Ekowisata jatisari Dlingo – Kabupaten Bantul memang memiliki potensi alam yang sangat baik dan tak ada habisnya namun pengelolaannya belum dilakukan secara maksimal, itulah sebabnya muncul banyak tempat wisata alam baru setiap tahunnya.
Pemerintah beserta masyarakat sekitar bergotongroyong mengoptimalkan potensi alam yang tersedia demi kemajuan daerah tersebut. Pengelolaan hutan menjadi daerah wisata di Bantul tengah gencar dilakukan demi terciptanya destinasi wisata alam yang sempurna untuk menarik pengunjung sebanyak mungkin serta bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Berbagai destinasi wisata alamnya yang menakjubkan membuat para wisatawan hadir di kota Jogja, bahkan ada yang rela jauh-jauh datang dari luar negeri hanya khusus menyambangi kota Jogja. Salah satu tempat yang tengah ramai diperbincangkan para traveler adalah Ekowisata Jatisari Dlingo.
Ekowisata Jatisari Dlingo merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang wajib kamu kunjungi ketika liburan ke Jogja. Lokasinya yang berada di wilayah perbukitan dengan udara yang sangat sejuk serta banyak tempat menarik yang bisa kamu lihat, dijamin membuat kamu semakin betah berlama-lama di tempa ini.
Selain panoramanya wisata alamnya yang masih asri serta udaranya yang segar, Ekowisata Jatisari Dlingo juga menyediakan banyak spot foto menarik. Bukan lagi rahasia jika spot foto memiliki rating tertinggi dengan peminat yang semakin banyak itulah mengapa pihak pengelola harus mengemas dengan sesuatu yang berbeda, seperti menciptakan spot foto yang unik.
Tempat ini memang cocok bagi anda yang ingin menenangkan pikiran serta berburu foto keren. Meski wisata ini tak setenar kawasan wisata menggunakan namun wisata di tempat ini sangat sayang untuk dilewatkan.
Lokasi Ekowisata Jatisari Dlingo
Ekowisata jatisari Dlingo letaknya cukup jauh dari jalan raya, itulah sebabnya keasrian dan kealamian tempat ini masih sangat terjaga, dengan udaranya yang segar bebas polusi. Dengan berbagai jenis pohon berukuran besar tumbuh di tempat ini yang sengaja tidak ditebang oleh pihak pengelola, untuk menambah kesan kealamian tempat ini.
Lokasi wisata alam ekowisata jatisari Dlingo ini tepatnya berada di jalan Gua Jatisari Seropang 3, Desa Munthuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783.
Letaknya cukup jauh dari pusat Kota Jogja namun memiliki akses jalan yang mudah. Dan lumayan menenangkan. Untuk menikmati perjalanan sebaiknya kamu menggunakan motor untuk sampai ke tempat ini.
Rute Menuju Jatisari Ecopark Dlingo
Meski letaknya cukup jauh dari pusat Kota Jogja dan jauh pula dari jalan raya, namun akses menuju lokasi cukup mudah dilalui, dengan kondisi jalan masuk lumayan menenangkan.
Bagi kamu berada di kawasan hutan pinus mangunan, lokasinya berada di pertigaan tugu lalu ambil jalur menuju Kabupaten Dlingo atau menuju klayen gunung kidul.
Jalan lurus terus hingga menemukan sawah bowongan. Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 3 kilometer dari sawah bowongan nanti disebelah kanan jalan akan terlihat papan nama, lalu kamu bisa masuk gang desa.
Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 1 kilometer melewati gang desa atau mengikuti jalan cor block maka kamu telah sampai di tempat tujuan.
Transportasi Menuju Jatisari Ecopark Dlingo
Untuk mencapai lokasi dianjurkan kamu menggunakan motor sebab akan ada jalan setapak yang harus dilalui namun bagi kamu yang menggunakan mobil akan juga bisa masuk hingga area parkir.
Bagi kamu yang berangkat bersama rombongan besar menggunakan hiace, ELF, maupun bus medium masih bisa masuk ke ekowisata jatisari Dlingo ini.
Bagi kamu yang nak bus pariwisata besar hanya bisa naik hingga jalan raya sebab jalan menuju lokasi lumayan sempit, setelah itu rombongan bisa naik mobil pick up.
Jam Operasional Ekowisata Jatisari Seropan 3
Tempat wisata ekowisata jatisari dlingo ini dibuka mulai pukul 04.00 wib dan di tutup pada pukul 19.00 wib. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung adalah di pagi hari dimana kamu bisa menikmati indahnya sunrise di pagi hari ketika matahari mulai terbit perlahan di ujung langit dengan warna jingga keemasan yang menawan.
Kamu juga bisa mengabadikan momen sunrise ini menggunakan kamera sebagai pelengkap galeri foto liburan kamu. Sebaiknya kamu melakukan perjalanan mulai pukul 04,.00 wib dimana kondisi jalan masih sepi dan bebas polusi.
Keberangkatan lebih awal juga untuk memastikan kamu bisa tiba di lokasi pukul 05.00 wib untuk menikmati momen sunrise. Untuk jam buka serta tutup lokasi wisata ini kamu juga memastikan dengan menelepon petugas dengan nomor telepon, 0818-0491-1934.
Harga Tiket Masuk Ekowisata Jatisari Bantul
Untuk bisa menikmati semua yang terdapat di ekowisata jatisari dlingo anda tak perlu merogoh kantong terlalu dalam sebab harga tiket masuknya hanya di pasang tarif Rp. 2000 per orang. Uang ini juga hanya digunakan untuk biaya perawatan dan biaya pembangunan fasilitas di tempat ini.
Kunjungi juga yuk: Objek Wisata Pantai Siung Gunung Kidul Yogyakarta
Tarif Parkir
Kawasan pariwisata yang terletak di kabupaten Bantul ini terbilang baru dan hanya dikelola oleh warga sekitar khususnya para pemuda, namun untuk urusan fasilitas cukup lengkap lho.
Di tempat ini juga disediakan lahan parkir yang cukup luas dan terjaga keamanannya. Ada beberapa petugas parkir yang bertugas merapikan kendaan anda dan menjaga keamanannya.
Untuk tiket parkir hanya di bandrol Rp. 000 rupiah untuk kendaraan roda dua atau motor dan Rp. 3000 rupiah untuk kendaraan roda empat atau mobil, bus dan lainnya.
Fasilitas di Ekowisata Jatisari Yogya
Tempat wisata ini meski belum setenar kawasan wisata mangunan dan wisata lain namun kondisi alamnya tak kalah menarik dari tempat lainnya. Berbagai spot foto unik juga terdapat di sana.
Selain itu dibangun pula fasilitas penunjang lainnya yang bisa digunakan pengunjung demi kenyamanan pengunjung. Berikut beberapa fasilitas umum yang ada di kawasan ekowisata jatisari Dlingo seperti :
- Area parkir yang luas dan di jaga aman oleh para petugas
- Toilet umum yang dibandrol Rp. 2000 saja sekali pakai
- Mushola juga tersedia ditempat ini jadi bagi anda yang ingin menunaikan ibadah sholat tak perlu mencari mushola di lokasi luar
- Warung makan seadanya yang dikelola oleh warga sekitar, jadi bagi anda yang tidak membawa bekal makanan atau minuman sendiri tidak perlu takut kelaparan
- Tong sampah disediakan petugas untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ini jadi anda selaku pengunjung mohon partisipasinya dengan membuang sampah pada tempatnya
- Berbagai spot foto menarik
- Beberapa kursi yang terbuat dari bambu yang bisa digunakan pengunjung untuk duduk santai sambil menikmati indahnya langit sore
Kapan waktu Terbaik Mengunjungi Ekowisata Ini?
Kawasan wisata ekowisata jatisari dlingo sangat instagramable dengan berbagai spot foto menarik dengan ikon unggulan berupa Goa jatisari memiliki suasana yang sangat keren.
Untuk waktu yang tepat datang ke tempat ini adalah di pagi hari dengan panorama matahari terbit benar-benar mengagumkan yang seolah-olah kita berada di negeri atas awan, membuat kita refresh kembali pikiran setelah penat bekerja dan beraktivitas selama ini.
Selain itu lokasi ini ramai pengunjung di musim liburan atau weekend bahkan untuk menikmati spot foto anda harus rela mengantri, maka dari itu sebaiknya anda datang pada hari biasa disaat pengunjung normal dan menghindari desak-desakan dengan pengunjung lain.
Bagi anda yang ingin menyusuri Gua Jatisari sebaiknya datang di musim kemarau, sebab pada musim penghujan gua tersebut di tutup untuk menghindari kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
Salah satu penutupan Gua dilakukan karena naiknya debit air bisa membahayakan pengunjung. Namun meski dibuka pada musim kemarau untuk menyusuri Gua ini tetap mendapat pendampingan.
Kunjungi juga: Liburan Seru ke Desa Wisata Tembi Bantul
Daya Tarik Ekowisata Jatisari Bantul
Nama ekowisata jatisari dlingo ini diambil dari nama Gua Jatisari yang terdapat di kawasan wisata tersebut. gua ini merupakan spot andalan atau ikon di ekowisata jatisari dlingo ini.
Gua ini memiliki panjang sekitar 350 meter dan lebar sekitar 3 meter dan dialiri air dengan kedalaman kurang lebih 1 meter. Bagi anda yang ingin menyusuri ke dalam gua harus mendapat pendampingan dari pihak petugas untuk menghindari kemungkinan buruk.
Tempat ini juga merupakan spot foto unggulan di kawasan ini anda bisa berselfi ria menggunakan kamera atau ponsel anda. Jika anda ingin menyusuri gua hindari datang pada musim penghujan sebab debit air yang mengaliri gua sedang tinggi maka dari itu pihak pengelola akan menutup sementara tempat ini.
Gua ini hanya dibuka pada musim kemarau dimana debit air normal namun tetap dengan pendampingan dari petugas setempat.
Selain gua jatisari yang menjadi ikon andalan tempat ini masih banyak memiliki spot wisata lain seperti Gardu pandang, dimana pengunjung bisa berfoto sepuasnya sekaligus melihat pemandangan yang sangat indah dan sekaligus bisa melihat aliran sungai yang jernih.
Karena letak ekowisata jatisari diperbukitan atau dataran tinggi jadi pada pagi hari anda bisa melihat awan putih di dekat Gardu pandang yang membuat anda merasa berada di negeri atas awan.
Pengambilan gambar melalui kamera juga akan terlihat sempurna dengan semua pemandangan disekitar Gardu pandang yang berada di atas awan.
Spot foto berikutnya adalah terdapat Rumah segitiga, spot kukusan, serta rumah sasak membuat tempat ini semakin menarik. Kamu bisa bebas jeprat-jepret kamera di tempat ini tanpa dipungut biaya. Namun pada musim liburan atau weekend kamu harus anti cukup panjang.
Daya tarik ekowisata jatisari dlingo tak cukup sampa disitu ya guys, kamu juga bisa menikmati indahnya matahari terbit atau sunrise dengan hamparan awan putih menutupi kawasan ekowisata jatisari dlingo yang terletak di perbukitan seolah kamu sedang menikmati moment matahari terbit perlahan dari negeri atas awan.
Selain itu tak kalah mempesonanya ketika matahari terbenam perlahan atau sunsetnya dimana langit berubah jingga keemasan membuat suasana sangat romantis dan sangat cocok dinikmati bersama pasangan atau keluarga terdekat
Terdapat juga spot foto dengan pemandangan perbukitan hijau yang menarik, di bagian sisi barat terdapat dua spot foto menarik lainnya yaitu spot burung dan spot Rumah Gunungan. Terdapat juga natural camp dan stone garden yang membuat kamu semakin betah berada di tempat ini.
Bagi kamu yang ingin ngecamp di tempat ini juga disediakan tempat dan peralatannya. Kamu bebas camping semalaman di tempat ini dan membuat api unggun sembari menunggu terbitnya matahari dan bergitar dan bernyanyi untuk mengisi waktu malam kamu. Sungguh moment yang sangat indah mengingatkan kita akan suasana camping di alam liar atau pegunungan.
Terdapat juga air terjun di kawasan ini yang sangat menarik dengan aliran air yang menenangkan dan kolam kecil di bawahnya bisa dijadikan tempat mandi, berenang, atau hanya sekedar berendam bersama kerabat atau keluarga.
Anda juga bisa berfoto di area air terjun ini dengan pemandangan sekitar yang memukau membuat hasil kameramu semakin sempurna. Namun yang perlu diperhatikan kamu harus berhati-hati ketika berenang karena airnya cukup dalam dan bebatuannya juga licin.
Bagi kamu pecinta olah raga yang menatang dan memacu adrenalin di sana juga tersedia area panjat tebing yang dibangun disebelah sisi barat. Tempat wisata ekowisata jatisari dlingo memang sangat lengkap dengan pemandangan yang menakjubkan dijamin kamu yang sudah datang tak akan kecewa dan justru ingin datang lagi.
Kondisi alam di kawasan ekowisata jatisari dlingo ini memang sangat mengagumkan, dengan udara yang segar, tempatnya yang nyaman, tenang, damai, asri sangat cocok untuk merefreshkan pikiran setelah penat dengan rutinitas harian kerja dan sekolah serta bisa rehat dari hiruk-pikuk perkotaan.
Keunggulan Wisata Jatisari Dlingo
- Ekowisata jatisari memiliki tiga spot foto yang instagramable dan kekinian
- Pemandangan matahari terbit dan terbenamnya sungguh luar biasa dimana langit berbah menjadi jingga keemasan dengan awan di sekitarnnya seolah kita tengah berad di negeri atas awan
- Berbagai fasilitas pendukungnya sangat memadai
- Terdapat di perbukitan yang hijau dengan pemandangan di sekitarnya yang menakjubkan seperti aliran sungai dan pepohonan yang rimbun dan hijau
- Disediakan juga area camp dan stone garden
Penginapan di Sekitar Ekowisata Jatisari Dlingo
Bagi kamu yang datang dari luar kota tak perlu takut kemalaman sebab di sana tersedia homestey atau penginapan di area Dlingo Bantul berikut beberapa homestey disekitar lokasi seperti :
-
Homestey Kampong Limasan
Homestey ini hanya berjarak beberapa ratus kilometer saja dari lokasi wisata berada paling dekat dengan kebun Buah Mangunan. Homestey disini permalam hanya di pasang tariff Rp.300.000/ kamar. Namun penginapan ini hars dibooking jauh-jauh hari karena peminatnya cukup banyak.
-
Homestey Mul Homestey
Homestey ini dibandrol mulai dari Rp. 250.000 hingga Rp. 1000.000 berada di jalan Imogiri lurus masuk ke jalan Mangunan kemudian mengaraj ke Watu Lawang. Letaknya berada di kanan jalan dan dibuka pada pukul 06.00 wib. Kamu bisa meninap di sini sebab lokasinya dekat dengan ekowisata jatisari Dlingo.
Makanan Khas dan Oleh-oleh
Bagi kamu yang berkunjung ke ekowisata jatisari Dlingo bisa membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah di toko makanan khas. Makanan khas tempat ini adalah thiwul yang dijual di warung Thiwul Ayu Mbok Sum.
Warung ini menyediakan thiwul yang terbuat dari ubi singkong dengan berbagai varian rasa yang nyami banget, sangat cocok dijadikan oleh-oleh.
*****
Demikianlah artikel mengenai Ekowisata jatisari Dlingo yang merupakan salah satu tempat wisata alam yang instagramable dan kekinian. Selamat berlibur.
Jangan lewatkan juga: Bukit Bego Imogiri: Tempat Wisata Hits di Bantul