Wisata Gratis di Kyoto – Dari seluruh kota wisata di Jepang, Kyoto termasuk salah satu kota yang paling menarik perhatian wisatawan, khususnya bagi wisatawan yang menyukai wisata sejarah dan mencari berbagai obyek wisata yang masih orisinil.
Itu karena kota Kyoto ini termasuk salah satu kota yang selamat dari serangan udara saat Perang Dunia II (yang banyak menyebabkan kerusakan di berbagai kota lainnya termasuk Tokyo), sehingga mayoritas obyek wisata sejarah di kota ini relatif masih asli dan hanya beberapa saja yang pernah hancur karena perang saudara yang berkobar di kota tersebut pada era sebelum Periode Edo dimulai (sebelum tahun 1603).
Bicara tentang obyek wisata di Kyoto, kota ini memang memiliki banyak obyek wisata keren nan cantik yang menggoda wisatawan domestik maupun internasional untuk berkunjung ke kota tersebut. Namun, mungkin tak sedikit wisatawan, khususnya budget traveller, yang merasa Kyoto sebagai salah satu kota yang mahal.
Berbeda dengan Tokyo yang memiliki banyak opsi obyek wisata gratisan (termasuk aneka kuil populernya seperti Meiji Shrine dan Yasukuni Shrine), kebanyakan obyek wisata populer di Kyoto hanya dapat dimasuki setelah membeli tiket masuk.
Bahkan rata-rata kuilnya menerapkan tiket masuk! Memang sih harga tiketnya bervariasi mulai dari 200 yen hingga 1000 yen-an, tapi kan akumulasinya lumayan juga jika mengunjungi berbagai obyek wisata dalam sehari.
Nah, bagi teman-teman yang berminat untuk berwisata ke Kyoto namun mencari obyek wisata yang murah meriah tapi oke, kali ini saya ingin berbagi informasi seputar aneka obyek wisata gratis di Kyoto yang ramah untuk kantong karena sama sekali tanpa tiket masuk alias gratis.
Tempat Wisata Gratis di Kyoto
Saya ingin membagi aneka obyek wisata gratis di Kyoto tersebut dalam 2 kategori besar, yaitu sightseeing (pemandangan, distrik, dan sebagainya) dan obyek wisata (kuil, istana, dan sebagainya). Saya akan mulai dulu dari aneka sightseeing keren di Kyoto (yang pastinya gratisan).
1. Philosopher’s Path
Untuk obyek wisata pertama di kategori sightseeing ini saya akan mulai dari sebuah foto. Coba perhatikan foto di bawah ini:
Foto tersebut mungkin terasa familiar karena cukup sering ditemukan di berbagai wallpaper desktop komputer. Nah, jalan tersebut bukanlah jalan fiktif, karena lokasinya betul-betul ada dan terletak di kota Kyoto.
Dikenal sebagai Philosopher’s Path, salah satu jalan paling ikonik di Kyoto ini memang populer dikunjungi khususnya saat musim semi tiba, yaitu saat bunga Sakura bermekaran dan membentuk sebuah lorong bunga yang indah. Jalan sepanjang 2 kilometer ini juga menghubungkan beberapa obyek wisata populer seperti kuil Ginkakuji dan Nanzenji Temple.
2. Sagano & Togetsukyo Bridge
Jalan berikut juga merupakan salah satu jalan paling ikonik di Kyoto, yaitu Sagano /Arashiyama Bamboo Forest. Jalan ini bisa dilalui dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda maupun rickshaw.
Dan saat berada di sekitar area hutan bambu ini, coba deh sekalian mampir ke salah satu jembatan paling populer di Kyoto, yaitu Togetsukyo Bridge, yang tak begitu jauh dari sana.
3. Distrik Higashiyama
Distrik Higashiyama jelas menjadi salah satu kawasan yang nggak boleh dilewatkan oleh mereka yang mencari obyek wisata gratisan namun keren di Kyoto. Kawasan yang lokasinya berada di sekitar salah satu kuil paling populer di Kyoto -yaitu Kiyomizu-dera ini memang memiliki suasana yang keren banget: dipenuhi oleh arsitektur klasik Jepang, namun begitu hidup karena banyaknya toko dan kafe yang terdapat di area ini.
Namun, harap berhati-hati saat melewati tanjakan Ninenzaka dan Sannenzaka, karena konon mereka yang jatuh terpeleset di tanjakan Ninenzaka akan mati dalam waktu 2 tahun, dan 3 tahun untuk mereka yang terpeleset di Sannenzaka.
4. Gion & Pontocho
Bicara tentang kawasan yang wajib dikunjungi di Kyoto, tentu saja tak lengkap jika tidak menyebut nama Gion. Distrik terpopuler di Kyoto ini memang wajib dikunjungi, terutama bagi mereka yang tertarik akan suasana ala kota tua, dan bagi mereka yang mencari kesempatan untuk bertemu dengan geiko (sebutan geisha dalam dialek Kansai).
Itu karena Gion ini memang termasuk salah satu hanamachi (distriknya geiko) di Kyoto. Selain Gion, Pontocho juga populer untuk dikunjungi karena memiliki nuansa yang mirip-mirip, yaitu menawarkan pengalaman menjelajah sisi klasik Kyoto, ditambah kesempatan untuk melihat geiko secara langsung.
Oya, baik Gion dan Pontocho memang bisa dijelajahi secara cuma-cuma. Hanya saja, tentu ceritanya akan berbeda jika kalian sambil ngemil maupun mencoba masuk ke restoran kaiseki ryori disana.
5. Stasiun Kyoto
Stasiun Kyoto. Jangan salah, walau judulnya stasiun, namun Stasiun Kyoto ini populer juga untuk dijadikan obyek wisata lho, khususnya bagi pecinta wisata arsitektur.
Itu karena Stasiun Kyoto ini dirancang dengan konsep yang modern, dan terasa kontras jika dibandingkan dengan suasana Kyoto secara keseluruhan. Dan tentu saja di stasiun tersebut terdapat banyak fasilitas untuk dinikmati oleh wisatawan.
Berikutnya kita akan mengupas berupa obyek wisata di Kyoto dalam 2 kelompok besar, yaitu istana dan kuil. Untuk kategori istana, sama seperti Tokyo Imperial Palace, di Kyoto ini terdapat beberapa istana peninggalan kekaisaran Jepang tempo doeloe, serta beberapa villa yang dulunya biasa digunakan oleh keluarga kerajaan.
Tempat-tempat tersebut dapat dikunjungi secara cuma-cuma, dengan catatan wisatawan harus mengikuti tour khusus yang diselenggarakan oleh Imperial Household Agency. Mana saja tempat yang berkaitan dengan kekaisaran Jepang yang berada di Kyoto dan bisa dikunjungi secara gratis? Berikut ini daftarnya:
6. Kyoto Imperial Palace
Kyoto Imperial Palace, merupakan sebuah istana yang dulunya digunakan sebagai tempat tinggal keluarga kekaisaran Jepang sebelum ibu kota dipindahkan ke Tokyo.
7. Sento Imperial Palace
Sento Imperial Palace, merupakan sebuah istana kedua yang berada di dalam Kyoto Imperial Park. Dulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan dari Kaisar Gomizuno yang telah pensiun.
8. Shugakuin Imperial Villa
Shugakuin Imperial Villa, yaitu sebuah villa yang dibangun pada abad ke-17 oleh Kaisar Gomizuno yang memiliki taman super luas.
9. Katsura Imperial Villa
Katsura Imperial Villa, yaitu sebuah villa yang pada abad ke-17 digunakan sebagai tempat tinggal dari keluarga Katsura, anggota keluarga kekaisaran Jepang.
10. Kinkaku-ji dan Kiyomizu-dera
Dari istana, saya ingin berbagi aneka tempat wisata gratisan lainnya di Kyoto untuk kategori villa. Sebelumnya saya ingin sedikit menjelaskan, jika di Kyoto ini terdapat 2 jenis kuil: kuil Buddha dan kuil Shinto.
Beberapa kuil populer di Kyoto, seperti Kinkaku-ji dan Kiyomizu-dera merupakan kuil Buddha. Berikut ini penampakan kedua kuil populer tersebut, yang saya rasa keduanya cukup familiar karena mudah ditemukan dalam berbagai wallpaper desktop.
Tapi tunggu dulu. Walau kedua kuil tersebut saya sebut disini, itu bukan berarti keduanya bisa dikunjungi secara gratis lho. Justru ini yang ingin saya informasikan. Mayoritas kuil Buddha di Kyoto (ingat, mayoritas ya) menerapkan sistem tiket masuk yang harganya bisa bervariasi mulai dari ratusan yen hingga ribuan yen (yang termahal adalah kuil Kokodera Temple).
Sebaliknya, kuil Shinto rata-rata bisa dikunjungi secara cuma-cuma. Jadi jika teman-teman termasuk budget traveller yang memang mencari obyek wisata gratisan, mari intip aneka kuil Shinto populer di Kyoto berikut ini.
11. Fushimi Inari Taisha
Yang berada di deretan pertama tentu saja adalah Fushimi Inari Taisha. Kuil ini populer karena memiliki torii yang jumlahnya mencapai ribuan (jika ditotal untuk seluruh area kuil), dan memiliki lorong torii yang ikonik (lihat foto). Kuil ini bisa dikunjungi secara gratis.
12. Yasaka Shrine
Kuil populer lainnya adalah Yasaka Shrine yang berada di ujung distrik Gion sehingga kuil ini dikenal juga sebagai Gion Shrine. Yasaka Shrine ini menjadi tuan rumah dari festival terbesar di Kyoto dan juga di seluruh Jepang, yaitu Gion Matsuri.
13. Heian Shrine
Heian Shrine menjadi kuil Shinto berikutnya yang menarik untuk dikunjungi. Kuil ini punya sejarah yang unik lho. Kuil ini sengaja dibangun untuk memperingati ulang tahun ke-1100 berdirinya ibu kota Jepang di Kyoto (note: Heian merupakan nama lama dari Kyoto).
Bangunan utama kuil ini sengaja dibangun menyerupai Imperial Palace pada periode Heian, tentunya dengan skala yang lebih kecil.
14. Shimokamo Shrine dan Kamigamo Shrine
Bergerak ke sisi utara Kyoto, ada kuil Shimokamo Shrine dan Kamigamo Shrine. Shimokamo Shrine (atau Lower Kamo Shrine) dan Kamigamo Shrine (atau Upper Kamo Shrine), keduanya dianggap sebagai kuil penjaga Kyoto sekaligus menjadi kuil terpenting dan tertua di Kyoto. Kedua kuil ini menjadi tuan rumah untuk salah satu festival besar di Kyoto, yaitu Aoi Matsuri.
15. Kitano Tenmangu Shrine
Kuil Shinto populer lainnya adalah Kitano Tenmangu Shrine. Kuil yang dipersembahkan untuk Sugawara Michizane ini terutama populer karena rutin menggelar pasar loak setiap tanggal 25. Berbagai barang menarik, mulai dari mainan hingga barang antik bisa ditemukan di pasar tersebut.
16. Nishi Honganji dan Higashi Honganji
Baik Nishi Honganji dan Higashi Honganji hanya berjarak beberapa menit jalan kaki dari Stasiun Kyoto. Jadi jika memang tak memiliki banyak waktu untuk mengelilingi Kyoto, salah satu dari kedua kuil ini cukup menarik untuk dikunjungi.
17. Kiyomizudera
* * *
Demikianlah informasi mengenai objek wisata gratis di Kyoto yang bisa anda kunjungi untuk mengisi waktu liburan yang akan anda rencanakan dalam waktu dekat. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk pembaca sekalian.Kunjungi juga: Itinerary Kyoto Osaka Nara dalam 1 hari