Danau Kelimutu Ende menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Bukan tanpa alasan, danau yang sangat indah ini memiliki pesona yang sangat luar biasa. Tidak heran kalau tahun 90an, danau ini diabadikan dalam pecahan mata uang kita, pecahan 5.000an.
Salah satu pesona danau Danau Kelimutu Ende adalah cantiknya 3 warna air danau ini. Tidak heran kalau wisatawan dari berbagai penjuru nusantara bahkan dari penjuru dunia datang untuk menyaksikan secara langsung keindahan ciptaan tuhan Yang Maha Esa ini.
Lokasi danau Danau Kelimutu ini ada di Kabupaten Ende, Flores Nusa Tenggara Timur. Satu lagi keunikan danau ini yaitu letaknya yang ada diketinggian. Tidak tanggung-tanggung, danau ini berada di 1.631 dpl (diatas permukaan laut), di puncak Gunung Kelimutu.
Nama Kelimutu berasal dari kata keli=mendidih dan mutu=gunung. Dari namanya kita bisa pahami bahwa Danau Kelimutu merupakan danau yang terletak di puncak gunung yang mendidih.
Meskipun lokasinya ada di ketinggian, wisatawan yang datang tidak pernah sepi bahkan selalu ramai, terutama mereka yang memproklamirkan diri sebagai pecinta alam. Dan lagi, jangan dulu menyebutkan sebagai pecinta alam kalau belum menyaksikan keindahan danau ini dari dekat.
Kali ini Tempatwisataseru.com ingin mengajak anda liburan ke Danau Kelimutu 3 warna yang menyimpan sejuta misteri yang belum terpecahkan hingga kini.
Kisah Misteri Danau Kelimutu Dapat Berubah Warna
Danau yang sangat unik ini konon menyimpan misteri yang belum terpecahkan hingga kini dan turun temurun terus bergulir di masyarakat sekitarnya. Perubahan warna air danau memiliki kisah mistis yang belum diketahui hingga kini penyebabnya.
Namun, menurut ahli geologi sendiri, perubahan warna danau ini diakibatkan oleh kandungan mineral, bebatuan dan lumut yang terpengaruh oleh faktor geologis dan intensitas cahaya matahari. Namun belum ada penelitian yang dapat membuktikan secara pasti apa penyebab danau ini dapat berubah warna.
Danau-danau tersebut dinamai Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo. Masyarakat setempat percaya, danau yang pertama dihuni oleh roh atau jiwa orang tua yang telah meninggal. Danau kedua dipercaya menjadi ‘rumah’ bagi jiwa muda-mudi. Sementara danau ketiga, konon dihuni arwah orang jahat.
“Danau kedua adalah yang paling sering berubah warna. Konon karena dihuni muda-mudi, mungkin jiwanya masih menggelora.
Mitos ini tentu saja tidak bisa dipercaya kalau kita yang beragama islam. Karena dalam agama islam, setiap roh orang yang meninggal akan ditempatkan si sijjil (tempat orang jahat) dan illiyyin (tempat orang baik).
Ketiga danau tersebut bisa berubah warna secara misterius. Dari segi sains, terdapat satu jenis mineral dalam danau yang berubah sesuai kondisi geologis. Namun tak ada yang tahu pasti kapan danau-danau itu berubah warna. Pun tak ada yang pernah melihatnya.
“Pernah satu kali, petugas Taman Nasional melihat danau setengah berubah warna pada siang hari. Tapi tiba-tiba kabut muncul, menutupi danau. Waktu kabutnya hilang, warna danau kembali seperti semula. Tidak jadi berubah
Danau Kelimutu ditemukan oleh orang Belanda bernama Van Such Telen, tepatnya pada 1915. Waktu itu ia memberitahu warga setempat, menemukan danau berwarna merah-putih-biru.
Namun warga sempat tak percaya, karena itu adalah warna bendera Belanda. “Tapi rupanya benar. Waktu pertama kali warga melihat, Danau Kelimutu berwarna merah, putih, dan biru. (bersumber dari detik travel)
Penemu Danau Kelimutu Ende Melambangkan
Danau yang cantik ini ternyata ditemukan oleh Van Such Telen, seseorang yang berkebangsaan Belanda sekitar satu abad yang lalu, tepatnya pada tahun 1915. Ketika pertama kali di temukan danau ini berwarna merah, putih dan biru, sesuai dengan bendera Negara Belanda.
Namun seiring berjalannya waktu, ketiga danau ini warnanya berubah-ubah.
Perubahan Warna Danau Kelimutu Diyakini Sebagai Pertanda Baik Atau Buruk
Masyarakat setempat mengartikan pertanda baik ataupun buruk ketika warna danau ini berubah. Misalnya saja, pada 1912, masyarakat setempat bercerita bahwa pada tahun 1992, salah satu dari ketiga danau kelimutu berubah warnanya menjadi coklat kemerahan, dan ditahun yang sama terjadi bencana gempa di Pulau Flores.
Kemudian pada tahun 2004 perubahan warna danau terjadi lagi, hal ini bertepatan dengan bencana tsunami di aceh.
Yang jelas masyarakat sangat meyakini bahwa Danau Kelimutu memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Bahkan dalam adat masyarakat setempat secara rutin diadakan upacara ritual dengan memberikan sesaji yang ditujukan kepada para roh penunggu danau.
Wah-wah, kok seperti itu ya?
Lokasi
Danau Kelimutu adalah sebuah danau yang terletak di Ende, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Danau ini memiliki tiga warna air yang berbeda-beda, yaitu merah, hijau, dan hitam. Danau Kelimutu merupakan salah satu keajaiban alam yang terkenal di dunia dan menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Indonesia.
Danau Kelimutu terletak di ketinggian 1.640 meter di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari Taman Nasional Kelimutu. Danau ini terdiri dari tiga kawah yang terpisah satu sama lain, yaitu Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo. Setiap kawah memiliki warna air yang berbeda-beda, yaitu merah, hijau, dan hitam. Warna air ini dipengaruhi oleh mineral yang terkandung di dalamnya.
Danau Kelimutu merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Indonesia. Banyak turis yang datang ke sini untuk melihat keindahan danau ini. Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan Danau Kelimutu adalah dengan melakukan trekking ke puncak Gunung Kelimutu.
Dari puncak gunung, kita bisa melihat keindahan Danau Kelimutu dari atas. Selain itu, kita juga bisa melihat pemandangan yang indah dari atas gunung.
Danau Kelimutu merupakan salah satu tempat wisata yang harus dikunjungi oleh para wisatawan yang datang ke Ende. Keindahan Danau Kelimutu akan membuat kita terpesona dan ingin kembali lagi ke sini. Jadi, jika kita sedang berlibur ke Ende, jangan lupa untuk mengunjungi Danau Kelimutu yang merupakan salah satu keajaiban alam di Indonesia.
Lokasi danau ini berada di puncak Gunung Kelimutu, Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Danau yang satu ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu. Nama Kelimutu terdiri dari dua kata yaitu Keli dan Mutu. Dalam bahasa setempat, Keli berarti gunung, sedangkan Mutu memiliki arti mendidih.
Rute ke Danau Kelimutu
Danau Kelimutu merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Indonesia. Terletak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Danau Kelimutu merupakan salah satu keajaiban alam yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Nusa Tenggara Timur.
Untuk menuju ke Danau Kelimutu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa rute yang bisa ditempuh:
- Dari Kota Kupang Jika Anda berada di Kota Kupang, Anda bisa menggunakan jasa travel atau menyewa mobil untuk menuju ke Danau Kelimutu. Jarak tempuh dari Kota Kupang ke Danau Kelimutu adalah sekitar 125 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan.
- Dari Kota Ende Jika Anda berada di Kota Ende, Anda bisa menggunakan ojek atau menyewa mobil untuk menuju ke Danau Kelimutu. Jarak tempuh dari Kota Ende ke Danau Kelimutu adalah sekitar 30 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
- Dari Bandara Maumere Jika Anda tiba di Bandara Maumere, Anda bisa menggunakan jasa travel atau menyewa mobil untuk menuju ke Danau Kelimutu. Jarak tempuh dari Bandara Maumere ke Danau Kelimutu adalah sekitar 80 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan.
Harga Tiket Masuk
Untuk dapat menikmati keindahan Danau Kelimutu, wisatawan harus membayar tiket masuk. Harga tiket masuk ke Danau Kelimutu tergolong cukup mahal untuk wisatawan asing, yaitu sekitar Rp 150.000 per orang. Namun, untuk wisatawan lokal cuma perlu mengeluarkan kocek Rp 20.000 per orang.
Selain tiket masuk, wisatawan juga harus membayar tiket kendaraan yang akan digunakan untuk mengelilingi Danau Kelimutu. Harga tiket kendaraan bervariasi tergantung jenis kendaraan yang digunakan. Untuk sewa mobil, harganya sekitar Rp 250.000 per mobil. Sedangkan untuk sewa motor, harganya sekitar Rp 75.000 per motor.
Selain tiket masuk dan tiket kendaraan, wisatawan juga harus membayar tiket parkir sebesar Rp 5.000 per kendaraan. Tiket parkir ini harus dibayarkan saat wisatawan masuk ke area Danau Kelimutu.
Harga tiket masuk Danau Kelimutu yang cukup mahal tentunya menjadi pertimbangan bagi wisatawan yang berkunjung ke sana. Namun, keindahan Danau Kelimutu yang tidak dapat ditemukan di tempat lain membuat harga tiket tersebut terasa sepadan. Wisatawan yang sudah membayar tiket masuk ke Danau Kelimutu pastinya akan merasa puas dengan pemandangan yang ditawarkan oleh Danau Kelimutu.
Festival Danau Kelimutu Ende
Ada festival tahunan yang menarik untuk di lihat pada bulan Agustus setiap tahunnya. Acara tahunan ini bertepatan dengan ritual adat Pati Ka Dua Bapu Ata Mata, sebuah ritual adat yang diadakan oleh Suku Lio. Ritual Patika ini merupakan ritual pemberian sesaji yang untuk ketiga danau.
Rangkaian acara ritual patika ini biasanya lanjutkan dengan makan besar bersama para tetua adat, dan dilanjutkan dengan acara arak tuak. Setelah ritual selesai masyarakat menyanyikan lagu tradisional suku lio dan tari-tarian yang bernama Tari Gawi.
Kemeriahan festival tahunan ini selalu menjadi magnet bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, menyebabkan Danau Kelimutu Ende menjadi destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi.
Daya Tarik
Danau Kelimutu juga merupakan tempat yang sangat cocok untuk melakukan kegiatan seperti trekking atau hiking. Rute trekking yang tersedia di Danau Kelimutu sangat bervariasi, mulai dari rute yang mudah hingga rute yang sangat sulit.
Bagi wisatawan yang ingin melakukan kegiatan trekking, disarankan untuk membawa perlengkapan yang cukup dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan kegiatan tersebut.
Danau Kelimutu juga merupakan tempat yang sangat cocok untuk melakukan kegiatan fotografi. Pemandangan yang indah di Danau Kelimutu akan menjadi objek foto yang sangat indah. Bagi wisatawan yang ingin mengambil foto yang lebih memukau, disarankan untuk datang ke Danau Kelimmutu pada saat matahari terbit atau saat matahari terbenam. Saat itulah, warna-warna yang terdapat di Danau Kelimutu akan terlihat lebih eksotis dan memukau.
Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi beberapa tempat wisata lain di sekitar Danau Kelimutu, seperti Pantai Moni, Gua Grasberg, dan Gunung Inerie. Pantai Moni merupakan pantai yang terletak tidak jauh dari Danau Kelimutu dan menawarkan pemandangan pantai yang indah dengan ombak yang tenang. Gua Grasberg adalah gua yang terletak di dekat
Danau Kelimutu dan merupakan tempat yang cocok untuk melakukan kegiatan speleologi. Gunung Inerie merupakan gunung yang terletak tidak jauh dari Danau Kelimutu dan merupakan tempat yang cocok untuk melakukan kegiatan pendakian.
Daya tarik Danau Kelimutu yang tidak dapat diragukan lagi merupakan salah satu alasan mengapa Danau Kelimutu merupakan tempat wisata yang sangat populer di Indonesia. Wisatawan yang datang ke Danau Kelimutu akan terpana dengan keindahan danau yang berwarna merah, hijau, dan biru, serta pemandangan alam yang indah yang dapat dinikmati di sekitarnya.
Jika Anda sedang merencanakan liburan ke Indonesia, jangan lupa untuk mengunjungi Danau Kelimutu dan merasakan keindahan yang ditawarkannya.
Danau 3 Warna
Danau Kelimutu terdiri dari tiga danau yang memiliki warna air yang berbeda-beda. Danau Tiwu Ata Mbupu memiliki warna air yang berwarna hijau kebiruan, Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai memiliki warna air yang berwarna merah kecokelatan, dan Danau Tiwu Ata Polo memiliki warna air yang berwarna kuning keemasan.
Meskipun memiliki warna air yang berbeda-beda, ketiga danau ini saling terhubung satu sama lain dan memiliki kedalaman yang sama. Danau-danau ini merupakan danau krater yang terbentuk karena letusan gunung api yang terjadi sekitar ribuan tahun yang lalu.
Danau Kelimutu juga merupakan tempat yang sacred bagi masyarakat setempat. Mereka percaya bahwa air di danau ini memiliki kekuatan spiritual yang dapat membawa orang yang telah meninggal ke alam baka.
Danau Kelimutu merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Flores. Wisatawan dapat menikmati pemandangan indah danau ini dari atas bukit yang terletak tidak jauh dari danau. Wisatawan juga dapat menyusuri jalur pendakian ke danau ini untuk menikmati pemandangan yang lebih indah.
Meskipun Danau Kelimutu terkenal dengan keindahan danau yang memiliki warna air yang berbeda-beda, wisatawan harus memperhatikan beberapa hal sebelum berkunjung ke sana.
- Pertama, wisatawan harus memperhatikan kondisi cuaca sebelum berkunjung ke Danau Kelimutu karena cuaca di sana dapat sangat buruk dan membahayakan.
- Kedua, wisatawan harus memperhatikan petunjuk jalur yang telah ditetapkan agar tidak tersesat.
- Ketiga, wisatawan harus memperhatikan kebiasaan masyarakat setempat dan tidak melakukan tindakan yang merusak lingkungan.
Jika wisatawan memperhatikan hal-hal tersebut, maka wisatawan akan dapat menikmati keindahan Danau Kelimutu dengan lebih aman dan nyaman. Danau Kelimutu adalah tempat yang sangat indah dan tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Flores. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Danau 3 Warna Danau Kelimutu dan menikmati keindahan danau yang memiliki warna air yang berbeda-beda tersebut.
Tiwu Nuwa Muri Koo Fai
Tiwu Nuwa Muri Koo Fai ini berwarna biru ini berada tak jauh dari danau Tiwu Ata Polo. Letak danau ini berdampingan dengan danau Tiwu Ata Polo dan hanya dipisahkan oleh sebuah tebing. Tebing pemisah yang bisa disebut dinding kawah ini berbentuk cekungan.
Tiwu Ata Polo
Danau ini adalah danau paling kecil dibandingkan 2 Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai dan Danau Tiwu Ata Mbupu. Luas danau yang berwarna hitam pekat ini hanya 4 hektar dengan kedalaman 64 meter.
Tiwu Ata Mbupu
Tiwu Ata Mbupu ini letaknya tidak sama dengan dua danau lainnya. Danau ini memiliki luas sekitar 4,5 hektar. Danau ini juga dikenal punya warna hijau toscanya yang jernih berkilau. Danau ini juga dipercaya masyarakat setempat sebagai tempat berkumpulnya para arwah orang tua yang telah meninggal dunia.
Tugu Rest Area
Tugu Rest Area adalah salah satu tempat istirahat yang terletak di dekat Danau Kelimutu, salah satu danau yang terkenal di Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempat ini merupakan salah satu tempat wisata yang sangat populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Flores.
Tempat ini terletak di ketinggian 1.640 meter di atas permukaan laut, sehingga udara di sini sangat sejuk dan segar. Tugu Rest Area juga memiliki pemandangan yang sangat indah, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Di sini, wisatawan bisa melihat Danau Kelimutu yang memiliki warna air yang berbeda-beda, bergantung pada konsentrasi mineral yang terkandung di dalamnya.
Di Tugu Rest Area, wisatawan bisa menikmati fasilitas-fasilitas yang telah disediakan, seperti kamar-kamar yang nyaman untuk istirahat, restoran yang menyajikan makanan tradisional Flores, serta taman yang indah untuk berjalan-jalan atau bersantai. Selain itu, tempat ini juga memiliki fasilitas parkir yang luas sehingga wisatawan bisa menyimpan kendaraan mereka dengan aman.
Tugu Rest Area juga merupakan tempat yang sangat cocok bagi wisatawan yang ingin melakukan tracking ke Danau Kelimutu. Di sini, wisatawan bisa menyewa guide atau menyewa peralatan tracking yang diperlukan. Selain itu, tempat ini juga menyediakan paket wisata ke Danau Kelimutu yang bisa dipesan oleh wisatawan.
Jika Anda berkunjung ke Flores dan ingin menikmati pemandangan yang indah serta udara yang sejuk, maka Tugu Rest Area adalah tempat yang tepat bagi Anda. Tempat ini akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi Anda dan keluarga. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi Tugu Rest Area saat berkunjung ke Danau Kelimutu.
Festival Pati Ka
Festival Pati Ka Danau Kelimutu adalah salah satu acara tahunan yang diadakan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Festival ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang keunikan dan keindahan Danau Kelimutu.
Festival Pati Ka Danau Kelimutu diadakan setiap tahunnya pada bulan September. Acara ini merupakan salah satu acara yang paling dinantikan oleh masyarakat Ende. Selama festival ini berlangsung, terdapat berbagai kegiatan yang menyenangkan yang diselenggarakan, seperti pertunjukan tari tradisional, pertunjukan musik, pameran seni dan budaya, serta lomba makan kerupuk.
Selain itu, festival ini juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk bertemu dengan para pengunjung dari luar daerah. Mereka dapat berbagi pengalaman dan belajar tentang budaya masing-masing.
Festival Pati Ka Danau Kelimutu merupakan salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan pariwisata di Kabupaten Ende. Selain itu, festival ini juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan mempertahankan kebudayaan lokal yang ada di Ende.
Jadi, jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Nusa Tenggara Timur pada bulan September, jangan lupa untuk mengunjungi Festival Pati Ka Danau Kelimutu. Anda akan merasakan pengalaman yang tidak terlupakan dengan keindahan Danau Kelimutu serta kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Ende.
Menikmati Sunrise Puncak Kelimutu
Salah satu kegiatan yang paling populer di Puncak Kelimutu adalah menyaksikan sunrise dari atas puncak. Selain memandang keindahan alam, Anda juga bisa menyaksikan perubahan warna air di 3 danau tersebut.
Untuk menikmati keindahan sunrise di Puncak Kelimutu, Anda bisa menginap di salah satu penginapan yang ada di sekitar sana. Kemudian, Anda bisa menempuh perjalanan ke puncak sekitar pukul 4 pagi. Perjalanan menuju puncak bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek.
Selain menyaksikan sunrise, Anda juga bisa menjelajahi kawasan sekitar Puncak Kelimutu. Di sekitar sana terdapat beberapa tempat yang patut dikunjungi, seperti Wisata Pantai Moni, Pantai Jopu, dan Taman Nasional Moni.
Untuk memastikan kenyamanan perjalanan Anda, sebaiknya Anda bersiap dengan membawa perlengkapan yang diperlukan, seperti botol air, topi, dan payung. Jangan lupa juga untuk membawa kamera atau ponsel untuk mengabadikan keindahan sunrise dan alam sekitar.
Sunrise Puncak Kelimutu merupakan tempat yang cocok bagi Anda yang ingin menyegarkan pikiran dan merasakan keindahan alam yang luar biasa. Jangan lupa untuk mempersiapkan perjalanan Anda dengan baik, agar Anda bisa menikmati keindahan sunrise di Puncak Kelimutu dengan maksimal.
Spot Foto Instagramable
Di Puncak Kelimutu, Anda bisa menemukan banyak spot foto yang Instagramable. Berikut beberapa spot foto yang patut dicoba:
- Menyaksikan sunrise dari atas puncak Spot ini merupakan spot foto yang paling populer di Puncak Kelimutu. Anda bisa mengabadikan keindahan sunrise yang terlihat dari atas puncak, dengan 3 danau Kelimutu sebagai latar belakang.
- Berfoto di depan Danau Kelimutu Merah Danau Kelimutu Merah merupakan salah satu danau yang paling terkenal di Puncak Kelimutu. Anda bisa berfoto dengan latar belakang Danau Kelimutu Merah yang berwarna merah kehitaman.
- Menyusuri jalur trekking di sekitar Puncak Kelimutu Selain menyaksikan sunrise, Anda juga bisa menyusuri jalur trekking yang ada di sekitar Puncak Kelimutu. Di sini, Anda bisa mengabadikan pemandangan alam yang indah, seperti hutan lebat, rimbunan pepohonan, dan tanah di sekitar puncak.
- Berfoto dengan latar belakang Danau Kelimutu Biru Danau Kelimutu Biru merupakan salah satu danau yang memiliki warna air yang terang dan menyegarkan. Anda bisa berfoto dengan latar belakang Danau Kelimutu Biru yang berwarna biru tua.
- Mengabadikan keindahan alam di Taman Nasional Moni Taman Nasional Moni merupakan salah satu tempat yang patut dikunjungi di sekitar Puncak Kelimutu. Di sini, Anda bisa mengabadikan keindahan alam yang luar biasa, seperti hutan, air terjun, dan pemandangan gunung yang indah.
Kumpulan Foto Danau Kelimutu Ende
Berikut ini kumpulan foto keindahan Danau Kelimutu Ende yang bisa menyejukkan mata:
Akses Menuju Danau Kelimutu 3 Warna
Bagi wisatawan yang hendak menyimak keindahan Sang Maha Pencipta ini dari dekat, dari ibukota Propinsi NTT, yakni Kupang, menggunakan pesawat menuju kota Ende, di Pulau Flores, dengan waktu tempuh mencapai 40 menit.
Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum berupa mini bus, menuju Desa Kaonara, yang berjarak 93 km, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Dari Desa Koanara menuju Puncak Danau Kelimutu, berjalan sepanjang 2,5 km.
Bagaimana? Anda tertarik untuk menikmati liburan seru ke danau kelimutu nan cantik ini? Tunggu apalagi, segera kepak barang-barang anda, siapkan ransel dan keperluan lainnya. Dan Goooo.
Simak juga Pantai Indrayanti Jogja