Oleh-oleh khas Rembang – Berkeliling ke kota Rembang rasanya kurang lengkap jika anda tidak berburu oleh-oleh khas untuk teman dan keluarga. Kota Rembang menjadi salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah dengan segudang keunggulan dari segi destinasi wisata alamnya.
Keindahan alam kota Rembang memang menjadi salah satu daya tarik yang sayang jika dilewatkan. Tidak heran jika kota ini cukup banyak dikunjungi. Selain untuk berburu destinasi wisata, para pelancong yang datang juga tidak kalah antusias untuk berburu oleh-oleh khas Rembang.
Keindahan laut kota Rembang menjadi tempat yang paling banyak diburu oleh para pelancong. Begitu juga dengan oleh-oleh khas kota Rembang banyak dicari untuk dibawa pulang. Lalu apa saja oleh-oleh khas rembang yang bisa dijadikan buah tangan untuk sanak saudara? Berikut ulasan lengkapnya
1. Batik Lasem
Rekomendasi oleh-oleh khas rembang yang pertama dari Tempatwisataseru.com adalah batik Lasem. Sudah kita ketahui bersama jika batik adalah karya seni khas Indonesia yang diakui oleh dunia. Maka dari itu tidak heran jika setiap kawasan memiliki ciri khas masing-masing termasuk kota Rembang.
Dinamakan batik Lasem karena diproduksi khusus dari kawasan Lasem sehingga masyarakat serta pelancong sering menyebutnya sebagai kain batik Lasem. Batik khas Rembang ini memiliki corak khas serta menawan sehingga cocok sekali melengkapi koleksi batik anda.
Sesuai dengan tempatnya batik Lasem ini bercorak pesisir dengan beragam warna dan motif. Batik Lasem sangat terasa nuansa multikulturnya di mana terdapat perpaduan antara budaya etnis Tionghoa dan budaya Jawa.
Seperti khas dari wilayah etnis Tionghoa yang identik dengan warna merah, maka batik Lasem memiliki warna yang mencolok merah dan terkesan berani. Keunikan dari batik Lasem adalah warna merah yang dihasilkan berasal dari akar pohon mengkudu sebagai pewarna alaminya.
Corak batik Lasem sendiri lebih dikenal sebagai corak Abang getih pitik atau merah darah ayam. Untuk bahannya sendiri terbuat dari katun prima, di mana saat dicuci maka warna kainnya akan semakin keluar. Penggunaan bahan dasar kain katun juga membuat tingkat kehalusannya terbilang baik.
2. Buah Kawista
Buah kawista menjadi salah satu oleh-oleh khas rembang yang tidak boleh dilewatkan. Konon katanya buah kawista hanya tumbuh subur di kawasan kabupaten Rembang. Karena ini merupakan buah khas tidak heran jika masyarakat belum terlalu familiar dengan buah yang satu ini, namun hal ini tentu berbeda dengan masyarakat sekitar Rembang.
Buah oleh-oleh khas rembang yang satu ini masuk dalam keluarga buah jeruk yang tumbuh di kawasan pesisir dengan cuaca panas dan dataran rendah. Jika anda ingin merasakan kenikmatan buah kawista maka tunggu hingga buahnya matang sempurna yang ditandakan dengan berjatuhan sendiri tanpa harus dipetik.
Meski buah ini jatuh dari pohonnya namun jangan khawatir buah akan pecah. Bahkan saat anda ingin membukanya harus memukul atau membantingnya ke lantai agar buah terbuka untuk mengambil isinya.
Untuk tekstur buah kawista tampak mirip seperti jambu biji di mana banyak biji di dalam buahnya. Jika buah matang sempurna maka warna pada isi buah akan berwarna coklat kehitaman, sedangkan jika buah belum matang akan berwarna putih.
Buah kawista sendiri memiliki banyak khasiat maka tidak heran jika buah ini sering dijadikan sebagai alternatif pengobatan tradisional dengan khasiat antara lain anti diare, antioksidan, antidiabetes, bahkan diklaim sebagai anti kanker bagi sebagian masyarakat.
Buah yang satu ini bisa dikonsumsi secara langsung dengan memakan daging buahnya atau bisa juga diseduh memakai air hangat atau air es serta gula. Untuk rasanya hampir mirip dengan rasa soda yang dikombinasikan dengan manis asam membuat cita rasanya sangat khas
3. Dumbeg
Setelah seharian berkeliling kota Rembang untuk menikmati keindahan alamnya terutama kawasan pesisirnya yang eksotis, maka jangan lupa untuk lanjut berburu oleh-oleh khas Rembang, salah satu yang cukup terkenal adalah Dumbeg.
Dumbeg sendiri merupakan jajanan yang dijual dengan harga 500 per biji atau sekitar rp5.000 per ikat gimana setiap ikatnya Anda bisa menikmati 10 biji dumbeg. Meski dijual dengan harga yang cukup terjangkau namun jajanan yang satu ini memiliki cita rasa yang nikmat yakni manis dan gurih.
Dumbeg dibuat dari bahan dasar gula aren yang dicampur dengan tepung beras, legend atau air dari pohon nira, gula garam yang dimasak dengan santan. Bahkan ada sebagian pedagang yang menaburinya dengan nangka atau kelapa muda sehingga membuat cita rasa dan aroma semakin unik dan khas.
Kemudian adonan dibungkus menggunakan daun lontar dan dibentuk menyerupai kerucut atau terompet kecil. Jika anda ingin menikmati kelezatan dumbeg maka bisa membelinya di sekitaran pasar tradisional kabupaten Rembang.
4. Sirup Kawista
Ternyata buah kawista yang segudang manfaat ini sering juga diolah menjadi minuman segar yang diberi nama sirup kawista. Sebagian masyarakat Rembang mengolah buah kawista menjadi camilan atau makanan ringan serta diolah menjadi sirup.
Sirup yang dibuat dari buah kawis ini tidak bisa ditemukan di kawasan lain, pasalnya buah ini terbilang langka namun dapat tumbuh subur di kawasan kota Rembang. Inilah yang membuat masyarakat sekitar berinovasi memanfaatkan buah kota Rembang menjadi beragam olahan salah satunya adalah sirup yang unik.
Sirup kawista sudah ada sejak 1925 dan hingga kini terus eksis. Buah yang masih satu kerabat dengan jeruk ini sering disebut oleh masyarakat sekitar sebagai sirup cola Van Java. Hal ini disebabkan karena rasanya perpaduan antara sirup legit dengan soda yang menyegarkan.
5. Dodol Kawista
Satu lagi olahan makanan yang terbuat dari buah kawista yang merupakan buah khas kota Rembang yakni dodol kawista. Dodol sendiri menjadi salah satu panganan yang paling digemari di Indonesia. Selain rasanya yang legit dodol bisa dibuat dari bahan yang mudah ditemukan meski proses pembuatannya cukup memakan waktu.
Oleh-oleh khas rembang yang satu ini menjadikan buah kawista sebagai bahan tambahan untuk membuat dodol. Lagi-lagi masyarakat Rembang mampu berinovasi dengan buah yang satu ini. Dodol Calista memiliki cita rasa yang unik dan hanya bisa ditemukan di kota Rembang.
Rasanya yang manis serta legit membuatnya banyak digemari para pecinta kuliner. Lebih lagi teksturnya yang lembut menjadikan Doodle Calista cocok dijadikan buah tangan. Dodol Calista juga dikemas secara apik sehingga menambah nilai jual dari olahan makanan rumahan ini.
Selain itu dodol Calista juga bisa bertahan lama dan dijual dengan harga yang cukup terjangkau yakni rp20.000 setiap bungkus.
6. Legen
Oleh-oleh khas Rembang selanjutnya yang wajib dibawa pulang adalah legen. Legen sendiri merupakan minuman tradisional yang diolah secara tradisional. Minuman legen bisa ditemukan dengan mudah di kawasan desa kebon agung dengan cita rasa yang manis serta menyegarkan.
Tidak heran jika minuman yang satu ini cukup populer di kawasan masyarakat hingga para wisatawan yang datang. Bukan hanya menyegarkan namun minuman yang satu ini juga menyehatkan karena dibuat tanpa bahan pengawet sehingga lebih aman untuk dinikmati.
Meski begitu legend tetap mampu bertahan lama dan tidak cepat basi. Bahkan banyak yang menyebutkan jika legend mampu menyembuhkan penyakit maag. Legend bisa dinikmati secara langsung atau bisa juga ditambahkan es batu agar rasanya lebih segar.
7. Jadah
Satu lagi jajanan khas kota Rembang yang cukup banyak diburu oleh para wisatawan untuk dijadikan buah tangan yakni jadah. Jadah sendiri sebenarnya merupakan jajanan tradisional di beberapa kawasan namun saat Anda menginjakkan kaki di kota Rembang akan banyak pedagang kue jadah di sekitaran kota ini.
Jadah dibuat dari bahan dasar beras ketan dengan tekstur yang lembut dan memiliki rasa gurih membuatnya cukup digandrungi. Untuk menambah cita rasa jadah biasanya diberikan parutan kelapa muda yang dicampurkan di dalamnya serta garam secukupnya.
Jadah dikemas menggunakan daun pisang sehingga mengeluarkan aroma yang wangi. Maka dari itu saat Anda berkeliling kota Rembang jangan lupa untuk mampir ke pasar oleh-oleh ataupun pusat oleh-oleh yang ada di kota ini untuk berburu jadah yang dijual dengan harga yang ramah di kantong
8. Keripik Pisang
Keripik pisang menjadi salah satu oleh-oleh khas Rembang yang menjadi alternatif ketika anda berkunjung ke kota ini. Sebenarnya keripik pisang bisa dengan mudah dijumpai di berbagai kawasan namun keripik pisang yang berasal dari kota Rembang memiliki ciri khas tersendiri.
Keripik yang memiliki tekstur renyah ini memang tidak bisa diabaikan begitu saja terlebih lagi keripik pisang bisa dibeli dengan harga rp18.000 per bungkus.
9. Kacang
Kacang merupakan salah satu oleh-oleh khas rembang yang cukup populer di kota ini. Bagaimana tidak rasanya yang gurih serta bertekstur renyah ini cocok sekali dijadikan teman di kala santai. Kacang yang berasal dari kota Rembang biasanya diolah dalam dua jenis yakni kacang tolo dan atom.
Selain cocok dijadikan teman di kala santai kacang khas Rembang juga bisa dijadikan teman makan nasi. Rasanya yang nikmat tidak akan membuat Anda kecewa. Maka dari itu pastikan memasukkan kacang tolo dan atom khas kota Rembang ke dalam keranjang belanja anda.
10. Kue Satru
Satu lagi produk rumahan unggulan khas kota Rembang yang cocok dijadikan buah tangan yakni kue satru. Kue satru ini memiliki cita rasa yang manis dan legit sehingga membuat siapa saja yang mencicipinya ketagihan
Kue satru sendiri terbuat dari bahan dasar tepung sagu yang ditambahkan dengan kacang hijau. Kemudian ditambahkan gula dan garam untuk menghasilkan kombinasi rasa yang cocok di lidah.
Selain rasanya yang enak kue satu juga dibentuk dalam berbagai bentuk yang lucu sehingga membuat semakin banyak orang yang memburunya. Bentuk kue satu yang cukup populer adalah bentuk bunga ataupun daun.
Lalu di dalam kue satu diisi gula sehingga saat digigit rasa manis akan langsung menyebar.
11. Jenang Waluh
Jenang waluh menjadi salah satu jajanan unik khas kota Rembang yang hanya bisa ditemui di daerah Rembang. Sesuai dengan namanya jenang waluh terbuat dari waluh atau labu kuning yang rasanya tidak kalah nikmat dengan jenang ketan dari kawasan lain.
Anda bisa menemukan jenang waluh dengan mudah di kawasan pasar tradisional atau pusat oleh-oleh khas Rembang yang tersebar di kota ini. Biasanya jajanan tradisional yang satu ini dihidangkan dengan jadah atau uli ketan yang diolah bersama kelapa.
12. Rengginang Teri
Rengginang teri menjadi salah satu camilan favorit di kalangan para wisatawan yang berkunjung ke kota Rembang. Rengginang sendiri cukup mudah ditemukan di kawasan lain namun rengginang Rembang memiliki ciri khusus.
Rengginang teri atau krecek khas kota Rembang memiliki rasa yang gurih dan enak di mana rasanya berbeda dari krecek pada umumnya. Kelezatan rengginang teri berasal dari ketan yang digoreng dicampur dengan ikan teri.
Maka dari itu selain mendapatkan camilan yang enak Anda juga bisa merasakan camilan bergizi karena mengandung ikan teri yang penuh dengan vitamin. Selain itu rengginang teri juga cukup murah.
13. Kaoya Dudul
Oleh-oleh khas Rembang selanjutnya adalah kaoya dudul yang mudah ditemukan di kawasan desa sendangmulyo kecamatan gunem kabupaten Rembang. Di kawasan ini terdapat banyak UMKM atau usaha rumahan yang membuat kue berbahan dasar kacang hijau yang sering diberi nama kaoya dudul
Konon katanya nama kue ini mengandung filosofi tersendiri di mana masyarakat Rembang menyebut kue ini dengan sebutan judul karena setiap kali memakan jajanan khas ini salah satu sisi harus di ndudul supaya isinya keluar.
14. Kacang Entis
Kacang Entis adalah kacang khas Rembang yang memiliki bentuk mungil. Kacang antis biasanya dijual dalam kondisi sudah digoreng serta dibungkus dengan berbagai varian ukuran. Kacang Entis memiliki cita rasa gurih serta renyah sehingga cocok sekali dijadikan camilan di kala santai serta wajib dibawa pulang untuk dijadikan oleh oleh.
15. Yopia
Oleh-oleh khas rembang yang terakhir adalah kue kering bernama yopia. Kue ini memiliki kulit tipis kemudian di dalamnya diisi dengan gula Jawa. Jika anda berkunjung ke kota Rembang jangan lupa untuk membeli kue kering khas rembang yang diberi nama yopia.
Salah satu produksi kue yopia yang cukup terkenal di kota ini adalah Lasem siek tian nio alias waras. Kue yopia bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama meski pembuatannya tidak diberi campuran pengawet.
Penutup
Sampai di sini dulu ulasan lengkap mengenai oleh-oleh khas Rembang yang recommended untuk Sobat Seru bawa pulang sebagai buah tangan. Semoga ulasan dari kami bermanfaat sekian dan terima kasih.
Baca juga: 36 Tempat Wisata di Rembang