Tempat Wisata di Riau – Riau merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia. Provinsi ini terletak di tengah Pulau Sumatera dan menawarkan banyak tempat wisata menarik. Dari mulai wisata pantai sampai dengan wisata alam pegunungan semuanya bisa ditemui di provinsi yang satu ini.
Bila dibandingkan dengan beberapa provinsi lainnya seperti Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Timur, gaung objek wisata di Provinsi Riau memang tidak begitu besar. Mayoritas orang cenderung lebih mengenal Riau sebagai salah satu provinsi penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Walaupun luas wilayahnya didominasi oleh Perkebunan Kelapa Sawit, namun provinsi yang beribukotakan Pekan Baru ini tetap memiliki banyak destinasi wisata eksotis.
Tidak hanya itu, provinsi yang memiliki luas sekitar 87.024 km2 ini saat ini juga telah menjelma menjadi salah satu provinsi berkembang dengan komposisi penduduk yang sangat beragam. Dari mulai Suku Minang sampai dengan Suku Jawa semuanya bisa ditemui di provinsi berpenduduk 6,6 juta jiwa ini.
Artikel terkait: 25 Tempat Wisata di Medan Sumatera Utara dan Sekitarnya
Rekomendasi Tempat Wisata di Riau
Bila dalam waktu dekat ini Anda berencana untuk liburan ke Provinsi Riau, berikut merupakan beberapa tempat wisata di Riau yang bisa Anda coba untuk kunjungi di waktu luang:
1. Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru
Berlokasi di Pekanbaru, taman rekreasi ini menawarkan banyak wahana permainan yang sangat pas untuk dinikmati bersama dengan keluarga.
Di taman berudara sejuk ini wisatawan dapat menikmati berbagai macam sajian wisata seperti bermain flying fox, memancing, mengendarai banana boat, bermain bola air raksasa, berkeliling area danau dengan sepeda air, dll.

Khusus untuk Anda yang berasal dari luar daerah Riau, dari taman ini Anda juga bisa melihat secara langsung kemegahan Jembatan Leighton, yaitu salah satu ikonnya Provinsi Riau.
Tidak hanya itu, di waktu – waktu tertentu, taman ini juga turut menyuguhkan berbagai macam pertunjukan lain seperti badut sulap dan topeng monyet lho..
Bagaimana? Anda tertarik untuk mengunjunginya? Jika ya, Taman Rekreasi Alam Mayang buka setiap hari dari mulai pukul 08:00 sampai dengan pukul 18.00.
Di hari normal biaya tiket masuknya ditetapkan sebesar Rp. 20.000, dan di hari libur harga tiketnya akan dinaikkan menjadi Rp. 25.000 – Rp. 30.000 per orang.
2. Istana Siak
Walaupun sudah tidak menganut sistem kerajaan seperti halnya Provinsi Yogyakarta, namun Provinsi Riau masih memiliki sebuah istana bernama Istana Siak. Istana yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Siak ini didirikan pada Tahun 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin.

Secara total, istana ini terdiri atas dua lantai. Di lantai satu, wisatawan dapat melihat berbagai macam koleksi seni bernilai tinggi peninggalan keluarga sultan. Beberapa di antaranya adalah: Patung Perunggu Ratu Wilhelmina yang berasal dari Belanda, gendang kuno yang telah berusia lebih dari 200 tahun, dan Patung Sultan Syarif Hasyim I.
Tidak kalah menarik, di lantai dua yang dulunya merupakan kamar Sultan dan para tamu, wisatawan dapat melihat berbagai macam koleksi senjata milik Sultan. Selain itu ada juga beberapa koleksi benda bernilai seni tinggi seperti salah satunya adalah Lukisan Napoleon Bonaparte. Lukisan ini kabarnya dikirim secara langsung dari Negara Perancis.
Bagaimana? Tertarik untuk singgah ke istana ini? Jika ya, Anda cukup menyediakan kocek sebesar Rp. 3000 rupiah per orang. Sangat terjangkau bukan?
3. Museum Sang Nila Utama Pekanbaru
Masih berkutat di daerah Pekanbaru, ada satu lagi destinasi wisata menarik yang tidak boleh Anda lewatkan, yaitu Museum Sang Nilai Utama Pekanbaru.

Museum Sang Nilai Utama Pekanbaru berlokasi di Jl. Jendral Sudirman, Pekanbaru. Di Museum ini wisatawan dapat menemui berbagai macam benda bersejarah yang terkait dengan Provinsi Riau.
Dari mulai pakaian adat, alat musik, sampai dengan gasing tradisional, semuanya bisa ditemui di museum ini.
Saat ini Museum Sang Nila Utama dikelola sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Untuk bisa masuk ke museum ini wisatawan tidak perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali.
Walaupun begitu, untuk menjaga kebersihan dan ketertiban museum, pengunjung diminta untuk menjaga sikap dan tidak membuang sampah sembarangan di sekitar area museum.
4. Bersantai di Desa Okura Pekanbaru
Nama desa wisata yang satu ini memang agak sedikit ke – Jepang – Jepangan. Walaupun begitu jangan harap Anda bisa bertemu warga Jepang di desa ini.
Lokasi Desa Okura ada di perbatasan antara Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak. Desa ini terkenal dengan kawasan agrowisatanya yang sangat menghibur.

Saat berkunjung ke desa ini, wisatawan dapat melakukan berbagai macam aktivitas wisata menarik, seperti memancing di Sungai Siak, berkeliling kawasan agrowisata, memetik buah dari kebunnya secara langsung, berkendara dengan kuda, menyeberangi Sungai Siak menggunakan perahu tradisional, dll.
Karena telah diresmikan sebagai desa wisata, Desa Okura telah dilengkapi dengan fasilitas wisata yang cukup memadai. Jalan masuk menuju ke desa ini sudah tergolong cukup bagus. Selain itu wilayah perkampungannya pun juga sudah ditata dengan sangat baik.
Untuk masuk ke Desa Okura, wisatawan tidak perlu membayar biaya tiket masuk. Wisatawan baru perlu merogoh kocek jika ingin menikmati wahana dan sajian wisata yang tersedia.
Beberapa wahana yang bisa anda cobain disini mulai dari bermain airsoft gun, downhill, paintball dan motocross yang tentunya bisa memacu adrenalin. Atau kamu mau sekedar keliling naik kuda juga bisa.
Lokasi desa ini ada di Jl. Raja Panjang Okura, Tebing Tinggi Okura, Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau. Kalau dari Pekanbaru silahkan arahkan kendaraan anda menuju Rumbai Pesisir hanya berjarak sekitar 45 menit atau sekitar 60 menit dengan menggunakan bus air Senapelan dari Pelabuhan Sungai Duku menuju ke rumah singgah Tuan Kadi. Bus Air beroperasi dua kali seminggu, yaitu Sabtu dan Minggu, pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB.
Berikut ini beberapa tarif permainan atau wahana yang ada di desa Okura:
- Harga Tarif Bus Air: Rp15.000/ perjalanan
- Harga Tarif Berkuda: Joy Ride Rp30.000/ laps
- Private lesson Rp150.000/ 45 menit dengan guru
- Harga Tarif Memanah: Rp30.000/ pertemuan untuk 10 kali memanah
- Rp50.000/ pertemuan atau 20 kali memanah
- Rp100.000 untuk menjadi member dan harus memiliki alat sendiri
5. Taman Hutan Raya Sultan Syarif Kasim
Sekitar 23 km dari pusat Kota Pekanbaru, ada Taman Hutam Raya Sultan Syarif Kasim yang sangat pas untuk dijadikan sebagai tempat bersantai di akhir pekan.

Di taman ini, Anda dapat bersantai di bawah pohon rindang sembari menikmati udara sejuk. Selain itu, Anda juga bisa menikmati berbagai macam fasilitas permainan yang telah disediakan oleh pihak pengelola.
Fasilitas wisata yang tersedia di tempat ini sudah tergolong cukup lengkap. Dari mulai tempat parkir, tempat makan, sampai dengan kamar kecil semuanya sudah disediakan oleh pihak pengelola.
Untuk bisa masuk ke lokasi taman ini, pengunjung tidak dikenai biaya tiket masuk sama sekali. Pengunjung hanya diminta untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di area sekitar taman.
Ke taman hutan raya Sultan Syarif Kasim ini seru kalau rame-rame. Disini wisatawan juga bisa melakukan berbagai kegiatan seru mulai dari camping, outbound, tracking, off road dan berbagai kegiatan seru lainnya.
Taman ini juga sudah terdapat jalan setapak yang diaspal, sehingga memudahkan kamu untuk melintas. Di sekitarnya juga banyak terdapat pendopo untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Lokasi Taman Hutan ini ada di Jalan Yos Sudarso, Minas, Kabupaten Siak, Kampar dan Kota Pekanbaru, Riau. Kalau anda dari Pekanbaru silahkan arahkan kendaraan anda menuju Minas dengan kendaraan mobil sekitar 25km atau menempuh waktu sekitar 30 menit.
6. Air Mancur Taman Andam Dewi
Tempat wisata di Riau yang selanjutnya adalah Air mancur Taman Andam Dewi. Air Mancur Taman Andam Dewi berlokasi di Pangkalan Batang, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis.
Air mancur ini merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Kab. Bengkalis yang cocok untuk dikunjungi di malam hari.

Di malam hari, area sekitar air mancur akan disinari dengan lampu warna – warni yang membuat pemandangan air mancur terlihat lebih menarik.
Secara keseluruhan, tidak ada banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di tempat ini. Mayoritas pengunjung air mancur ini biasanya hanya menikmati sajian air mancur sambil mengambil beberapa take foto.
Untuk urusan tiket masuk, karena air mancur ini berada di taman terbuka, wisatawan tidak dipunguti biaya sama sekali. Satu – satunya biaya yang harus dibayar oleh wisatawan adalah biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5000 untuk kendaraan roda empat.
7. Lapangan Pasir Bengkalis
Jika objek wisata Air Mancur yang sebelumnya lebih cocok untuk dikunjungi di malam hari, tempat wisata di Bengkalis yang satu ini cenderung lebih cocok untuk dikunjungi di pagi atau pun sore hari.

Lokasi objek wisata ini ada di Jl. Jenderal. Sudirman No. 123, Kota Bengkalis.
Di lapangan ini, wisatawan dapat bersantai di pinggir pantai sembari menikmati sejuknya udara pagi.
Jika mau, wisatawan juga dapat melakukan joging ataupun bersepeda mengeliling area Lapangan.
Karena lokasi objek wisata ini berada tepat di pusat kota, objek wisata ini benar – benar sangat mudah untuk dijangkau.
Selain itu lapangan ini juga bisa diakses kapan saja tanpa perlu membayar tiket masuk sama sekali.
8. Teluk Rhu Rupat
Ingin mengetahui keseharian masyarakat teluk di Kabupaten Bengkalis? Jika ya, Anda kami sarankan untuk berkunjung ke tempat wisata di Kab Bengkalis yang satu ini.

Nama lokasinya adalah Teluk Rhu Rupat, lokasinya ada di Teluk Rhu, Kec. Rupat Utara, Kab. Bengkalis, Riau.
Di teluk ini Anda dapat melihat dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sekitar yang mayoritasnya berprofesi sebagai nelayan.
Selain itu, jika mau Anda juga bisa menikmati berbagai macam aktivitas wisata menarik lainnya, seperti bermain pasir dan air di pinggiran pantai, melihat proses pembuatan ikan asin, dll.
Akses lokasi menuju Teluk Rhu Rupat sudah tergolong cukup mudah. Selain itu, untuk bisa masuk ke lokasi teluk ini, Anda juga tidak perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali alias masih digratiskan.
9. Pantai Sepahat
Tempat wisata di Riau yang selanjutnya adalah Pantai Sepahat. Objek wisata ini masih berlokasi di Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Desa Sepahat, Bukit Batu, Kab. Bengkalis.

Pantai ini memiliki garis pantai yang sangat panjang dan lebar. Saat sedang surut lebar pantai ini bahkan dapat mencapai beberapa ratus meter.
Secara keseluruhan, Pantai Sepahat masih tergolong sebagai objek wisata perawan alias belum banyak diketahui dan dikunjungi oleh wisatawan.
Kondisi alamnya masih terjaga dengan baik dan jumlah pengunjungnya pun juga masih belum begitu banyak.
Bisa dibilang pantai ini merupakan salah satu pantai terbaik di Bengkalis yang cocok untuk dikunjungi sebagai tempat melepas penat.
Sampai artikel ini ditulis, Pantai Sepahat masih belum dikelola secara komersial. Dalam hal ini, wisatawan dapat mengunjungi pantai ini kapan saja tanpa perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali.
10. Pantai Selat Baru
Khusus untuk Anda yang ingin menikmati indahnya sunset di Kab Bengkalis, Anda dapat berkunjung ke tempat wisata hits di Bengkalis yang satu ini.
Lokasi Pantai Selat Baru ada di Desa Selat Baru, Kec. Bantan, Kab. Bengkalis. Pantai ini merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati indahnya sunset di sore hari.

Sama seperti halnya Pantai Sepahat, pantai ini belum begitu banyak dijamah oleh wisatawan.
Kondisi alamnya masih terjaga dengan baik, sehingga sangat nyaman untuk dijadikan sebagai destinasi wisata bersama dengan pasangan dan keluarga.
Sayangnya, karena masih tergolong baru, fasilitas wisata yang tersedia di pantai ini masih tergolong sangat minim.
Oh ia, untuk bisa masuk ke Pantai Selat Baru wisatawan tidak perlu membayar biaya tiket masuk lho!
11. Pantai Tenggayun
Tempat wisata di Bengkalis Riau yang selanjutnya adalah Pantai Tenggayun. Pantai Tenggayun merupakan salah satu tempat terbaik yang bisa dikunjungi untuk melepas penat.
Pantai yang berlokasi di Desa Tenggayun, Bukit Batu, Kab. Bengkalis ini memiliki garis pantai yang sangat lebar dengan jajaran pohon mangrove yang agak jarang.

Beberapa pohon mangrove yang ada di pantai ini tinggal tersisa bagian batangnya saja, sehingga terlihat unik dan spesial.
Sampai artikel ini ditulis, tiket masuk ke pantai ini masih digratiskan.
Sayangnya, walaupun tiket masuknya gratis, namun fasilitas wisata yang tersedia di pantai ini masih tergolong sangat minim.
Untuk itu, jika Anda ingin bisa menikmati aktivitas wisata di pantai ini sampai puas, Anda kami sarankan untuk membawa bekal dan perlengkapan wisata sendiri.
12. Pantai Marina
Khusus untuk Anda yang tidak sempat untuk berkunjung ke beberapa destinasi Pantai eksotis di atas, tidak jauh dari pusat Kota Bengkalis, ada Pantai Marina yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi.
Lokasi Pantai Marina ada di Jl. Kom. L. Yos Sudarso, kec. Bengkalis, Bengkalis Kota.

Bila dibandingkan dengan beberapa objek wisata pantai di Bengkalis yang sebelumnya, Pantai ini tergolong memiliki fasilitas wisata yang paling lengkap.
Dari mulai tempat parkir, toilet, sampai dengan tempat makan semuanya sudah tersedia di pantai ini.
Walaupun telah memiliki fasilitas yang lengkap, tiket masuk ke Pantai Marina masih digratiskan. Satu – satunya biaya yang harus dikeluarkan oleh wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai ini hanya lah biaya parkir kendaraan sebesar 10 ribu rupiah untuk roda dua dan 20 ribu rupiah untuk roda empat.
13. Pulau Beting Aceh
Tempat wisata di Riau yang selanjutnya adalah Pulau Beting Aceh. Walaupun bernama Pulau Beting Aceh, pulau ini berlokasi di Provinsi Riau, tepatnya di daerah Rupat Utara, Kab. Bengkalis. Pulau tak berpenghuni ini memiliki panorama alam yang sangat luar biasa.

Bagian pinggiran pulau ini dikelilingi pantai pasir putih yang sangat halus dengan air laut yang sangat jernih.Di bagian tengahnya ada banyak pohon rimbun yang dapat dimanfaatkan untuk berteduh dari teriknya sinar matahari.
Karena lokasi pulau ini terpisah dari Pulau Sumatera, untuk bisa sampai ke pulau ini wisatawan harus menyeberang dengan menggunakan moda transportasi laut (perahu tradisional). Untuk moda transportasinya sendiri bisa ditemui di sekitaran Pantai Teluk Rhu dengan biaya sewa yang cukup terjangkau.
14. Hutan Mangrove Sebauk
Selain menawarkan banyak destinasi pantai eksotis, Kabupaten Bengkalis juga turut menawarkan objek wisata hutan mangrove yang sangat eksotis.
Salah satu objek wisata berbentuk hutan mangrove yang bisa dikunjungi di Bengkalis adalah Hutan Mangrove Sebauk. Hutan Mangrove ini berlokasi di Desa Sebauk, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis.

Fasilitas wisata yang tersedia di Hutan Mangrove Sebauk sudah tergolong cukup lengkap. Dari mulai tempat parkir, sampai dengan tempat berteduh, semuanya telah tersedia di objek wisata ini.
Bahkan, untuk mempermudah wisatawan yang ingin menikmati keindahan hutan mangrove ini, pengelola tempat ini telah menyediakan jalur khusus untuk para wisatawan yang terbuat dari susunan papan yang cukup kuat.
Tiket masuk menuju Hutan Mangrove Sebauk sampai saat ini masih digratiskan. Walaupun begitu, wisatawan dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan tata kerama (mengingat lokasinya masih tergolong cukup mistis).
15. Jembatan Water Front City Bangkinang
Tempat wisata di Riau yang selanjutnya adalah Jembatan Water Front City Bangkinang. Jembatan Water Front City Bangkinang merupakan jembatan unik yang berlokasi di Kota bangkinang, Kampar, Riau.

Jembatan ini memiliki bentuk yang cukup unik, yaitu berupa dua gundukan yang mirip seperti gunung.
Di malam hari, jembatan ini akan diterangi dengan puluhan bola lampu yang membuatnya terlihat unik dan cantik.
Biasanya, jembatan ini ramai dikunjungi oleh wisatawan di malam hari. Wisatawan yang berkunjung ke jembatan ini biasanya bertujuan untuk sekedar jalan – jalan sembari berfoto dengan latar belakang jembatan.
Karena jembatan ini merupakan fasilitas umum, jembatan ini dapat dikunjungi kapan saja tanpa perlu membayar tiket masuk sama sekali.
16. Danau Koto Panjang
Danau Koto Panjang merupakan danau eksotis yang berlokasi di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto, Kab. Kampar.
Danau ini pada dasarnya memiliki ukuran yang tidak terlalu luas. Walaupun begitu, karena bagian tengahnya terdapat banyak gundukan pulau mini, maka saat dilihat dari atas, pesona danau ini benar – benar sangat luar biasa.

Secara keseluruhan, aktivitas wisata yang bisa dilakukan di danau ini tergolong sangat terbatas.
Beberapa aktivitas wisata menarik yang bisa dilakukan di danau ini adalah berkeliling lokasi danau dengan menggunakan kapal tradisional, hunting foto, memancing, dan bermain air.
Di waktu – waktu tertentu, danau ini juga sering dijadikan sebagai tempat berkemah oleh para pecinta alam.
Sampai saat ini fasilitas wisata yang tersedia di Danau Koto Panjang masih tergolong kurang memadai.
Walaupun begitu kondisi alamnya masih terjaga dengan baik dan kabar baiknya danau ini juga bisa dikunjungi kapan saja tanpa perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali.
17. Rumah Lontik
Salah satu aktivitas wisata paling menarik yang bisa dilakukan saat berlibur ke daerah – daerah di Indonesia adalah melihat dan berfoto di rumah adat daerah sekitar.
Nah, saat berkunjung ke Kabupaten Kampar, jangan lupa untuk berkunjung ke Rumah Adat Lontik. Lokasi rumah adat ini ada di Dusun Pulau Belimbing II, Desa Kuok, Kec. Kuok, Kab. Kampar.

Jika dilihat sekilas, rumah adat ini terlihat agak mirip dengan rumah adat suku Minang yang ada di Derah Sumatera Barat.
Bagian atapnya meruncing ke atas seperti tanduk kerbau dan bagian bawahnya masih menggunakan sistem rumah panggung.
Untuk bisa berkunjung ke Rumah Lontiok, wisatawan tidak perlu merogoh kocek sama sekali. Walaupun begitu, jika bersedia, wisatawan dapat memberikan sumbangan seiklasnya yang nantinya akan digunakan untuk aktivitas perawatan rumah adat ini.
18. Air Terjun Pangkalan Kapas
Tempat wisata di Kampar, Riau yang selanjutnya adalah Air Terjun Pangkalan Kapas. Air Terjun Pangkalan Kapas berlokasi di Lubuk Bigau, Kampar Kiri Hulu, Kab. Kampar, Prov. Riau.
Air terjun ini memiliki pesona alam yang sangat luar biasa. ketinggiannya mencapai 150 meter, yang membuatnya sebagai air terjun tertinggi di Provinsi Riau.

Di bagian tengah tebing yang dialiri air terjun ini ada spot buta yang sangat pas untuk dijadikan sebagai tempat untuk berkemah. Di area spot ini ada banyak gua – gua kecil yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat berlindung dari paparan angin malam dan air hujan.
Bila Anda merupakan tipikal orang yang hobi berpetualang, air terjun yang satu ini wajib Anda masukkan ke dalam daftar kunjungan wisata Anda saat sedang berlibur ke Provinsi Riau.
Untuk bisa masuk ke lokasi air terjun ini, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam – dalam. Pasalnya, biaya tiket masuknya hanya Rp. 2000. Sangat terjangkau bukan?
19. Bukit Ulu Kasok
Berlokasi di Desa Tanjung Alai, Kec. XIII Koto Kampar, Bukit Ulu Kasok sangat pas untuk dijadikan sebagai spot untuk berkemah.

Lokasi bukit ini berjarak tidak terlalu jauh dari lokasi Danau Koto Panjang. Bahkan bisa dibilang bukit ini merupakan tempat terbaik untuk menikmati keindahan danau eksotis tersebut. Dari atas bukit ini, Danau Koto Panjang akan terlihat seperti area kepulauan yang ada di Raja Ampat.
Walaupun terletak di tengah hutan, fasilitas wisata di Bukit Ulu kasok sudah tergolong sangat lengkap. Dari mulai tempat parkir, tempat makan, sampai dengan spot untuk berfoto (dengan latar belakang pemandangan Danau Koto Panjang), semuanya sudah tersedia.
Biaya tiket masuk ke Bukit Ulu Kasok tergolong sangat murah dan terjangkau, yaitu hanya Rp. 10.000 per orang. Selain harus membayar biaya tiket masuk tersebut, wisatawan yang membawa kendaraan bermotor juga akan dikenai biaya parkir sebesar Rp. 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat.
20. Hutan Pinus Kampar
Bukan cuma Kota Magelang saja yang punya hutan pinus, Kabupaten Kampar juga memilikinya, namanya Hutan Pinus Kampar.
Hutan pinus ini berlokasi di Camp Pramuka Bukit Candika Bangkinang Kota.

Walaupun berstatus sebagai “hutan”, namun lokasi sekitar Hutan Pinus ini benar – benar sangat terjaga dengan baik dan cukup bersih.
Tidak hanya itu, tempat wisata di Riau yang satu ini juga sudah dilengkapi dengan banyak fasilitas wisata menarik.
Dari mulai tempat duduk, sampai dengan spot untuk berfoto, semuanya sudah disediakan oleh pihak pengelola.
Untuk bisa masuk ke Hutan Pinus Kampar, Anda tidak perlu membayar tiket masuk. Anda baru perlu merogoh kocek jika ingin menggunakan beberapa fasilitas yang tersedia seperti tempat berfoto, dll.
21. Air Terjun Panisan
Ketinggian Air Terjun Panisan memang tidak semenakjubkan Air Terjun Pangkalan Kapas.
Walaupun begitu, bukan berarti air terjun ini tidak layak untuk dikunjungi lho ya!

Air terjun yang berlokasi di Koto Kampar Hulu, kab. Kampar ini sangat cocok untuk dikunjungi sebagai spot untuk melepas rasa penat.
Kondisi alam di sekitar air terjun ini masih tergolong cukup asri.
Sayangnya, di waktu – waktu tertentu, aliran air di air terjun ini terkadang akan berwarna kecoklatan, sehingga terkesan kurang bersih.
Tiket masuk Air Terjun Panisan Tergolong sangat murah, yaitu hanya Rp. 2000 saja. tiket masuk tersebut tidak termasuk biaya parkir sebesar Rp. 2000.
22. Candi Muara Takus
Candi Muara Takus berlokasi di Desa Muara Takus, Kec. XIII Koto, Kab. Kampar. Candi ini merupakan bangunan candi Budha tertua yang ada di Provinsi Riau.
Saat ini Candi Muara Takus telah ditetapkan sebagai salah satu objek cagar budaya nasional Indonesia.
Secara total, Situs Candi Muara Takus terdiri atas empat buah candi, yaitu Candi Mahligai, Candi Tua, Candi Bungsu, dan Candi Palangka.

Dulunya keempat candi tersebut digunakan sebagai tempat sembahyang oleh masyarakat Budha yang ada di Provinsi Riau.
Belakangan, candi ini lebih populer sebagai tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan di hari libur dan akhir pekan.
Biaya tiket masuk ke Candi Muara Takus tergolong sangat murah, yaitu hanya Rp. 5000 per orang. Tiket masuk tersebut sudah termasuk biaya parkir kendaraan, sehingga wisatawan yang membawa kendaraan tidak perlu membayar biaya parkir lagi.
23. Riau Fantasi
Tempat wisata di Riau berikutnya adalah Riau Fnatasi. Play zone terbesar bahkan terlengkap di Sumatera ini harus masuk dalam daftar tempat wisata di Riau anda bersama keluarga.
Riau Fantasi atau yang juga dinamai Labersa Water and Theme Park memiliki luas area yang cukup besar, sekitar 6,5 hektar. Tidak hanya waterpak saja, disini juga terdapat arena bermain kering.

Silahkan cobain keseruan bermain di Adventure pool yang memiliki beberapa menara yang dihubungkan dengan jembatan goyang. Ada juga sebuah ember raksasa menggantung yang mampu menampung 3.000 liter air dan siap mengguyur Anda saat telah terisi penuh.
Terdapat banyak jenis kolam disini, mulai dari kolam anak-anak sedalam 30 cm dan kolam dewasa 1,5 meter yang dilengkapi dengan seluncuran.
Selain wahana basah-basah, ada juga wahana keringnya lho. Anda bisa mencoba kora-kora, sky tower, wave blaster, speedy coaster dan family swinger. Jika ingin permainan yang lebih santai, Anda bisa mencoba komedi putar dan kereta wisata.
Selain memiliki wahanan permaian yang cukup lengkap, fasiltias penunjangnya juga memadai lho, sudah ada mushola, toilet dan kafetaria adalah gazebo dan free WiFi.
Lokasi Riau Fantasi ini ada di Jalan Labersa atau seitar 45 menit dari pusat kota Pekanbaru. Harga tiket masuk Riau Fantasi ini sebesar Rp. 60.000 pada hari Senin – Jumat dan 70.000 Rupiah pada hari Sabtu – Minggu.
24. Berselancar di Sungai Kampar
Anda suka dengan hal-hal yang menantang? Nah, ada satu aktivitas seru yang anti mainsteam yang bisa anda cobain, yaitu berselencar di Sungai Kampar.
Berselancar di Sungai? Ya, kalau berselancar di pantai sepertinya sudah biasa, kini anda bisa mencoba olahraga yang memacu adrenalin ini di Sungai Kampar, Riau.

Sungai Kampar ini mempunyai gelombang pasang surut (ombak) yang menderu sangat keras dan sangat tinggi, tidak heran para surfer dari dalam dan luar negeri penasaran ingin menaklukannya.
Ombak yang terbentuk bisa mencapai kecepatan 40 km/jam, dan ombak ini dinamakan bono oleh masyarakat. Tidak tanggung-tangung bono sendiri terkadang bisa mencapai hingga ketinggian 6 meter dan panjang sekitar 300 meter lebih.
Wow sekali bukan? Buat anda yang doyan berselancar pasti sudah tidak sabar ingin menaklukan si Bono ini bukan?
Silahkan datang saja kesini ketika bulan Februari, Maret, Oktober, dan November, karena ombak di sini lagi tinggi-tingginya.
Lokasi aktivitas seru ini ada di Sungai Kampar, Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Kalau anda berangkat dari Pekanbaru, silahkan arahkan kendaraan anda menuju ke Pangkalan Kerinci sekitar 1,5 jam kemudian ke Teluk Meranti sekitar 4 jam. Atau, kamu dapat menggunakan speedboat dari Pangkalan Kerinci ke Pulau Muda atau Teluk Meranti sekitar 4,5 jam perjalanan.
25. Kawah Biru
Ternyata Riau juga punya kawah biru lo, jadi ga perlu jauh-jauh ke Ciwidey sana kalau mau ke kawah biru. Kawah yang terbentuk akibat genangan air di bekas lahan tambang ini menjadi salah satu fenoemena yang unik sehingga menarik minat orang-orang untuk mengabadikan moemen disini.
Sontak, begitu masyarakat mengupload foto-foto mereka di akun media sosial mengundang rasa penasaran yang melihat foto tersebut dan akhirnya menjadi viral.

Danau biru ini memiliki area yang cukup luas untuk dijelajahi, tapi jangan coba-coba untuk bermain air dan nyemplung di dalam danaunya ya. Meski terlihat bersih, namun air bekas barang tambang biasanya asam, dan bisa merusak kulit.
Lokasi danau biru ini ada di Jalan Karya Labersa, Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Untuk anda yang berangkat dari kota Pekanbaru silahkan anda arahkan kendaraan menuju ke Jalan Parit Indah, lalu ikutijalan menuju Labersa. Masuk terus ke Gapura Perumahan Griya Tika Utama, lalu belok kiri sekitar 300 meter, kemudian akan terlihat perumahan berwarna oranye di sebelah kanan. Dari sini, ikuti jalan tanah hingga sampai ke Kawah Biru.
Untuk bisa menyaksikan keeksotisan danau ini, anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp5000/orang dan untuk parkir motor Rp5000/unit sementara untuk mobil Rp10.000/unit.
26. Pulau Jemur
Destinasi wisata di Riau yang sayang untuk dilewatkan selanjutnya adalah pulau Jemur yang masuk dalam gugusan Kepulauan Arwah,
Pulau ini memang tidak berpenghuni disebut-sebut sebagai jamrudnya Selat Malaka yang sangat indah dan memiliki kekayaan fauna yang menarik salah satunya adalah penyu.

Disini wisatawan dapat menyaksikan ekosistem yang masih terjaga dengan baik. Anda bisa menyaksikan habitat penyu hijau (Chelonia Mydas) yang khas. Walaupun penyu hijau sanggup bertelur dari 100 hingga 150 telur, keberadaan mereka tetap terancam oleh predator dan tangan jahil manusia.
Selain menyaksikan habitat penyu hijau, wisatawan juga bisa melakukan kegiatan snorkeling sembari menyaksikan keindahan alam bawah laut pulau Jemur ini.
Wisatawan dapat menyaksikan keindahan terumbu karang di Pulau Jemur yang masih asli dan belum tercemar. Agar liburan lebih berkesan lagi, sebaiknya anda membawa tenda sendiri ya.
Lokasi pulau Jemur ini ada di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Untuk anda yang berangkat dari Pelabuhan Bagan Siapi-api lanjutkan perjalanan dengan kapal ferry menempuh jarak sekitar 72,4 km atau sekitar 2 jam tergantung dengan keadaan cuaca. Harga Tiket Kapal Ferry: Sekitar Rp260.000/orang.
27. Taman Wisata Alam Mayang
Tempat wisata di Riau selanjutnya adalah taman wisata alam mayang yang terletak di Kota Pekanbaru. Objek wisata yang satu ini memiliki pilihan permaianan yang lengkap, mulai dari wahana air lengkap seperti perahu dan juga bana boat hingga adanya flying fox dan juga tempat bersantai.

Disini wisatawan bisa menghabiskan liburan bersama keluarga dengan menikmati berbagai yang ada, atau sekedar menyalurkan hobi memancing. Disini terdapat 3 buah kolam pemancingan lho. Ada sepeda air dan bola air raksasa yang bisa Anda sewa.
Jika membawa anak-anak, ada arena mandi bola, taman bermain anak dan studio film 3D di tempat wisata seluas 24 hektar ini. Ada juga topeng monyet dan pertunjukan sulap badut yang menghibur Anda dan keluarga.
Taman Rekreasi Alam Mayang buka setiap hari pada mulai jam 08:00 sampai 18:00 dengan harga tiket masuk 20.000 Rupiah per orang.
28. Perpustakaan Soeman H.S
Tempat yang satu ini wajib dikunjungi oleh para pecinta buku. Bagaimana tidak, perpustakaan Soeman H.S ini merupakan perpustakaan tersebesar di Asia.

Soeman H.S sendiri merupakan Novelis putra Riau dan kini namanya diabadikan menjadi nama perpustakaan yang arsitekturnya berbentuk unik berupa buku terbuka atau seperti rehal (tatakan buat Al-Qur’an). Tempat wisata di Riau ini memiliki cukup banyak koleksi buku.
Selain memiliki banyak koleksi buku, perpustakaan yang terdiri dari 6 lantai ini juga memiliki banyak fasiltias penunjang lain seperti mushola, kafe, kantin, ruang pertemuan sampai auditorium. Ada juga ruangan khusus untuk literatur budaya Melayu. Perpustakaan ini disebut memiliki koleksi literatur budaya Melayu terlengkap di Indonesia.
Perpustakaan ini tak hanya untuk orang dewasa. Silakan bawa anak-anak ke tempat wisata edukasi ini. Di sini, ada Children Library dan Kids Corner yang sangat memanjakan anak-anak. Tak perlu memiliki kartu keanggotaan untuk bisa membaca koleksi buku di sini. Anda bebas membaca buku di sofa atau lesehan, ruang baca sangat nyaman karena dilengkapi dengan AC dan akses internet gratis.
Penutup
Bagaimana? Ternyata Riau memiliki banyak sekali objek wisata yang bisa kita eksplorasi bukan? Anda pasti sudah tidak sabar lagi ingin segera mengunjungi tempat-tempat di atas bukan?
Demikianlah ulasan mengenai daftar tempat wisata di Riau yang bisa anda kunjungi bersama keluarga tercinta atau pasangan, kalau anda masih punya rekomendasi yang lain, silahkan sampaikan melalui kolom komentar ya.
Simak juga yuk: 24 Tempat Wisata di Pekanbaru