Tempat yang bisa dijadikan sebagai pengisi waktu liburan yaitu museum wayang Jakarta yang mana dengan mengunjungi museum inibisa menambah wawasan karena nilai historisnya yang dipenuhi dengan nilai sejarah.
Lokasinya yang sangat strategis, maka akan memudahkan para masyarakat yang hendak datang ke museum ini, karena tempatnya berada di tengah kota dan menjadi daya tarik para masyarakat tersendiri.
Ada banyak sekali koleksi benda-benda bersejarah dan sudah berumur hingga ratusan tahun. Untuk itu, bagi Anda yang ingin wawasan dan pengetahuan seputar sejarah, maka wajib hukumnya apabila mengunjungi museum wayang yang ada di Jakarta ini.
Pada zaman dahulu museum tersebut adalah bangunan gereja tua yang dibangun pemerintah Belanda tahun 1640. Saat adanya bencana gempa, maka menjadikan bangunan ini sempat mengalami kerusakan.
Koleksi Wayang yang Terdapat di Museum Wayang Jakarta
Untuk bisa menyaksikan koleksi yang terdapat di museum wayang, silahkan datang secara langsung di Museum Jakarta.
Di sana Anda akan menjumpai banyak koleksi yang beragam, baik itu dari wayang, boneka mancanegara, musik tradisional misalnya seperti gamelan maupun koleksi yang lainnya.
Sebagai pertimbangan sebelum Anda datang ke museum ini, maka simak penjelasan di bawah ini mengenai koleksi yang terdapat di Museum Wayang yaitu:
1. Wayang Kulit Betawi
Dalam koleksi wayang kulit khas Betawi ini terdapat tokoh lakon yaitu Gatotkaca dan Hanoman yang disebut juga sebagai Anoman. Anoman adalah dewa kepercayaan agama Hindu yang berupa seekor kera putih dan juga Putra Batara Bayu maupun Anjani serta saudara dari sugriwa dan Subali.
Lakon dari Gatotkaca ini menjadi tokoh pada wiracarita Mahabharata yang menjadi Putra bimasena maupun Werkudara pada keluarga Pandawa.
Anoman mendapatkan julukan sebagai otot kawat balung wesi karena mengingat kesaktian yang dimilikinya sangat luar biasa. Kesaktian yang dimilikinya yaitu dapat terbang di angkasa tanpa sayap. Selain itu, Anoman juga sudah sangat terkenal di beberapa kalangan umum.
2. Wayang Kulit Surakarta
Koleksi wayang yang dimiliki oleh museum ini yaitu berupa wayang kulit Surakarta yang menjadi lakon dari bimasena. Sementara untuk Bimasena itu sendiri yaitu tokoh protagonis pada wiracarita Mahabharata.
Tokoh ini mempunyai sifat yang kasar dan selalu membuat para musuhnya merasa takut. Bimasena juga menjadi putra dari Kunti yang dikenal sebagai salah satu tokoh Pandawa yang paling kuat.
Kunjungi juga: Wisata Sejarah Sejarah Museum Fatahillah
3. Wayang Kulit Palembang
Koleksi wayang kulit selanjutnya yang terdapat pada museum wayang Jakarta yaitu berupa wayang kulit Palembang yang juga menjadi Baladewa.
Baladewa adalah saudara Prabu Kresna yang mana saat masih muda Prabu Baladewa ini memiliki nama Kakrasana yang menjadi putra dari Prabu Basudewa sebagai Raja negara Mandura. Untuk beberapa koleksi wayang sudah tersebar luas di beberapa koridor dalam gedung Museum wayang.
Misalnya seperti berada di di lantai 2 dari gedung tersebut yang dilengkapi dengan wayang golek, misalnya seperti tiga dimensi dari tanah Parahyangan.
Pada lantai bawah sebelum menaiki tangga dilengkapi koleksi wayang yang sudah dilengkapi dengan figur-figurnya yang terbagi antara figur bangsa, figur pribumi, figur bangsa Jepang maupun figur bangsa kulit putih.
Tidak hanya itu saja, masih terdapat figur-figur terkenal seperti Soekarno dan Si Pitung. Dengan adanya wayang ini digunakan sebagai pendorong adanya rasa nasionalisme beserta pembakar rasa semangat bagi para penontonnya.
Saat memasuki jalanan menurun kearah lantai, maka terdapat lorong-lorong yang dindingnya dilengkapi dengan koleksi topeng, wayang beserta lukisan menggunakan media kaca.
Jangan lewatkan juga: Daftar Taman di Jakarta Paling Hits Terbaru
Fasilitas yang Ada di Museum
Berbicara mengenai fasilitas yang ada di museum wayang Jakarta, Anda akan mendapatkan fasilitas yang super lengkap, sehingga membuat para pengunjung merasa lebih leluasa dan nyaman.Untuk mengetahui apa saja fasilitas yang diberikan, silakan ikuti penjelasan berikut:
1. Toko souvenir
Bagi para pengunjung yang hendak membeli souvenir sebagai buah tangan untuk teman, saudara maupun keluarga, maka Anda bisa menemukan toko souvenir yang ada di sekitaran pintu keluar.
Di sana Anda bisa menemukan berbagai jenis souvenir yang bisa dipilih sesuai dengan selera dan untuk harga yang ditawarkan tentunya sangatlah terjangkau, sehingga Anda tidak perlu takut dengan harga mahal yang ditawarkan. Selain itu Anda pun juga bisa menawar harga souvenir yang ada di sana.
2. Pertunjukan wayang
Di museum ini seringkali melakukan pertunjukan akan digelar pada setiap hari Minggu dimulai dari pukul 10 pagi hingga jam 2 siang. Dengan adanya pertunjukan wayang inilah maka para pengunjung akan lebih mengetahui seputar sejarah perwayangan lebih mendetail.
Ditambah lagi dengan pengetahuan yang cukup banyak, maka membuat masyarakat Indonesia lebih memahami sejarah tentang wayang.
3. Festival wayang
Selain adanya pertunjukan wayang, pengunjung pun juga bisa menikmati festival wayang beserta worshop yang berhubungan mengenai pembuatan wayang.
Festival wayang ini akan digelar secara berkala yang bertempat di museum wayang Jakarta tersebut. Sejak tahun 2006 yang lalu, museum ini secara rutin melakukan perhelatan festival pada Indonesia.
4. Tempat pelatihan
Bagi para pelajar maupun mahasiswa yang datang ke museum ini, maka Anda bisa menambah pengetahuan seputar sejarah wayang.
Di tempat ini juga tersedia untuk tempat pelatihan bagi para pengunjung yang masih berada di bangku sekolahan atau bahkan bagi Anda yang sudah tidak sekolah masih tetap bisa memanfaatkan tempat pelatihan tersebut. Dengan fasilitas inilah yang menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi para pelajar dan mahasiswa.
5. Pusat Dokumentasi
Bagi para wartawan yang ingin meliput museum wayang Jakarta, di sana terdapat pusat dokumentasi yang bisa Anda jadikan sebagai tempat untuk mengambil gambar.
Dengan adanya fasilitas inilah maka akan sangat memudahkan para wartawan yang ingin meliputnya. Selain wartawan, untuk Anda yang ingin mengambil foto atau gambar dari museum pun juga bisa dilakukan dengan mudah.
Dengan banyaknya pilih koleksi yang terdapat pada museum memang seringkali membuat para pengunjung mengeluarkan banyak memori supaya bisa gambar koleksi yang ada di museum secara keseluruhan. Dengan pusat dokumentasi yang tersedia, tentu hal ini akan lebih membantu diri Anda supaya bisa mendapatkan beberapa koleksi yang ada di dalam museum.
6. Tempat Penelitian
Bagi para pengunjung yang ingin melakukan penelitian mengenai perwayangan, maka Anda tidak akan mengalami kesulitan, karena di tempat ini terdapat fasilitas berupa tempat penelitian secara khusus.
Hal ini lebih memudahkan para peneliti karena bisa dijadikan sebagai media pengetahuan seputar budaya antar bangsa maupun antar daerah.
Dengan adanya banyaknya koleksi yang terdapat di museum ini, maka para pengunjung bisa mengetahui secara mendetail nilai kebudayaan yang ada di beberapa negeri.
Kunjungi juga: 41 Tempat Wisata Kuliner di Jakarta
Hal Unik yang Hanya Ada di Museum Wayang
Apabila Anda berkunjung di Museum Wayang, maka ada banyak hal unik yang tidak akan dijumpai, yaitu seperti berikut:
1. Dapat melihat berbagai bentuk wayang
Keunikan pertama yang akan Anda dapatkan selama berada di Museum yaitu bisa menyaksikan secara langsung berbagai jenis bentuk wayang sesuai pada koleksi yang dimiliki oleh museum.
Ada banyak sekali jenis maupun bentuk wayang di seluruh Indonesia, baik itu wayang yang terbuat dari kulit, dari kayu ataupun jenis bahan-bahan yang lainnya.
Tidak sampai disitu saja, karena ditempat ini Anda juga bisa menemukan wayang dari luar negeri maupun lokal, karena untuk berbagai jenis wayang akan dipamerkan di museum tersebut, termasuk wayang dari negara Cina maupun Kamboja.
Wajar saja jika pengunjung dapat menikmati berbagai jenis wayang, karena museum ini memiliki koleksi wayang lebih dari 4000, yaitu terdiri dari wayang golek, wayang kulit, wayang rumput, wayang kardus, wayang janur, wayang beber, boneka, topeng bahkan hingga gamelan.
Untuk khusus koleksi dari boneka ini memamerkan beberapa boneka yang berasal dari negara Eropa, Thailand, Suriname, Vietnam, Tiongkok bahkan hingga Colombia.
Dengan hal ini maka para pengunjung bisa menambah wawasannya seputar berbagai bentuk wayang serta boneka koleksi yang terdapat di dalam Museum tersebut.
2. Asal mula bangunan museum
Hal unik yang akan Anda temukan dari Museum Wayang Jakarta ini yaitu bangunan ini pada awalnya digunakan sebagai gereja yang dinamakan sebagai gereja De Oude Hollandsche Kerk dan menjadi bangunan gereja peninggalan Belanda pada tahun 1640. Saat memasuki tahun 1732, gedung ini kemudian diperbaiki sampai dengan tahun 1808.
Pada saat terjadinya gempa bumi di tahun yang sama, akhirnya bangunan gereja tersebut dihancurkan. Setelah itu tanah bekas dari reruntuhan tersebut dibangun kembali dan menjadi gedung museum wayang yang ada di Jakarta.
Untuk peresmian dari gedung museum tersebut yaitu pada tanggal 13 Agustus tahun 1975. Walaupun sudah runtuh, akan tetapi bangunan dari gereja lama masih terlihat di beberapa bagian.
3. Struktur bangunan kuno nan kuat
Meskipun tergolong sebagai bangunan kuno, akan tetapi jika dilihat dari segi kekuatan bangunannya, museum ini tidak perlu diragukan lagi, karena struktur bangunannya yang super kuat.
Ditambah lagi dengan lokasinya yang cukup strategis, maka menjadikan para masyarakat yang hendak datang tidak akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan transportasi.
Meskipun pernah mengalami runtuh dan dihancurkan, namun ternyata bangunan ini masih memiliki bentuk seperti bangunan Belanda.
Sehingga bagi para pengunjung bisa merasakan sendiri betapa kokohnya bangunan dari museum tersebut, termasuk dari segi dindingnya yang sudah terlihat lawas atau kuno, namun kekuatan dari struktur bangunan masih terasa.
4. Pertunjukan Pagelaran Wayang
Supaya dapat menarik minat dari para pengunjung untuk bisa hadir ke museum wayang ini, maka setiap minggu ke2 maupun minggu ke3 pada setiap bulannya akan diadakan pertunjukan pagelaran wayang.
Untuk itu para pengunjung bisa menyaksikan adanya pertunjukan wayang,pembuatan wayang, peragaan wayang, peragaan karawitan bahkan hingga lomba mewarnai maupun melukis wayang bagi kalangan para pelajar.
Hal Menyenangkan yang Bisa dilakukan Selama di Museum Wayang
Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan selama berada di Museum dan dijamin Anda tidak akan pernah merasa bosan ataupun jenuh. Berikut ini daftar beberapa kegiatan yang bisa dilakukan selama di museum yaitu:
1. Berkeliling Museum
Ruangan yang ada di museum wayang ini sangatlah banyak dan luas, sehingga Anda tidak akan menghabiskan beberapa jam saja untuk bisa mengunjungi setiap sudut-sudut yang ada di museum.
Akan tetapi Anda bisa menghabiskan setengah hari hanya untuk berkeliling museum. Sebab itulah disetiap sudut museum, Anda bisa menikmati setiap benda-benda antik yang terdapat di dalam Museum tersebut.
Selain dapat menikmati koleksi beberapa wayang maupun benda antik yang terdapat di dalamnya, pengunjung pun juga bisa menyaksikan bangunan kuno yang kuat sebagai bangunan Belanda yang tidak akan Anda jumpai pada bangunan gaya modern seperti saat ini. Sebab itu Anda bisa merasakan saat berkeliling di Museum Wayang ini.
2. Menikmati Suasana Museum
Pada saat Anda mengunjungi di hari biasa, tentunya museum tidak akan terlalu ramai, sehingga hal ini bisa dijadikan sebagai kesempatan supaya bisa menikmati suasana yang terdapat di dalam Museum.
Sayangnya apabila Anda datang di saat hari libur seperti hari Minggu tentu saja museum ini akan ramai pengunjung. Dengan begitu suasana museum kurang nyaman untuk dinikmati. Oleh karena itu apabila ingin menikmati suasana museum yang sunyi, silahkan datang di hari biasa.
3. Mengabadikan Moment
Mengabadikan momen dengan cara selfie atau memotret setiap sudut-sudut yang ada di museum beserta koleksi yang terdapat didalamnya tentunya menjadi aktivitas yang paling menyenangkan dan tidak akan membuat Anda merasa boring selama berada di museum.
Seperti yang sudah diketahui bahwa museum wayang Jakarta ini memiliki koleksi yang super lengkap, baik itu wayang, gamelan, boneka ataupun barang antik yang lainnya. Tidak hanya dari negara Indonesia saja, melainkan dari berbagai negara.
4. Membeli Souvenir
Hal menyenangkan selanjutnya yang akan Anda jumpai selama berada di Museum Wayang yaitu banyak sekali penjual souvenir yang ada di pintu masuk museum atau di sekitaran museum.
Souvenir tersebut bisa dibeli untuk dijadikan sebagai oleh-oleh, karena souvenir yang ditawarkan memiliki ciri khas dari museum Wayang.
Untuk harga yang ditawarkan tentunya sangatlah terjangkau dan Anda pun bisa menawarkannya. Dengan begitu para pengunjung bisa pulang tanpa tangan kosong, karena bisa memberikan oleh-oleh kepada orang yang tersayang.
Alamat Museum Wayang Jakarta
Apabila Anda tertarik untuk datang ke museum wayang Jakarta ini, silahkan mengunjungi alamat Museum di jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Pinangsia, Tamansari, RT 07/RW07 Jakarta Barat, 11110.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
Untuk jam operasionalnya yaitu:
- Hari Selasa hingga hari Minggu pukul 09.00-17.00 WIB.
- Hari Senin, hari libur nasional dan hari Raya Museum tutup.
Harga tiket yang ditawarkan oleh museum sangatlah terjangkau, sehingga tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengunjungi museum ini, akan tetapi untuk pelajar pun juga dapat mengunjunginya karena harganya yang sangat terjangkau.
Untuk masing-masing harga tiket tidak sama antara orang dewasa dengan pelajar, sehingga Anda wajib mengetahui harga tiket masuk di bawah ini:
- Dewasa Rp 5000
- Pelajar : Rp 2000
- Mahasiswa Rp 3000
Bagi pelajar atau mahasiswa diwajibkan untuk menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa. Sementara bagi Anda yang ingin datang ke museum bersama dengan rombongan harus menghubungi pihak dari Museum Wayang terlebih dahulu, baik itu melalui email [email protected] maupun melalui telepon di nomor (021) 6929560.
Mengunjungi museum wayang Jakarta bisa dijadikan sebagai edukasi bagi para pelajar atau mahasiswa yang ingin mengetahui perihal kebudayaan di beberapa negara.
Wajar saja apabila museum ini lebih banyak dikunjungi para masyarakat setempat, karena banyaknya koleksi wayang, benda-benda bersejarah lainnya yang terdapat di dalamnya, maka para pengunjung bisa mengetahui seputar sejarah dari wayang tersebut lebih mendetail.
Kunjungi juga: Wisata Museum Satria Mandala Jakarta Selatan