini tentu akan berbeda bagi wisatawan yang menyandang status WNI dan tarif wisatawan untuk status WNA. Pun hal tersebut berlaku bagi kegiatan yang dilakukan di dalam kawasan itu.
Kegiatan seperti berkemah, penelusuran hutan, wild life viewing, menyelam, berselancar dan memancing dikenai tarif antara Rp 5.000 hingga Rp 25.000.
Harga Tiket Masuk Taman Nasional Ujung Kulon
Berikut ini detail harga tiket masuk selengkapnya:
JENIS TIKET | HARGA / ORANG / HARI | |
---|---|---|
WNI | WNA | |
Tiket Perorangan Hari Kerja | Rp. 5.000 | Rp. 150.000 |
Tiket Perorangan Akhir Pekan | Rp. 7.500 | Rp. 225.000 |
Tiket Masuk Group Hari Kerja | Rp. 3.000 | Rp. 100.000 |
Tiket Masuk Group Akhir Pekan | Rp. 4.500 | Rp. 150.000 |
Jangan Sampai Tersasar, Apalagi Salah Angkutan!
Apabila kamu ingin melakukan perjalanan yang berkesan, tentu memilih wisata ala backpacker akan memberikan kenangan yang sangat melekat.
Untuk itu, kamu bisa memulainya dengan naik bus menuju Serang, Banten dan berhenti di terminal Pakupatan. Selanjutnya, kamu bisa menaiki angkutan seperti elf menuju Tamanjaya (Sumur).
Setelahnya, untuk ke Taman Ujung Kulon, kamu dapat naik kapal bersama rombongan dengan tarif Rp 2.500.000 untuk 20 orang. jangan khawatir karena harga kapal tersebut tentu saja dapat ditawar, tergantung kemampuan kamu dalam bernegosiasi.
Kamu juga dapat naik perorangan dengan hanya merogoh kocek sebesar Rp 100.000 untuk tiap kapal yang tertambat. Namun tentu saja hal ini diperlukan ekstra sabar karena kapal tidak akan berangkat sebelum penumpang penuh.
Mulai dari Hotel Melati hingga Resort Siap Dipilih
Di dalam kawasan ini, jangan takut tidak mendapat tempat tidur yang layak karena meskipun berada di dalam kawasan hutan lindung, namun Ujung Kulon memiliki penginapan mulai dari kelas bawah hingga resort ternama. Biayanya pun mulai dari Rp 150.000/malam hingga Rp 750.000/malam.
Hal Wajib dan Hal yang Dilarang Kamu Lakukan Disana
Balai Taman Nasional Ujung Kulon di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 51 Labuan merupakan tempat pertama yang harus kalian tuju demi memasuki kawasan ini dengan aman.
Disana kalian diminta untuk memberi laporan. Hal ini terkait dengan keselamatan berlibur di tempat yang berada diantara Selat Sunda dan Samudra Hindia ini. Selain itu, laporan juga digunakan untuk memastikan adanya kamar penginapan kosong. Konfirmasi juga digunakan untuk menyiapkan pendamping selama wisata.
Sedangkan untuk larangannya, pengunjung diharapkan mematuhi semua yang tertulis seperti tidak membawa senjata api dan bahan kimia. Tidak diperkenankan juga untuk berburu, menebang, hingga membawa binatang, tumbuhan, dan biota laut serta bagian-bagiannya ke luar kawasan Taman Nasional.
Dilarang pula membuang sampah karena dapat mencemari lingkungan. Dilarang menyalakan api karena dikhawatirkan menyebabkan kebakaran hutan. Pengunjung juga disarankan mengenakan pakaian yang tertutup untuk keselamatan.
Hal ini karena baju atau kaus lengan panjang serta sepatu sebatas lutut sangat bagus untuk menghindari goresan duri rotan yang tersebar luas di hutan. Kaos kaki juga diperlukan agar terhindar dari lintah.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang wisata alam di Taman Nasional Ujung Kulon. Selamat Berlibur.
Jangan lewatkan juga: Keindahan Pantai Tanjung Lesung Pandeglang Banten Nan Eksotis