Oleh-oleh Khas Batang – Siapa yang tidak mengenal jalur Pantura yang merupakan jalur transportasi barat atau tepatnya jalur yang membentang dari Anyer sampai Panarukan.
Jalur pantura sendiri merupakan jalur utama yang selalu ramai dilewati kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Kabupaten Batang merupakan kabupaten yang ada di sepanjang jalur Pantura.
Kabupaten yang ada di sepanjang jalan jalur utama ini memang selalu ramai dilewati maupun dikunjungi. Ramainya kendaraan yang melintas membuat banyak sekali warung makan atau toko oleh-oleh khas Batang yang berjualan di sepanjang jalan.
Oleh-oleh Khas Batang
Jadi belum lengkap perjalananmu jika belum mampir ke pusat oleh-oleh khas Batang yang terkenal unik serta hanya bisa dijumpai di kota ini. Untuk menjawab rasa penasaran pengunjung mari kita lihat deretan oleh-oleh khas Batang berikut ini:
1. Corobikang Khas Batang
Corobikang merupakan salah satu oleh-oleh khas Batang. Jajanan pasar ini hanya bisa kamu temukan di kota Batang, itulah yang menyebabkan nama corobikang cukup asing ditelinga kita.
Makanan ini bentuknya hampir menyerupai kue serabi, namun pada bagian atasnya mekar. Selain itu kue ini lebih berwarna – warni dengan bagian bawahnya berwarna kehitaman atau gosong.
Untuk corobikang khas kota Batang ini bisa langsung kamu nikmati tanpa tambahan santan maupun gula merah seperti saat kamu makan kue serabi, itulah salah satu yang membuat keduanya berbeda.
Kue ini cukup mudah ditemukan di pasar – pasar tradisional dengan harga yang terjangkau pastinya, sehingga tidak merogoh kantong terlalu dalam.
2. Getuk Mawur
Perjalanan kamu ke kota Batang belum lengkap rasanya jika kamu belum berkeliling untuk berburu oleh-oleh khas Batang. Salah satu jajanan yang bisa kamu bawa pulang untuk buah tangan adalah getuk mawur.
Getuk mawur terbuat dari ubi kayu atau singkong. Namun getuk mawur ini cukup berbeda dar jenis getuk lainnya yang bertekstur padat.
Setelah ubi atau singkong dikukus atau direbus hingga matang kemudian ditumbuk hingga membentuk butiran – butiran lalu dicampur dengan parutan kelapa dan gula pasir.
Menyantap getuk mawur akan semakin enak ditemani secangkir teh atau kopi hangat sambil bercanda bersama kerabat.
3. Getuk Iris
Satu lagi jenis getuk yang ada di kota Batang yaitu getuk iris. Setelah ubi matang bisa langsung ditumbuk hingga empuk dan kenyal. Kemudian getuk dimasukkan ke dalam wadah.
Penjual akan mengiris getuk jika ada orang yang mau membeli kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Sebelum dibungkus biasanya getuk akan diberi parutan kelapa dan gula merah.
Cara penyajian inilah yang membuat getuk iris dan getuk mawur berbeda. Dimana getuk mawur parutan kelapa dan gula pasir dimasukkan langsung ke dalam tumbukan getuk sedangkan getuk iris parutan kelapa dan gula pasir ditabur di atas getuk. Untuk rasanya juara pokoknya gaeess.
4. Batik Tradisional Batang
Jika kamu mengunjungi kota Batang jangan sampai tidak membeli batik tradisional yang memiliki ciri khas yaitu menggunakan tiga warna filosofis yakni, coklat, biru serta merah
Selain itu motif yang digunakan sangat detail atau biasa disebut batik tiga Negara, mengapa demikian? Konon ceritanya batk khas kota Batang ini dipengaruhi dari tiga budaya Negara yaitu warna merah Tionghoa, eropa dengan rendanya, serta muslim dari motifnya.
Motif batik khas Batang ini sudah diwariskan secara turun temurun dan hingga kini tetap menjaga 24 motif dasar. Untuk harga batik cukup bervariasi sesuai dengan tingkat kesulitan motif yang kamu pilih serta kualitas barang.
5. Soto Kebo Khas Batang
Oleh-oleh khas Batang yang pertama adalah soto kebo khas Batang. Meski soto bisa kamu jumpai dengan mudah di seluruh penjuru Negeri, namun soto dari kawasan Batang ini memiliki keunikan tersendiri.
Kuah sotonya sangat wangi dan bercita rasa unik serta sangat lezat karena dibuat dari kaldu daging kebo. Jika pada umumnya soto diberi campuran daging sapi atau ayam maka lain halnya dengan soto yang dijual di kota ini.
Daging kebo menjadi bahan utama pembuatan soto dan diberi tambahan kuah nan segar dengan penyajian yang cantik.
Rasa daging kebo atau kerbau yang nikmat membuat siapa saja yang mencicipi soto kebo ketagihan. Jadi jangan sampai tidak mencicipi soto kebo ketika kamu melewati jalur pantura.
6. Lontong Lamprak
Lontong lamprak bisa menjadi salah satu pilihan saat kamu berburu kuliner di kota Batang. Lontong memang menjadi salah satu makanan khas yang disukai banyak orang, bahkan lontong selalu ada pada saat hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha.
Selain itu ada banyak makanan yang menggunakan lontong mulai dari lotek, gado – gado, soto, pecel dan masih banyak lagi.
Meski lontong bisa dijumpai di seluruh penjuru Indonesia namun untuk lontong khas kota Batang memiliki keunikan tersendiri, dimana lontong disajikan dengan tahu rebus dan disiram kuah yang jumlahnya cukup banyak dan berwarna kuning keputihan.
Untuk rasa lontong lamprak tidak perlu diragukan lagi karena sangat gurih dari rasa santan dan dipadukan dengan sambal membuat rasanya semakin sempurna, terutama bagi kamu pecinta makanan pedas pasti akan membuat selera makan meningkat.
7. Surabi KaliBeluk
Satu lagi kuliner khas kota Batang yang tidak boleh kamu lewatkan yaitu surabi yang banyak dibuat di kawasan desa kaliBeluk.
Surabi yang dibuat di kawasan ini memiliki ukuran yang lebih besar dibanding surabi dari kawasan lain. Surabi dibuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan gula merah.
Setelah adonan siap dicetak langsung saja dimasak diatas tungku arang. Cara memasak ini lah yang membuat surabi kai beluk sangat spesial.
Aroma surabi yang dihasilkan dari bakaran arang sangat wangi dan rasanya juga berbeda. Kamu bisa mencoba membeli surabi kalibeluk di warung – warung pinggir jalan yang ada di kota Batang yang dijual dengan harga yang cukup murah.
8. Soto Tauco khas Batang
Ingin mencicipi kuliner atau jajanan kota Batang silahkan mampir ke toko atau warung soto tauco khas Batang. Jika sebelumnya kita sudah membahas soto kebo khas Batang yang memiliki cita rasa luar biasa, maka soto tauco juga tidak kalah enak dan spesial lo.
Campuran tauco pada kuah soto membuat kuahnya lebih kental dan berisi dengan cita rasa unik. Semangkuk soto tauco berisi soun, suwiran ayam, daun bawang, irisan kol, tauge, kemudian disiram dengan kuah soto tauco hangat dan terakhir diberi taburan bawang goreng.
Untuk menyempurnakan rasa soto tauco kamu bisa coba menambahkan goreng ati ampela, jeruk nipis, saus, kecap serta sambal. Kamu bisa menambahkannya sesuai selera agar rasanya lebih enak lagi.
9. Nasi Megono Khas Batang
Jika di kawasan lain ada banyak pedagang nasi liwet, nasi rawon serta jenis nasi lainnya, maka di kawasan kota Batang terdapat jenis nasi yang cukup unik yaitu nasi megono.
Meski nasi megono bisa ditemukan di semua kawasan Jawa Tengah karena memang nasi megono merupakan makanan khas Jawa Tengah.
Oleh sebab itu kamu juga bisa dengan mudah menemukan nasi megono di sekitar kota Batang. Untuk membuat nasi megono kamu perlu membuat nasi liwet terlebih dahulu, setelah itu haluskan bumbu atau rempah pilihan dan diberi cincangan nangka muda atau buncis dan wortel, setelah itu siapkan pula parutan kelapa.
Setelah semua bahan terkumpul campur menjadi satu dan kukus kembali hingga matang. Untuk beberapa kawasan Jawa Tengah biasanya membungkus nasi megono menggunakan daun pisang.
10. Lodeh Cecek
Oleh-oleh khas Batang selanjutnya adalah lodeh cecek. Sayur lodeh bisa kamu temukan dengan mudah di kawasan Jawa Tengah.
Sayur lodeh merupakan masakan yang berisi campuran sayuran, namun lodeh cecek khas kota Batang berisi cincangan nangka muda atau dalam bahasa jawa disebut cecek.
Rasa dari sayur lodeh cecek ini jangan ditanya karena campuran beberapa bumbu yang dimasak dengan campuran nangka muda ini menghasilkan rasa gurih dan nikmat , sehingga cocok sekali disantap bersama keluarga tercinta di rumah.
Jika penasaran dengan rasanya kamu bisa membelinya di warung – warung pinggir jalan yang ada di sekitar kota Batang.
11. Sotong Ireng
Oleh-oleh khas Batang selanjutnya yang tidak boleh kamu lewatkan adalah sotong ireng. Olahan dari hasil laut ini rasanya sangat nikmat, apa lagi jika dimakan bersama nasi panas dan sambal.
Kawasan kota Batang yang cukup dekat dengan laut membuat hasil lautnya cukup melimpah, salah satunya adalah sotong atau cumi – cumi.
Warna hitam dari olahan tersebut berasal dari tinta cumi – cumi itu sendiri sehingga aman karena tidak ada tambahan pewarna tambahan.
Cumi yang diolah bersama dengan tintanya ini di tumis hingga matang dan diberi bumbu tambahan agar menghasilkan rasa yang lezat. Makan sotong ireng akan terasa lebih nikmat jika disantap bersama keluarga tercinta di rumah.
12. Sprei lukis Abbel
Oleh-oleh khas Batang selanjutnya adalah sprei lukis Abbel. Oleh-oleh yang berikut ini bukan berupa kuliner namun berupa souvenir yang bisa kamu jadikan kenang – kenangan.
Sprei yang dijual berbeda dari jenis sprei lainnya karena dibuat dengan lukisan tangan secara manual yang sangat detail sehingga terpancar dengan rapi bentuk lukisan yang dibuat. Untuk harganya memang cukup tinggi karena dibuat dengan kreatifitas tinggi.
13. Keripik Buah Qrezz-Qrezz
Oleh-oleh khas Batang yang terakhir yang kami rekomendasikan adalah aneka keripik buah yang manis dan krispi.
Anda bisa mencoba keripik buah aneka rasa. Ada rasa apel, nangka serta rasa yang pernah ada pada dirimu :D. Untuk info lebih jelasnya anda bisa mengunjungi alamat Kalangsono, RT.04/RW.01, Pasiran, Limpung, Kabupaten Batang.
Keripik buah ini merupakan hasil UKM CV. ROKHMAH ABADI LIMPUNG ( Limpung-Indonesia ). Untuk info lebih lanjut anda bisa mengakses situs mereka di www.keripikbuahqrezz.com.
***
Itu tadi deretan oleh-oleh khas Batang yang wajib kamu bawa pulang. sebab perjalanan kamu mengelilingi kota Batang yang berada di sepanjang lintasan jalan Pantura belum lengkap saat kamu belum memborong oleh-oleh untuk keluarga tercinta di rumah. Selamat berburu oleh-oleh untuk kerabat tercinta di rumah. Terima kasih.
Jangan lewatkan juga: Objek Wisata di Batang Jawa Tengah