Harga Tiket Masuk Floating Market – Akhir pekan tentu saja harus dihabiskan bersama keluarga. Liburan dan rekreasi ke tempat wisata menjadikan momen kebersamaan tersebut pasti akan lebih berkesan. Nah, bagi warga Bandung yang ingin menikmati quality time bersama orang terdekat, ada salah satu rekomendasi wisata di Lembang bernama Floating Market yang wajib kamu coba.
Floating Market merupakan sebuah tempat wisata hits di Lembang yang memiliki konsep perpaduan alam pegunungan dengan tradisi unik pasar terapung yang mungkin pernah kamu temui di Langkat Sumatra Utara. Bahkan, ada yang menyebut jika berkunjung ke Floating Market Lembang seperti berkunjung ke The Damnoen Saduak Floating Market milik Thailand. Wah, pasti menyenangkan ya.
Kira-kira seperti apa sih liburan di Floating Market Bandung tersebut? Lalu apa saja informasi wisata disana yang wajib diketahui pengunjung? Nah, daripada penasaran, yuk ikuti saja ulasan berikut ini!
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Floating Market
Floating Market Lembang berada di Jl Grand Hotel, tepatnya di nomor 33 E kawasan Bandung Barat tersebut. Untuk menuju kesana, aksesnya sangat mudah. Pasalnya daerah wisata tersebut dilalui kendaraan umum alias angkot, jadi tidak perlu memakai kendaraan pribadi. Rutenya pun juga menarik, yakni jalanan yang masih lumayan sepi dengan pemandangan alam yang sangat cantik di sepanjang perjalanan.
Untuk alur jalannya, jika kamu memakai kendaraan umum, kamu bisa mulai dengan menaiki angkot menuju Ledeng lalu oper dengan angkot jurusan Ciroyom-Lembang. Bilang saja jika ingin ke Floating Market, maka supir akan menurunkanmu ke tempat terdekat dari sana.
Jika kamu memakai kendaraan pribadi, kamu bisa lewat jalur Setiabudi yang mengarah ke Lembang. Begitu melewati Pasar Lembang, kamu cari jalan yang menuju Grand Hotel Lembang. Tibalah kamu di lokasi yang mana tentunya sangat mudah untuk ditemukan.
Daya Tarik dan Harga Tiket Masuk Floating Market
Bagi kamu yang belum pernah ke Floating Market Lembang, pasti bertanya-tanya, apa ya kira-kira daya tarik wisata satu ini? Usut punya usut, ternyata tempat ini merupakan sebuah rekreasi yang mengusung konsep layaknya pasar apung di Bangkok, Thailand.
Disebut seperti itu karena jika kamu melakukan transaksi perdagangan disana, kamu akan menemui hal unik yang mana semua jual beli dilakukan di sebuah perahu di atas danau. Selain itu, kamu juga bisa menikmati keindahan air danau disana karena kebersihannya yang selalu dijaga.
Tidak cukup bertransaksi seperti dalam pasar, kamu juga bisa menikmati banyak permainan yang diperuntukkan semua usia. Pastinya sangat menyenangkan bukan, bermain wahana-wahana seru disana ditemani cuaca sejuk nan bersih kawasan Lembang. Nah, kira-kira wahana apa saja ya yang ada disana?
Harga Tiket Masuk Floating Market
Berikut ini harga tiket masuk floating market terbaru:
- Senin – Jum’at ( Weekday ) = Rp.20.000
- Sabtu- Minggu ( Weekend ) & Libur = Rp.20.000
- Parkir Mobil : Rp 30.000
- Parkir Motor : Rp. 5000
Harga Tiket Wahana Permainan Darat
- Taman Miniatur KA = Rp.20.000
- Lokomotif Mini = Rp.25.000
- Taman Kelinci = Rp.20.000
- Becak/Mobil Mini = Rp.20.000
- Kampung Kandang = Rp.20.000
- Outbound Anak = Rp.25.000
- Mancing Magnet = Rp.20.000
Harga Tiket Wahana Air
- Train Water = Rp.20.000/30 menit ( permainan kereta air khas floating market Lembang yang seru dan mengasikan ini adalah kegiatan mengelilingi sekitar danau dengan kereta air dengan durasi waktu selama kurang lebih 20 Menit )
- Water Cycle = Rp.50.000/30 menit ( Water Cycle atau sepeda air adalah wahana permainan air yang asik buat jalan-jalan di atas air danau floating market yang bersih, jernih dengan pemandangan sekitar danau yang asri dan sejuk )
- Dinghy = Rp.70.000/30 menit ( Dinghy atau sampan adalah wahana permainan air yang sangat mengasikan,bersama keluarga mendayung di areal danau yang indah pastinya akan menjadi pengalaman wisata yang luar biasa )
- Kano = Rp.50.000/30 menit
- Paddle Boat = Rp.30.000/30 mennit
- Penyeberangan Danau = Rp.1.000/sekali sebrang
Harga Tiket Permainan Darat/Air
Nama Permainan/Wahana | Harga Tiket | Keterangan |
---|---|---|
Flying Fox Anak | Rp.30.000 | Untuk 1 Orang Anak |
Taman Kelinci | Rp.20.000 | Untuk 1 Orang Anak |
Becak Mini | Rp.20.000 | Untuk 1 Orang Anak |
Pancing Ikan Magnet | Rp.20.000 | Untuk 1 Orang Anak |
ATV | Rp.80.000 | Untuk 1 Orang |
Kereta Api | Rp.30.000 | Untuk 1 Orang Anak |
Choo Choo Train | Rp.20.000 | Untuk 1 Orang |
Boat Carausel | Rp.25.000 | Untuk 1 Orang |
Bicycle | Rp.20.000 | Untuk 1 Orang |
Offroad | Rp.30.000 | Untuk 1 Orang |
Berikut ini wahana utama floating market yang menjadi magnet wisatawan dari berbagai kota untuk mengunjungi floating market:
1. Taman Kelinci
Salah satu hewan peliharaan yang sangat disukai anak kecil pasti adalah kelinci. Hewan pemakan wortel ini diberi sebuah wahana khusus dalam Floating Market dan dinamakan Taman Kelinci. Selayaknya area wisata, taman ini juga dikenakan biaya masuk seharga Rp 20.000 saja per orang.
Setelahnya, kamu bisa masuk ke area Taman dan bermain sampai puas dengan para kelinci disana. Kamu bisa memegangnya, berfoto bersama, bahkan kamu juga bisa memberinya makan. Nampak sekilas, area ini mirip dengan konsep Farmhouse di Lembang, bukan? Wah, pasti seru, ya!
2. Rainbow Garden
Rainbow Garden merupakan sebuah taman yang mengusung konsep penghijauan. Disana terdapat ratusan bunga yang dibudidaya dan terhampar cantik membentuk layaknya taman penuh warna. Untuk masuk kesana, pengunjung cukup membayar Rp 10.000 per orang. Kamu bisa menemukan Rainbow Garden di dekat pintu masuk Kota Mini. Selain menikmati hamparan bunga, kamu juga bisa berfoto disana lho.
3. Kota Mini
Selain Taman Kelinci, salah satu lokasi favorit anak-anak di Floating Market adalah Kota Mini. Kawasan wisata ini juga memang cocok untuk kunjungan anak kita karena konsep edukasi yang diusungnya.
Selayaknya sebuah konsep pedesaan Eropa, Kota Mini dipenuhi bangunan-bangunan tua yang dicat dengan bermacam-macam warna. Selain itu, area ini juga dibuat selayaknya kota sungguhan dengan bangunan-bangunan umum seperti Kantor Pos dan Sekolah.
Nah, bagi kamu yang ingin merasakan berwisata ala Eropa, kamu juga bisa menyewa kostum penduduk Eropa di Kota Mini. Kamu juga bisa ikut kursus memasak dan juga berfoto disana. Untuk masuk kesana, pengunjung hanya diharuskan membayar tiket sebesar Rp 25.000 per orang.
Mampir juga di: Wahana Objek Wisata di Trans Studio Bandung
4. Wahana Kota Kyoto
Tidak hanya Kota Mini yang bergaya Eropa, di Floating Market juga terdapat wahana tiruan salah satu kota di Jepang, yaitu Kyoto. Distrik yang terkenal dengan bangunan sejarah dan kentalnya budaya tradisional ini bisa kamu nikmati di Floating Market lho.
Disana, kamu bisa berjalan-jalan dalam balutan nuansa oriental khas Jepang. Kamu juga bisa berdandan ala orang Jepang dengan menyewa kimono disana. Selain itu, kamu juga bisa berfoto di berbagai ornamen bebatuan, aneka tanaman, dan air terjun yang ada di Kota Kyoto. Wah, pasti serasa beneran di Negeri Sakura ya!
5. Taman Miniatur
Wahana selanjutnya yang wajib dikunjungi di Floating Market adalah Taman Miniatur. Disana terdapat sebuah miniatur kereta api yang bisa berjalan dalam rel lho. Disana juga ada stasiun kereta api layaknya sistem transportasi sungguhan.
Maka tidak heran, jika wahana ini kerap dikunjungi wisatawan untuk spot foto dan juga sarana edukasi. Selain itu, luasnya yang mencapai 2 hektar juga membuat kita bisa puas mengeksplorasi dan memberikan edukasi kepada anak tentang memorabilia perjalanan transportasi kereta di Negara Indonesia.
Bahkan, demi terciptanya suasana yang seolah di dunia nyata, pihak pengelola sampai membangun berbagai macam ornamen perkeretaapian lho, sebut saja terowongan, menara pengawas, hingga pegunungan dan lembah-lembah.
6. Wahana Permainan Air
Karena berkonsep Pasar Apung, maka sudah pasti area wisata ini memiliki danau. Disana, danau tersebut dapat dijadikan sarana wisata permainan air yang pasti sangat disukai anak-anak. Maka tidak heran, kamu harus antri kala berkunjung ke area ini.
Beberapa wahana wisata air yang disiapkan di danau buatan ini adalah sepeda air, paddle boat anak, sampan keluarga, dan lain sebagainya. Jika kamu mencoba Water Cycle, kamu bisa menyusuri danau selayaknya sedang bersepeda di darat.
Kamu juga bisa mengayuh sembari menikmati sejuknya alam disana, diiringi suara gemericik air dengan durasi sekitar 30 menit lamanya. Selain itu, kamu dan keluarga juga bisa menyewa wahana kereta air yang juga dapat membawamu keliling danau dengan suasana riang dan menyenangkan.
Tidak cukup hanya permainan-permainan air saja, Floating Market juga menyediakan kolam renang. Untuk masuk ke wahana kolam ini, kamu cukup membayar tiket sekitar Rp 50.000 saja. Hebatnya lagi, bagi kamu yang berhijab, kamu bisa dengan nyaman berwisata ke wahana ini.
Jadi tidak perlu khawatir dengan pandangan mata non muhrim ya. Hijab Swimming Pool di kawasan ini juga memiliki area yang luas, yakni sepanjang 20 m dengan lebar sekitar 7 m dan kedalaman bervariatif, antara 1,2 m sampai 1,5 m. jika kamu sedang berenang dan ingin segera menunaikan ibadah, kamu tidak perlu berjalan jauh karena area ini juga terdapat musala. Wah, lengkap ya!
7. Wisata Kuliner
Setelah puas bermain, pastinya akan muncul rasa lapar, bukan? Nah, kamu bisa nih menikmati wisata kuliner di Floating Market Lembang. Disana, kamu tidak hanya akan dimanjakan dengan berbagai sajian serba lezat, tapi kamu juga bisa makan sembari menikmati pemandangan alam Lembang yang luar biasa indah.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan banyak puluhan kedai penjaja makanan disana. Jadi, tidak hanya monoton satu tempat saja.
Namun, ada konsep unik yang akan kamu temui kala berwisata kuliner disini. Pasalnya, para penjaja makanan tersebut menjual makanan mereka di atas perahu.
Jadi jika ingin membelinya, kamu bisa berjalan menyusuri tepian danau dan memesan makanan kepada para pemilik kedai. Dijamin kamu akan bingung deh. Soalnya banyak sekali makanan yang dijual, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat dari khas Asia hingga Eropa ada semua. Total para pedagang disana adalah 46 kedai.
Kamu ingin aneka gorengan? Tenang saja, disana sudah tersedia. Atau kamu ingin menikmati lotek, sate padang, dan tahu gejrot? Itu semua juga ada. Bahkan, makanan seperti duren bakar, otak-otak, jagung bakar, jamur bakar, siomay, baso tahu, hingga tahu lembang, colenak, dan surabi juga tersedia disana.
Tapi jika kamu ingin mencicipi makanan primadona di Floating Market, silahkan memesan hidangan berbahan ikan. Biasanya ikan goreng, ikan kremes, hingga sop ikan yang sangat disukai para wisatawan.
Nah, setelah mengetahui menunya, kira-kira berapa ya kisaran harga makanan disana? Ternyata, meski menunya sangat beragam, variasi harganya tidak terlalu mahal lho. Makanan ringan disana cukup dibanderol mulai dari Rp 5000 saja. Sedangkan bagi jenis makanan berat, harga yang dipatok cukup wajar, yakni sekitar Rp 36.000 saja per porsinya.
Untuk metode pembayaran, kamu tidak perlu menggunakan cash. Cukup membayar saja dengan koin khusus pengunjung. Untuk mendapatkannya, kamu bisa menukarnya dengan uang dan merubahnya menjadi koin khusus beraneka ragam.
Tiap warna pada koin tersebut memiliki nominal yang berbeda. Harga yang tertera pada koin-koin yang disediakan adalah mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 20.000. nah, bagi kamu yang kehabisan, kamu bisa menukarnya lagi di berbagai tempat penukaran koin yang bisa ditemukan di banyak tempat dalam Floating Market Lembang.
Selengkapnya: Kuliner Lembang
8. Gazebo dan Rumah Joglo
Setelah memesan makanan, kamu bisa lho menikmatinya di area tempat duduk yang sudah tersedia. Bisa juga di sepanjang jalan yang menuju area kuliner disana. Atau mau lebih syahdu lagi? Kamu bisa menikmati makanan di gazebo yang ada di tepian danau.
Pihak pengelola Floating Market Lembang menyewakan gazebo ini dengan harga sekitar Rp 65.000 saja per jamnya. Selain luas dan bisa menampung anggota keluargamu, kamu bisa makan dengan nyaman sembari memandangi danau disana.
Kamu juga bisa memandangi area persawahan dan juga kolam renang mini yang ada di dekat gazebo. Kamu bahkan juga bisa lho menikmati kuliner sembari memberi makan kepada kelinci, ikan, dan angsa yang ada disana.
Selain gazebo, pengunjung juga bisa menyewa Rumah Joglo untuk area santai keluarga. Tidak hanya itu, selagi para orang tua beristirahat di Rumah Joglo tersebut, anak-anak bisa diajari cara bercocok tanam sebagai sarana edukatif yang ada di sekitar perumahan.
9. Wisata Belanja
Bukan berlibur namanya jika tidak membawa oleh-oleh khas daerah kunjungan. Maka dari itu, pihak pengelola Floating Market juga menyediakan toko penjual berbagai cinderamata khas wisata tersebut, misalnya saja tas, baju, gelang, hingga makanan.
Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa membeli pernak-pernik khas Jepang yang banyak dijumpai disana. Bahkan, para ibu juga bisa berbelanja berbagai bahan makanan untuk dimasak di rumah. Sebut saja ikan segar, buah-buahan, hingga sayuran bisa dipilih dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas kawasan perkebunan terbaik yang ada di wilayah Bandung tersebut. Hebat, ya!
Nah, kesembilan wahana itulah yang menjadikan Floating Market Lembang sebagai daerah wisata yang tidak pernah kehilangan pengunjung setianya.
Bahkan, hal-hal itulah yang juga menjadi daya tarik para wisatawan yang belum pernah kesana untuk semakin penasaran dengan wisata pasar apung ini. Maka tunggu apalagi, silahkan ajak keluarga dan sisihkan waktu luang untuk berkunjung ke wisata menarik satu ini.
Kamu bisa datang ke wisata yang buka dari Senin sampai Minggu ini, tentunya dengan jam buka yang berbeda-beda. Bagi yang akan datang kala weekdays, kamu bisa berkunjung ke Floating Market dari jam 9 pagi hingga 7 malam.
Tapi jika kamu datang kala weekend, silahkan berkunjung dari jam 8 pagi hingga 8 malam. Untuk harga tiket masuk Floating Market sendiri, kamu cukup membayar sekitar Rp 15.000 saja per orang.
Sementara itu, jika kamu membawa kendaraan pribadi, kamu akan dikenakan biaya parkir. Kira-kira untuk parkir mobil, kamu akan dikenakan biaya sekitar Rp 30.000 dan biaya sekitar Rp 5000 untuk jenis kendaraan bermotor.
Tips Berkunjung ke Floating Market
Nah, bagaimana? Sudah siap berkunjung ke Floating Market? Jika iya, tentunya kamu pasti ingin acara wisatamu berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Oleh sebab itu, ada baiknya kamu ikuti tips-tips berikut ini agar liburanmu aman terkendali dan juga nyaman. Kira-kira apa saja ya tips berlibur ke Floating Market? Yuk, simak beberapa hal berikut ini!
-
Waktu Berkunjung
Yang namanya berkunjung ke area wisata pegunungan, kamu tentu harus memperhatikan waktu berkunjung. Jika kamu ingin menikmati bagaimana indahnaya wisata danau yang indah dan hijaunya alam perbukitan tanpa gangguan, silahkan saja datang kala musim kemarau.
Pasalnya kamu akan disuguhi pemandangan keringnya dedaunan yang akan menyuguhkan nuansa eksotis disana. Tapi jika kamu ingin menikmati suasana romantis, kamu bisa berkunjung kala musim hujan. Nah, pilih mana nih kira-kira?
-
Bawa Krim Pelindung Kulit
Kala berkunjung ke Floating Market, bisa dibilang kamu berwisata ke alam terbuka. Tentunya kamu tidak mau kulitmu menjadi hitam, bukan?
*****
Bagaimana? Sudah jelas kan informasi yang didapat tentang harga tiket masuk Floating Market dan berbagai aspek yang menyertainya? Jangan ragu lagi dan segera saja berkunjung ke salah satu wisata hits di Lembang ini. Selain berwisata, disana kamu juga bisa mengedukasi anak agar lebih mengetahui tentang alam. Liburan yang sangat bermanfaat, bukan?
Kunjungi juga yuk: Wahana Wisata & Harga Tiket Masuk Maribaya Terbaru