Curug Cinulang – Wisata Air terjun memang banyak peminatnya, di samping memiliki spot-spot foto alam yang indah, air terjun memang menyuguhkan suasana yang sejuk dengan dilengkapi sumber air yang masih segar. Di beberapa tempat, air terjun memiliki sebutannya sendiri-sendiri.
Misalnya di daerah Malang dan sekitarnya, air terjun di sebut dengan istilah Coban. Banyak sekali Coban-coban di daerah Malang dan sekitarnya yang terkenal seperti Coban Sewu, Coban Rondo, Coban Rais, Coban Pelangi, dan lain sebagainya.
Di Jawa Barat, seperti daerah Bandung dan sekitarnya, air terjun disebut dengan istilah Curug. Di sebut bagaimanapun air terjun tetaplah memiliki keindahan alam yang menyejukkan. suara jatuhnya air dari atas, menimbulkan bunyi-bunyi tersendiri yang menenangkan jiwa. Nah, begitu juga dengan Curug Cinulang.
Informasi Umum
Alamat: Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang
Harga Tiket Masuk: Rp15.000
Jam Operasional: 08.00 – 17.00
Nomor Telp:
Peta Lokasi: Google Maps
Curug Cinulang merupakan Curug yang berada di perbatasan antara Bandung dengan Sumedang. Banyak sekali orang yang menyebut Wisata Curug Cinulang Bandung, ataupun Wisata Curug Cinulang Sumedang.
Lebih tepatnya, Curug Cinulang ini berada dalam kawasan hutan lindung Gunung Masigit Kareumbi, berjarak sekitar 38 Km dari Kota Bandung ke arah timur, tepatnya di Desa Sindulang kecamatan Cimanggung.
Curug Cinulang memiliki dua air terjun. Yang besar disebut dengan air terjun “Utama” dengan aliran air yang begitu deras. Sementara yang satunya memiliki aliran air tidak sederas air terjun utama.
Ketinggian dua air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 m. Selain memiliki pemandangan yang begitu indah, Curug Cinulang ternyata juga memiliki cerita mitos.
Berseberangan dengan lagu Curug Cinulang yang pernah ditembangkan oleh seniman Sunda legendaris bernama Darso, yang pada liriknya dikatakan bahwa Curug Cinulang merupakan tempat yang cocok untuk menjalin asmara.
Mitos yang beredar sebenarnya adalah jika sepasang kekasih yang berniat untuk berumah tangga datang ke Curug Cinulang maka hubungan mereka akan kandas, dan begitu pula sebaliknya, apabila yang datang adalah single maka dia akan mendapatkan jodoh. Dan itu hanya sebuah mitos, jadi jangan khawatir ya guys.
Yang lebih unik lagi, dari kejuhan kita sudah dapat melihat uap air yang dihasilkan Curug di Sumedang ini lo guys. Jadi, sering kali di Curug Cinulang ditemui pelangi yang malang melintang di atasnya, jika kalian beruntung bisa melihat pelanginya pasti.
Oh, iya jika kalian berniat untuk berkunjung ke Curug Cinulang, jangan lupa untuk membawa baju ganti, karena bermain air atau tidak, badan kalian akan tetap basah karena uap air dimana-mana.
Rute Menuju Lokasi Air Terjun
Untuk rute menuju Curug Cinulang dapat diakses melalui Kota Bandung ataupun Sumedang guys. Tapi, diantara dua rute tersebut, rute yang paling sering dan paling mudah diakses adalah rute dari Kota Bandung, selain lebih cepat, rute dari Kota Bandung juga lebih aman dilengkapi dengan petunjuk jalan.
Jika dibandingkan, akses menuju Curug Cinulang dari Kota Bandung bisa diasumsikan 1,5 jam melewati Tol Cileunyi yang kemudian diteruskan ke arah Nagrek kemudian ke Cicalengka. Jalanan ini relatif ramai penduduk, jadi kita tidak perlu khawatir.
Berbeda dari rute Bandung, rute dari Sumedang kita harus melewati jalan Cadas Pangeran yang rlatif sering terkena macet, kemudian mengambil jalan menuju Simpang Pamulihan dan menuju kecamatan Cimanggung. Dari kecamatan Cimanggung ini, ada dua rute juga untu menuju Curug Cinulang.
Bisa dari arah Nagrek seperti dari ute Bandung tadi, atau rute Tegalmanggung yang kondisi jalannya lebih sempit, menanjak dan banyak sekali tikungan, terlebih lagi di rute ini tidak ada penunjuk jalan dan jarang penduduk.
Harga Tiket Masuk
Bagi wisatawan yang mau menikmati pesona keindahan air terjunnya, maka akan dikenakan biaya tiket masuk. Setelah membayar biaya tiket masuk nantinya wisatawan akan mendapatkan karcis sebagai bukti wisatawan sudah membayar.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk | Rp15.000 |
Selain tiket masuk, wisatawan mesti membayar untuk biaya parkir, kalian hanya perlu merogoh kocek Rp 2000 untuk parkir kendaraan.
Fasilitas
Air terjun ini sudah dikelola secara swadaya dengan cukup memadai, dimana sudah memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Wisatawan sudah bisa menikmati fasilitas umum berupa mushola, lahan parkir, warung makan, serta toilet. Dan juga untuk wisatawan yang mau bermalam di sekitar lokasi air terjun, maka anda bisa menuju ke villa atau hotel yang ada di sekitar air terjun.
Air terjun yang menawarkan pesona alam yang indah ini sangat nyaman untuk dijadikan sebagai tempat berlibur bersama keluarga tercinta.
Keindahan Curug Cinulang Sumedang
Saat anda pertama kali menginjakkan kaki di objek wisata di Sumedang ini, maka kesan pertama yang akan anda rasakan adalah udara yang begitu segar dan kesan yang masih alami dari air terjun ini.
Anda akan merasakan guyuran air berupa percikannya yang akan mengenai wajah dan badan anda, pasti terasa sangat segar sekali, tubuh anda jadi semakin fresh.
Curug Cinulang ini menawarkan hawa sejuk khas kawasan pegunungan, dengan airnya yang dingin membuat kita betah berlama-lama main air disini.
Air terjun ini sendiri letaknya ada di lereng gunung, yang lebih tepatnya ada di kawasan Gunung Masigit Kareumbi, yaitu Taman Bulu. Jadi sumber air dari air terjun ini langsung dari pegunungan.
Air terjun kembar ini mengalir sepanjang tahun, baik pada saat musim kemarau apalagi pada saat musim hujan, namun tentu saja ketika kita datang pada saat musim hujan, debit air menjadi lebih besar lagi.
Agar lebih seru lagi, wisatawan bisa mencoba sensasi terapi dengan mandi di bawah air terjun, kalian akan merasakan pijatan alami dari air yang jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter ini.
Daya Tarik
Pesona air terjun yang alami ini menawarkan keindahan alam sekitarnya yang masih terjaga, hutannya yang menghijau membuat udara sejuk disini terasa semakin kaya dengan kandungan oksigen yang mengasup paru-paru kita.
Daya tarik air terjun ini lebih memukau karena kita akan disuguhkan langsung oleh dua buah aliran air terjun yang saling berdampingan satu sama lainnya.
Dimana air terjun yang satu punya debit air tinggi dan aliran yang deras. Sedangkan untuk air terjun yang satunya lagi punya debit air yang lebih kecil.
Untuk dinding di balik air terjun ini memiliki dinding batuan alam yang warnanya hitam. Plus dengan beberapa area yang hijau karenanya adanya tanaman yang merambat dan lumut yang menyelimutinya.
Mandi-mandi di Kolam Alami
Kalau liburan ke air terjun cinulang ini jangan sampai tidak membawa pakaian ganti ya, karena anda tidak akan bisa tahan untuk menceburkan diri ke dalam kolamnya yang sangat asyik untuk dijadikan tempat mandi-mandi.
Dengan airnya yang sangat jernih dan sejuk akan membuat semakin seru lagi mandi-mandi disini. Pada bagian dasar kolam kita bisa melihat dengan jelas adanya batuan alam yang memiliki bentuk yang tidak beraturan.
Wisata diperkenankan untuk mandi-mandi di kolam alami ini, terutama untuk anda yang pandai berenang, anda bisa menjelajah kolam ini lebih puas lagi.
Jangan lupa juga untuk mengabadikan momen saat mandi disini ya, berpose di antara bebatuan di kolam ini juga tidak kalah keren, dengan background air terjun tentunya.
Anda akan menyaksikan aliran air terjun yang akan mengalir melewati celah batuan menuju ke sungai. Jadi buat wisatawan yang tidak berenang bisa main air di aliran sungai di bawahnya, sambil membasuh kaki anda di air yang sejuk.