Liburan Seru ke Bandung – Traveller yang berencana untuk melakukan traveling ke Bandung, khususnya first time traveller, kerap mengajukan pertanyaan seperti ini:
“Saya hanya punya waktu 1 hari untuk liburan menjelajah Bandung. Enaknya saya mulai dari mana dulu? Lembang, Dago, atau…?”
“Dari Lembang ke Kawah Putih jauh nggak sih?”
“Minta tips dong untuk menyusun itinerary wisata ke Bandung supaya lebih maksimal!”
“Kalau liburan di Bandung, dimana tempat yang enak untuk kulineran sambil beli oleh-oleh?”
Masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang kerap diajukan oleh calon turis yang ingin menjelajah Bandung.
Sebetulnya, mudah saja untuk memberikan macam-macam contoh itinerary untuk liburan menjelajah Bandung. Nggak sulit juga untuk merekomendasikan tempat-tempat terbaik untuk dikunjungi selama berada di Bandung.
Tips Liburan di Bandung, Cara Menyusun Itinerary
Tapi supaya lebih mantap, ada baiknya kita mengenal dulu hal-hal basic tentang Bandung. Setelah itu, mudah-mudahan calon traveller bisa menentukan sendiri itinerary yang paling pas untuk kebutuhan masing-masing. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak tips liburan ke Bandung yang lengkap dari kami berikut ini:
Hal Pertama yang Harus Diketahui
Semua orang mungkin sudah tahu kalau Bandung adalah ibukota Provinsi Jawa Barat. Namun tahukah kalian kalau Bandung itu bukan hanya terdiri dari Bandung kota saja?
Yuk, mari kenalan dulu dengan Bandung yang sesungguhnya.
Saat menyebut nama ‘Bandung’, kata tersebut setidaknya mengandung 3 kemungkinan: Kota Bandung (alias Kotamadya/Kota Bandung), Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Kota Bandung merupakan sebuah wilayah yang ada di tengah-tengah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, yang dipimpin oleh seorang walikota.
Kabupaten Bandung memiliki wilayah yang lebih luas dan mengelilingi Kota Bandung. Sedangkan Kabupaten Bandung Barat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bandung. Namun tetap saja ketiganya (terutama di mata wisatawan) dikenal dengan sebuah nama: Bandung.
Itu baru pembagian berdasarkan wilayah administrasi. Tapi sebetulnya, istilah “Kota Bandung”, “Kabupaten Bandung”, dan “Kabupaten Bandung Barat” itu sendiri nggak terlalu populer di kalangan wisatawan.
Biasanya wisatawan lebih mengenal istilah Bandung Utara, Bandung Tengah, Bandung Selatan, Bandung Timur, dan Bandung Barat; tanpa mengenal batasan administrasi pemerintahan (detail bisa dibaca di bagian selanjutnya).
Itupun bukan batasan yang saklek, dan sebetulnya jarang digunakan (kecuali untuk beberapa kawasan populer sebagai tujuan wisata seperti Bandung Utara dan Bandung Selatan).
Jadi, saat mengatakan ingin berwisata ke Bandung, bagian Bandung manakah yang ingin kalian jelajahi?
Mengenal Pariwisata di Bandung
Banyak traveler yang hanya tahu Lembang sebagai tujuan liburan di Bandung. Kadang agenda wisata pun hanya berpatokan “obyek wisata mana yang paling dekat dari Lembang?”. Atau, “Berapa lama [isi dengan nama tempat] kalau dicapai dari Lembang?”
Padahal, Bandung itu luas lho. Baik Bandung Utara, Bandung Tengah, Bandung Selatan, Bandung Timur, dan Bandung Barat; semua memiliki daya tarik wisata masing-masing. Percaya deh, Bandung nggak hanya melulu berisi Lembang saja kok!
Untuk lebih detailnya, coba kita ulik lebih lengkap daya tarik yang ada di seluruh Bandung. Supaya lebih mudah menemukan lokasi yang dimaksud, silahkan klik link google maps yang ada di masing-masing sub-topik.
Disclaimer: pembagian kategori berikut ini hanya berdasarkan perkiraan saja tanpa mempedulikan batasan administrasi. Tujuannya agar calon traveller lebih mudah membayangkan posisi tempat wisata yang berada di area yang sama/cukup berdekatan.
Kunjungi juga: 29 Taman di Bandung
A. Bandung Utara
Sebetulnya, tak ada batasan pasti dimana saja area Bandung Utara itu. Begitu juga dengan area Bandung Tengah, Selatan, Barat, dan Timur. Jika dikira-kira, kawasan Bandung Utara itu mencakup wilayah yang ada di sisi Utara Bandung dan sebagian wilayah Kabupaten Bandung Barat, seperti kawasan Dago, Punclut, dan Lembang.
Secara umum, Bandung Utara terkenal karena memiliki banyak variasi obyek wisata (alam maupun buatan), pusat perbelanjaan, hotel-hotel berbintang, dan tempat makan. Berikut ini beberapa kawasan wisata favorit di Bandung Utara:
1. Kawasan Dago
Jika menyebut nama ‘Dago’, ada 2 kemungkinan: Dago Bawah (meliputi Jalan Ir.H.Juanda), dan Dago Atas (di sekitar Dago Pakar). Dago Bawah merupakan tempat favorit untuk shopping dan kulineran, karena Jalan Ir.H.Juanda dipenuhi dengan berbagai factory outlet dan kafe keren.
Sedangkan Dago Atas lebih populer sebagai spot untuk kulineran romantis, karena di kawasan tersebut banyak terdapat kafe yang menawarkan view ke arah kota Bandung. Terdapat juga Taman Hutan Raya Djuanda yang asyik banget dijadikan tempat kongkow, karena di kawasan tersebut (dan sekitarnya) terdapat beberapa coffee shop populer.
Kawasan Dago ini juga terkenal karena memiliki banyak pilihan akomodasi. Mulai dari akomodasi sekelas bed & breakfast hingga hotel berbintang 5, semua bisa ditemukan di Dago.
Cek juga: The BEST! 6 Hotel Murah di Dago Bandung
2. Jalan Cihampelas
Dikenal sebagai sentra jeans. Di jalan tersebut juga terdapat sebuah pusat perbelanjaan populer, yaitu Cihampelas Walk. Nggak jauh dari Jalan Cihampelas, ada Jalan Ciumbuleuit yang memiliki banyak spot kuliner keren dan Instagramable. Ngomong-ngomong, Jalan Cihampelas ini cukup dekat dari Kawasan Dago, sehingga bisa dikunjungi dalam satu kesempatan.
Cek juga yuk: 5 Hotel Terbaik di Bandung Dekat Pusat Kuliner
3. Jalan Sukajadi
Sebetulnya, Jalan Sukajadi bukan spot wisata favorit. Tak banyak yang ditawarkan di jalan ini. Namun disini terdapat sebuah pusat perbelanjaan yang cukup populer, yaitu Paris Van Java (PVJ). Di ujung Jalan Sukajadi (sebelum ke Jalan Setiabudhi) terdapat beberapa obyek wisata favorit, yaitu Karang Setra Waterpark dan Bandung Carnival Land.
4. Jalan Setiabudhi
Populer sebagai spot untuk wisata belanja dan wisata kuliner di Bandung. Untuk daerah Setiabudhi atas yang mengarah ke Lembang, ada beberapa hotel berbintang dengan suasana keren terdapat di sana. Salah satunya adalah Hotel GH Universal yang dirancang dengan nuansa gothic.
5. Kawasan Lembang dan Sekitarnya
Ini dia kawasan wisata paling favorit di Bandung, terutama untuk wisatawan yang datang dari arah Jakarta. Lembang memang cukup mudah di akses dari Jakarta, apalagi jika wisatawan datang melalui jalur Subang.
Secara wilayah, sebetulnya Kawasan Lembang ini masuk dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat. Namun secara kawasan, Lembang bisa dimasukkan dalam wilayah Kawasan Bandung Utara.
Di Lembang ini banyak sekali terdapat obyek wisata favorit. Floating Market, Gunung Tangkuban Perahu, Ciater, de Ranch, Dusun Bambu, Kampung Gajah, hanyalah sebagian kecil obyek wisata yang bisa kalian kunjungi di Lembang. Begitu juga jika ingin melakukan wisata bertema alam, di Lembang banyak sekali pilihan obyek wisata alam favorit seperti Air Terjun Maribaya dan Taman Hutan Jayagiri.
Tak hanya memiliki banyak obyek wisata, Lembang juga kaya akan restoran keren. The Peak, Sapulidi, Kampung Daun, adalah sebagian tempat makan beken yang bisa kalian temukan di Lembang. Namun jika selera kalian bukan restoran kelas populer, Lembang juga kaya akan spot wisata kuliner lainnya.
Kalian bisa mencoba mencicipi yoghurt Lembang, susu murni Lembang, ketan bakar, hingga tahu susu; semua bisa ditemukan di Lembang.
B Bandung Tengah
Sama seperti Bandung Utara, tak ada batasan pasti dimana saja batas Bandung Tengah itu. Namun jika dikira-kira, Bandung Tengah merupakan sebutan untuk daerah yang ada di pusat kota Bandung dan sekitarnya.
Di Bandung Tengah ini kalian akan menemukan banyak spot untuk wisata kuliner, wisata belanja, taman kota, wisata sejarah, hingga taman bermain modern.
Berikut ini beberapa kawasan wisata favorit yang bisa kalian temukan di Bandung Tengah beserta deskripsinya:
1. Jalan Braga
Populer sebagai tempat untuk melakukan wisata sejarah. Di sepanjang Jalan Braga banyak terdapat bangunan kuno, sehingga jalan ini menjadi salah satu spot foto favorit di Kota Bandung.
Jika ingin melakukan wisata kuliner, Jalan Braga ini salah satu tempat yang asyik, khususnya untuk kulineran di malam hari. Oya, di Jalan Braga ini juga ada sebuah pusat perbelanjaan, yaitu Braga City Walk.
2. Jalan Asia Afrika
Salah satu jalan penting di Kota Bandung yang juga populer untuk menikmati banyak bangunan kuno yang masih terawat dengan apik. Salah satu contohnya adalah Gedung Merdeka dan Museum Konferensi Asia Afrika. Di sekitar Jalan Asia Afrika ini juga banyak spot keren lain untuk foto-foto, seperti Jalan Cikapundung Timur yang kini dikhususkan untuk pejalan kaki.
3. Jalan Gatot Subroto
Nggak banyak yang bisa dilihat di jalan ini, selain sebuah pusat perbelanjaan bernama Trans Studio Mall. Di pusat perbelanjaan ini terdapat sebuah theme park indoor yaitu Trans Studio Bandung, dan hotel berbintang 6 yaitu Trans Studio Hotel.
4. Jalan Burangrang
Memiliki beberapa spot kuliner dan nongkrong yang cukup asyik. Beberapa kuliner beken di Bandung, seperti Batagor Riri dan Martabak San Fransisco pun bisa ditemukan di Jalan Burangrang. Jalan ini juga nggak terlalu jauh dari Pasar Buku Palasari.
5. Jalan Riau (atau Jl. R.E.Martadinata)
Salah satu spot favorit untuk belanja dan melakukan wisata kuliner. Di sepanjang Jalan Riau bertabur kafe dan tempat makan, serta bermacam factory outlet. Berbagai pilihan hotel juga terdapat disini.
6. Jalan Veteran
Dikenal sebagai salah satu spot wisata kuliner di Bandung. Di sekitar jalan tersebut juga terdapat beberapa hotel budget.
7. Jalan Cibaduyut
Dikenal sebagai sentra sepatu di Bandung.
C. Bandung Selatan
Istilah ‘Bandung Selatan’ biasanya digunakan untuk merujuk wilayah di Kabupaten Bandung yang berada di sisi selatan Kota Bandung. Daerah Bandung Selatan lebih terkenal akan wisata alam dan wisata petualangannya.
Karena aksesnya cukup jauh (terutama bagi wisatawan dari luar kota), sebaiknya kawasan Bandung Selatan ini dijelajahi di waktu yang terpisah dengan penjelajahan di Bandung Utara (maupun kawasan Bandung lainnya) untuk menghemat waktu.
Beberapa kawasan wisata favorit di Bandung Selatan antara lain sebagai berikut:
1. Bale Endah
Sebetulnya, di Bale Endah ini tidak ada obyek wisata mayor. Bale Endah umumnya populer sebagai jalur yang menghubungkan Bandung Tengah dengan Bandung Selatan. Namun di Bale Endah ini ada beberapa spot wisata yang cukup menarik untuk dipertimbangkan, seperti Kampung Batu Malakasari dan Tektona Waterpark.
2. Ciwidey
Ini dia primadona pariwisata Bandung Selatan. Ciwidey sangat dikenal akan wisata alamnya, pemandian air panas, sightseeing, hingga terdapat beberapa hotel dan resort yang siap menjamu wisatawan.
Beberapa obyek wisata yang bisa dikunjungi di Ciwidey antara lain Kawah Putih, Taman Wisata Alam Cimanggu, Situ Patenggang, Kebun Strawberry, Perkebunan Teh Rancabali, Pemandian Air Panas Ciwalini, dan masih banyak lagi.
Di Ciwidey juga terdapat opsi tempat menginap, mulai dari akomodasi setara hostel, hingga resort yang menyediakan fasilitas glamping seperti Ciwidey Valley Resort.
3. Pangalengan
Pangalengan sangat terkenal akan susu sapi-nya, karena disana terdapat pabrik susu KPBS. Bermacam panganan olahan susu pun bisa ditemukan di Pangalengan, mulai dari permen karamel, hingga kerupuk susu.
Untuk obyek wisata, Pangalengan sangat terkenal akan wisata alamnya dan pemandian air panas. Beberapa contoh obyek wisata untuk disambangi di Pangalengan antara lain Situ Cileunca, Pemandian Air Panas Cibolang, wisata air terjun, perkebunan teh, aneka cagar alam, kampung adat, dan lain-lain. Wisatawan juga dapat mencoba berbagai paket rafting yang ada di Pangalengan.
D. Bandung Timur
Sebetulnya, wilayah Bandung Timur bukan merupakan primadona area liburan di Bandung. Umumnya wisatawan cenderung mengenal Bandung Utara, Bandung Tengah, dan Bandung Selatan saat membicarakan tentang pariwisata Bandung.
Tapi bukan berarti Bandung Timur miskin obyek wisata lho. Kawasan Bandung Timur justru memiliki beberapa obyek wisata alam yang cukup keren, seperti Curug Cinulang (terletak di perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut), Curug Batu Templek, dan lain-lain.
Kunjungi juga:18 Curug di Bandung
Bandung Timur juga cukup kaya akan tempat untuk berkemah. Jika Bandung Selatan memiliki Bumi Perkemahan Ranca Upas dan Bandung Utara memiliki Grafika Cikole sebagai tempat kemping favorit, di Bandung Timur ada tempat kemping bernama Oray Tapa.
Tempat ini memiliki beberapa keunikan, diantaranya karena tempatnya dipenuhi oleh pepohonan besar, serta karena adanya mata air yang hanya muncul di musim kemarau saja.
Sedangkan jika ingin mencari wisata romantis ala Lembang, kalian bisa main ke Caringin Tilu (atau Cartil). Tempat ini merupakan salah satu obyek wisata bersejarah di Bandung Timur yang terletak di ketinggian. Dari sini kalian dapat menikmati view ke arah Bandung.
Kunjungi juga: 28 Tempat Wisata Kuliner Romantis di Bandung
E. Bandung Barat
Sama seperti Bandung Timur, pariwisata di Bandung Barat juga masih kalah pamor dibanding Bandung Utara, Tengah, dan Selatan. Padahal, sebetulnya Bandung Barat juga cukup kaya dengan obyek pariwisata, khususnya wisata alam.
Oya, agar tidak terjadi kebingungan, istilah ‘Bandung Barat’ disini bukanlah Kabupaten Bandung Barat, melainkan kawasan yang ada di sebelah barat Bandung (seperti Padalarang, Batujajar, dan area lain di Barat kota Bandung).
Beberapa obyek wisata yang bisa kalian temukan di Bandung Barat antara lain adalah Sanghyang Heleut, Sendang Geulis Kahuripan, Curug Anom, Curug Malela, Stone Garden, dan banyak lagi.
Setelah melihat daftar obyek pariwisata yang tersebar di seluruh penjuru Bandung (tanpa mempedulikan batasan wilayah administrasi), dapat disimpulkan jika Bandung sangat kaya akan obyek wisata. Jadi, jangan melulu berpatokan harus ke Lembang ataupun harus ke Ciwidey.
Masih banyak obyek wisata lain yang menunggu untuk dijelajahi. Kalian hanya perlu menyusun itinerary yang tepat agar bisa lebih maksimal dalam menjelajahi kota Bandung.
Cara Menyusun Itinerary di Bandung
Lantas, bagaimana caranya menyusun itinerary yang tepat untuk mengeksplorasi Bandung? Berikut beberapa langkah yang bisa dicoba:
1. Tentukan Jenis Wisata Apa yang Ingin Dilakukan di Bandung
Mana yang paling kalian sukai: wisata belanja, wisata kuliner, wisata alam, sightseeing, wisata petualangan, atau mungkin kombinasi dari beberapa jenis wisata? Setelah menentukan jenis wisata yang ingin dilakukan, kalian dapat mulai men-survey obyek mana saja yang ingin dikunjungi di Bandung.
2. Membuat Daftar Obyek Wisata yang Ingin Dikunjungi
Setelah menentukan ingin melakukan wisata apa selama di Bandung, saatnya menentukan obyek wisata yang ingin dikunjungi. Jika masih bingung, kalian bisa memilih kawasan mana yang ingin dikunjungi lebih dulu selama berada di Bandung.
Sebagai contoh, jika ingin melakukan wisata arsitektur, daerah Bandung Tengah bisa menjadi pilihan yang oke. Jika ingin melakukan wisata kuliner dan wisata belanja, Bandung Tengah dan Bandung Utara lebih banyak menawarkan pilihan.
Sedangkan jika ingin melakukan wisata alam, Bandung Utara dan Bandung Selatan perlu masuk dalam daftar itinerary. Namun jika ingin wisata alam yang nggak terlalu mainstream, Bandung Timur dan Bandung Barat bisa dijadikan alternatif yang menarik.
3. Realistis dalam Menyusun Itinerary
Masalah inilah yang cukup sering menghantui wisatawan yang ingin pergi ke Bandung: bagaimana caranya supaya bisa maksimal dalam menjelajah Bandung?
Salah satu kunci agar itinerary bisa maksimal adalah dengan bersikap realistis. Maksud ‘realistis’ disini bukan semata masalah budget, namun juga masalah waktu. Beberapa obyek wisata di Bandung jaraknya sangat berjauhan satu sama lain, dan akan membutuhkan waktu lama untuk mencapai obyek-obyek wisata tersebut.
Misalnya saja, dari Bandung Utara ke Bandung Selatan membutuhkan waktu 2,5-4 jam perjalanan menggunakan mobil. Begitu juga antara Bandung Timur dan Bandung Barat. Selain itu, Bandung juga masih belum bebas dari kemacetan di beberapa ruas jalannya, yang dapat membuat durasi perjalanan semakin lama.
Jadi, sebuah tips bagi traveller (khususnya first time traveller) yang ingin mengunjungi Bandung: utamakan mengunjungi obyek-obyek wisata maupun kawasan yang saling berdekatan saja.
Jika hanya punya waktu wisata selama 1 hari saja, jangan memaksakan diri untuk mengunjungi Lembang dan Kawah Putih (Bandung Selatan), karena waktu kalian akan banyak terbuang di jalan.
Sedangkan jika ingin menghabiskan waktu liburan di Bandung Tengah, sebaiknya survey dulu jalan mana saja yang rentan akan kemacetan. Atau, kalian bisa menggunakan aplikasi seperti Google Maps untuk memperkirakan durasi perjalanan.
Semoga bermanfaat!
* * * * *
Demikianlah ulasan mengenai tips liburan ke Bandung yang bisa kami sajikan untuk anda. Semoga bisa menjadi panduan wisata anda di Bandung sehingga jadi lebih maksimal.
Kunjungi juga: 19 Tempat Wisata Murah Meriah di Bandung