Tempat Wisata di Rangkasbitung – Nama Rangkasbitung mungkin masih terasa asing bagi sebagian orang karena nama wilayah ini memang jarang terdengar.
Rangkasbitung adalah sebuah kota di Provinsi Banten yang tak lain juga menjadi ibukota dari Kabupaten Lebak. Meskipun masih jarang terdengar namanya, tetapi Rangkasbitung memiliki sejuta pesona serta keindahan alam yang sangat menakjubkan.
Bahkan keindahan tersebut seolah bagaikan surga yang tersembunyi karena belum banyak masyarakat yang mengetahuinya.
Tentunya keindahan yang dimiliki oleh Rangkasbitung terdapat pada spot-spot tempat wisatanya yang cukup beragam mulai dari wisata pantai, wisata budaya, wisata sejarah dan lain sebagainya. Dengan demikian tempat wisata di Rangkasbitung bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengisi liburan anda.
Kunjungi juga yuk: 42 Objek Wisata di Serang Banten
Tempat Wisata di Rangkasbitung yang Wajib Dikunjungi
Dibalik namanya yang masih jarang terdengar terutama di kalangan pencinta traveling namun ternyata Rangkasbitung memiliki tempat wisata yang keren-keren. Bahkan bisa dikatakan tempat wisata di Rangkasbitung juga tak kalah indah seperti tempat wisata populer di wilayah lain.
Bagi anda yang berada di sekitaran Rangkasbitung atau dari luar wilayah dan ingin berkunjung ke daerah ini maka sempatkan mampir ke beberapa tempat wisatanya.
Nah, untuk menambah wawasan anda sebelum liburan ke Rangkasbitung maka berikut ini akan dijelaskan daftar tempat wisatanya yang bisa anda explore.
1. Gua Maria Bukit Kanada
Lokasi: Jatimulya, Kec. Rangkasbitung, Kab. Lebak.
Tempat wisata di Rangkasbitung yang satu ini merupakan obyek wisata yang dikembangkan oleh umat Paroki Rangkasbitung pada tahun 1988 dan didukung oleh pimpinan Kongregasi Suster-Suster Fransiscan Sukabumi.
Awalnya pembangunan Gua Maria Bukit Kanada ini bermula dari tanah lingkungan SPK Misi Lebak Rangkasbitung yang dianggap sudah memenui syarat untuk dijadikan sebagau Gua Maria. Untuk itulah pembangunan Gua Maria Bukit Kanada ini dimulai pada tanggal 1 Mei 1988 dengan peletakan batu pertama oleh Pastor Paroki sebagai awal pembangunan gua Maria.
Proses pembangunan Gua Maria ini akhirnya selesai pada 15 Agustus 1988 bertepatan dengan Hari Raya Maria diangkat ke Surga serta penutupan Tahun Maria. Selanjutnya gua ini dijadikan sebagai tempat bagi para peziarah pertama di wilayah Banten.
Selain itu Gua Maria ini dijadikan sebagai Akademi Keperawatan Yatna Yuana Rangkasbitung yang ada dibagian depan sedangkan bagian belakangnya sebagai Gua Maria. Untuk itulah supaya anda lebih mudah saat mencari Gua Maria maka silakan tanyakan lokasi Akper tersebut karena lokasinya sangat berdekatan.
2. Alun-Alun Rangkasbitung
Lokasi: tengah Kota Rangkasbitung
Alun-alun Rangkasbitung bisa menjadi destinasi wisata saat anda menginjakkan kaki di daerah ini. Lokasi alun-alun ini juga tidak terlalu jauh dari stasiun kereta api Rangkasbitung dan bisa ditempuh menggunakan angkutan umum.
Saat tiba di Alun-Alun Rangkasbitung maka anda bisa menikmati suasana taman yang rindang. Tak hanya sekedar duduk bersantai saja, anda bisa membeli aneka jajanan yang dijual di sekitaran alun-alun.
Terdapat pula beberapa lapangan di alun-alun ini yang bisa dipakai sebagai lokasi berolahraga. Tentunya saat berkunjung ke alun-alun, anda tak perlu membayar tiket masuk karena tidak dipungut biaya alias gratis.
3. Museum Multatuli
Lokasi: Jalan Alun-alun Timur No. 8 Rangkasbitung
Setelah bekunjung ke Alun-Alun Rangkasbitung, anda bisa mampir ke Museum Multatuli yang letaknya tidak jauh dari alun-alun tersebut.
Tepatnya museum ini terletak di Jalan Alun-alun Timur No. 8 Rangkasbitung. Di museum ini anda bisa melakukan kegiatan wisata sejarah karena bangunan museum ini adalah rumah tua peninggalan Multatuli.
Dimana nama Multatuli sebetulnya merupakan nama pena yang dipakai oleh Eduard Douwes Dekker ketika ia membuat novel yang berjudul “Max Havelar”.
Museum Multatuli ini terbagi menjadi tujuh ruangan serta empat segmen. Pada segmen pertama menceritakan tentang sejarah masuknya kolonialisme di Indonesia.
Untuk segmen kedua menjelaskan tentang Multatuli serta Max Havelar. Sedangkan untuk segmen ketiga menjelaskan tentang sejarah Banten dan Lebak serta segemn empat yang menceritakan kisah sejarah Rangkasbitung.
4. Balong Ranca Lentah
Lokasi: tengah kota Rangkasbitung
Balong Ranca Lenta merupakan obyek wisata berupa bendungan yang airnya bersih. Di obyek wisata ini banyak terdapat wahana permainan seru yang bisa dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Selain tersedia berbagai wahana permainan, Balong Ranca Lentah juga menawarkan beragam sajian kuliner lokal yang siap memanjakan lidah para pengunjung. Hadirnya obyek wisata Balong Ranca Lentah ini memang mampu menghadirkan suasana di tengah kota Rangkasbitung yang semakin lengkap.
Bahkan saat malam hari tiba, kawasan Balin Ranca Lentah ini justru semakin ramai dipadati pengunjung yang ingin menikmati makan malam. Sebab saat malam hari semakin banyak pedagang makanan yang menyajikan berbagai jenis makanan mulai dari ketoprak, bakso, nasi goreng hingga sampai seafood.
Sambil menikmati hidangan, anda bisa menyaksikan keindahan bendungan serta suasana yang sejuk sehingga membuat momen makan terasa semakin nikmat. Tak perlu khawatir untuk masalah harga, karena mayoritas makanan yang dijual di kawasan ini ditawarkan dengan harga terjangkau.
5. Curug Sata
Lokasi: Cimanyangray, Kec. Gunung kencana, Kab. Lebak.
Obyek wisata Curug Sata merupakan obyek wisata yang berlokasi di Cimangyangray namun belum sepenuhnya dikembangkan sebagai destinasi wisata komersil. Untuk tulah kondisi air terjun Curug Sata ini tampak masih sangat alami dan pastinya belum banyak sampah.
Tak hanya air terjunnya saja yang indah karena debit airnya yang besar dan jernih, suasana di sekitar air terjun juga sangat asri karena dikeliling hutan hijau yang rindang. Perpaduan keindahan alam seperti ini tentu bisa menjadi pilihan terbaik bagi anda yang ingin bersantai dan melepas penat.
6. Masjid Agung Al-Araf Rangkasbitung
Lokasi: alan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung
Masjid Agung Al-Araf Rangkasbitung merupakan sebuah masjid kebanggaan masyarakat Rangkasbitung yang berdiri kokoh di Jalan Sunan Kalijaga atau dekat dengan Jalan Multatuli hingga ke Alun-Alun Rangkasbitung.
Masjid ini diperkirakan dibangun pada tahun 1932 di atas tanah wakaf dengan luas bangunan 1.632 meter persegi. Sejak awal berdiri, masjid ini sudah mengalami beberapa kali pemugaran hingga akhirnya berdiri kokoh seperti saat ini.
Keunikan bangunan masjid ini terletak pada desain bangunannya yang berarsitektur modern minimalis serta dihiasi bentuk geometri sederhana. Masjid ini memiliki kubah kecil berbentuk kerucut yang meruncing ke atas dan terbuat dari genteng merah sehingga terkesan tradisional.
Masjid yang terdiri dari dua lantai ini pada lantai pertama digunakan sebagai ruang kantor Departemen Agama Kabupaten Lebak serta kepengurusan masjid. Sedangkan ruang utamanya sebagai tempat sholat. Masjid ini juga memiliki sebuah menara dengan tinggi 40 meter sebagai tempat mengumandangkan adzan.
7. Pantai Karang Bokor
Lokasi: Desa Sawarna, Kec. Bayah, Kab. Lebak.
Pantai Karang Bokor merupakan sebuah pantai di Rangkasbitung yang memiliki pesona keindahan yang masih sangat alami. Meskipun merupakan bagian dari pantai yang indah di kawasan Banten, namun masih banyak wisatawan yang belum mengetahui keberadaan pantai ini.
Maka tak heran bila kondisi pantai ini terlihat bersih, alami dan cenderung sepi. Saat berada di pantai ini anda bisa menyaksikan dahsyatnya ombak pantai selatan dari atas tebing.
Selain itu karang yang terdapat pada pantai ini juga terlihat begitu mencolok karena lokasinya yang terpisah dari daratan dan tidak bisa diakses supaya bisa mencapainya.
Namun akhirnya pihak pengelola telah menyediakan akses menuju karang sehingga wisatawan bisa menyaksikan keindaan pantai dan karang secara lebih dekat. Keindahan Pantai Karang Bokor memang mampu menghipnotis siapa saja sehingga jangan sampai lewatkan kesempatan mampir ke pantai ini saat berada di Rangkasbitung.
8. Pantai Ciantir
Lokasi: JL Cikaung, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Obyek wisata Pantai Ciantir merupakan obyek wisata yang terdiri dari pasir putih yang bersih serta memiliki bibir pantai yang cukup panjang.
Bahkan pantai ini menjadi surga bagi para peselancar yang gemar dengan tantangan. Saat berada di Pantai Ciantir, anda juga bisa menyaksikan keindahan karang yang menjulang dan menambah keeksotisan pantai ini.
Pantai Ciantir juga merupakan pantai yang menghadap ke Samudera Hindia sehingga tak heran bila ombak pantai ini cenderung besar serta arusnya juga kuat. Bila anda ingin berlama-lama di pantai ini maka silakan memilih untuk menginap karena tersedia banyak penginapan harga murah dan pastinya nyaman untuk beristirahat.
9. Pantai Tanjung Layar
Lokasi: Desa Wisata Sawarna, Bayah, Kabupaten Lebak, Banten
Obyek wisata Pantai Tanjung Layar merupakan salah satu obyek wisata terbaik di Rangkasbitung. Sebagai obyek wisata pantai, keindahan Pantai Tanjung Layar seolah tak terbantahkan karena memiliki panorama yang masih alami dari hamparan pasir, air laut dan tebing karang di sekitaran pantai.
Saat berada di pantai ini anda bisa merasakan sensasi keindahan pantai yang sesungguhnya dan mungkin tidak anda temukan di pantai lainnya.
Saat air pantai surut biasanya anda bisa menyaksikan karang-karang ditepi pantai dan diselingi oleh air laut. Bagi anda yang penasaran dengan keindahan pantai Tanjung Layar maka silakan datang ke kawasan Sawarna Rangkasbitung.
10. Curug Munding
Lokasi: Desa Cicaringin, Kecamatan Gunungkencana Lebak, Banten
Curug yang satu ini adalah sebuah wisata air terjun yang letaknya di kawasan pegunungan. Namun curug yang satu ini masih jarang dikunjungi oleh wisatawan karena belum banyak terekspose.
Tetapi kebanyakan pengunjung curug ini adalah komunitas pencinta alam yang ingin menikmati keindahan alam yang masih sangat alami. Untuk menuju ke Curug Munding memang membutuhkan perjalanan yang cukup panjang dan medan yang terjal.
Namun perjuangan tersebut akan terbayarkan saat anda menyaksikan panorama di sekitar curug yang sangat indah dan memanjakan mata. Suara deburan air terjun serta hempasan air yang menyentuh tubuh seolah menambah kesan sejuk dan tenang. Bila beruntung anda bisa menyaksikan pelangi yang tampak melengkung diantara air terjun tersebut.
11. Perpustakaan Saidjah Adinda
Lokasi: Jalan Rt Hardiwinangun Nomor 3, Rangkasbitung Barat
Tempat wisata di Rangkasbitung yang satu ini merupakan sebuah perpustakaan yang namanya diambil dari salah satu karangan Multatuli. Perpustakaan Saidjah Adinda bersama dengan Museum Multatuli merupakan bangunan ikon Kabupaten Lebak yang letaknya di Jalan Rt Hardiwinangun Nomor 3, Rangkasbitung Barat.
Perpustakaan yang satu ini mempunyai bentuk bangunan yang unik karenan menyerupai lumbung padi masyarakat Suku Baduy yang disebut dengan leuit. Keunikan dan keindahan bangunan perpustakaan ini menjadikan para pengunjung sering berfoto dengan latar belakang bangunan perpustakaan Saidjah Adinda.
Selain memiliki desain bangunan yang unik, di dalam perpustakaan ini juga terdapat belasan ribu koleksi buku yang bisa dibaca oleh masyarakat umum. Bagi anda yang gemar membaca maka silakan mampir ke perpustakaan unik yang satu ini.
12. Rafting di Sungai Ciberang Rangkasbitung
Lokasi: Kp, Jl. Muhara No.Ds, Ciladaeun, Lebakgedong, Lebak Regency, Banten
Berwisata tidak hanya menikmati keindahan panorama saja melainkan mencoba hal-hal yang menantang salah satunya dengan mengikuti rafting di Sungai Ciberang Rangkasbitung.
Bahkan lokasi rafting yang satu ini disebut-sebut tidak kalah serungnya dengan rafting di Sungai Citarik. Bagi anda penyuka tantangan maka lokasi ini sangatlah cocok. Saat melakukan arung jeram atau rafting di sungai Ciberang nantinya anda akan menaiki sebuah perahu karet yang berisi 6 orang dan termasuk pembinanya.
Saat musim kemarau tiba biasanya satu perahu hanya bisa dinaiki oleh 4 orang saja. Biaya untuk rafting tersebut juga cukup terjangkau dan sudah termasuk sewa peralatan, makan, hingga guide wisata alam. Tentunya saat rafting para peserta akan diajak mengarungi Sungai Ciberang dengan medan sungai yang berliku dan penuh tantangan.
Keseruan yang memacu adrenalin seolah bisa melepas penat akibat beban kerja yang padat. Setelah selesai rafting biasanya peserta akan diajak berwisata alam sehingga akan semakin melengkapi keseruan berwisata ke lokasi rafting yang satu ini.
13. Vihara Rangkasbitung
Lokasi: Pusat Kota Rangkasbitung
Obyek wisata yang satu ini berada di depan terminal lama Rangkasbitung. Vihara ini juga disebut sebagai Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkasbitung yang lokasinya berada di tengah pemukiman warga.
Vihara ini memang terlihat sangat unik dan menarik sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjunginya. Namun ada nilai penting dari adanya Vihara ini yaitu adanya sikap toleran yang tercermin dalam diri masyarakat pribumi.
Selain Vihara masih ada tempat peribadatan lain yang berdiri kokoh di seputaran Kota Rangkasbitung. Adanya Vihara di Rangkasbitung ini tak lepas dari kisah leluhur orang Tionghoa – Indonesia yang melakukan imigrasi secara bergelombang sejak ribuan tahun yang lalu melalui kegiatan perniagaan.
Hal tersebut yang melatarbelakangi kedatanan mereka ke Rangkasbitung. Selain itu kedatangan mereka tersebut juga sering muncul pada peristiwa penting di Indonesia sehingga hal ini membuat vihara aman berdiri di kawasan ini.
14. Wisata Kuliner Sate Bandeng
Lokasi: Jalan Jendral Sudirman, Rengkasbitung
Tidak hanya menyajikan tempat-tempat wisata yang indah saja, Rangkasbitung juga memiliki sajian kuliner yang tak kalah nikmat dan pastinya membuat ketagihan.
Sate Bandeng adalah sajian kuliner khas Rangkasbitung yang selalu menjadi incaran para wisatawan. Sajian sate bandeng sangatlah gurih dan sudah tidak perlu repot karena tulang belulang sate bandeng sudah dibersihkan sehingga anda tinggal menyantapnya saja.
Kuliner Sate Bandeng juga sudah menjadi menu makanan khas yang ditetapkan pemerintah. Bagi anda yang ingin berburu sajian sate Bandeng maka silakan datang ke Jalan Jendral Sudirman.
15. Agrowisata Kebun Teh Cikuya
Lokasi: Hegarmanah, Kec. Cibeber, Kab. Lebak.
Agrowisata kebun teh cikuya ini juga bisa anda jadikan sebagai alternatif untuk rekreasi bersama keluarga atau orang tercinta. Agrowisata cikura ini sendiri memiliki luas lahan sekitar 12 hektar.
Meski tidak terlalu luas, namun udara di objek wisata yang satu ini tetap terasa sejuk, cocok untuk kita jadikan tempat menghilangkan stres akibat kerja selama semingguan ini.
16. Curug Kanteh
Lokasi: Cikatomas, Kec. Cilograng, Kec. Lebak.
Berikutnya juga ada air terjun yang tidak kalah menarik untuk kita sambangi, curug yang satu ini terletak di Cikatomas, kecamatan Cilograng.
Untuk anda pecinta alam yang ingin merasakan sensasi liburan yang bernuansa kental alaminya maka curug kanteh ini bisa menjadi pilihan utama anda.
Untuk sampai ke lokasi curug kanteh ini, wisatawan mesti melewati hutan yang lebat, dengan medan yang menantang, meski melelahkan selama perjalanan, semua rasa lelah itu akan terbayar lunas saat kita sudah sampai di lokasi curug kanteh yang masih alami ini.
Air terjun ini memiliki ketinggian yang luar biasa, sekitar 80 meter dengan debit air yang lumayan deras, sehingga tidak heran kalau banyak pecinta alam yang mau bersusah payah untuk mengunjungi curug yang satu ini.
17. Curug Cihear
Lokasi: Lebaksitu, Kec. Lebakgedong, Kab. Lebak.
Masih berupa curug, anda juga bisa memasukkan curug cihear ini ke dalam bucket list objek wisata alam yang akan anda eksplorasi di Kabupaten Lebak.
Air terjun ini sama, letaknya masih tersembunyi diantara rimbunnya pepohonan yang menjulang tinggi, melewati medan yang menantang, anda mesti mempersiapkan fisik yang prima agar bisa sampai kesini.
Air terjun cihear ini sendiri memiliki ketinggian sekitar 28 m dengan lebar sekitar 6 meter, sangat seru untuk kita jadikan tempat mandi-mandi.
Tapi harus waspada ya, karena debit air terjunnya yang besar, tidak direkomendasikan untuk anda yang tidak bisa berenang, cukup main di pinggir saja.
18. Wisata Air Panas Senang hati
Lokasi: Jl. Raya Rangkasbitung-Bogor Km. 37, Jl. Nasional 1, RW.1, Kec. Cipanas, Kab. Lebak.
Wah, nama objek wisata yang satu ini unik juga ya, kalau pulang dari sini dijamin bahagia deh, karena kita akan mengunjungi air panas senang hati.
Objek wisata yang satu ini memang belum populer, sehingga belum terlalu banyak dikunjungi oleh wisata, namun meski demikian pemandian air panas rekomended untuk anda kunjungi.
19. Pantai Goa Langir Sawarna
Lokasi: Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten 42393
Selanjutnya Tempatwisataseru.com juga merekomendasikan pantai goa langir yang ada di Kecamatan Bayah untuk anda jadikan sebagai tempat rekreasi bareng keluarga.
Selain menyuguhkan pantainya yang eksotis, wisatawan juga akan disuguhkan dengan guanya yang tidak kalah menarik untuk disambangi.
20. Curug Kumpay
Lokasi: Kampung Kumpay, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak
Berikutnya Tempatwisataseru.com juga merekomendasikan air terjun kumpay yang tidak kalah eksotis untuk disambangi. Memang air terjun ini tidak terletak di Rangkasbitung, akan tetapi karena letaknya yang tidak terlalu jauh, sangat sayang untuk dilewatkan.
21. Kupat Tahu khas Rangkasbitung
Lokasi: Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung
Sajian kuliner Rangkasbitung lainnya yang wajib anda cicipi yaitu Kupat Tahu Rangkasbitung. Dimana sajian makanan ini terdiri dari ketupat, tahu goreng serta disiram bumbu kacang khas.
Rasanya sekilas mirip dengan gado-gado atau ketoprak namun kupat tahu khas Rangkasbitung masih memiliki keunikan tersendiri. Untuk menikmati sajian kupat tahu ini anda bisa datang ke Jalan Sunan Kalijaga karena di kawasan ini terdapat penjual kupat tahu yang enak.
Penutup
Itulah tadi informasi mengenai daftar tempat wisata di Rangkasbitung yang bisa menjadi referensi untuk perjalanan liburan anda. Melalui informasi di atas kini anda tak perlu khawatir bila ingin berlibur di kawasan Rangkasbitung karena terdapat banyak obyek wisata menarik dan lengkap yang bisa anda kunjungi.
Tentunya masing-masing obyek wisata tersebut menawarkan keunggulan yang akan membuat suasana liburan anda semakin berkesan dan tak terlupakan.
Jangan lewatkan juga: 45 Tempat Wisata di Pandeglang Banten Terbaru