Pertanyaannya, dengan image yang ‘wah’ seperti itu, kira-kira Paris bisa disambangi oleh budget traveller nggak, ya?

Jawabannya, tentu saja bisa! Sekalipun Paris identik dengan romantisme dan segala sesuatu yang wah dan wow, kota tersebut sangat bisa dijelajahi oleh backpacker dan budget traveller. Tentu saja selama kalian mengetahui beberapa tips dan trik untuk menekan budget wisata selama liburan ke Paris.

Kalian mungkin saja nggak akan bisa menginap di hotel berbintang 5 yang menawarkan view ke arah Menara Eiffel. Namun sebagai gantinya, beberapa tips dan trik berikut ini dapat membantu kalian untuk menghemat biaya wisata, tanpa harus mengorbankan kesempatan untuk bersenang-senang dan menikmati Paris yang sesungguhnya.

Kunjungi juga: 9 Kota Wisata di Perancis Paling Populer

Waktu Wisata Terbaik Liburan ke Paris

• Ingin mendapatkan penawaran harga terbaik saat wisata ke Paris? Salah satu tips yang terpenting adalah dengan merencanakan waktu wisata sebaik mungkin. Hindari wisata saat peak sesason, yang biasanya terjadi saat periode liburan sekolah dan akhir pekan pada musim semi dan musim panas.

• Low season di Paris terjadi antara pertengahan November dan pertengahan Maret. Pada periode tersebut, kalian akan mendapatkan penawaran yang lebih terjangkau untuk berbagai hal. Alternatif lainnya, kalian bisa melirik shoulder season yang terjadi pada bulan April-Mei dan September-Oktober. Kalian mungkin tidak akan mendapatkan penawaran harga serendah saat low season, namun harga-harga pada shoulder season jelas lebih bersahabat dibanding peak season.
• Jika memungkinkan, rencanakan itinerary kalian di sekitar pelaksanaan festival musim panas. Biasanya, pada periode tersebut, banyak digelar berbagai event dan hiburan gratis.

Objek Wisata Gratis di Paris

Adabanyak tempat wisata gratis di Paris, objek wisata dengan harga tiket yang super terjangkau, serta objek wisata super VVIP tetapi bisa yang dapat dimasuki secara cuma-cuma dalam waktu tertentu. Berikut ini beberapa tips mengenai obyek wisata untuk backpacker dan budget traveller:

• Tahukah kalian? Setiap hari Minggu pertama setiap bulannya, kalian dapat masuk ke berbagai museum keren di Paris secara cuma-cuma. Antrian masuk ke berbagai museum tersebut mungkin saja akan gila-gilaan, tapi setidaknya kalian dapat masuk kesana secara gratis.

• Alternatif lainnya, sangat disarankan untuk membeli tiket terusan seperti Paris Museum Pass. Sekilas harganya mungkin saja terasa mahal, yaitu mulai dari EUR42/56/69 untuk 2/4/6 hari. Tapi percayalah, tiket terusan tersebut sangat berguna untuk menekan budget wisata, terutama jika kalian berencana mengunjungi berbagai museum di Paris. Dengan membeli Paris Museum Pass, kalian akan mendapat diskon tiket masuk ke 60 museum dan monumen di Paris, bahkan beberapa diantaranya dapat kalian masuki secara gratis menggunakan tiket terusan tersebut.

• Tiket terusan lain yang bisa kalian pertimbangkan untuk dibeli adalah Paris Attractions Pass, yang menawarkan free entry untuk berbagai obyek wisata beken di Paris.

• Nggak berminat mengunjungi museum? Tenang, Paris kaya akan obyek wisata non-museum yang bisa kalian sambangi secara cuma-cuma. Berikut beberapa diantaranya: Notre Dame Cathedral (kecuali jika kalian masuk ke menara-nya), Basilique du Sacré Coeur (kecuali jika ingin masuk ke dome atau crypt-nya), Parc des Buttes-Chaumont, Atelier Brancusi, Arènes de Lutèce, Maison de Victor Hugo (hanya untuk mengunjungi area pameran permanennya), dan masih banyak lagi.

• Paris juga memiliki banyak jalanan dan spot keren yang bisa kalian jelajahi sepuas hati tanpa harus mengeluarkan biaya apapun, kecuali jika kalian ingin membeli sesuatu. Cobalah pertimbangkan untuk mengunjungi Marché aux Puces de St-Ouen, sebuah pasar loak dan barang antik di Paris; menyusuri kanal St-Martin; melihat reruntuhan peninggalan Romawi di Arènes de Lutèce; melangkahkan kaki sambil menikmati suasana di distrik Belleville, dan banyak lagi. Selain itu, Paris memiliki 20 distrik yang masing-masing punya daya tarik tersendiri. Kalau memang betul-betul ingin menghemat tapi tetap menikmati suasana Paris, kalian bisa melakukan sightseeing dengan menelusuri jalanan di masing-masing distrik di Paris.

• Aneka taman di Paris rata-rata bisa dikunjungi secara cuma-cuma, lho! Jadi, kenapa nggak mempertimbangkan untuk mengunjungi taman di Paris?

• Oke, pemakaman mungkin bukan obyek wisata mainstream untuk dikunjungi oleh wisatawan. Tapi hey, Paris memiliki beberapa pemakaman yang cukup asyik untuk disambangi lho. Salah satunya adalah Cimitière du Père Lachaise yang menjadi tempat peristirahatan terakhir beberapa tokoh ternama, seperti Jim Morrison. Tentu saja kalian tidak akan dipungut bayaran untuk mengunjungi pemakaman.

• Beberapa obyek wisata memberikan diskon tiket masuk jika kalian berkunjung menjelang waktu counter tiket ditutup. Misalnya saja, Musée d’Orsay. Harga tiket normalnya adalah EUR12. Tapi jika kalian datang setelah pukul 16.30, harga tiketnya menjadi EUR9. Mengingat jam operasional museum berakhir pada pukul 18.00, kalian masih punya cukup waktu untuk mengelilingi museum.

• Ingin menikmati Sungai Seine tapi nggak punya budget lebih buat naik perahu wisatanya? Pertimbangkan untuk melakukan piknik di tepi Sungai Seine. Banyak kok warga setempat yang melakukan itu, jadi nggak perlu malu-malu ya.
• Untuk menghemat biaya saat berkunjung ke Menara Eiffel, kalian bisa menghemat beberapa Euro jika naik menggunakan tangga (tidak naik elevator).

Hotel dan Penginapan di Paris

• Sebagai informasi awal, ketahuilah jika Paris dibagi dalam 20 distrik (disebut arrondissements) yang diberi nomor 1-20. Jika ingin lebih mudah mengakses berbagai sudut Paris, pilihlah penginapan yang ada di distrik 1-9. Namun jika mencari penginapan yang rate-nya lebih terjangkau, pilihlah akomodasi yang terletak di distrik 10-20.

• Paris kaya akan hotel berbintang yang menawarkan view ke arah Menara Eiffel. Romantis banget, kan? Namun jika kalian berencana untuk menekan budget, lupakan aneka hotel berbintang tersebut. Jika masih ingin menikmati view ke arah Eiffel dari kamar tidur, carilah aneka hotel budget yang lokasinya nggak jauh dari Menara Eiffel. Jika beruntung, kalian mungkin akan menemukan hotel budget dengan view ke arah Eiffel dari beberapa kamarnya, walau mungkin view-nya tidak sejelas hotel-hotel lain yang posisinya lebih dekat ke Menara Eiffel (dengan rate yang lebih mahal). Salah satu hotel yang bisa kalian lirik adalah Hotel Tiquetonne.

• Ingin menekan budget menginap? Lupakan hotel, dan beralihlah ke hostel. Sudah jadi rahasia umum jika rate dormitory akan jauh lebih murah dibanding single room di hotel berbintang. Selain itu, Paris juga kaya akan berbagai tipe hostel yang cocok untuk berbagai tipe wisatawan.
• Kalian juga bisa mencoba Air BnB atau couchsurfing untuk pengalaman menginap yang berbeda, sekaligus lebih terjangkau dibanding hotel.
• Untuk beberapa kasus, menyewa apartemen harian akan lebih terjangkau dibanding menginap di hotel berbintang.
• Jangan paranoid dulu dengan hotel yang menawarkan rate murah, karena belum tentu itu hotel jelek. Bisa jadi rate murah itu didapat karena memangkas berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan wisatawan, seperti menghilangkan TV di kamar, atau tidak menyediakan fasilitas sarapan. Supaya lebih meyakinkan, selalu cek review dari pengunjung sebelum memutuskan untuk membooking hotel tersebut.

Makan dan Minum di Paris

• Setiap kali makan di restoran atau kafe, mintalah minum air keran. Biasanya pelayan akan membawakan kalian air mineral dalam botol (dikenai charge). Namun air keran dapat di order secara gratis, dan air keran di Paris aman untuk langsung dikonsumsi.

• Biasakan membawa botol air minum isi ulang kemana-mana. Setiap kali airnya habis, kalian dapat mengisi botol tersebut di berbagai keran yang ada di taman atau tempat umum lainnya.

• Untuk menghemat biaya sarapan, kalian bisa membeli roti di berbagai bakery atau patisserie yang tersebar di seluruh penjuru Paris. Harganya akan lebih murah dari sarapan di hotel (terutama jika hotel tempat kalian menginap menawarkan paket sarapan dengan harga tertentu), namun rasa dan kualitasnya tak jauh beda dengan sarapan roti yang ada di hotel-hotel.

• Oke, Paris memang memiliki puluhan restoran berbintang Michelin. Namun tentu saja aneka restoran tersebut pastinya memiliki rate harga yang terbilang tinggi. Kalian pun mungkin harus memesan tempat selama berbulan-bulan sebelumnya untuk bisa makan disana. Nah, jika kalian ingin merasakan masakan ala chef ternama namun dengan budget yang lebih terjangkau, cobalah untuk meng-googling berbagai restoran, kafe, maupun bistro yang dijalankan oleh eks-chef restoran bintang Michelin tersebut. Biasanya harganya akan lebih terjangkau, namun dengan kualitas yang tak kalah dengan restoran kelas atas lainnya.

• Tahukah kalian, harga menu makan siang di Paris jauh lebih terjangkau dibanding harga menu makan malam. Dan, kalian akan mendapat harga yang lebih murah jika memesan set menu makan siang dibanding membeli secara satuan. Kalian memang akan kehilangan fleksibilitas dalam memilih menu. Tapi untuk harga yang lebih hemat, kenapa tidak?

• Untuk menghemat biaya makan malam, kalian bisa membeli menu-menu ringan yang murah meriah seperti crepe, aneka jajanan pinggir jalan, atau sandwich.

• Tips lainnya untuk menghemat minuman: saat minum kopi di café, carilah tempat duduk di bar. Biasanya harga tempat duduk di bar lebih miring dibanding jika kalian minum di meja terpisah.

• Ingin minum wine dengan harga terjangkau? Jangan pesan wine dalam botol! Pesanlah wine dalam gelas, dan kalian dapat mencicipi wine dengan harga yang lebih bersahabat. Atau, belilah wine dari supermaket untuk diminum di kamar, atau sambil piknik di taman.

• Beberapa restoran menawarkan harga menu yang lebih terjangkau jika kalian membeli untuk di take away dibanding untuk dimakan di tempat. Jadi, saat akan makan di sebuah tempat, perhatikan apakah restoran tersebut memiliki harga yang berbeda untuk take away dan makan di tempat.

• Tips lain untuk menghemat biaya makan adalah dengan membeli makanan di pasar, dan memakannya di tempat lain (seperti taman). Cara ini cukup populer dilakukan oleh warga Paris sendiri, lho, sehingga kalian nggak perlu malu untuk melakukan hal tersebut.

• Ingin bersenang-senang di bar namun budget terbatas? Pilihlah bar yang ada di dalam sebuah hostel. Biasanya harganya lebih terjangkau, apalagi jika bar tersebut memiliki promo happy hour.

• Beberapa restoran menyediakan keranjang berisi roti yang dapat diisi ulang secara cuma-cuma. Jangan sungkan untuk meminta isi ulang keranjang tersebut, terutama jika kalian berencana untuk menghemat biaya makan.

• Hindari memilih restoran dan tempat makan yang lokasinya dekat dengan obyek wisata besar di Paris. Biasanya harga makanan di tempat-tempat tersebut akan jauh lebih mahal dibanding tempat lainnya. Jika kalian ingin menghemat, sebaiknya beli sandwich atau makanan dari tempat lain untuk dimakan di sekitar tempat-tempat wisata yang akan kalian kunjungi.
• Untuk diketahui, harga makanan dan minuman di Paris sudah termasuk service charge. Jadi kalian tak perlu menyisihkan dana ekstra untuk memerikan uang tips.

Kunjungi juga: 25 Tempat Wisata Belanja di Paris

Transportasi Selama di Paris

• Ini dia tips paling ultimate mengenai transportasi di Paris: hindari menggunakan taksi. Selain karena biayanya yang mahal, kalian mungkin saja akan terjebak kemacetan karena padatnya lalu lintas Paris.

• Cara terbaik untuk menjelajah Paris, sekaligus cara terhemat, adalah dengan berjalan kaki. Paris cukup bersahabat untuk para pejalan kaki, dan daya tarik kota ini lebih terasa jika kalian berjalan kaki dibanding naik kendaraan. Rumusnya, jika jarak tempuh yang ingin dicapai hanya berjarak 1 stasiun Metro atau 1-2 halte bus, sangat disarankan untuk berjalan kaki saja.

• Metro menjadi cara terhemat untuk menjelajah kota, setelah jalan kaki. Bagian menariknya, jika kalian langsung membeli 10 tiket dalam sekali beli, kalian akan mendapatkan diskon hingga beberapa Euro. Lebih hemat kan?

• Alternatif lainnya, kalian dapat memanfaatkan Vélib, sebuah bike-share program. Dengan membeli tiket terusan harian atau mingguan, kalian dapat menyewa sepeda dari berbagai stasiun (dengan harga yang sangat murah). Dengan bersepeda, kalian dapat menghemat biaya transportasi, sekaligus berolah raga. Lumayan, kan?

• Berencana menggunakan transportasi publik selama berada di Paris? Kalian dapat membeli tiket diskon seperti Paris Visite Travel Card, yang dapat digunakan untuk mengaksis metro, bus, dan kereta RER.

• Jika ingin naik bus, kalian sebetulnya dapat membeli tiket langsung dari supir bus. Tapi kalian akan dikenakan biaya tambahan. Jadi, hindari membeli tiket di atas bus.
• Setiap kali naik Metro, selalu simpan tiket kalian hingga betul-betul keluar dari area stasiun. Kehilangan tiket dapat membuat kalian dikenai sejumlah denda. Kalian pastinya nggak mau itu terjadi, kan?

Tips Liburan di Paris Lainnya:

Berikut ini beberapa tips hemat selama liburan di Paris yang juga bisa anda pertimbangkan:

• Untuk menghemat biaya internet, kalian dapat memanfaatkan aneka WiFi gratis yang bisa ditemukan di berbagai tempat makan. WiFi gratis tersebut juga bisa kalian temukan di berbagai taman dan museum, serta di aneka restoran fast food.

• Ingin menelepon dari Paris? Kalian bisa memanfaatkan WiFi gratis, dan menelepon menggunakan Skype, WA call, atau platform lainnya.

• Nggak punya budget lebih untuk menyewa pemandu wisata? Kalian dapat menghubungi berbagai pihak yang menawarkan free walking tour dari berbagai agensi tour and travel. Dua diantara agen tour and travel yang menawarkan free walking tour adalah New Europe Walking Tour dan Paris Greeters. Informasi lebih lengkap bisa kalian temukan di website masing-masing.

***

Demikianlah ulasan mengenai estimasi biaya liburan di Paris dan tips hemat agar kantong tidak bolong yang kami rekomendasikan. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk anda yang ingin liburan ke Paris tetapi dengan budget minim.

Kunjungi juga: 29 Aktivitas Seru Ketika Liburan di Paris Prancis