Oleh-oleh khas Purbalingga – Purbalingga menjadi salah satu kawasan di provinsi Jawa Tengah yang menyuguhkan segudang keindahan alam. Tidak heran jika Kota Purbalingga menjadi salah satu tujuan wisata dari berbagai kalangan. Tingginya wisatawan yang datang ke kota ini membuat perekonomian masyarakat sekitar juga turut terangkat salah satunya dengan menjual oleh-oleh khas Purbalingga.
Ada beragam kuliner lezat yang wajib dicicipi dan bisa dibawa pulang sebagai buah tangan. Setelah lelah seharian berkeliling ke tempat-tempat wisata yang menyebutkan keindahan alam yang luar biasa, biasanya para wisatawan akan melanjutkan dengan berburu oleh-oleh khas Purbalingga yang tidak bisa ditemukan di kawasan lain.
Oleh-oleh khas Purbalingga ini selain memiliki cita rasa yang unik juga dijual dengan harga yang ramah di kantong. Penasaran apa saja oleh-oleh khas Purbalingga yang bisa dibawa pulang? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Soto Bancar
Oleh-oleh khas Purbalingga yang pertama adalah soto bancar. Biasanya setiap daerah memang memiliki soto khasnya masing-masing begitu juga dengan kota ini. Soto bancar memiliki cita rasa khusus serta disajikan dengan porsi besar yang membuatnya terlihat unik. Untuk menikmati sepiring soto bancar bisa dinikmati dua orang karena porsinya memang jumbo.
Soto yang segar ini bisa dinikmati dengan harga rp20.000 per mangkok. Soto bancar akan semakin nikmat jika dimakan bersamaan dengan tempe goreng.
2. Soto Kriyik
Satu lagi oleh-oleh khas Purbalingga yang sayang sekali Jika dilewatkan yakni soto kriyik. Semangkuk soto kriyik biasanya disajikan dengan campuran ketupat lalu diberi taburan suwiran daging dan kerupuk.
Terakhir disiram dengan sambal kacang pedas manis. Untuk sroto sendiri dibuat dari dada ayam yang lunak kemudian digoreng kering. Untuk cita rasanya sendiri adalah sedikit/dan gurih dengan harga rp10.000 per mangkok.
3. Buntil
Salah satu kuliner tradisional yang cukup banyak diburu oleh para wisatawan adalah buntil. Memang buntil ini menjadi makanan khas Jawa yang juga ada di Purbalingga. Biasanya buntil dibuat dari kukusan daun pepaya atau daun singkong yang diberi isian parutan kelapa ikan teri serta diberi bumbu.
Bumbu-bumbu tersebut berasal dari bawang, cabai, lengkuas, asam, garam, cabai, dan lain sebagainya. Untuk penyajian buntil biasanya diberi siraman kuah pedas yang terbuat dari santan, cabai merah, cabai rawit, yang dipotong.
4. Mendoan
Tempe mendoan tentu saja sudah tidak asing lagi di telinga kita. Gorengan yang satu ini bisa ditemukan hampir di seluruh kawasan termasuk Kota Purbalingga. Namun tempe mendoan dari Purbalingga memiliki cita rasa khas karena menggunakan bumbu khusus yang tidak ditemukan di kawasan lain.
Mendoan sendiri terbuat dari tempe kedelai yang diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang diberi bumbu sebelumnya. Kemudian digoreng hingga matang dan bisa disantap dengan saus sambal atau cabe rawit ceplus.
5. Sate Blater
Sate blater berasal dari kawasan desa blater kecamatan Kalimanah. Sate blater ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Purbalingga yang wajib dicicipi. Setusuk sate brother biasanya terbuat dari daging ayam.
Yang membedakan sate blater dan sate pada umumnya adalah dari proses pembuatannya di mana jika sate pada umumnya akan dipanggang atau dibakar pada saat daging masih mentah, berbeda halnya dengan sate barter yang direbus dengan campuran bumbu sehingga menghasilkan cita rasa yang nikmat hingga gigitan terakhir.
Karena melewati proses ungkep terlebih dahulu baru dibakar maka sate blater bisa bertahan lebih lama dibanding sate pada umumnya yakni selama 3 hari. Jika anda tertarik menikmati seporsi sate blatter maka bisa berkunjung ke jalan mayjen Sungkono Purbalingga dengan harga rp12.000 per porsi dapat 10 tusuk sate.
6. Gulai Melung
Setelah berkeliling kota Purbalingga seharian jangan lupa mampir ke kedai gulai melung yang terkenal. Kedai tersebut terletak di kawasan dukuh melung, desa larangan, Pengadegan.
Salah satu oleh-oleh khas Purbalingga yang satu ini dibuat dari bahan dasar daging kambing, tulang kambing, jeroan, sumsum, babat, kaki kambing, serta kepala kambing. Memang seluruh bagian tubuh kambing bisa dimanfaatkan menjadi olahan gulai sehingga pelanggan bisa memilih mana yang paling disukai.
Kemudian disajikan dengan sepiring ketupat di mana daging dan kuat dipisahkan di mangkok lain. Yang membuat gulai melung memiliki cita rasa berbeda adalah proses pembuatannya di mana masih menggunakan peralatan tradisional yakni tungku serta kayu bakar demi menjaga cita rasa dari gulai ini. Untuk seporsi gulai belum biasanya dijual dengan harga rp15.000 bervariasi serta dapat memilih sesuai selera.
7. Keripik Tempe Niti
Oleh-oleh khas Purbalingga selanjutnya adalah keripik tempe niti. Keripik tempenity memang sangat terkenal di Purbalingga karena pada awal mulanya didirikan oleh Mbah niti yang pernah bekerja di Keraton sejak tahun 1967.
Karena merupakan salah satu makanan legenda tentu saja keripik yang satu ini memiliki cita rasa yang khas bahkan tidak pernah berubah rasanya hingga kini. Keripik tempenity dibuat dari tempe yang diiris tipis kemudian dibaluri dengan tepung yang sudah diberi bumbu khusus kemudian digoreng hingga memiliki tekstur dan renyah
8. Ondol-ondol
Ondol-ondel menjadi salah satu oleh-oleh khas Purbalingga yang wajib dibawa pulang. Ondol-ondol merupakan jajanan berat yang bentuknya seperti kelereng namun sedikit lebih besar.
Jajanan yang satu ini terbuat dari bahan dasar singkong yang diparut kemudian dibentuk bulat-bulat. Terakhir goreng adonan hingga matang. Rasanya yang gurih dan manis sehingga dijamin membuat lidah bergoyang
9. Nopia
Saat anda berkunjung ke Kota Purbalingga jangan lupa untuk mampir ke gerai oleh-oleh yang ada di sepanjang kota ini. Karena di sini ada beragam oleh-oleh khas Purbalingga yang sayang sekali Jika dilewatkan salah satunya adalah kue nopia.
Nokia sendiri merupakan jajanan yang kulitnya terbuat dari adonan tepung terigu. Lalu di dalamnya diberi berbagai isian mulai dari keju, susu, keju, coklat, dan lain sebagainya.
Kue nopia dibentuk setengah bulatan yang bagian dasarnya gosong sehingga menjadi ciri khas tersendiri berkat proses memasaknya yang ditempel pada dinding genteng yang dipanaskan. Biasanya ada kue nopia yang terbuat dari sisa adonan yang diberi nama Mino atau mini nopia.
10. Kue Manco
Oleh-oleh khas Purbalingga selanjutnya adalah kue Maco yang dibuat dari bahan dasar beras ketan serta aci. Melihat dari bahan dasar pembuatannya tidak heran jika kue manco memiliki tekstur yang kenyal atau lengket jika digigit meski ia renyah apabila dikunyah.
Kue Maco yang terbuat dari beras ketan biasanya memiliki bentuk persegi panjang atau lonjong kemudian yang terbuat dari tepung Aci biasanya berbentuk bulat kemudian diberi saluran biji wijen dan digoreng hingga matang.
11. Kue Toso
Terbuat dari bahan dasar tepung beras yang diulen bersama kacang hijau dan gula jawa. Ketiga bahan dicampur dan diaduk hingga rata kemudian dibentuk pipih atau seperti piring lalu dilipat.
Terakhir goreng adonan hingga matang yang akan mengeluarkan aroma yang sangat harum sehingga menggugah selera. Kue toso memiliki daya simpan yang cukup lama sehingga cocok sekali dijadikan oleh-oleh.
12. Kacang Umpet
Camilan dari Purbalingga yang cocok sekali dijadikan oleh-oleh untuk dibagikan ke teman maupun sanak saudara adalah kacang umpet. Kacang umpet memiliki tekstur yang renyah dan garing tidak heran jika menjadi jajanan populer dari Purbalingga. Kacang umpet terbuat dari kacang yang memiliki rasa manis.
13. Kacang Mirasa
Salah satu oleh-oleh khas Purbalingga yang sayang sekali Jika dilewatkan adalah kacang mirasa. Jajanan yang satu ini mirip sekali dengan kacang kulit yang membuat banyak orang ketagihan untuk membelinya.
Cara membuat kacang merah saja cukup sederhana pertama rendam kacang di dalam air selama satu hari satu malam kemudian diolesi garam secukupnya dibiarkan dalam bak.
Keesokan harinya rendam secara berulang kemudian terakhir jemur di bawah sinar matahari hingga kering dengan pasir. Proses pembuatan inilah yang membuat kacang mirasa berbeda dari kacang kulit pada umumnya.
14. Permen Davos
Siapa yang tidak mengenal permendavos yang sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu atau diproduksi lebih dari 85 tahun yang lalu. Permen Davis memiliki rasa yang khas di mana saat memakannya akan menghasilkan semriwing atau seperti min.
Ternyata permen dakwah menjadi salah satu oleh-oleh khas Purbalingga yang kini pengolahannya berada di generasi ketiga serta mampu bertahan hingga puluhan tahun. Bahkan permen ini sangat terkenal hingga ke mancanegara.
15. Makaroni Keju
Makaroni keju awal mula terciptanya merupakan kombinasi dari Indonesia dan Italia. Camilan ringan ini terbuat dari campuran tepung tapioka, telur, garam, serta keju Kraft. Makaroni keju bertekstur renyah yang memiliki cita rasa keju sangat kuat sehingga cocok sekali dijadikan camilan di kala santai bersama keluarga.
Selain itu untuk para wisatawan yang datang ke Purbalingga bisa juga menjadikan makaroni keju sebagai oleh-oleh khas Purbalingga yang bisa dibagikan ke teman maupun keluarga di rumah.
16. Cocktail Nanasqu
Untuk Anda yang sedang berkunjung ke Kota Purbalingga jangan lupa memasukkan cocktail nanasqu ke dalam daftar oleh-oleh yang akan Anda bawa pulang.
Sesuai dengan namanya camilan yang satu ini terbuat dari sari buah nanas asli lokal yang ditanam dan dipetik langsung oleh petani Purbalingga. Jajanan yang satu ini cocok sekali dinikmati di kala matahari terik.
17. Sambel Knalpot
Sambel knalpot awal mula terciptanya dari sang pemilik yang mengikuti lomba memasak sambel tingkat provinsi mewakili tim PKK. Kemudian sambal knalpot terus dikembangkan dan diproduksi sendiri dengan aneka pilihan rasa. Mulai dari tongkol, Teri, udang, belut, ikan uceng, pindang, serta tersedia pula sambal original, sambal extra pedas serta sambal ijo.
18. Abon Sapi
Oleh-oleh khas Purbalingga selanjutnya yang wajib masuk daftar belanja anda adalah abon sapi. Abon sapi khas Purbalingga ini merupakan salah satu kuliner legendaris yang sudah dirintis sejak tahun 1940 serta diproduksi oleh perusahaan abon cap koki Purbalingga sejak tahun 1968.
Bahkan pada tahun 2015 brand cap koki memperoleh penghargaan brand awards berskala nasional yang mampu bersaing dari merek-merek lainnya. Abon sapi khas Purbalingga ini bertekstur renyah serta rasanya yang sedap selalu dicari dengan produk seperti kering kentang, serundeng kacang, bumbu pecel, dan lain sebagainya.
19. Wedang Kupat
Wedang kupat merupakan salah satu minuman sehat dan unik. Meski namanya adalah wedang kupat namun minuman berhasiat ini bukan dibentuk seperti ketupat namun dalam bentuk teh celup biasa.
Wedang kupat bisa menjadi salah satu oleh-oleh khas Purbalingga yang memiliki khasiat untuk tubuh. Biasanya menyantap wedang kupat bisa ditambahkan dengan batang ginseng, purwaceng, atau daun jeruk yang dibubuhi gula batu atau madu sehingga memiliki khasiat yang lebih banyak. Minuman ini bisa diseduh dalam keadaan panas maupun disajikan dalam keadaan dingin dengan ditambahkan es batu.
20. Getuk Goreng
Jatuh goreng menjadi salah satu oleh-oleh favorit para wisatawan yang berkunjung ke Kota Purbalingga. Oleh-oleh khas Purbalingga yang satu ini terbuat dari bahan dasar singkong yang dikukus kemudian dihaluskan dan ditambah dengan parutan kelapa serta irisan gula merah.
Untuk membuatnya berbeda dari getuk pada umumnya kemudian getuk digoreng sehingga membuat rasanya lebih manis dan legit.
21. Sapu Hamada
Oleh-oleh khas Purbalingga yang selanjutnya adalah sapu Hamada. Kerajinan tangan yang satu ini cukup unik dan juga melegenda karena sudah ada sejak tahun 1968 dan telah diekspor ke berbagai negara salah satunya adalah Jepang.
Maka dari itu jangan lupa untuk membeli sapu Hamada untuk dibawa pulang dan dibagikan kepada teman dan keluarga.
22. Sandal Batok
Selanjutnya Tempatwisataseru.com juga merekomendasikan oleh-oleh khas Purbalingga yakni sandal batok yang unik banget. Selama ini kita terbiasa menggunakan sandal dari karet atau pun plastik, nah sepulangnya dari Purbalingga, kalian bisa membawa pulang sandal dari bahan batok kelapa ini.
23. Kerajinan Batik Ecoprint
Rekomendasi oleh-oleh khas Purbalingga yang terakhir dari Tempatwisataseru.com adalah kerajinan batik ecoprint yang unik, dikenal sebagai batik yang sangat ramah lingkungan sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang melancong kemari.
Untuk bahan pembuat Batik ecoprint ini sendiri memakai bahan pewarna alami dari tumbuhan, sehingga terkenal sangat ramah lingkungan
Penutup
Sampai di sini dulu rekomendasi oleh-oleh khas Purbalingga yang bisa kami berikan. Jangan lupa untuk mampir ke gerai oleh-oleh maupun gerai souvenir yang ada di sepanjang Kota Purbalingga untuk berburu oleh-oleh. Semoga bermanfaat sekian dan terima kasih.
Baca juga: 49 Tempat Wisata di Purbalingga