Makanan Khas Jogja – Jogja atau lebih lekat dikenal dengan Ngayogyakarta merupakan daerah istimewa di Indonesia. Awalnya daerah merupakan peleburan dari dua negara yakni Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman. Daerah ini terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah.
Di Jogja juga banyak digelar aneka ragam upacara keagamaan, budaya dan kesenian daerah. Berbagai kegiatan itu didukung oleh kreativitas dan keramahan masyarakat, serta sajian makanan khas Jogja. Membuat kota ini banyak menciptakan produk budaya dan pariwisata yang keren-keren. Selain itu, wisata Jogja juga didukung dengan berbagai macam fasilitas seperti hotel, resort dan restoran.
Memang secara geografis Jogja banyak diuntungkan jarak dan lokasi wisata yang mudah ditempuh. Di sana kamu bakal menemukan jasa-jasa perdagangan, perhotelan, restoran dan pertanian.
Itu karena umumnya masyarakat Jogja sektor perekonomiannya bertumpu pada ketiga sektor tersebut. Bagi kamu yang pecinta kuliner, makanan khas Jogja akan memuaskan lidahmu.
Memang tidak lengkap rasanya bila berkunjung ke suatu tempat, namun tidak meluangkan diri untuk mencicipi makanan khas Jogja, daerah yang sangat banyak dikunjungi wisatawan itu. Selain memiliki panorama alam yang memukau seperti pantai, makanan khas Jogja juga banyak loh. Selain enak, banyak makanan khas Jogja yang sudah sangat melegenda.
Cek juga: Top 10 Wisata Murah di Jogja
20 Makanan Khas Jogja Favorit Wisatawan
Monggo disimak, 20 makanan khas Jogja yang wajib kamu ketahui! Tidak hanya mencicipinya, kamu pun bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh khas Jogja!
1. Gudeg
Kamu pasti gak asing kan dengan makanan khas Jogja satu ini. Yup dia adalah Gudeg, makanan ini sangat melegenda loh di Jogja. Makanan yang menjadi tujuan utama para wisatawan di Jogja. Kamu harus mencoba makanan ini ya kalau berada di sana. Wajib banget pokoknya.
Nah, Gudeg memiliki tiga macam jenis, seperti gudeg basah, gudeg kering dan gudeg manggar. Gudeg ini tersedia banyak di beberapa tempat makan di Jogja. Jadi, bila kamu ingin mencoba gak perlu repot-repot mencarinya. Cabang penjual gudeg juga banyak ditemukan di Jogja.
Selain kamu santap langsung, gudeg ini juga bisa kamu bawa untuk oleh-oleh keluargamu di rumah loh. Kamu bisa membeli gudeg kering sebagai oleh-oleh, karena gudeg kering lebih bisa bertahan lama.
2. Krecek
Makanan khas Jogja selanjutnya yang menjadi favorit para wisatawan adalah sambal krecek. Biasanya sambal krecek disuguhkan bersama makanan lain seperti gudeg. Sambal krecek menjadi pendamping wajib untuk gudeg karena pas dengan perpaduan kedua rasanya. Gudeg manis berpadu dengan gurih pedasnya sambal krecek.
Krecek sendiri terbuat dari krecek atau kulit sapi. Diolah dengan berbagai bumbu rempah-rempah. Di Jogja kamu bisa menemukannya di pinggir jalan dan rumah makan. Kebanyakan sambal krecek ini ada pada jam-jam sarapan dan di atas jam dua belas malam.
3. Bakpia Pathok
Bila kamu di Joga, pasti banyak sekali penjual yang menjajakan bakpia. Salah satunya adalah bakpia pathuk. Makanan ini merupakan jajanan khas Jogja yang terbuat dari campuran tepung, gula dan kacang hijau. Lalu bakpia pathuk di panggang warna kulitnya berubah kecoklatan.
Bakpia pathuk memiliki tekstur kulit yang krispi namun lembut di dalam. Kekrispian dan kelembutannya pasti bakal menggoyang lidahmu. Bakpia pathuk tersedia dalam berbagai varian seperti kacang hijau, cokelat, durian, keju dan masih banyak lainnya. Jadi, kamu gak bakal bosan untuk menikmatinya.
4. Yangko
Jajanan satu ini juga merupakan makanan khas Jogja yang sering dicari para wisatawan. Yangko, makanan ini berbentuk kotak dengan teksut yang lembut dan kenyal. Memiliki rasa manis dengan sedikit gurih. Ciri khas dari yangko adalah taburan tepung di atasnya.
Yangko terbuat dari campuran tepung ketan, gula dan kacang kacang tanah. Makanan imut ini hampir sama dengan mochi. Sekarang yangko tersedia dalam berbagai varian rasa. Di Joga kamu bisa menemukan yangko di berbagai pusat oleh-oleh. Yangko dijual dengan harga yang bervariasi.
5. Oseng Mercon
Wah ngeri banget ya mendengar nama makanan satu ini. Eits, kengerian makanan ini berasal dari rasanya yang pedas loh. Banyak sekali orang menyamakan kepedasannya dengan mercon. Mungkin, dari situlah awal mula nama oseng mercon di kenal masyarakat.
Bahan dasar oseng mercon salah satu makanan khas Jogja ini adalah tetelan daging sapi atau kambing. Kemudian tetelan di masak bersama dengan bumbu, gula merah, cabai dan kecap manis. Umumnya, oseng mercon dimasak dalam waktu lama supaya bumbu yang ada terserap dengan sempurna.
6. Cilok Gajahan
Sekarang ini di beberapa daerah di Indonesia pasti ada jajanan cilok. Jajan ini umumnya terbuat dari tepung tapioka. Cilok sendiri memiliki tekstur yang kenyal. Biasanya di Jogja cilok gajahan diisi dengan daging cincang. Makanan ini begitu populer di Jogja dan banyak di buru oleh wisatawan.
Saking populernya, makanan khas Jogja satu ini mudah kamu temukan di berbagai tempat. Namun, cilok gajah adalah camilan cilok yang lebih populer. Kamu bisa menikmatinya dengan sambal yang sudah disediakan. Kenyal-kenyal gurihnya bikin ngiler deh!
7. Cenil Jogja
Makanan satu ini termasuk ke dalam jajanan tradisional di Jogja. Sepertinya gak hanya di Jogja saja, namun cenil sudah menjadi makanan khas di pulau Jawa. Cenil umumnya, merupakan jajanan yang terbuat dari pati singkong. Disajikan dengan gula yang di cairkan dan taburan parutan kelapa. Warnanya pun beragam.
Rasa manis dan tekstur kenyal agak lengket merupakan ciri khas dari jajan ini. Cenil Jogja bisa kamu dapatkan di berbagai tempat yang menjual makanan tradisonal. Kamu bisa langsung menemukannya di pasar, karena cenil identik dengan jajanan pasar. Bila kamu ingin makanan khas Jogja, cenil cocok untuk kamu nikmati!
8. Geplak
Geplak merupakan jenis kue tradisional khas Jogja. Umumnya, geplak terbuat dari adonan tepung, kelapa parut dan gula. Geplak memiliki tekstur yang agak kasar dan berbentuk bulat-bulat kecil. Dipadu dengan tampilan warna-warni membuat geplak menjadi makanan kece yang sangat menggiurkan.
Konon geplak sering digunakan sebagai makanan pengganti beras. Namun, saat ini geplak hanya dikenal sebagai oleh-oleh khas Jogja. Geplak lebih nikat disantap pas lagi panas-panasnya. Kamu penasaran dengan geplak? Kamu bisa mendapatkannya di berbagai pusat oleh-oleh khas Jogja.
9. Coklat Monggo
Coklat monggo merupakan jajanan ngehit yang wajib kamu coba. Selain cuma jalan-jalan menikmati keindahan alam Jogja. Cocok sekali buat camilan liburan karena coklat bisa lebih membuatmu tenang. Selain itu rasa coklat monggo yang nikmat bisa memberi kesan bahagia
Kamu mau? makanan khas Jogja coklat monggo ini beralamatkan di Jalan Dalem KG III/ 978, Purbayan dan Kotagede. Toko ini buka mulai jam 08.00 sampai 18.00 WIB. Harganya pun bervariasi, tergantung ukuran dan jenis coklatnya. Mulai dari harga Rp.17.000 sampai Rp.100.000. Kamu juga bisa membelinya melalui No. (0274) 373 192.
10. Bakmi Jogja
Bakmi Jogja atau lebih akrab dikenal dengan Mi Jawa ini adalah mie rebus yang diolah menggunakan berbagai macam rempah khas Jawa. Namun, gak hanya mie rebus loh, bakmi Jogja juga tersedia dalam bentuk mie goring.
Bakmi Jogja ini tersedia di berbagai tempat jajanan di Jogja. Ada beberapa tempat bakmi Jogja yang tidak pernah sepi pelanggan diantaranya Bakmi Kadin, Bakmi Pak Pele di Alun-alun bagian utara, bakmi Mbah Mo, Bakmi Mbah Hadi Terban dan Bakmi Wito di Desa Piyaman.
Pokoknya kamu harus mencicipi makanan khas Jogja ini. Siapa tahu jodoh eh. Maksudnya jodoh dengan rasanya yang super duper enak. Yuk buktikan sendiri kenikmatannya!
Kunjungi juga: 29 Pantai di Jogja Terbaik & Paling Hits
11. Gatot Gunung Kidul
Makanan ini juga merupakan makanan tradisional khas Jogja. Umumnya, makanan khas Jogja ini identic dengan masyarakat daerah Gunung Kidul. Terbuat dari singkong kering atau gaplek. Biasanya masyarakat Gunung Kidul mengonsumsi nya sebagai makanan ringan.
Eits meskipun makanan ini bisa disebut sebagai makanan ndeso, tapi rasa uniknya gak kalah dengan makanan khas Jogja lainnya. Gatot juga dipercaya baik untuk mengatasi keluhan pencernaan. Makanan fermentasi dan awet kenyang ini alasan mengapa gatot menjadi makanan yang menyehatkan.
Yuk, segera dicoba gatot gunung kidulnya. Kamu orang Jawa tapi gak pernah makan gatot pasti bakal nyesel seumur hidup deh.
12. Walang atau Belalang Goreng
Ternyata di Jogja juga ada loh makanan ekstrim seperti belalang goreng. Meski ekstrim makanan satu ini juga banyak diburu oleh wisatawan. Belalang goreng sendiri merupakan makanan asli masyarakat Gunung Kidul. Gimana ya rasanya? Bayangin aja udah ngeri gitu kok.
Jangan asal geli dulu, karena belalang goreng banyak mengandung gizi untuk tubuh loh. Belalang memiliki kandungan protein yang tinggi untuk pertumbuhanmu. Jadi, selain kamu bahagia karena jalan-jalan di Jogja, kamu bisa tetap sehat loh dengan mengonsumsi belalang goreng ini.
13. Nasi Tiwul
Nasi yang satu ini memang sudah sangat populer di Jawa, termasuk di daerah Jogja. Nasi tiwul juga lekat dengan masyarakat Gunung Kidul loh. Terbuat dari tepung gaplek yang telah dikeringkan. Dulu, masyarakat Gunung Kidul mengonsumsi nasi tiwul sebagai makanan pokok bagi mereka.
Bahkan, ada yang menganggap bahwa nasi tiwul adalah makanannya orang miskin. Namun, sekarang tiwul merupakan makanan umum bagi setiap orang di Jawa. biasanya, makanan khas Jogja ini bisa dikonsumsi langsung dengan parutan kelapa. Ada juga yang mengonsumsi tiwul dengan masakan lainnya.
14. Sego Abang Jirak
Makanan berikut ini juga merupakan makanan khas Jogja khususnya masyarakat Gunung Kidul. Sego abang jirak dipercaya sebagai makanan yang memiliki banyak gizi dan menyehatkan. bahan dasarnya berupa beras merah yang banyak mengandung protein.
Sego abang jirak ini biasanya disantap dengan masakan pendamping lainnya. Kamu bisa menyantapnya dengan kulupan sayur atau belalang goreng. Karena rendah karbohidrat, sego abang jirak pas buat kamu yang sedang menjalankan program diet. Sego abang jirak juga terbuat dari beras merah berkualitas loh.
15. Sayur Lombok Ijo
Kamu sudah tahu sayur Lombok ijo? Sayur ini berbahan dasar Lombok ijo. Sayur lombok ijo dimasak dengan kuah santan kental dengan tambahan bumbu seperti tumisan bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, lengkuas dan beberapa rempah lainnya. Selain itu sebagai pelengkapnya ditambah dengan tempe secukupnya.
Cara menyantap sayur lombok yang gurih dan pedas ini dengan nasi yang masih hangat. Kamu juga bisa menikmatinya dengan kerupuk sebagai penambah cita rasa di mulut. Lebih enak lagi bila kamu menyantapnya bersama dengan keluarga, teman atau orang tercinta loh. Penasaran seberapa pedas rasanya makanan khas Jogja ini? Buktikan sendiri!
Mampir juga: 31 Tempat Makan Murah di Jogja Enak & Legendaris
16. Bakmi Pentil
Makanan khas Jogja ini terbilang cukup unik. Mie ini memiliki ukuran panjang dan agak besar. Bahkan, mie nya memiliki dua warna berbeda yakni kuning dan putih. Itulah yang membedakan mie pentil dengan mie lainnya. Kenapa dinakaman pentil? Ada yang menyebutkan itu karena mie nya memiliki tekstur kenyal.
Kamu wajib banget ngerasain keunikan rasa mie pentil. Jangan Cuma di bayangin saja ya! kamu pun bisa menikmatinya dengan olahan masakan lain seperti gudeg dan krecek. Mie pentil juga lebih nikmat bila dikonsumsi dengan masakan yang berkuah-kuah dan pedas. Wah dijamin bakal membuatmu ketagihan.
17. Peyek Tumpuk
Makanan khas Jogja selanjutnya adalah peyek tumpuk. Kenapa namanya peyek tumpuk? Itu karena peyek tumpuk ini berbentuk bulat sehingga kacangnya juga bertumpuk-tumpuk. Inilah yang membedakan peyek tempuk dengan peyek lainnya. Meski begitu bahan dasarnya sama dengan peyek pada umumnya.
Nah, bagi kamu pecinta jajajan peyek, cobalah untuk menikmati gurih dan kriuknya peyek tumpuk. Gurih dan kriuknya pasti bakal memanjakan lidahmu. Selain bisa dinikmati langsung, peyek tumpuk bisa kamu jadikan pendamping makanan lain loh. Kamu bisa menemukan peyek tumpuk di berbagai pusat oleh-oleh khas Jogja.
18. Mie Des
Mie des ini masih kerabat dekat dengan Mie Pentil. Mi des sendiri merupakan singkatan kata dari bakmi pedes. Makanan ini merupakan makanan khas masyarakat Pundong. Umumnya, mie des terbuat dari pati ketela. Tekstur mie des lebih kenyal dan memiliki ukuran lebih besar.
Cara penyajian mie ini cukup sederhana. Hanya dengan mengiris lalu di campur dengan berbagai macam masakan lainnya. Biasanya mie des ini dinikmati bersama kuah bakmi pada umumnya. Kombinasi pas antara kuah bakmi yang gurih dengan bakmi yang kenyal membuat makanan khas Jogja ini begitu sempurna.
Kamu penasaran kan dengan rasa mie des? Silakan dicoba sendiri kelezatan dan kenyalnya. Pasti kamu gak bakal nyesel menikmatinya!
19. Kue Adrem
Makanan ini begitu unik di daerah Jogja dan sekitarnya. Kue adrem sendiri merupakan makanan yang berasal dari daerah Sanden Bantul. Berbahan dasar tepung beras dan gula jawa merah yang diolah bersama kemudian digoreng. Kue ini memiliki rasa manis gurih dan legit.
Kue adrem juga sering disebut sebagai kue tholpit atau kont*l kejepit. Memang sedikit saru, namun soal rasa jangan diremehkan ya! sekali kamu nyoba kue ini, rasa manisnya bakal membuatmu gak bisa move.
20. Sate Klatak
Makanan khas Jogja rekomendasi dari kami yang wajib kamu coba selanjutnya adalah sate klatak. Sate klatak berbahan dasar daging kambing muda. Makanan ini merupakan kuliner asli Bantul yang berada di kawasan Jejeran, Plered. Nama klatak sendiri berasal dari bunyi “klatak-klatak” ketika daging dipanggang di arang.
Kamu bisa menikmati sate klatak secara langsung atau bisa kamu nikmati dengan kuah gulai. Apalagi kamu bisa menikmatinya bersama keluarga, sahabat atau pun gebetanmu. Rasa sate klatak yang lezat dipadu dengan gurihnya kuah kental gulai bikin kamu tambah semangat menjalankan liburan mu di Jogja.
21. Wedang Uwuh
Kalau ke Jogja jangan sampai tidak mencoba wedang uwuh yang memiliki citarasa khas, khususnya untuk anda yang mengunjungi Bantul. Wedang uwuh ini sudah sangat familiar untuk wisatawan atau warga lokal di Hutan Pinus di Bantul.
Secara harfiah memang nama minuman yang satu ini sangat jelek, wedang uwuh ini sendiri kalau dalam bahasa Indonesia berarti minuman sampah.
Meski namanya adalah wedang sampah, namun minuman khas Jogja ini termasuk minuman yang menyehatkan untuk kita konsumsi.
Wedang yang terbuat dari berbagai rempah ini bahkan berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit seperti stroke, batuk, masuk angin, dan berbagai penyakit lainnya.
Sekian banyak manfaat dari wedang uwuh ini karena bahan dasar untuk membuatnya adalah jahe, secang, cengkeh dan rempah lainnya.
Untuk kalian yang mau mencoba minuman khas Jogja wedang uwuh ini kalian bisa pergi ke Bantul, khususnya di daerah Hutan Pinus Mangunan. Untuk harganya sendiri adalah Rp5.000,00 per gelas atau Rp2.500,00 per bungkus.
22. Wedang Ronde
Selain wedang uwuh, kalian juga mesti mencici wedang ronde yang juga tidak kalah sehat dibandingkan dengan wedang uwuh.
Kalau aslinya memang wedang rondo ini konon berasal dari Cina dan bernama Tangyuan. Kini, minuman yang satu ini sudah mengalami perubahan dan penyesuaian dengan budaya Jawa.
Untuk membuat minuman yang satu ini dibutuhkan bahan-bahan berupa bola-bola dari tepung ketan yang diisi kacang lalu dimasak dan diseduh bersama air jahe. Tidak lupa pula tambahan candil, kacang, dana potongan roti ikut masuk memberi rasa unik dan hangat untuk wedang ronde ini.
Untuk anda yang mau mencicipi segarnya wedang ronde ini, kalian bisa datang saja ke Jalan Malioboro atau di sekitarnya pada sore sampai malam hari. Biasanya banyak pedagang yang menjajakan minuman di pinggir jalan dengan harga seporsinya sekitar Rp5.000,00 untuk satu mangkuk hangat Wedang Ronde.
23. Nasi Kucing
Kuliner khas Jogja yang satu pasti tidak asing lagi bagi mahasiswa, karena makanan murah meriah ini menjadi solusi bagi mereka yang lapar tapi tidak mau mengeluarkan kocek murah meriah.
Nasi kucing atau sego kucing ini memiliki porsi yang tidak terlalu besar, namun pas lah untuk mengganjal perut kalian kalau sedang lapar.
Untuk menikmati nasi kucing ini, biasanya dinikmati bersama makanan pendamping mulai dari sambal tempe, sambal teri, atau tumis jamur yang dibungkus menggunakan daun pisang juga bisa ditambahkan dengan sate usus, sate telur, sate brutu, dan gorengan.
Untuk kalian yang mau mencicipi nasi kucing ini kalian bisa dengan mudah menemukannya dengan mudah di pinggir jalan di kota Jogja, untuk menikmatnya cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp2.000,00 per porsinya. Kalau mau kenyang memang kalian mesti makan beberapa porsi ya.
24. Mangut Lele
Selanjutnya, kalian juga bisa mencoba mangut lele di Jogja yang terkenal enak. Mangut lele ini memang bukan cuma ada dii Jogja, karena memang mangut ini sendiri kuliner khas Mataraman atau sekitar daerah Jogja, Solo, Semarang, dan Kendal yang sangat terkenal.
Sekali mencicipi mangut lele ini, dijamin kalian bakal ketagihan. Anda dapat menikmati kuliner mangut lele ini di warung Mbah Marto yang ada di Bantul dengan harga 10ribu sampai 25 ribu per porsinya.
Untuk mengolah kuliner yang satu biasanya diasapi sebelum dimasak. Makanan yang satu ini memiliki aroma khas dan tekstur kenyal dari lele tetap terjaga bahkan setelah dimasak dengan santan dan bumbu mangut.
25. Kopi Jos
Kopi jos yang satu ini menjadi salah satu hidangan wajib yang mesti anda cobain kalau lagi nongkrong di Jogja, khususnya kalau anda mampir ke angkringan.
Kopi ini sangat pas banget untuk kita nikmati ketika malam hari karena suh yang dingin. Kopi yang satu ini terbilang sangat unik, karena terbuat dari bahan tambahan arang panas yang menyala, sehingga disebut juga sebagai kopi arang.
Diberi nama kopi Joss ini sendiri dikarenakan adanya bunyi joss ketika arang dimasukkan ke dalam kopi sehingga akan menghasilkan sensasi rasa yang sangat unik. Rasa kopi yang nikmat ini akan memiliki aroma yang sedap dari arang yang menghangatkan kopi.
Untuk anda yang penasaran dengan citarasa kopi joss ini maka anda bisa menikmatnya di angkringan-angkringan yang ada di Jogja di sekitaran stasiun Jogja, salah satunya adalah Angkringan Lek Man. Untuk satu porsi kopi Joss ini, cukup dengna mengeluarkan koce Rp5.000,00 lengkap dengan tambahan arang merah menyala.
26. Ingkung Ayam
Ingkung ayam ini bisa kalian temukan diberbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Jogja. Kalian bisa mencoba ingkung ayam khas Jogja ini pada momen acara-acara tertentu.
Ingkung ayam Jogja ini berasa dari Pajangan Bantul dan saat ini sudah terkenal hingga seluruh nusantara. Proses pengolahan ingkung ini diolah dari satu ekor ayam utuh kemudian diolah dengan santan plus bumbu khusus dalam satu panci baru kemudian di goreng.
Sajian kuliner ingkung ini biasanya dinikmati bersama hidangan pendamping dengan nasi uduk, lalapan, serta sambal dan nikmat disantap bersama-sama seperti nasi tumpeng.
Untuk anda yang mau mencoba ingkung ayam khas Jogja, kalian bisa menikmatinya di banyak restoran di Jogja, khsusnya yang ada di Bantul, salah satu yang rekomended adalah Ingkung Ayam Mbah Cempluk.
Berapa sih harga ingkung ayam ini satu porsi? Untuk menikmati satu porsi ingkung ayam ini, cukup dengan mengeluarkan kocek Rp45.000,00 hingga Rp100.000,00 tergantung hidangan pelengkapnya.
27. Mie Lethek
Makanan khas Jogja selanjutnya adalah mie lethek, kalau dalam bahasa Indonesia berarti mie kotor. Dinamai demikian karena mie lethek ini sendiri memiliki penampilan yang terkesan kotor.
Mie lethek ini terlihat kotor karena memang untuk proses pengolahannya masih tradisional dan alami. Untuk bahannya sendiri, mie letheg ini sendiri terbuat dari tepung tapioka serta singkong yang digiling lalu dicetak dan semua menggunakan peralatan yang masih tradisional.
Mie mentah yang satu ini bisa bertahan sampai 3 bulan lho, padahal mie ini dalam proses pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet.
Penasaran dengan rasa dari mie lethek ini, kalian bisa langsung saja menuju ke daerah Srandakan Bantul tepatnya di Warung Mie Lethek Mbah Mendes. Kalain bisa membeli yang masih mentah dengan harga Rp30.000,00 per 500gr atau membeli yang sudah matang.
28. Soto Bathok
Makanan khas Jogja yang wajib banget anda cobain kalau kesini adalah soto bathok yang ada di daerah Sambisari. Soto ini bisa kalian jadikan menu sarapan untuk memulai hari selama di Jogja.
Dinamakan soto bathok, karena memang untuk penyajian kuliner khas Jogja ini menggunakan mangkok berupa batok atau tempurung kelapa.
Untuk isiannya sendiri, soto bathok ini terdiri dari nasi dan daging sapi yang ada dalamnya. Tidak lupa pula tempe garit, sate jeroan, sate usus, serta sambal menjadi pelengkap cita rasa nikmati dari Soto Bathok ini.
Untuk harga satu porsi soto ini terbilang murah meriah, cukup dengan mengeluarkan kocek mulai dari Rp 5000 saja per mangkoknya. Anda tertarik mencobanya, langsung saja datang ke warung Soto Bathok Mbah Karto yang berada di sisi utara Candi Sambisari Yogyakarta.
29. Kipo
Berikut ada jajanan berupa kipo yang merupakan salah satu jajanan khas Jogja yang masih bertahan hingga kini. Jajanan yang satu ini berasal dari Kotagede.
Untuk citarasa dari kipo ini sendiri sangat enak lho. Oh ya, nama kipo sendiri adalah singkatan dari Iko opo atau ini apa. Dinamai demikian karena kue kipo ini punya bentuk yang agak aneh sehingga banyak orang yang bertanya, iki opo?
Meski bentuk kue ini tidak jelas, tapi soal rasa, kue ini sangat enak, legit dan manis lho. Kalau pasti akan suka begitu mencobanya sekali.
Untuk komposisi dari kue kipo ini sendiri ada terbuat tepung ketan yang sudah diberi daun suji dan pandan sehingga beraroma wangi serta berwarna hijau. Biasanya Kipo ini diisi dengan enten-enten atau campuran gula jawa dan parutan kelapa sebelum akhirnya dilapisi daun pisang dan dipanggang.
Harga kue kipo ini sendiri adalah sekitar Rp3.000,00untuk 5 hingga 8 potong kipo. Anda bisa membelinya di sekitar Pasar Kotagede Yogyakarta.
30. Soto Lenthok
Selain soto bathok, kalau ke Jogja kalian juga mesti mencoba soto lenthok. Soto ini sendiri juga sangat enak lho. Soto Lenthok atau soto perkedel singkong ini memiliki isian tambahan berupa perkedel singkong atau lenthok kedalam soto yang menambah cita rasa.
Soto lenthok ini memiliki citarasa yang nikmat, untuk isian dari soto ini sendiri terdiri dari suwiran daging ayam, tauge, soun, dan juga daun kemangi untuk menambah aroma.
Untuk kalian yang mau mencoba soto lentok ini, kalian bisa langsung datang ke warung Soto Lenthok Pak Gareng di Jl. P Mangkubumi. Berbicara mengenai harganya sendiri, kalian bisa mendapatkan satu porsi soto ini dengan Rp12.000,00 saja.
31. Brongkos
Makanan khas Jogja yang kami rekomendasikan selanjutnya adalah nasi brongkos. Nasi ini sendiri merupakan salah satu makanan favorit dari Sultan Hamengkubuwono IX serta X.
Nasi brongkos ini sendiri merupakan salah satu kuliner sejenis rawon yang punya cita rasa yang khas dan sering biasanya dulu disajikan untuk tamu keraton yang datang.
Ada perbedaan yang mencolok dari nasi brongkos dan rawon ini, dimana kuah nasi brongkos ini sendiri memiliki citarasa yang lebih gurih, hal ini dikarenakan kuenya terdapat tambahan santan dan juga kacang tolo.
Dengan adanya tambahan bahan berupa tolo atau kacang merah ini membuat kuah nasi brongkos ini terasa lebih nikmati, citarasa dari daging dan kuah yang ada di dalam Brongkos akan semakin terasa.
Anda bisa menikmati nasi brongkos ini dir restoran Bale Raos atau Brongkos Handayani yang terletak di dekat keraton. Untuk menikmati nasi ini, kalian mesti mengeluarkan kocek Rp35.000,00 per porsinya yang lengkap dengan nasi.
32. Geblek
Geblek sendiri merupakan salah satu jajanan khas Kulonprogo yang masih eksis hingga kini. Cemilan khas Jogja yang satu ini bentuknya memang agak mirip dengan cireng dari Sunda sana. Untuk bahan pembuat geblek ini sendiri adalah dari adonan tepung tapioka yang digoreng.
Perbedaan dari geblek dan cireng ini adalah dari bentuk citarasanya, dimana geblek ini memiliki citarasa yang gurih dan bentuknya seperti cintin atau angka delapan.
Untuk menikmati jajanan khas Jogja yang satu ini biasanya ditemani dengan saus kacang sebagai cocolan yang semakin menambah nikmat rasa gurih dan kenyal dari geblek.
Untuk harganya sendiri, geblek ini biasanya per buahnya dihargainya sekitar Rp500,00 dan harga mentahnya sekitar Rp15.000,00 untuk ukuran setengah kilo.
33. Sate Petir
Wah ngeri banget ya namanya, sate petir. Tapi tenang, kalian yang makan satu ini jangan khawatir tersambar petis ya, karena dimanai sate petir adalah karena citarasa dari dari perpaduan manis dan pedas yang menggelegar.
Berbeda dengan sate [ada umumnya yang biasanya diberi kuah kacang atau kuah kecap, untuk sate ini sendiri penyajiannya justru bertabur cabai yang memunculkan sensasi seperti tersambar petir.
Bagi kalian pecinta makanan pedas, maka sate petir ini mesti kalian cobain, untuk anda yang penasaran bisa langsung datang ke warung Sate petir pak nano berlokasi di ringroad selatan (maps), Buka dari jam 12.00-19.00 jangan sampai terlewat ya.
34. Tengkleng Gajah
Wah, rasa ekstrim ya kuliner yang satu ini, karena terbuat dari tengkleng gajah. Eeits, tapi jangan salah faham dulu ya, karena sebenarnya makanan khas Jogja ini tidak dibuat dari daging gajah kok, melainkan terbuat dari daging jambing.
Dinamai tengkleng gajah sendiri karena ukuran dari kuliner yang satu ini sangat besar, sehingga dinamai demikian. Kalian dijamin puas menikmati tengkleng gajah ini.
35. Kicak
Kicak ini merupakan salah satu jajanan pasar khas Jogja yang enak lho, sangat pas untuk kalian jadikan camilan. Biasanya kuliner khas Jogja ini bisa kita jumpai dengan mudah ketika bulan suci ramadhan. Di pasar bedug, kalian bisa menjumpai kicak ini untuk menu berbuka puasa.
Untuk bahan pembuat kicek ini sendiri terdiri dari nangka, jadah ketan, kelapa muda, gula pasir, pandan, dan vanili. Buat kalian penyuka makanan manis, maka kalian mesti mencoba kicek ini.
36. Sate Kere
Wah, kok ngenes banget ya nama dari sate ini? Sate yang satu ini sendiri dibuat dari koyor sapi atau bagian lek sapi yang di olah dengan bumbu tertentu sehingga saat dibakar menghasilkan aroma yang menggugah selera.
Selain aromanya yang mantap, kalau soal rasa juga bisa diadu kok. Meski bukan dari daging utamanya, tapi sate kere ini soal rasa tidak kalah dengan sate dagingnya lho.
Untuk anda yang mau mencoba sate kere ini kalian bisa menjumpainya dengan mudah di kota Jogja, salah satunya adalah di pasar beringharjo. Walaupun letaknya cuma di emperan pasar, namun sate kere ini selalu ditunggu-tunggu para penggemarnya.
37. Kripik Belut
Makanan khas Jogja yang satu ini sangat enak buat dijadikan cemilan lho. Kalian bisa menemukan kripik belut ini diri daerah Sleman.
Makanan ini sendiri berasap dari wilayah Godean, Kabupaten Sleman, Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta. Citara kripik belut ini sendiri sangat gurih, sehingga sangat cocok untuk dijadikan teman bersantai.
Setelah mencobanya, dijamin kalian bakal ketagihan. Oh ya, kripik belut ini bisa kalian jadikan sebagai oleh-oleh khas Jogja ketika anda pulang dari kota Gudeg ini nantinya.
38. Enthok Slenget
Enthok slenget ini sangat enak lho untuk dijadikan lauk makan. Kuliner yang satu ini termasuk kuliner pedas, sehingga kalian para pecinta kuliner pedas, wajib banget cobain enthok slenget ini.
Penampilan dari enthok slenget ini sendiri agak mirip dengan semur, namun rasanya agak berbanding terbalik, dimana semur rasanya manis, sedangkan enthok slenget ini sendiri rasanya pedas.
Biasanya untuk menikmati enthok slenget ini ditemani oleh nasi hangat, plus dengan lalapan kubis dan potongan mentimun sehingga menjadikan makan anda semakin mantap.
Untuk kalian yang mau mencoba makanan ini, kalian bisa datang ke warung enthog slenget kang tanir yang terletak di Jl. Pakem – Turi, Pules Lor, Donokerto, Kec. Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
39. Sego Pliket
Selanjutnya ada sego pliket, atau nasi lengket yang merupakan kuliner khas Jogja yang sangat sederhana. Untuk nama dari kuliner ini sendiri konon terinspirasi dari Butet kertaratjasa Sang Budayawan yang merupakan salah satu pelanggan Nasi goreng kambing pak Dakir.
Kenapa tekstur dari nasi goreng kambing ini lengket adalah karena adanya tambahan berupa sumsum kambing. Kemudian nasi goreng kambing ini disebut Sego Pliket. letak warung nasi goreng kambing pak dakir ini ada di Jalan HOS Cokroaminoto, No 75, Tegalrejo (maps), dekar Pasar Klithikan Yogyakarta.
40. Sego Godhog
Wah, kuliner khas Jogja yang satu ini agak lumayan unik. Nasi godhog atau nasi rebus ini mesti cukup unik dan aneh akan tetapi memiliki banyak penggemar lho.
Bahkan pembeli rela untuk antri demi mendapatkan seporsi sego godhog ini. Nasi rebus ini sendiri diolah dengan cara direbus menggunakan bumbu halus dan suwiran ayam serta kol. Makanan yang satu ini bisa bermanfaat untuk menghangatkan badan.
Untuk anda yang mau mencicipi kuliner unik yang satu ini, bisa datang ke Ngaglik, Pendowoharjo, Kec. Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
41. Sambel Welut
Rekomendasi makanan kha Jogja yang terakhir dari kami adalah sambel welut yang memiliki citarasa yang nikmat lho.
Nasi belut ini sendiri sudah sangat legendaris dan salah satu warung yang sangat terkenal yang menyajikan sambel welut enak adalah warung pak sabar.
Untuk rasanya sendiri, sego welut ini memiliki citarasa yang pedas, gurih dan segar yang berpadu di dalam mulut kita, kalian pasti bakal menyukainya.
Untuk anda yang penasaran bagaimana rasa sambel welut ini bisa langsung datang ke Glagah Kidul Tamanan Kec. Banguntapan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penutup
Sudah dulu ya ulasan makanan khas Jogja nya, semoga bermanfaat untuk membantu menemukan makanan yang endes-endes di Jogja. Intinya, apa pun makanannya, kamu harus tetap bahagia. Selamat menikmati liburanmu!
Baca juga: 39 Oleh-oleh Khas Jogja Paling Populer