Oleh-oleh Khas Purwakarta – Jalan – jalan kita kali ini masih berada di kawasan Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Purwakarta. Salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Barat ini memang terkenal akan destinasi wisata alamnya, sehingga ada banyak pengunjung yang datang untuk menghabiskan waktu libur mereka.
Tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke wilayah ini turut mendongkrak popularitas beragam kuliner khas daerah tersebut.
Tingginya minat wisatawan akan kuliner Purwakarta membuat banyak sekali pedagang yang beralih menjual oleh-oleh khas Purwakarta.
Beberapa diantaranya bahkan berasal dari luar kota, serta banyak pula artis – artis Ibukota yang membuka bisnis kuliner di Purwakarta. Jika anda masih kesulitan mendapatkan jajanan yang tepat untuk dibawa pulang silahkan lihat ulasan kami di bawah ini.
Oleh-oleh Khas Purwakarta yang Wajib Dibawa Pulang
Saat mengunjungi kota Purwakarta jangan lupa untuk mampir ke berbagai toko oleh-oleh atau pusat – pusat perbelanjaan untuk membeli jajanan atau souvenir untuk kerabat di rumah. Penasaran dengan deretan oleh-oleh khas Purwakarta, silahkan lihat di bawah ini:
1. Simping
Oleh-oleh khas Purwakarta yang pertama adalah simping. Makanan ini merupakan makanan tradisional yang sudah ada sejak dulu.
Meski keberadaannya sudah cukup lama namun masih banyak orang yang menyukai makanan yang satu ini. Simping berbentuk bulat pipih dengan tekstur hampir menyerupai kerupuk opak dengan rasa yang lebih gurih.
Banyaknya peminat simping dari kalangan muda membuat banyak inovasi rasa baru bermunculan yang pastinya disukai anak muda seperti cabai, keju, kelapa dan masih banyak rasa baru.
Di kawasan Purwakarta anda bisa dengan mudah mendapatkan simping yang dijual bebas di toko oleh-oleh khas Purwakarta.
Simping kencur (cikur), cemilan khas Purwakarta ini bisa dijadikan sebagai buah tangan. Cemilan ringan dan renyah terbuat dari campuran tepung tapioka, terigu ditambah bumbu penyedap serta aneka rasa dari rempah.
Simping mempunyai bentuk bulat, lembarannya sangat tipis dan seperti kerupuk tetapi bukan kerupuk, biasanya berwarna putih dengan rasa gurih juga renyah serta kelezatan yang tiada tara bagi para penikmatnya.
Dengan memiliki rasa yang khas dan harganya juga cukup terjangkau, sehingga membuat orang ketagihan untuk membelinya.
Apalagi seiring dengan permintaan pasar yang boleh dibilang cukup bagus, cemilan simping dibuat dengan berbagai macam varian, mulai dari simping rasa durian, pandan, strawberry, coklat, nangka, keju, cabe dan simping original rasa kencur.
Cemilan tradisional khas Purwakarta yang unik, paling hits, paling istimewa dan paling ngangenin tentunya. Cemilan raos, murah, nagih, cemilan aneka rasa.
Harga Simping perbungkus dibanderol Rp8.000 dan Rp11.000 untuk simping jenis wanayasa. Walau harus bersaing dengan makanan ringan lainnya, simping asal Purwakarta tetap menjadi primadona.
Simping merupakan cemilan khas Purwakarta yang bebas kolesterol, karena pada saat proses pembuatannya dilakukan dengan cara tradisional, dimana adonan harus dituangkan satu persatu ke cetakan dan dipanggang di atas api yang sedang, sehingga sangat aman untuk di konsumsi.
Meskipun panganan ini sering dikonsumsi, tetapi dijamin gak bikin gemuk penikmatnya. Sempat berjaya di era 90-an sampai 2000-an.
Cemilan yang satu ini juga sangat mudah dijumpai di Purwakarta, apalagi pada saat memasuki daerah yang menjadi sentra pembuatan dan penjualan cemilan tersebut.
Dari sekian banyak tempat penjualan simping di Purwakarta, ada satu tempat yang bisa dijadikan rekomendasi untuk membeli simping, yaitu Kaum dengan trademark-nya Simping Kaum, berlokasi disekitar alun-alun dan mesjid Agung Purwakarta tepatnya di Jalan Baing Marzuki, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta Kota.
Selain di Kampung Kaum, pengunjung juga bisa mendapatkannya di sepanjang Jalan Kusuma Atmaja, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta Kota, tempat dimana panganan ini pertama kali dibuat oleh masyarakat. Toko disini buka mulai dari jam 8 pagi sampai 8 malam.
Selain simping dengan beraneka rasa, terdapat panganan khas Purwakarta lainnya yang bisa pengunjung beli seperti gapit dan semprong, sama-sama renyah namun berbeda karakteristik rasa.
Panganan yang namanya semprong memiliki rasa lebih manis dan gurih dengan rasa jahe dan wijen. Sebungkus kecil simping dipatok harga Rp3.500, yang besar Rp7.500 sedangkan gapit dan semprong semua dikenakan harga Rp8.000 per bungkusnya. Untuk aneka macam keripik dan lainnya memiliki harga yang bervariasi.
Cemilan Simping biasa dijadikan sebagai buah tangan, baik oleh warga setempat yang akan pergi ke luar kota maupun pengunjung yang datang ke Purwakarta.
Bagi yang hendak membawa pulang panganan sebagai oleh-oleh dengan menggunakan dus bisa membelinya dengan menambah uang sebesar Rp10.000 atau Rp5.000 untuk travel bag yang sudah di desain khusus oleh Pemkab Purwakarta.
Simping menurut sejarahnya sudah ada sejak zaman dulu pada masa kerajaan Sunda dan biasa dijadikan kudapan para bangsawan kerajaan. Simping Kaum merupakan cemilan khas Purwakarta yang legendaris.
Orang Purwakarta pada awalnya mendapatkan resep untuk membuat simping dari Almarhum Haji Engkun yaitu Orang pertama dari keluarga ningrat yang mengembangkan usaha cemilan tersebut.
Seiring terkenalnya simping Kaum ini dan dengan naiknya harga bahan baku untuk pembuatan simping, seperti tepung tapioka, belum lagi bahan lainnya yaitu rempah dan buah-buahan karena perasa dalam simping menggunakan bahan alami tanpa perasa buatan, justru membuat usaha cemilan ini semakin sulit dipertahankan. Bahkan banyak juga yang menutup usahanya karena sudah tidak sanggup bertahan.
Produksi simping bermula dari wilayah Kaum, letaknya tidak jauh dari kantor Bupati Purwakarta dan sekarang sudah ada tempat produksi di daerah Pasawahan sampai Wanayasa.
Dahulu, hampir semua warga di Kampung Kaum piawai dalam membuat penganan simping. Namun seiring perkembangan zaman, jumlah perajin terus berkurang.
Sampai saat ini terdapat hampir 300 pengrajin simping yang masih berproduksi. Sangat mudah mencari produsen simping, jika sedang beruntung pengunjung tidak hanya membeli produk, tetapi juga dapat melihat proses pembuatannya karena cukup unik.
2. Semprong
Jika kamu penyuka makanan renyah yang bercita rasa manis bisa mencoba membeli kue semprong. Kue semprong sendiri bisa dengan mudah dijumpai di beberapa kota di Indonesia, begitu pula di Purwakarta ada banyak sekali toko oleh-oleh yang menjual makanan yang satu ini.
Dinamakan kue semprong karena bentuknya yang dibuat menyerupai semprong. Untuk membuat kue semporng ini cukup unik, adonan tepung beras dimasukkan ke dalam cetakan setelah itu dijepit agar menghasilkan bentuk yang pipih kemudian bisa langsung dipanggang menggunakan kompor maupun arang.
3. Rengginang
Rengginang juga menjadi salah satu jajanan yang mudah ditemukan di Purwakarta. Jajanan ini memiliki rasa yang enak sehingga menjadi salah satu favorit banyak pengunjung.
Rasanya yang renyah dengan dua varian rasa yaitu manis dan gurih cocok sekali menjadi cemilan saat berkumpul bersama keluarga tercinta.
Rengginang dibuat dari beras ketan yang dikukus lalu dibentuk bulat pipih setelah itu dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Terakhir goreng rengginang menggunakan minyak panas dan siap disajikan.
Meski bisa dengan mudah ditemukan di kota lain namun rengginang kini juga menjadi salah satu komoditas kuliner penting di Purwakarta. Bahkan untuk warga lokal rengginang dijadikan kue saat lebaran atau camilan saat pesta pernikahan dan sebagainya.
4. Kerupuk Melarat
Kerupuk melarat mungkin sudah sering kita dengar melalui Televisi, namun sebagian dari kita pasti belum pernah melihat langsung bagaimana bentuk dari kerupuk melarat.
Di beberapa toko oleh-oleh khas Purwakarta menjual jajanan kerupuk melarat dan bisa langsung dibawa pulang. jangan khawatir jadi melarat ya setelah mengkonsumsi kerupuk melarat karena ini hanya sekedar namanya saja.
dinamakan kerupuk melarat karena saat menggoreng tidak menggunakan minyak goreng sama sekali melainkan menggunakan pasir pantai yang sudah dicuci bersih.
Meski namanya kerupuk melarat namun bukan berarti bentuknya tidak menarik, sebab kerupuk ini berwarna – warni sangat cantik dan dibuat dari olahan tepung aci yang dibentuk bulat memanjang setelah itu diiris tipis dan siap digoreng.
5. Gula Cikeris
Para wisatawan yang datang biasanya penasaran dengan gula Cikeris yang menjadi salah satu oleh-oleh khas Purwakarta.
Gula cikeris ini dibuat dari nira pohon aren dan diberi campuran gula pasir setelah dimasak sekian lama dan berbentuk seperti gulali lalu dicetak menggunakan bambu dan dibiarkan hingga kering.
Tidak heran jika bentuk dari gula cikeris bulat tabung pendek seperti lontong sesuai dengan cetakannya yaitu potongan bambu.
Karena terbuat dari nira pohon aren sudah pasti gula cikeris ini memiliki banyak sekali khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh seperti membantu kesehatan pencernaan serta urat. Selain berbagai khasiat yang terkandung di dalamnya, gula cikeris ini memiliki aroma serta rasa yang enak.
6. Salak Pusaka Mulya
Jika di kawasan Jogja dan Jawa Tengah terdapat banyak sekali jenis salak pondoh, maka di kawasan Purwakarta memiliki banyak sekali tanaman salak pusaka mulya.
Jenis salak ini merupakan salak lokal yang tumbuh subur di sekitar Purwakarta. Maka dari itu banyak sekali griya omah Salak yang menawarkan pengetahuan tentang salak, mulai dari pembibitan, perawatan, pemanenan hingga pengetahuan tentang cara pengolahan hasil panen.
Selain itu kita yang datang juga bisa membeli salah secara langsung dari petani. Untuk rasa buah salak pusaka mulya lebih berair dan enak saat disantap dengan ukuran yang lebih kecil dibanding jenis salak lainnya.
Rasanya sangat pas sekali saat mengunjungi kota Purwakarta anda membawa sekeranjang buah salak dan berbagai hasil olahannya untuk dibawa pulang
7. Wedang Sachet Jahe
Oleh-oleh khas Purwakarta selanjutnya adalah wedang sachet jahe. Meski kondisi cuaca di Purwakarta panas, namun jika mulai malam menjelang udara akan berubah sangat dingin, maka minum segelas wedang jahe Zanjabil akan membantu menghangatkan tubuh.
Nikmatnya wedang jahe lebih terasa dengan campuran gula merah serta sedikit garam sehingga kombinasi rasa dari jahe yang pedas, manis serta gurih sangat cocok di lidah. Selain itu wedang jahe juga diberi campuran susu untuk menyempurnakan rasa dan khasiat tentunya.
8. Opak Gurih – Gurih
Salah satu jajanan khas Purwakarta yaitu opak gurih – gurih bisa menjadi salah satu pilihan berbelanja oleh-oleh khas Purwakarta.
Bentuknya hampir sama dengan simping yang sudah kita bahas sebelumnya, namun jika diamati dari dekat dengan seksama tentu saja keduanya memiliki perbedaan yaitu opak gurih – gurih ini memiliki ciri lebih mengkilap, sedangkan simping tidak.
Untuk membuat opak gurih – gurih kita membutuhkan tepung beras secukupnya lalu beberapa bumbu dan penyedap rasa. Setelah adonan siap bisa langsung dibakar dengan bara api agar aroma dan rasanya lebih enak dan gurih.
9. Peuyeum Bendul
Ingin berburu oleh-oleh khas Purwakarta namun bingung dengan berbagai pilihan yang ada, anda bisa mencoba membeli peuyeum Bendul.
Sudah bukan rahasia lagi jika peuyeum atau tape merupakan makanan khas Jawa Barat, salah satunya bisa kita jumpai dengan mudah di Purwakarta.
Salah satu kawasan yang banyak menjual peuyeum di jalan Bendul. Peuyeum ini diolah dari bahan utama singkong atau ubi kayu. Setelah dikupas dan dicuci bersih, singkong langsung dipotong sesuai selera lalu dikukus hingga matang.
Setelah singkong rebus benar – benar dingin bisa langsung ditaburi ragi untuk kemudian dilanjutkan dengan proses fermentasi selama 2 hingga 3 hari sampai teksturnya berubah lembut. Peuyeum ini selain enak jika dimakan langsung juga enak dijadikan campuran es campur atau es cendol.
10. Manisan Pala Wanayasa
Jika kamu mengunjungi kota Purwakarta jangan lupa mampir ke kawasan Wanayasa. Di kawasan ini banyak sekali penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani buah pala.
Kamu bisa membeli buah pala untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Buah pala memang mengandung banyak sekali manfaat penting bagi tubuh, selain itu di kawasan Wanayasa banyak sekali penduduk yang mengolah buah pala sebagai manisan.
Jika kamu tidak percaya silahkan datang langsung dan nikmati buah pala yang mempunyai rasa manis. Manisan diolah dengan dua cara yaitu basah dan kering.
11. Keramik Plered
Selain berbagai jenis makanan yang bisa kamu bawa pulang saat mengunjungi Purwakarta, kamu juga bisa membawa pulang souvenir khas yang ada di sana, salah satunya adalah keramik plered.
Jenis keramik yang satu ini merupakan buatan warga lokal dengan keunikan dan ciri khas tersendiri. Kerajinan keramik plered atau hasil kerajinan gerabah dibuat oleh orang – orang kreatif dengan ketelitian dan kemampuan tinggi sehingga menghasilkan keramik super.
Salah satu jenis keramik yang dicari pengunjung adalah vas bunga dengan motif khusus nan menawan. Selain vas bunga terdapat berbagai jenis kerajinan tangan seperti meja, kursi, payung, gerabah, terakota, guci dan lainnya.
12. Bendo Sunda Purwakarta
Kawasan Jawa Barat terdapat cukup banyak penjual bendo Sunda yang bisa kamu jadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Bendo yang dijual di beberapa toko souvenir pastinya berbeda dari buatan wilayah lain.
Biasanya Bando khas Sunda ini dibuat dari bahan kain batik Khas daerah tersebut. jangan heran jika kamu berjalan – jalan di Purwakarta banyak melihat warga lokal menggunakan bendo Sunda sebagai salah satu cara melestarikan budaya daerah. Jadi jangan lupa membeli bendo Sunda untuk diberikan kepada kerabat di rumah sebagai hadiah.
13. Surabi Purwakarta
Salah satu kuliner yang disukai warga lokal maupun wisatawan adalah Surabi Purwakarta. Surabi ini bukan hanya enak dan lezat dengan rasa manis dari siraman kuah gula merah, namun juga dijamin sehat karena dimasak tanpa minyak goreng sedikitpun.
Setelah adonan tepung beras siap dicetak kita bisa langsung menyiapkan wajan khusus. Surabi bisa langsung disantap dengan siraman kuah gula merah.
Selain itu berbagai kreasi baru surabi Purwakarta bisa kamu nikmati, mulai dari topping parutan keju, coklat, susu, dan masih banyak lagi olahan lain. Selain surabi manis kini juga banyak surabi yang bercita rasa gurih seperti oncom, ayam, telur, dan lainnya.
14. Blangkon
Sudah bukan rahasia lagi jika di kawasan Jawa Barat terdapat banyak sekali orang yang memakai blangkon. Sebab ornament kepala ini memang menjadi salah satu ciri khas orang Sunda.
Maka belum lengkap rasanya saat kamu mengunjungi Purwakarta tidak membeli blangkon sebagai oleh-oleh, dengan begitu kamu juga turut membantu melestarikan budaya Indonesia.
Blangkon dibuat menggunakan kain batik khas Sunda dengan warga yang menarik, selain itu untuk harganya juga tidak terlalu mahal, tergantung dari kualitas bahan yang kamu pilih.
15. Mie Tiga Warna
Mie tiga warna bisa menjadi salah satu oleh-oleh khas Purwakarta selain memiliki cita rasa yang enak juga dibuat dengan warna yang cantik, yakni kombinasi dari tiga warna yaitu hijau, kuning oranye dan merah muda atau pink.
Cukup dilihat saja sudah membuat kita merasa puas dan tertarik ingin mencicipinya, apalagi jika kita menyantapnya, pasti bisa menggoyang lidah kita.
Tapi kamu tenang saja, sebab warna yang dihasilkan bukan berasal dari bahan kimia berbahaya, namun dibuat dari bahan alami, seperti jus buah naga untuk menghasilkan warna merah atau merah muda, kemudian wortel untuk menghasilkan warna kuning oranye, serta warna hijau agak gelap dihasilkan dari sosis dan sawi.
Mie tiga warna selain enak dan cantik juga sehat karena dibuat dari bahan alami dengan kandungan gizi tinggi.
16. Colenak Purwakarta
Oleh-oleh khas Purwakarta selanjutnya adalah colenak Purwakarta. Colenak, mungkin mendengar namanya kita masih sedikit asing karena memang hanya ada di Purwakarta.
Makanan ini sebenarnya masih satu jenis dengan peuyeum atau tape dengan proses pembuatan yang sama pula yaitu dibuat dari singkong yang difermentasi.
Namun untuk peuyeum bisa langsung disantap atau dicampur dengan makanan lain, sedangkan colenak merupakan peuyeum atau tape yang dibakar hingga berwarna kecoklatan.
Setelah peuyeum di panggang biasanya diberi parutan kelapa muda dan gula sehingga menghasilkan rasa yang lebih enak.
17. Rengginang Ketan Hitam
Jika dalam pembahasan sebelumnya kita sudah membahas kerupuk rengginang sebagai salah satu oleh-oleh khas Surakarta, kini kita juga akan membahas jenis kerupuk yang sama yaitu rengginang namun dibuat dari bahan dasar yang berbeda yaitu menggunakan ketan hitam.
Kerupuk rengginang dibuat dari ketan hitam yang dikukus dan diberi bumbu khusus lalu dibentuk bulat pipih namun agak tebal, warna hitam dari ketan hitam menghasilkan kerupuk yang lebih cantik.
Setelah rengginang siap dicetak bisa langsung dijemur dibawah sinar matahari hingga kering. Kamu bisa membeli rengginang ketan hitam mentah maupun matang untuk dibawa pulang
18. Sate Maranggi
Salah satu kawasan di kota Purwakarta yaitu jalan Raya Plered, Kecamatan Plered terdapat kuliner lezat yang menjadi pilihan berwisata kuliner para wisatawan yaitu sate Maranggi.
Di kawasan ini terkenal dengan jejeran pedagang sate, bahkan ada sekitar 50 lebih pedagang sate yang membuka lapak di kawasan ini.
Namun jangan hanya menyantapnya sendiri, ingat untuk membungkus sate maranggi untuk dibawa pulang agar keluarga di rumah juga bisa merasakan nikmatnya saus kacang dan kecap dari sate maranggi.
Sate maranggi biasa dijual dengan harga bervariasi tergantung dari warung sate mana yang kamu singgahi.
Sate yang satu ini cara pengolahannya yaitu dengan cara merendam daging sebelum di rendam. Rendaman dengan rempah-rempah inilah yang membuat sare Meranggi ini sangat enak hingga disukai oleh semua orang yang mencobanya.
Untuk penjual sate Meranggi yang rekomended yaitu sate maranggi Haji Yetty. Disini kamu bisa memesan sate ayam juga sapi, kambing, ikan bakar, dan berbagai menu khas lainnya yang dapat Kamu cicipi.
19. Boneka Menong
Satu lagi souvenir khas Purwakarta yaitu boneka Menong. Boneka menong terbuat dari bahan keramik yang dibuat dengan wajah nan cantik dan imut.
Souvenir ini cocok sekali menambah koleksi hiasan di lemari kamu lo. Memang di kawasan Purwakarta banyak sekali pengrajin tanah liat yang dibentuk menjadi berbagai jenis keramik salah satunya adalah kreasi boneka menong.
***
Deretan oleh-oleh khas Purwakarta di atas bisa kamu jadikan pilihan ketika berbelanja. Dengan rasa yang beraneka ragam, dijamin kamu tidak akan merasa bosan saat memilih. Selain itu harga yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal salias pas di kantong. Sekian dulu jalan – jalan kita di Purwakarta, semoga banyak tulisan yang menginspirasi. Sekian dan terima kasih.
Kunjungi juga: Taman Batu Cijanun Purwakarta