Candi Janyunibo – Kabupaten Sleman, Yogyakarta memang terkenal memiliki banyak sekali wisata bersejarah yang berupa candi – candi peninggalan kerajaan yang beragama Hindu Buddha.
Bahkan di Sleman pula terdapat sebuah candi yang masuk ke dalam daftar warisan budaya dunia atau 7 keajaiban dunia versi UNESCO yaitu candi prambanan.
Di sekitar candi tersebut juga terdapat beberapa candi yang menjadi tujuan wisata dunia. Namun kali ini kita bukan akan membahas mengenai candi prambanan namun kita akan membahas mengenai candi yang dijuluki si sebatang kara yaitu candi banyunibo.
Meski berada di kompleks candi prambanan namun candi ini letaknya cukup jauh dan terpisah dari candi – candi lainnya itulah mengapa candi ini disebut si sebatang kara. Namun sayangnya candi banyunibo hingga kini belum begitu banyak dikunjungi para pelancong.
Meski begitu, wisata bersejarah candi banyunibo ini pesonanya tidak kalah dengan candi lainnya. Candi ini letaknya cukup unik karena berada di tengah perkebunan dan persawahan milik warga.
Dengan begitu saat berkunjung anda bisa menyaksikan betapa indah dan damainya pemandangan di sekitar candi. Terlihat hamparan sawah hijau milik warga serta perkebunan tebu yang akan diolah menjadi gula ini.
Anda juga bisa menyaksikan secara langsung para warga mengolah lahan mereka secara nyata yang pasti tidak pernah anda saksikan di kota. Dijamin saat anda berkunjung tidak akan merasa bosan dan menyesal.
Kini kunjungan anda begitu berharga karena akan membantu wisata bersejarah negeri kita ini terus lestari dan berkembang.
Lokasi Wisata Bersejarah Candi Banyunibo
Candi banyunibo berada di kawasan candi prambanan dan berdekatan dengan candi ratu Boko dan candi Ijo, maka dari itu untuk mencari lokasi ini pasti sangat mudah. Selain itu jika anda mencari menggunakan google maps pasti akan jauh lebih mudah.
Selain itu lokasinya candi banyunibo juga tidak begitu jauh dari jantung kota jogja. Penasaran dengan lokasi tepatnya anda bisa langsung saja datang ke kawasan dusun Cepit, desa Bokoharjo, kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penasaran dengan kondisi candi banyunibo anda bisa segera meluncur ke lokasi yang sudah disebutkan alamatnya. Meski lokasi berada di tengah perkebunan tebu dan persawahan milik warga anda tidak perlu takut kesulitan mencari lokasi candi ini, sebab akan banyak petunjuk arah yang akan memandu perjalanan anda. Selain itu anda juga bisa coba bertanya pada penduduk sekitar yang cukup ramah dan bersahabat.
Rute Menuju Lokasi Candi Banyunibo
Rute menuju lokasi atau medan yang akan anda lalui untuk mencapai candi banyunibo cukup mudah dijangkau. untuk membantu perjalanan anda kali ini kami akan menunjukkan arah yang harus anda lalui.
Rute perjalanan akan kita mulai dari pusat kota atau jantung kota,, kemudian silahkan lanjutkan ke timur menuju ke jalan panembahan senopati, setelah itu jalan lurus terus hingga anda menemukan perempatan lalu belok ke utara.
Jalan lurus terus hingga anda menemukan pertigaan dan silahkan mengambil arah timur menuju ke jalan laksda adisucipto, setelah itu jalan lurus terus hingga menemukan pertigaan lalu belok kanan menuju ke jalan opak raya,.
Setelah itu jalan terus sampai ke perempatan lalu belok kiri menuju ke jalan opak VIII setelah itu jalan lurus terus hingga menemukan perempatan lalu belok kanan, jalan lurus terus hingga ke pertigaan silahkan ambil arah ke timur menuju ke jalan ratu boko.
Setelah itu jalan lurus terus mengikuti jalan utama sejauh beberapa ratus meter hingga anda menemukan lokasi wisata yang dituju yaitu candi banyunibo.
Jika anda dari pusat kota jogja menuju ke candi banyunibo tidak begitu jauh, hanya berjarak sekitar 17,8 kilometer dengan waktu tempuh yang tidak begitu lama, hanya sekitar 30 hingga 45 menit.
Harga Tiket Masuk ke Kawasan Candi Banyunibo
Berwisata alam atau wisata sejarah di Jogja memang terkenal sangat murah, namun satu yang pasti bukan murahan. Maka dari itu banyak sekali para pelancong yang mengunjungi kota jogja hingga berkali – kali, karena terkenal akan keindahannya namun harga tiket yang ditawarkan sangat terjangkau.
Begitu pula dengan wisata bersejarah candi banyunibo , mematok harga tiket yang sangat bersahabat. Anda hanya perlu membayar 5 ribu rupiah per orang. Harga itu juga sudah termasuk untuk turis asing.
Jika anda membawa kendaraan pribadi tentunya harus membayar tiket parkir. Namun tidak perlu khawatir sebab harga tiket parkirnya juga sangat bersahabat di kantong.
Untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor cukup membayar 2 ribu rupiah, sedangkan untuk kendaraan roda empat atau mobil hanya perlu membayar 5 ribu rupiah.
Dengan dana minim anda akan mendapatkan wisata yang sangat seru dan mengesankan. Liburan akan semakin seru saat membawa serta keluarga dan orang tercinta.
Fasilitas yang Tersedia
Untuk fasilitas tambahan yang ada di candi banyunibo sudah cukup lengkap dan memadai dan sudah bisa membuat pengunjung merasa nyaman saat berkunjung. Untuk fasilitas yang tersedia bisa kita lihat dalam penjelasan di bawah ini:
- Area parkir yang disediakan khusus untuk kendaraan pribadi milik pengunjung yang akan dijaga oleh beberapa petugas parkir
- Tempat sampah yang diletakkan di beberapa sudut agar pengunjung yang datang tidak meninggalkan sampah sembarangan
- Toilet umum juga disediakan untuk pengunjung yang datang
- Tempat duduk untuk pengunjung yang merasa lelah dan ingin beristirahat sejenak sambil menikmati indahnya alam sekitar
- Papan informasi yang berisi seluruh informasi yang dibutuhkan pengunjung mengenai candi banyunibo
Keunikan Wisata Bersejarah Candi Banyunibo
Di kabupaten sleman terdapat sebuah candi yang menjadi salah satu warisan bersejarah negeri kita yang dijuluki sebagai candi si batang kara mengapa demikian?
Hal ini disebabkan candi ini letaknya terpisah dari candi – candi lainnya. candi ini bernama candi banyunibo atau dalam bahasa jawa berarti candi air jatuh menetes, namun dalam kenyataannya di area sekitar candi tidak terdapat tetesan air maupun sumber air.
Candi ini dibangun pada abad ke 9 pada masa pemerintahan kerajaan Mataram kuno. Pada awal penemuan kembali candi ini sudah dalam kondisi tidak utuh lagi bahkan nyaris runtuh di keseluruhan bangunannya pada bulan November 1940.
Kemudian pada tahun 1942 mulai dilakukan penelitian dan penggalian. Setelah itu mulailah dilakukan pemugaran dan berhasil menyelesaikan pada bagian kaki candi, tubuh candi, serta pagar sisi utara pada tahun 1962.
Pemugaran tidak berhenti sampai disitu saja, dan akhirnya pada tahun 1978 pemugaran total berhasil diselesaikan dengan baik dan berdirilah dengan megah sebuah bangunan yang dulunya merupakan bangunan suci agama Buddha.
Candi banyunibo berada tidak begitu jauh dari candi ratu boko dan candi ijo. Namun ukuran candi terbilang kecil jika dibanding dengan candi Borobudur dan prambanan.
Candi ini hanya memiliki ukuran sekitar 15,3 X 14,25 meter dengan tinggi sekitar 14,25 meter. Sedangkan tinggi kaki candi berukuran 2,5 meter.
Pada kaki candi ini sisi nya dibagi menjadi beberapa bidang. Yang unik dalam kaki candi ini berisi hiasan yang berupa tumbuhan yang keluar dari pot – pot bunga dan menurut kepercayaan umat Buddha melambangkan kesuburan dan kehidupan.
Candi banyunibo terdiri dari 1 buah bangunan utama serta 6 buah candi perwara yang letaknya 3 buah candi perwara timur dan 3 candi perwara lainnya terletak di bagian selatan dari candi utama.
Candi ini letaknya cukup unik karena berada di antara perkebunan tebu dan persawahan milik warga. Maka dari itu saat berkunjung anda bisa menyaksikan betapa indahnya alam disekitar dengan khas pedesaan nan damai, hamparan sawah hijau menambah daya tarik tempat ini yang pastinya di kota anda tidak bisa melihat pemandangan seperti ini.
Relief Candi
Candi banyunibo menghadap kearah barat dengan berbagai ornamen serta relief yang menandakan candi ini merupakan candi umat Buddha.
Ciri khas umat Buddha yang pertama bisa kita lihat pada bagian atap candi yang berbentuk stupa, kemudian pada bagian bawah atap berbentuk daun bunga padma (ghanta).
Terdapat pula jendela – jendela pada bagian dinding candi. Pada bagian dinding lainnya yaitu dinding bagian selatan terdapat pahatan relief penjelmaan dewi Hariti yang tengah duduk bersila diapit oleh dua ekor burung merak.
Dewi Hariti sendiri menurut kepercayaan umat Buddha dianggap sebagai dewi kesuburan dan selalu ditonjolkan sebagai figure dewi yang selalu disertai atau dikerubuti oleh anak – anak dan pengikutnya.
Relief pahatan yang lainya merupakan patung seorang pria yang bernama Vaisravana yang merupakan suami dari dewi Hariti.
Candi ini memiliki beberapa tangga pada bagian kanan dan kiri candi. Kemudian pada bagian pipi tangga terlihat pahatan beberapa tokoh namun hingga kini belum diketahui siapa tokoh tersebut.
Terdapat pula hiasan Kalamakara pada bagian ambang pintu masuk. Untuk bagian akhir pipi tangga terlihat pahatan makara dan pada bagian akhirnya terdapat dua buah patung singa yang melambangkan sebagai penjaga candi.
Pada bagian sudut candi dipasang jaladwara yang difungsikan sebagai saluran air hujan. Untuk mengelilingi candi dibuat jalan pada bagian atas kaki candi yang disebut salasar.
Kemudian pada bagian dalam candi terdapat sebuah ruangan berukuran 6,8 X 4,5 meter yang berfungsi sebagai bilik atau kamar.
Pengunjung akan dibawa pada pengalaman yang berbeda saat melihat bangunan candi yang memiliki banyak sekai ornament serta relief sebagai ciri khas agama Buddha. Maka perjalanan liburan kali ini dijamin akan sangat seru dan menambah wawasan kita mengenai sejarah.
Tips Liburan ke Candi
Berlibur ke candi banyunibo akan dijamin seru dan menyenangkan, namun untuk lebih memberikan keseruan yang lebih maksimal sebaiknya simak beberapa tips berlibur di bawah ini:
- Sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi tubuh anda dalam keadaan fit dan sehat. Jika diperlukan anda bisa mengkonsumsi multivitamin untuk menjaga kebugaran
- Perhatikan pula kondisi cuaca di sekitar anda sebelum melakukan perjalanan. Jika sekiranya cuaca sedang tidak baik dan tidak bersahabat sebaiknya tunda terlebih dahulu perjalanan anda
- Di sekitar area candi banyunibo belum tersedia warung makanan karena lokasinya berada di tengah perkebunan dan persawahan, maka dari itu sebaiknya anda membawa bekal makanan dan minuman sendiri agar tidak kelaparan.
- Jangan lupa untuk membawa kamera dengan kualitas gambar yang baik agar bisa berfoto ria saat berada di lokasi wisata setelah itu anda bisa mengunggahnya di media sosial yang anda miliki.
****
Jangan lupa mengambil beberapa lembar foto dan bisa kita share ke media sosial sebagai bentuk promosi untuk membantu meningkatkan jumlah pengunjung candi banyunibo.
Tunggu apa lagi? wisata bersejarah candi banyunibo memang cocok sekali menjadi tempat berlibur bersama keluarga dan orang – orang tercinta. Selamat berkunjung dan menikmati hari libur anda di candi banyunibo. Sekian dan terima kasih.
Kunjungi juga:
Objek Wisata Sejarah Candi Sambisari Sleman
Objek Wisata Sejarah Candi Sari Sleman Yogyakarta