Tempat Wisata di Aceh Besar – Aceh merupakan sebuah provinsi yang letaknya di bagian ujung Barat Indonesia. Sebagai sebuah provinsi, tentunya Aceh terdiri dari beberapa bagian wilayah termasuk salah satunya adalah Kabupaten Aceh Besar.
Dimana Kabupaten Aceh Besar ini juga memiliki beragam obyek wisata alam yang bisa dikunjungi baik hari-hari biasa maupun saat liburan. Kebanyakan wisata alam di kawasan Aceh Besar memang masih terasa sangat alami sehingga tak heran bila akses menuju tempat wisata masih tergolong cukup sulit.
Meskipun begitu, tempat wisata di Aceh Besar dijamin seru dan tentunya membuat momen liburan anda semakin menyenangkan.
Banyaknya tempat wisata di Aceh Besar menjadikan kawasan ini banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Tentunya masing-masing obyek wisata memiliki keunikan yang pasti akan membuat anda takjub dan terpesona saat berkunjung ke Aceh Besar.
Tempat Wisata di Aceh Besar Paling Hits
Berikut ini akan diberikan referensi tempat wisata di wilayah Aceh Besar yang akan membuat anda semakin penasaran dan tak sabar untuk berkunjung ke wilayah ini.
1. Cagar Alam Jantho

Tempat wisata di Aceh Besar yang pertama yaitu Cagar Alam Jantho. Dimana cagar alam ini berlokasi di Kota Jantho ibukota Aceh Besar yang lokasinya sekitar 9 kilometer.
Untuk menuju ke wisata Cagar Alam Jantho, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Seperti cagar alam pada umumnya, Cagar Alam Jantho ini merupakan kawasan lindung bagi pemerintah Nangroe Aceh Darussalam.
Di dalam cagar alam ini terdapat beragam flora dan fauna yang hidup dan dilestarikan di cagar alam ini. Bila anda ingin mengunjungi Cagar Alam Jantho sebaiknya dilakukan saat musim kemarau saja.
Karena saat itulah anda bisa menikmati pemandangan alam yang sangat indah. Untuk jenis fauna yang hidup di cagar alam ini antara lain gajah, kancil, kijang, rusa, kucing hutan, beruang, kukang dan lain-lain. Sedangkan untuk floranya yaitu damar, medang, kayu hitam, meranti, kandis dan lain-lain.
2. Gunung Seulawah

Wisata alam di Aceh Besar juga terdiri dari wisata gunung yaitu Gunung Seulawah Agam. Kawasan wisata Gunung Seulawah Agam memiliki berbagai Flora dan Fauna yang bisa menambah wawasan wisatawan.
Untuk jenis flora dan fauna yang ada di kawasan gunung ini yaitu harimau Sumatra, Burung Rangkong, Kedih, jamur dan lain sebagainya. Menurut informasi yang beredar, nantinya Seulawah Agam serta kembarannya yaitu Seulawah Inong akan menjadi kawasan konservasi.
Hal tersebut seperti memang sangat penting dilakukan karena semakin banyaknya perambahan kayu secara liar yang merusak lingkungan hidup.
3. Pusat Latihan Gajah

Di kawasan Aceh Besar juga terdapat Pusat Latihan Gajah Saree yang ternyata memiliki banyak manfaat bagi lingkungan. Sebab, gajah dapat membantu proses pembajak biji tanaman secara natural melalui proses memamah biak yang mereka lakukan.
Selain itu, kotoran gajah juga dapat menjadi pupuk untuk mempercepat tumbuhnya biji kecambah tanaman. Kotoran gajah juga bisa menjadi pupuk organik yang dapat menyuburkan kawasan hutan yang dilintasi oleh gajah.
Pada mulanya, gajah yang ada di dalam Pusat Pelatihan Gajah Saree adalah gajah-gajah liar yang kemudian ditangkap agar tidak merusak kebun milik penduduk.
Gajah-gajah yang sudah masuk dalam Pusat Latihan Gajah akan dilatih supaya tidak merusak kebun-kebun milik warga namun justru memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
4. Pantai Lhok Mee

Wisata yang satu ini berada di kawasan Aceh Besar atau sekitar 20 meter dari Kota Banda Aceh. Pantai yang satu ini memang merupakan obyek wisata yang wajib anda kunjungi saat berkunjung ke Aceh Besar.
Sebab obyek wisata yang satu ini menawarkan keindahan alam yang sangat memukau. Uniknya, Pantai Lho Mee ini tidak hanya menyajikan pemandangan pantai saja namun juga tanaman-tanaman di sekitar pantai yang menambah keeksotisan.
Saat berada di pantai Lhok Mee ini, anda bisa melihat ombak yang menyapu pasir putih yang akan semakin indah saat sore hari tiba. Sebab di pantai ini akan terlihat semburat awan dan langit yang memberikan gradasi merah kekuningan yang memanjakan mata.
Di kawasan pantai ini banyak terdapat pohon kelapa yang berjajar rapi di sekitaran pantai. Tak hanya pohon kelapa saja, pantai ini juga dihiasi oleh pohon aron dan cemara sehingga akan menambah kesan alami pantai ini.
Kondisi pantai yang alami dan menarik inilah yang membuat wisatawan dari berbagai penjuru tak ingin melewatkan kesempatan bersantai sambil menikmati keindahan Pantai Lhoke Mee yang sudah cukup populer di Aceh Besar.
5. Pantai Babah Dua

Pantai Babah Dua merupakan sebuah pantai yang menawarkan keindahan yang berbeda dari pantai-pantai lainnya di Aceh Besar.
Sebab pantai ini menawarkan pemandangan air laut yang warnanya benar-benar biru eksotis. Terlebih suara deburan ombak dipadu dengan kemilau pasir putih tentu akan membuat liburan anda di Pantai Babah Dua terasa semakin sempurna.
Warna air lautnya yang biru tosca membuat mata siapa saja yang memandang pasti akan terpesona. Apalagi hamparan pasir putih bersihnya itu lho, ditambah lagi dengan latar belakang tebing cadas dan gugusan pinus, membuat Pantai ini semakin eksotis walau tanpa dipoles.
Saat ini, pantai ini semakin cantik lagi, dengan penambahan beberapa spot foto kekinian dan instagenic. Dijamin kamu bakal gatal ingin segera dijepret dengan kamera.
Ada karangan bunga berlambang hati, kursi taman, ayunan dan sejumlah spot foto yang lain, membuat pantai ini semakin diminati oleh wisatawan.
Letak pantai yang tidak terlalu jauh dari pusat ibukota Banda Aceh membuatnya sangat mudah dijangkau oleh wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Jaraknya hanya sekitar 15 km yang bisa ditempuh hanya 45 menit saja. Letaknya ada di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Anda bisa mencapai pantai ini dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Untuk pengguna angkutan umum, anda harus menyambung dengan jasa ojek untuk bisa sampai ke pantai nan eksotis ini. Karena jaraknya cukup lumayan dari pemberhentian angkutan umum, sekitar 500 meter. Tapi kalau anda terbiasa jalan kaki, pasti tambah seru lagi.
6. Pantai Lampuuk

Pantai Lampuuk merupakan sebuah pantai di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar yang menawarkan berbagai keseruan karena wisatawan bisa melakukan berbagai kegiatan di pantai ini.
Mulai dari berenang, bermain air, bermain pasir, memancing ikan hingga berselancar semua bisa dilakukan di pantai ini. Hal tersebut disebabkan karena kondisi air pantainya yang dangkal, ombak yang aman serta pasirnya yang berwarna putih tentu akan menjadi perpaduan yang pas.
Sebelum terjadi tsunami tahun 2004 lalu, pantai ini sangat banyak dikunjungi wisatawan karena keindahannya. Namun kini keindahan tersebut sudah memudar karena dihantam oleh tsunami.
Meskipun begitu, pemerintah setempat kini sedang mengupayakan untuk memperbaiki pantai Lampuuk supaya bisa menjadi primadona wisata lagi.
Jika anda beranjak menuju pantai ini dari Ibukota provinsi Banda Aceh, maka kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja untuk sampai ke lokasi.
Selain menikmati indahnya pantai yang putih bersih ini, kamu juga bisa memanjakan lidahmu di pantai ini, karena di sepanjang bibir pantai terdapat warung-warung yang menyediakan aneka kuliner lezat untukmu, kelapa muda juga siap membasahi kerongkonganmu yang sudah kering.
Oh ya, di pantai ini juga sudah terdapat berbagai wahana permainan lho. Kamu bisa merasakan sensasi permainan di air yang menantang banana boat.
7. Pantai Ujong Batee

Pantai Ujong Batee merupakan sebuah pantai yang terletak di Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar. Pantai yang satu ini sepertinya memang sangat wajib untuk anda kunjungi karena menawarkan pemandangan alam yang sangat indah dan menyejukkan.
Dengan warna air lautnya yang biru serta pasirnya yang berwarna putih tentu akan menjadi sebuah perpaduan pemandangan alam yang memanjakan mata.
Bila dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya, pantai ini memang cenderung sepi karena memang jarang dikunjungi oleh wisatawan.
Uniknya lagi, di sebelah sisi kanan Pantai Ujong Batee terdapat Pulau Weh di laut bebas pintu masuk Selat Malaka. Sedangkan untuk bagian sis kiri pantai ini adalah Pulau Aceh di Samudera Hindia.
8. Air Terjun Suhom

Tak hanya pantai saja, tempat wisata di Aceh Besar juga berupa air terjun yang pasti masih alami dan menawarkan keindahan alam yang membuat takjub.
Salah satunya yaitu air terjun Suhom yang memiliki pemandangan alam masih alami dan jalan menuju lokasi yang tak kalah membuat takjub.
Sebab pemandangan pantai dengan deburan ombaknya dan barisan pegunungan akan membuat perjalanan menuju air terjun seolah tak akan terasa lelah. Bagi anda yang gemar berpetualang maka tempat wisata air terjun Suhom ini adalah pilihan yang paling tepat.
Tak perlu khawatir bila anda baru pertama kali mendatangi air terjun ini karena akan ada pemandu wisata yang siap menemani perjalanan anda.
Selain itu di sepanjang perjalanan terdapat pohon durian yang buahnya bisa anda makan secara gratis. Biasanya masyarakat sekitar menggunakan air terjun ini sebagai tenaga listrik mikro hidro yang diletakkan di dekat air terjun. Dari sumber listrik itulah maka Desa Kreung Kala bisa memperoleh pasokan listrik.
9. Air Terjun Kuta Malaka

Nama air terjun yang satu ini memang didasarkan oleh lokasinya yang memang berada di kawasan Kuta Malaka, Samahani, Aceh Besar.
Bagi anda yang ingin menuju ke Air Terjun Kuta Malaka dari Banda Aceh maka silakan menempuh terlebih dahulu perjalanan sejauh 30 kilometer.
Saat tiba di air terjun Kuta Malaka ini, anda akan melihat air terjun bertingkat-tingkat yang ketinggiannya sekitar 600 meter. Selain bentuknya yang unik, air terjun ini memiliki debit yang cukup deras namun kondisi airnya yang tidak terlalu bening.
Menurut informasi yang diperoleh dari masyarakat jumlah tingkat pada air terjun ini adalah 8 tingkat namun adapula yang mengatakan 20 tingkat. Meskipun begitu keindahan air terjun ini sebaiknya jangan sampai anda lewatka saat berkunjung ke Aceh Besar.
10. Air Terjun Peukan Biluy

Satu lagi air terjun yang memukau di kawasan Aceh Besar yaitu Air Terjun Peukan Biluy. Lokasi air terjun ini berada di Desa Biluy, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar.
Untuk menuju ke air terjun cantik yang satu ini sebaiknya anda menyiapkan energi yang banyak dan bila perlu membawa bekal. Karena untuk bisa menikmati keindahan air terjun, anda harus menempuh perjalanan dengan menaiki anak tangga dengan kemiringan 45 derajat.
Meskipun harus melewati perjalanan yang panjang namun semua itu akan terbayarkan saat anda tiba di lokasi air terjun.
Keindahan panorama air yang mengucur dengan deras dan segar menjadi sebuah keindahan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Biasanya masyarakat sekitar sering berkunjung ke air terjun ini untuk melepas penat sambil berlibur bersama keluarga.
11. Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan

Tidak hanya air terjun dan pantai, obyek wisata di Aceh Besar juga berupa Taman Hutan Rara Pocut Meurah Intan. Di tahun 1990, Pemerintah Daerah Istimewa Aceh membuat keputusan yang menjadikan kawasan ini sebagai hutan raya karena sebelumnya kawasan ini adalah wilayah Seulawah Agam.
Luas kawasan ini adalah 25.000 hektar namun hanya 10.000 hektar saja yang bisa mewakili flora dan fauna Indonesia.
Wilayah Hutan Raya ini juga didominasi oleh vegetasi hutan pegunungan dan pinus merkusi hingga akasia. Terdapat pula padang alang-alang dengan luas 5.000 hektar sedangkan sisanya merupakan hutan muda.
12. Waduk Keuliling

Tempat wisata di Aceh Besar berikutnya yaitu waduk keuliling yang lokasinya berada di Desa Lam Leout, Kuta Cot Gile, Aceh Besar.
Bila anda berangkat dari jalan Raya Medan-Banda Aceh maka jarak yang bisa anda tempuh menuju Waduk Keuliling yaitu sekitar 7 kilometer.
Saat tiba di kawasan wisata waduk, anda akan menyaksikan pemandangan waduk diantara bukit-bukit yang memberikan nuansa begitu alami.
Perlu anda ketahui bahwa waduk ini merupakan waduk buatan yang digunakan untuk memancing oleh warga sekitar. Tentunya wisatawan yang datang ke waduk ini juga bisa sambil memancing untuk melepas penat.
13. Pantai Lhoknga

Pantai yang satu ini terletak sekitar 20 kilmeter dari Kota Banda Aceh atau lebih tepatnya berada di kawasan PT. Semen Andalas Indonesia.
Sebelum terjadinya tsunami tahun 2004 lalu, pantai ini menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami. Namun sejak dihantam oleh tsunami tersebut, pemandangan pantai ini tak seindah dulu.
Seiring berjalannya waktu, perbaikan mulai di lakukan di kawasan Pantai Lhoknga sehingga pantai kembali cantik dan menawan. Saat berada di pantai ini, anda bisa menyaksikan pohon-pohon yang rindang terutama pohon kelapa yang tampak berjajar dan rimbun.
Pohon-pohon tersebut memberikan nuansa yang sejuk dan semakin memukau dengan adanya pohon cemara. Tak hanya itu saja, pantai ini juga memiliki pantai pasir putih dan bebatuan yang jumlahnya tidak begitu banyak.
Pemandangan tersebut sekilas tampak seperti akuarium yang memantulkan warna biru laut dan tampak pula ikan-ikan kecil di dalamnya.
Biasanya banyak penjual makanan dan minuman yang berjajar rapi di sekitaran pantai. Kondisi pantai yang sangat memukau inilah menjadikan pantai Lhoknga banyak diminati wisatawan dari berbagai penjuru.
14. Teluk Jantang

Teluk Jantang merupakan sebuah teluk yang memiliki keindahan pantai yang masih tersembunyi di Desa Jantang, Lhoong, Aceh Besar.
Untuk menuju ke Teluk Jantang ini, anda harus menempuh perjalanan selama 1-2 jam bila berangkat dari arah barat Kota Banda Aceh.
Setibanya di lokasi wisata teluk ini, anda harus berjalan kaki sejauh 100 meter untuk tiba di Pantai Jantang. Bila air tidak pasang, anda tak perlu melepas sepatu untuk melewati aliran sungai kecil menuju trek bukit yang sebetulnya hanyalah sebuah muara kecil.
Kemudian setelah menaiki bukit, anda akan menemukan lereng bukit dengan rerumputan dan tampaklah pantai yang sangat indah yaitu teluk Jantang dengan suara deburan ombak memecah di pinggir pantai.
15. Bukit Gundul Semeuregui

Bukit Gundul merupakan sebuah desa yang bernama Desa Jalin yang terletak di Kecamatan Jantho, Aceh Besar. Untuk menuju ke wisata bukit ini anda harus menempuh perjalanan yang tak mudah karena kondisi jalannya yang masih belum bagus.
Setelah tiba di lokasi, anda harus memarkir kendaraan untuk menuju ke bukit. Namun dari parkiran sudah terlihat barisan bukit dan air sungai yang jernih dengan sebuah jembatan di atasnya.
Saat melewati sungai inilah anda akan memulai pendakian bukit dengan kondisi tanah yang berbentuk tangga sehingga memudahkan proses pendakian.
Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk bisa sampai di puncak bukit. Rasa lelah setelah mendaki seolah terobati saat menyaksikan panorama bukit yang memukau dan hiasan sawah maupun sungai yang berkelok.
Tentunya anda tak boleh melewatkan kesempatan berfoto di atas puncak bukit sebagai kenang-kenangan yang berkesan.
16. Lhok Seudu

Bagi anda yang melakukan perjalanan ke Gunung Geurute maka akan melewati tempat wisata yang satu ini. Tempat wisata Lhok Sudu menyajikan potensi alam bahari yang sangat indah dan sering digunakan sebagai lokasi memancing.
Kawasan ini memang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal untuk bersantai. Bahkan terdapat pula kantin di atas gunung yang diberi nama kantin Ujong Glee.
Saat berada di Lhok Seudu ini anda bisa menikmati pemandangan pantai yang dilengkapi dermaga kayu yang bisa dijadikan lokasi meniikmati senja.
Jangan lupa memesan makanan dan minuman untuk teman bersantai sambil menyaksikan pemandangan Lhok Seudu.
17. Pucok Krueng

Tempat wisata di Aceh besar berikutnya adalah Pucok Krueng. Sebenarnya Pucok Krueng merupakan sebuah hulu sungai dengan warna biru tosca. Pucok Krueng sendiri terletak di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Sungai ini memang tidak terlalu luas, namun warnanya yang esksotis membuatnya mirip dengan telaga. Nama dari sungai ini berasal dari bahasa Aceh yang berarti ujung atau muara Sungai.
Sungai ini menjadi salah satu tempat anda untuk berendam dan basah-basahan. Jadi kalau kesini jangan lupa untuk membawa pakaian ganti ya. Rugi rasanya kalau ke Pucok Krueng cuma foto-foto saja.
Aliran air ini berasal dari mata air dari celah tebing serta dari bibir gua yang layak juga untuk kita eksplorasi. Gua ini cukup dalam, bahkan jika kita melakukan susur gua, kedalamannya bisa mencapai ke wilayah Amno, Kabuaten Aceh Jaya.
Untuk anda yang berangkat dari pusat kota Banda Aceh, butuh waktu sekitar 25 menit saja untuk sampai ke objek wisata ini.
Perjalanan 15 km, bisa anda tempuh mulai dari Masjid Raya Baiturrahman menuju kawasan Simpang Tugu Tsunami Mukim Lhoknga, yang ada di jalan lintas Banda Aceh-Meulaboh.
Untuk tiket masuk objek wisata Pucok Krueng ini kita harus membayar sebesar Rp 5 ribu/orang. Sangat murah sekali bukan?
18. Objek Wisata Sungai Brayeun

Tempat wisata alam di Aceh Besar selanjutnya adalah sungai brayeun yang terletak di Desa Brayeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar.
Sungai yang kece ini bisa dijangkau melewati jalan Banda Aceh-meulaboh kemudian dilanjutkan menempuh jalan kecil yang berkelok-kelok namun sudah di aspal.
Sepanjang jalan ini kamu akan menyaksikan pemandangan yang sangat apik. Sepanjang jalan menuju ke sungai brayeun ini kamu akan menyaksikan sawah dan gunung-gunung atau sering disebut “glee” oleh orang Aceh.
Kalau kamu datang kesini pada saat musim durian, jangan sampai melewatkan buah nikmat yang satu ini. Objek wisata sungai yang bertingkat-tingkat ini mengalir air langsung dari gunung. Seger bener!
19. Benteng Inong Balee

Ada juga lho objek wisata sejarah di Aceh Besar yang menarik untuk dijelajahi, yaitu benteng Inong Balee yang ada di kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Benteng ini sendiri merupakan bekas markas pertahanan rakyat Aceh untuk mempertahankan kedaulatan negara dari penjajah melalui jalur laut.
Selain wisata sejarah kamu juga harus menikmati sensasi trekking melewati gunung, lalu dilanjutkan lagi dengan bermain air laut yang menyegarkan.
Buat kamu yang suka nyelam, kamu bisa juga diving atau snorkeling untuk melihat indahnya bawah laut disini. Bawa peralatan sendiri ya.
Letak benteng yang berada di Ujung Timur Teluk Krueng Raya membuat benteng ini semakin terlihat eksotis. Benteng ini berbentuk persegi panjang, memiliki kisah panjang dengan laksamana laut wanita pertama Kesultanan Aceh yang berjasa besar dalam mengawal diplomasi internasional antara Aceh dengan negara-negara Eropa yaitu Keumala Hayati atau dikenal dengan Malahayati sehigga benteng ini disebut juga benteng Malahayati.
20. Lamreh

Selanjutnya ada lamreh yang menawarkan sensasi yang memacu adrenalin dengan jalanannya sangat terjal dan menarik. Batu-batu besar terkadang menjadi penghalang, namun terbayarkan perjalanannya dengan pemandangan alam yang fantastis. Dari ketinggian kamu bisa melihat hamparan laut biru yang memanjakan mata
21. Pasir Putih

Selanjutnya, kamu juga bisa mengunjungi pantai pasir putih yang letaknya dekat dengan lamreh. Sesuai dengan namanya, pantai ini memiliki pasir putih bersih.
Pantai ini sangat eksotis, dengan pohon-pohon dan akarnya yang tumbuh di dalam air. Meskipun hal ini menyulitkan bagi yang ingin berenang karena terhalang oleh akar-akar yang muncul ke permukaan. Namun, kamu bisa menikmatinya dengan bersantai ria di pinggir pantai sambil merasakan ikan bakar dan kelapa muda
22. Mon Ceunong

Untuk mengunjungi objek wisata sungai Mon Ceunong ini butuh usaha ekstra, karena lokasinya yang masih tersembunyi dan belum tereksplore dengan optimal.
Sungai ini belakangan diketahui oleh khalayak karena ada beberapa pemuda yang mengunggah aktivitas mereka di sungai yang sangat kece ini. Dengan warna air hijau tosca, membuat airnya terlihat sangat eksotis.
Akses jalan menuju lokasinya masih sangat sulit. Untuk sampai kesana kita harus berusaha keras. Lokasinya terletak di Kecamatan Indrapuri Aceh Besar.
23. Le Su’um Aceh Besar

Anda mau mencoba sensasi mandi air panas? Nah, anda bisa mengunjungi Desa Ie Su’um, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Disini ada pemandian air panas yang bersumber dari gunung Seulawah. Objek wisata Ie su’um, Ie su’um sendiri kalau dalam bahasa Indonesia berarti air panas.
Lokasi objek wisata ini hanya berjakar 35 km dari pusat kota Banda Aceh. Untuk menuju lokasi, kita harus melalui jalan utama Krueng Raya menuju ke wisata Ie Su’um harus melewati pergunungan yang asri hingga sampai disana.
Untuk masuk ke dalam objek wisata ini, kita harus membayar tiket masuk Rp 3 ribu per orang. Begitu sampai ke objek wisata pemandian air panas alami kita akan disuguhkan oleh pemandangan alami berupa batu-batu yang tertata tidak merata dengan uap mengepul.
Disini ada tiga buah kolam permanen khusus anak, dan dua kolam untuk pria, dan wanita (terpisah), serta mushalla yang masing-masing kolam terpisah.
Setelah kita puas berendam di air panas, kita bisa mencicipi aneka panganan yang dijajakan oleh warga sekitar. Ada juga lho panti pijat Ie Su’um untuk menghilangkan pegal-pegal. Pantai pijat ini terdapat air panas yang dialirkan lewat saluran kecil yang mengeluarkan uap.
24. Kolam Mata Ie

Rekomendasi tempat wisata di Aceh Besar terakhir yang kami rekomendasikan adalah Mata Ie berupa wahana permainan air Hillside dan Kolam Mata Ie.
Objek wisata alam ini ada di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Lokasinya dekat dengan Rindam Iskandar Muda.
Dalam bahasa Indonesia Mata Ie memiliki arti sumber mata air. Objek wisata pemandian ini memiliki 2 kolam yang memiliki kedalaman yang berbeda, ada untuk dewasa dan anak-anak.
Objek wisata alam ini menawarkan tempat yang asri dengan udara yang sejuk dan masih bersih dari polusi. Cocok untuk menenangkan pikiran tentunya.
Untuk tiket masuk objek wisata ini, kamu hanya diminta membayar Rp3000/orang untuk biaya distribusi masuk dan parkir Rp1000/sepeda motor atau Rp2000/mobil.
***
Itulah tadi penjelasan mengenai referensi tempat wisata di Aceh Besar yang bisa menjadi rekomendasi untuk mengisi waktu liburan anda.
Bila anda bingung menentukan tujuan liburan saat ke Aceh maka silakan kunjungi Aceh Besar. Sebab di kawasan tersebut banyak pilihan tempat wisata terbaik dan pastinya akan membuat liburan anda semakin menyenangkan.
Kunjungi juga: