Tempat Wisata di Tanah Datar – Kabupaten Tanah Datar terletak di provinsi Sumatera Barat yang beribukota di Batusangkar. Kota ini memiliki banyak sekali warisan budaya serta sejarah yang menarik untuk dikunjungi, terutama pada musim liburan tiba.
Berbagai destinasi wisata alamnya juga membuat kawasan ini menjadi salah satu tujuan wisata bagi banyak orang. Sudah bukan lagi sebuah rahasia jika kawasan Sumbar memiliki pesona alam yang luar biasa, mulai dari kawasan pegunungan serta perbukitan hijau yang indah, hingga kawasan pantainya yang eksotis.
Ada banyak tempat wisata di Tanah Datar yang wajib masuk dalam daftar kunjungan wisata. Sederet tempat wisata kekinian yang sedang hits dan paling baru siap menemani waktu libur akhir pekan anda.
Kabupaten ini merupakan kabupaten terkecil kedua di Sumatera barat, dengan luas wilayah sekitar 133.600 Ha yang dihuni oleh 345.383 jiwa per tahun 2006. Kota Tanah Datar terdiri dari 14 kecamatan, 75 Nagari, serta 395 Jorong.
Kondisi tanah di kawasan Tanah Datar ini cukup subur, sehingga banyak dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk bercocok tanam, ada sekitar 70% penduduknya bekerja pada sektor pertanian.
Uniknya kota ini merupakan Tujuh Kabupaten terbaik di Indonesia dari 400 kabupaten yang ada. Pada tahun 2003 pernah mendapatkan penghargaan dari Lembaga Internasional Partnership dan Kedutaan Inggris.
Sederet Tempat Wisata Di Tanah Datar yang Lagi Hits
Setelah kita melihat sekilas mengenai kawasan Tanah Datar, kini kita akan melihat lebih jauh bagaimana kondisi pariwisata di kawasan ini. ada sederet tempat wisata di Tanah Datar yang sedang hits, penasaran? Berikut diantaranya :
1. Cagar Budaya Batikam
Tempat wisata di Tanah Datar yang pertama adalah wisata Cagar Budaya Batikam yang berlokasi di kawasan Jorong Dusun Tuo, Kecamatan Nagari Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Sesuai dengan nama tempat ini merupakan salah satu cagar budaya yang dilindungi dan dilestarikan karena juga merupakan salah satu lokasi bersejarah.
Di dalam lokasi wisata terdapat batu dengan bekas tusukan di tengah maka dari itu banyak yang menyebutnya sebagai batu yang tertusuk.
Menurut sejarah adanya tusukan pada batu tersebut bukan begitu saja terjadi, namun berasal dari bekas tusukan keris Datuak Parpatiah nan Sebatang.
Adanya batu tersebut juga menjadi salah satu bukti bahwa pada zaman Neolitikum, kerajaan Minangkabau pernah berkuasa.
Lokasi ini dahulunya juga merupakan tempat yang cukup penting yakni digunakan sebagai tempat musyawarah kepala suku atau medan nan bapaneh.
Meski usia batu sudah ratusan tahun, namun hingga kini masih tetap dijaga di dijadikan sebagai warisan sejarah untuk anak cucu.
Selain itu batu ini juga dianggap sangat penting karena menjadi lambang perdamaian serta pentingnya musyawarah di Minangkabau.
Lokasi : Jorong Dusun Tuo, Kecamatan Nagari Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar
Kunjungi juga: Tempat Wisata di Sijunjung Sumatera Barat
2. Wisata Istana Pagaruyung / Istana Basa
Belum lengkap rasanya perjalanan liburan di kawasan Tanah Datar jika belum berkunjung ke wisata sejarah yang paling populer yakni wisata Istana Pagaruyung atau Istana Basa.
Istana ini usianya sudah sangat tua, dan dulunya digunakan sebagai kediaman bagi keluarga kerajaan Pagaruyung.
Seiring perkembangan zaman dan kehidupan kerajaan sudah mulai hilang maka pemerintah Minangkabau menjadikan tempat ini sebagai salah satu cagar budaya yang dilindungi serta menjadi salah satu tempat wisata di Tanah Datar.
Bangunan istana seluruh materialnya terbuat dari kayu yang sangat kokoh yang arsitekturnya merupakan Rumah Gadang. Istana khas minangkabau ini terdiri dari 3 tingkat yang masing – masing tingkat memiliki fungsi berbeda.
Pada lantai satu terdapat sebuah anjungan yang dijadikan raja untuk melakukan berbagai hal, mulai dari meditasi, musyawarah dan menjadi kamar tidur bagi permaisuri. Bagian lainnya merupakan kamar anak – anak Raja yang jumlahnya ada 7 tempat.
Pada bagian tengah ruangan terdapat sebuah singgasana Bundo Kanduang yang difungsikan untuk mengawasi para tamu. Terdapat pula etalase yang di dalamnya terpanjang benda – benda peninggalan kerajaan.
Lantai kedua merupakan bangunan kosong yang difungsikan untuk anak perempuan raja yang belum menikah. Pada bagian langit – langit serta dinding terdapat ukiran serta hiasan yang membuat siapa saja berdecak kagum.
Selain itu terdapat pula kain hiasan yang indah yang didominasi warna merah dan emas. Kemudian kita akan melihat lantai terakhir atau lantai 3. Pada bagian ini digunakan sebagai tempat penyimpanan alat kebesaran Raja.
Buat para pengunjung yang datang disediakan tempat untuk menyewa pakaian adat Minangkabau yang bisa digunakan untuk foto – foto. Sungguh perjalanan wisata yang menyenangkan bukan?
Lokasi : Jalan Sutan Alam Bagagarsyah, Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
3. Bukit Aua Sarumpun
Bukit Aua Sarumpun merupakan salah satu tempat wisata di Tanah Datar yang cukup populer karena menyuguhkan kawasan tanah lapang yang dipenuhi dengan hamparan ilalang yang tingginya sepinggang orang dewasa.
Suasana seperti ini mengingatkan kita pada film – film Bollywood yang romantis. Dari ketinggian puncak bukit kita juga bisa melihat indahnya Gunung Singgalang, Sago, serta Merapi. Momen seperti sungguh jarang sekali kita nikmati, terlebih lagi kita yang sibuk dengan tugas kantor.
Menikmati waktu senggang di Bukit Aua Sarumpun yang ada di Tanah Datar, Sumbar pasti akan memberikan kesan yang berbeda dan membuat kita tak ingin beranjak.
Dari ketinggian yang sejuk dan damai ini kita juga bisa melihat keindahan alam yang tiada duanya, cocok sekali jika diabadikan menjadi sebuah lukisan.
Buat yang gak punya hobi melukis, maka cara yang paling tepat untuk mengabadikan momen indah di bukit adalah dengan foto – foto pastinya.
Keindahan sore yang paling dinanti adalah momen sunset di atas bukit dengan hamparan ilalang yang romantis membuat keromantisan suasana senja semakin terasa. Belum lagi indahnya Danau Singkarak bisa kita nikmati dari tempat ini, membuat liburan kita semakin tidak terlupakan.
Lokasi : Lii Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar
Kunjungi juga: Tempat Wisata Di Dharmasraya Sumatera Barat
4. Benteng Van Der Capellen
Satu lagi objek wisata sejarah yang ada di tanah Minangkabau, yakni wisata benteng Van Der Capellen. Mendengar dari namanya saja,anda pasti sudah bisa menebak, benteng ini peninggalan dari Negara mana.
Ya benar sekali, benteng ini merupakan peninggalan Belanda di kota Batusangkar. Benteng ini tercipta akibat adanya perang Padri pada tahun 1821 yang merupakan perang antara kaum agama dan adat.
Kemudian Belanda membangun sebuah benteng pada tahun 1822 yang bernama benteng Van Der Capellen yang difungsikan untuk membantu kaum adat, namun dengan beberapa persyaratan yang diajukan, salah satunya adalah dengan syarat kepala penghulu serta pemerintahan kerajaan Pagaruyung diserahkan kepada Belanda.
Pemberian nama benteng diambil dari nama Gubernur Jenderal Belanda yang menjabat saat itu. Keutuhan benteng hingga kini terus dijaga dan dilestarikan sebagai salah satu warisan sejarah kota Minangkabau.
Selain itu terdapat benda – benda peninggalan Belanda lainnya di dekat benteng yaitu dua buah meriam belanda yang bertuliskan VOC.
Lokasi : Baringin, Kecamatan Lima kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
5. Air Terjun Lembah Anai
Tempat wisata di Tanah Datar selanjutnya adalah wisata Air Terjun Lembah Anai. Siapa yang tidak mengenal kawasan Lembah Anai yang sudah mendunia, maka tidak heran jika di kawasan ini akan banyak sekali pengunjung yang datang, bahkan para turis asing kerap kali menghabiskan waktu di tempat ini.
Bahkan tempat ini merupakan maskot pariwisata Minangkabau. Berada di kawasan Cagar Alam lembah Anai membuatnya sangat populer.
Air terjun alami Lembah Anai memiliki ketinggian yang lumayan, yakni sekitar 35 meter yang mengalir indah di antara tebing karang.
Pemandangan hutan rimbun yang ada juga semakin membuat siapa saja betah berlama – lama di tempat ini. kondisinya yang sejuk serta bebas polusi menjadi alternatif liburan yang pas buat anda yang berasal dari kawasan padat seperti perkotaan.
Aliran air terjun jatuh langsung ke kolam di bawahnya yang menggoda siapa saja untuk bermain air menikmati kejernihan dan kesegarannya. Di tempat ini ada banyak warung makan yang dikelola oleh penduduk sekitar, jadi kita tidak perlu takut kelaparan dan kehausan.
Lokasi : Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar
6. Masjid Raya Rao – Rao
Satu lagi wisata warisan sejarah yang masih berdiri kokoh hingga kini di Minangkabau. Wisata ini bukan hanya memiliki nilai histori tinggi.
Namun juga masuk dalam wisata religi yakni Masjid Raya Rao – Rao yang pembangunannya dimulai pada tahun 1892, kemudian selesai pada tahun 1916. Masjid ini kini juga masuk dalam salah satu cagar budaya kota Minangkabau yang terus dijaga hingga kini.
Masjid yang umurnya sudah ratusan tahun ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Melihat dari sejarah panjang masjid Raya Rao – Rao, sayang sekali rasanya jika kita tidak mengunjungi tempat ini.
Kelebihan lain dari masjid adalah dari segi arsitek bangunannya yang menggabungkan beberapa kebudayaan antara Minangkabau, Belanda, Persia, serta Italia.
Bangunan masjid memiliki luas 16 X 16 meter dengan segala keunikan dan kemegahannya membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik yang ingin menjalankan ibadah, maupun mereka yang sengaja datang untuk melakukan wisata religi.
Lokasi : Jalan Raya Batusangkar Bukittinggi No. 20, Rao, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
7. Danau Singkarak
Pembahasan kita mengenai tempat wisata di Tanah Datar sampai pada tempat yang paling populer dan selalu ramai dikunjungi wisatawan, yakni wisata Danau Singkarak.
Siapa yang tidak mengenal kawasan Danau Singkarak yang sudah mendunia ini, keindahannya mampu memikat para turis asing untuk menghabiskan waktu libur mereka.
Danau Singkarak memiliki luas sekitar 107.8 kilometer. Dengan keindahan alamnya yang memukau, Danau Singkarak memang patut jika disejajarkan dengan Danau Toba kebanggaan masyarakat Sumatera Utara.
Danau ini memiliki warna air hijau kebiruan yang memukau, terlebih lagi saat tertimpa matahari, akan terlihat seperti warna pelangi.
Saat senja menjelang, danau singkarak akan semakin ramai dikunjungi, terutama para muda mudi yang ingin menikmati sunset dari pinggir danau.
Terlihat langit senja yang berubah warna menjadi jingga keemasan memantul ke arah danau membuat warna air semakin sempurna serta suasana yang semakin romantis.
Lokasi : Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, kabupaten Tanah Datar, Sumbar
8. Desa Pariangan
Desa Pariangan merupakan tempat wisata di Tanah Datar selanjutnya yang wajib dikunjungi. kawasan ini merupakan salah satu desa paling indah di dunia dan merupakan desa kuno yang menjadi cikal bakal sistem pemerintahan khas Minangkabau dengan nama Nagari.
Memang di kota Tanah Datar ini terdapat banyak sekali warisan sejarah serta warisan budaya yang cukup menarik.
Pemerintah setempat juga terus mengupayakan pemeliharaan dan pelestarian kawasan bersejarah, begitu juga dengan Desa pariangan yang menjadi arisan budaya serta warisan sejarah yang tertata apik hingga kini, sehingga sangat layak dijadikan sebagai tujuan wisata.
Desa ini memiliki suasana yang sangat asri dan sejuk sekali, sehingga selain mendapatkan banyak pelajaran sejarah kota Minangkabau, kita juga bisa mendapatkan ketenangan hati dan pikiran.
Di tempat ini anda juga bisa melihat deretan rumah Gadang yang di bagian dindingnya terdapat banyak ukiran khas serta anyam rotan.
Selain itu keunikan lain yang dimiliki Desa Pariangan adalah terdapat sebuah masjid yang usianya sudah ratusan tahun yang diberi nama Masjid Ishlah dengan gaya arsitektur ala dataran tinggi Tibet.
Lokasi : Pariangan, Kecamatan pariangan, kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
9. Tabek Patah
Di kawasan Jalan Raya Batusangkar, Bukit Tinggi Tabek Patah, kecamatan Salimpaung, kabupaten Tanah Datar, Sumbar terdapat sebuah destinasi wisata yang memukau, yakni wisata Tabek Patah.
Objek wisata ini menyuguhkan pemandangan alam yang memukau dimana hamparan hutan pinus yang tumbuh subur siap menemani perjalanan liburanmu bersama keluarga. Berbagai spot foto buatan juga disediakan untuk para pengunjung yang ingin berswa foto.
Udaranya begitu sejuk dengan suasana yang begitu damai, cocok sekali menjadi tempat untuk meditasi. Uniknya lagi, Tabek Patah berada di pinggang Gunung Merapi, sehingga suasana pegunungan yang dingin sungguh terasa.
Keindahan yang sempurna dari kawasan pegunungan seperti rimbunnya pepohonan, sungai, air terjun dan masih banyak lagi bisa kita temui di sepanjang perjalanan menuju ke tempat ini.
Buat yang ingin menghabiskan waktu libur di Tabek patah bisa datang saja langsung pada pukul 9 pagi dengan harga tiket masuk Rp. 5000 rupiah per orang.
Lokasi : Jalan Raya batusangkar – Bukittinggi tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
10. Rumah Gadang Kampai Nan Panjang
Tempat wisata di Tanah Datar selanjutnya adalah wisata Rumah Gadang Kampai Nan Panjang yang lokasi tepatnya berada di Belimbing, Kecamatan Rambatan, kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Tempat ini juga masuk ke dalam daftar wisata sejarah Minangkabau yang usianya bahkan sudah mencapai 300 tahun lalu. Meski usianya sudah sangat tua, namun konstruksi bangunannya hingga saat ini belum mengalami perubahan dan masih berdiri kokoh.
Bangunan ini didirikan oleh Datuk Penghulu yang mengusung gaya arsitektur Khas Minang dan menggunakan bahan utama berupa kayu berwarna hitam pada bagian luarnya.
Pada bagian atap bangunan terbuat dari ijuk dan bergonjong empat. Selain memiliki arsitektur khas, bangunan ini memiliki keunikan lain, yakni dibuat tanpa paku, keseluruhannya menggunakan sistem pasak serta ikat, sehingga bangunan ini merupakan bangunan kokoh yang tahan terhadap gempa.
Lokasi : Belimbing, Kecamatan rambatan, kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
11. Balairuang Sari
Satu lagi objek wisata sejarah yang wajib masuk dalam daftar kunjungan wisata ketika anda berada di kota Tanah Datar yakni wisata Balairuang Sari.
Destinasi wisata bersejarah yang satu ini tidak kalah menarik dari wisata lain di sekitarnya. Tempat ini memiliki bentuk seperti balai pertemuan tanpa dinding, karena memang dulunya digunakan sebagai tempat pertemuan untuk menyelesaikan masalah.
Bangunan berada di kawasan terbuka hijau yang menawan., sehingga banyak pengunjung yang tidak akan melewatkan keindahannya saat berkunjung ke destinasi Balairuang Sari.
Kini wisata Balairuang sari semakin populer dan dijadikan sebagai salah satu cagar budaya yang bernilai sejarah tinggi. perjalanan wisata anda kali ini bukan hanya mendapatkan keseruan liburan saja, namun juga banyak edukasi sejarah yang akan didapatkan.
12. Puncak Pato
Untuk menikmati suasana indah dan damai di puncak Pato kita cukup menyiapkan uang sebesar Rp. 5000 rupiah untuk membayar tiket masuk.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi juga harus membayar tiket parkir sebesar Rp. 2000 untuk sepeda motor, sedangkan untuk mobil sebesar Rp. 5000 rupiah saja. mengunjungi Puncak Pato bisa menjadi alternatif liburan murah namun gak murahan ya.
Puncak pato terletak sekitar 17 km dari kota Batusangkar atau berada di ketinggian yang cukup sehingga perjalanan mendaki yang akan kita lakukan cukup menguras tenaga serta jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman agar tidak kelaparan saat berada di atas, sebab mustahil jika anda ingin mencari warung di titik lokasi wisata, hanya ada pedagang di desa terdekat saja.
Setibanya di puncak Pato, segala lelah yang dirasa seketika sirna. Pemandangan hijau yang terhampar sungguh menyejukkan. Terlihat area persawahan yang dibuat sistem terasering sungguh mengagumkan.
Pepohonan menjulang tinggi dengan segala keindahan alam yang dimiliki lembah Puncak Pato memang sungguh luar biasa.
Keistimewaan lain yang dimiliki tempat ini, merupakan salah satu saksi sejarah yang digunakan sebagai benteng pertahanan kaum Padri pimpinan Imam Bonjol saat melawan penjajah.
Lokasi: Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
13. Prasasti Adityawarman
Kota Tanah Datar memang memiliki sejumlah objek wisata yang meramaikan dunia pariwisatanya, salah satunya adalah wisata Prasasti Adityawarman.
Objek wisata yang satu ini juga merupakan wisata bersejarah. Prasasti memiliki sejarah penting mengenai asal muasal Minangkabau. Seperti namanya kita akan mengunjungi sebuah tempat yang memiliki prasasti peninggalan sejarah masa lampau.
Prasasti Adityawarman berada di dekat istana Pagaruyung. Dalam prasasti menjelaskan bahwa adityawarman adalah putra dari Adwayadwaja yang merupakan tonggak sejarah yang sangat penting bagi terciptanya kota Minangkabau. Mengunjungi tempat ini akan mengajak kita menuju kemasa lalu.
14. Batu Angkek – Angkek
Tempat wisata di Tanah Datar yang juga tidak boleh dilewatkan adalah wisata Batu Angkek – Angkek. Diberi nama batu Angkek – Angkek karena sejak pertama kali ditemukan, orang – orang selalu ingin mengangkat batu tersebut, karena dalam bahasa local angke – angkek berarti angkat – angkat.
Sejak beberapa tahun lalu memang lokasi batu Angkek – Angkek selalu dipenuhi oleh pengunjung, baik yang berasal dari kawasan sekitar Tanah Datar, maupun yang berasal dari tempat jauh.
Ada sebuah mitos yang beredar di masyarakat, mereka mempercayai adanya mitos mengenai siapa saja yang bisa mengangkat batu tersebut, seluruh cita – cita akan tercapai.
Namun selepas percaya atau tidaknya tentang mitos tersebut, memang objek wisata yang satu ini sangat layak dikunjungi. kondisi alam di sekitar lokasi sungguh mempesona.
Kawasan hijau mengelilingi kawasan ini, sehingga udaranya sangat segar dan bebas polusi udara. Suasana hijau nan alami juga menjadi lokasi yang paling strategis untuk berburu foto keren.
Lokasi: Nagari Tanjuang, Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
Kunjungi juga: 19 Tempat Wisata di Bukittinggi Sumatera Barat
15. Kincir Air Talawi
Kini kita akan menuju ke objek wisata kota Tanah Datar selanjutnya yakni wisata Kincir Air Talawi. Kincir air bukan seutuhnya dibangun demi kepentingan pariwisata kota ini, namun memiliki fungsi utama sebagai alat untuk irigasi sawah para warga sekitar.
Kincir air dibuat dengan ukuran yang sangat besar atau biasa disebut sebagai kincir air raksasa. Keunikan bentuknya inilah yang membuat banyak orang penasaran dan akhirnya mereka berwisata ke kawasan ini.
Wisata kincir air kini semakin populer, terlebih lagi, banyak sekali pengunjung yang mengupload foto di depan kincir air raksasa tersebut.
Kecanggihan dunia internet kini turut mengangkat nama kincir air raksasa yang lokasi tepatnya berada di Batusangkar.
Uniknya lagi untuk datang berkunjung anda tidak perlu membayar tiket masuk, karena memang pada dasarnya kincir angin dibangun demi kepentingan umum.
Anda hanya perlu membayar biaya parkir untuk membantu para pemuda sekitar yang turut membantu mengamankan kendaraan pribadi pengunjung.
16. Istano Rajo
Satu lagi objek wisata bersejarah yang ada di kota Tanah Datar yakni wisata Istano Rajo. Kawasan ini merupakan warisan purbakala yang masih tetap dijaga kelestariannya hingga kini, sehingga masuk dalam salah satu cagar budaya.
Sebenarnya objek wisata ini tidak sama dengan mananya yakni sebuah bangunan istana tempat hidup para raja, namun masih ada hubungannya dengan Raja – Raja yang pernah berkuasa di tanah Minang yakni sebuah makam keluarga Raja – Raja Pagaruyung.
Biasanya para pengunjung bukan hanya berwisata sejarah saja ke tempat ini, namun juga melakukan ziarah untuk mengirim doa bagi para Raja.
17. Pacu Jawi
Negeri Minangkabau memang terkenal dengan salah satu atraksi pariwisata Pacu Jawi yang selau rutin diadakan. Momen seperti ini memang sangat dinanti oleh para pengunjung yang datang dari luar kota.
Pacu Jawi juga menjadi salah satu daya tarik kota tanah Datar yang sering diselenggarakan di empat kecamatan diantarana Kecamatan Rambatan, Kecamatan Lima kaum, Kecamatan pariagan, serta Kecamatan Sungai Tarap.
Pacu Jawi dahulunya diadakan untuk hiburan bagi kaum laki – laki sebelum musim tanam tiba. Kini pacu jawi diadakan sebagai rutinitas wisata untuk menarik banyak orang datang berkunjung.
Sebenarnya pacu jawi ini hampir sama dengan karapan sapi yang ada di Madura, namun yang membedakan keduanya adalah lokasi yakni di sawah.
Ingin menikmati liburan berbeda dengan menyaksikan balapan sapi atau pacu jawi, anda bisa datang langsung ke kota Tanah Datar, Sumbar
18. Batu Basurek
Batu Basurek menjadi salah satu tempat wisata di Tanah Datar yang sedang hits yang letaknya sekitar 4 km dari Kota Batusangkar atau tepatnya berada di Desa Kubu Rajo Nagari Lima kaum.
Kawasan wisata batu Basurek sebenarnya merupakan salah satu objek wisata bersejarah yang di dalamnya memiliki cerita yang sangat unik .
Pengunjung yang datang selain merasa penasaran dengan cerita sejarah yang terkandung di dalamnya juga ingin foto – foto di depan batu sebagai pelengkap galeri liburan kali ini.
Lokasi: Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
19. Ngalau Pangian
Saat anda berkunjung ke kawasan Tanah Datar jangan lupa mampir ke salah satu destinasi keren yang ada di kota ini. masyarakat sekitar biasanya menyebutnya sebagai wisata Ngalau Pangian.
Objek wisata yang satu ini merupakan sebuah goa yang ukurannya sangat panjang. Keunikan goa ini adalah terdapat banyak sekali tebing – tebing yang mengelilingi lokasi membuatnya seolah seperti goa tersembunyi.
Tebing – tebing karang tersebut biasanya dijadikan tempat untuk melakukan olahraga panjat tebing serta menjadi tempat untuk foto – foto, karena memang lokasinya terlihat sangat eksotis.
Kini kita akan melihat kondisi di dalam goa. Terdapat sebuah aliran air terjun yang indah dan konon katanya aliran tersebut tidak pernah berhenti, meski pada saat musim kemarau sekalipun.
Di bagian pintu goa terdapat banyak habitat kelelawar yang hidup liar, membuat banyak kotoran kelelawar yang akan kita temui. Menuju ke dalam goa kita akan melihat stalakmit serta stalaktit yang terus tumbuh.
Lokasi: Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
20. Tanjung Mutiara
Objek wisata selanjutnya yang akan kita kunjungi sebagai pelengkap tour keliling Tanah Datar adalah wisata Tanjung Mutiara.
Kawasan ini sangat populer, terutama di kalangan muda mudi yang menyukai kawasan indah nan romantis. Memang suasana di tepi Tanjung Mutiara ini sangat romantis dan nyaman sekali, tidak heran jika tiap harinya jumlah pengunjung terus saja meningkat.
Keunikan Tanjung Mutiara adalah berada di pinggir Danau Singkarak, sehingga dari sini kita bisa melihat dengan jelas betapa indahnya Danau terbesar kedua di Indonesia setelah Danau Toba ini.
Dari tepi Tanjung Mutiara kita juga bisa berburu spot foto keren yang instagenik. Selain itu bagi para pengunjung jangan buru – buru pergi, sebab saat senja tiba, momen sunset dari pinggir Tanjung Mutiara sangat menawan.
Suasana romantisnya langit senja akan semakin terasa. terlebih lagi jika dinikmati bersama pasangan. Langit senja berwarna jingga keemasan memang juara.
Kunjungi juga: Tempat Wisata di Pasaman Sumatera Barat
21. Sate Didong Khas Batusangkar
Untuk melengkapi perjalanan wisata anda di kota Tanah Datar, ada wisata kuliner rekomendasi yang rasanya sangat lezat yakni menikmati Sate Didong Khas Batusangkar.
Bukan sekedar kuliner biasa, sebab sate ini merupakan kuliner legendaris yang sudah ada sejak 1970 an turut meramaikan dunia kuliner Minangkabau.
Kelezatannya memang sudah sangat terkenal, tidak heran jika banyak sekali pelanggan yang antri di warung sate tersebut.
***
Demikianlah rekomendasi tempat wisata di Tanah Datar yang bisa kami sajikan untuk anda. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi bagi anda yang ingin berlibur. Kurang dan lebih mohon maaf. Terima kasih.
Kunjungi juga: Tempat Wisata di Padang Panjang Sumatera Barat