Wisata Pulau Kelor: Tiket, Daya Tarik, Aktivitas Seru, Total Biaya

Di Indonesia ada dua pulau yang memiliki nama yang sama, yaitu Pulau Kelor yang terletak di kepulauan seribu dan yang terletak di Nusa Tenggara Timur.

Jika kamu berkunjung ke Pulau Kelor di Nusa Tenggara Timur kamu juga bisa sekalian mampir di Taman Nasional Komodo guys. Namun, pembahasan kita kali ini adalah terkait Pulau yang ada di kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta.

Dari beberapa situs yang membahas terkait Pulau Kelor di Kepulauan Seribu ini, selalu ada yang membahas perihal sejarah dari tempat wisata yang satu ini.

Awalnya pulau ini bernama Pulau Kherkof, yang berdekatan dengan Pulau Onrust, Cipir, Petodan dan Pulau Bidadari yang juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi pecinta laut.

Meski terpencil, ternyata fasilitas di Pulau ini lumayan oke juga loh guys, selain dermaga pemberhentian kapal di pulau ini sudah di lengkapi dengan fasilitas saung untuk bersantai-santai, toilet umum, dan masih banyak lagi.

Bercerita mengenai sejarah Pulau Kelor di Kepulauan Seribu, ternyata wisata ini dulunya juga merupakan salah satu wilayah yang diduduki oleh Belanda dan VOC, sehingga selain pantai yang memukau, di wisata satu ini juga akan kamu temukan peninggalan sejarah yang cukup banyak hingga saat ini.

Salah satu yang bisa kamu kunjungi adalah banteng Martello yang berdiri di bibir pantai dengan hamparan pasir putih di sekelilingnya. Banteng ini sudah berusia berabad-abad terlihat dari bangunannya yang hanya terlihat batu bata khas jaman dahulu.

Banteng Martello dulunya digunakan untuk menyimpan Meriam yang sangat besar dan dapat diputar 360 derajat. Namun, pada tahun 1883 saat gunung krakatu meletus, banteng Martello juga merasakan akibatnya walau tidak hancur secara keseluruhan.

Kunjungi juga: Liburan Menyenangkan di Pulau Pari Kepulauan Seribu

Lokasi Wisata Pulau Kelor

Lokasi Pulau ini berada di Kepulauan Seribu yang berada di sebelah utara Ibu Kota Jakarta. Lokasi Pulau Kelor berdekatan dengan pulau Onrust, Bidadari, Cipir dan Patondan yang dulu terkenal dengan sebutan Kuburan Kapal Tujuh.

Rute Menuju Pulau Kelor

Untuk menuju Pulau Kelor, kamu akan sangat mudah menemukan transportasi menuju kesana. Jika kamu dari pusat Jakarta kamu harus menuju Dermaga Muara Kamal sebelum menyeberang ke Kepulauan Seribu. Di dermaga Muara Kamal ini kamu akan mendapatkan tumapangan menuju pulau Kelor.

Selain dari Dermaga Muara Kamal ini, kamu juga bisa menuju Dermaga Marina Ancol. Di dermaga Marina Ancol ini kamu dapat menyewa speedboat. Speedboat bisa menampung beberapa orang sesuai dengan ukurannya masing-masing.

Cek juga: 10+ Aktivitas Seru Wisata Pulau Pramuka

Biaya ke Pulau Kelor

Bagi kamu yang tertarik untuk berkunjung ke Pulau Kelor, tentunya kamu harus tahu terlebih dahulu berapa biaya pokok yang akan kamu keluarkan.

Biaya pokok salah satunya adalah biaya transportasi penyebrangan menuju pulau kelor ini. Kamu bisa memilih rute sediri, baik dari Muara kamal, Marina Ancol, ataupun Tanjung Pasir.

Untuk biaya parkir di masing-masing dermaga bervariasi mulai 8.000 hingga 20.000. Tiket untuk kapal penyeberangan sekitar 100.000 rupiah, biaya ini juga dapat berubah tergantung kapal seperti apa yang akan kamu naiki nanti.

Harga tiket masuk menuju pulau Kelor adalah sekitar 5.000 rupiah, harga tiket masuk ini juga dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung dari pihak pengelolanya.

Jika kamu membutuhkan tour guide, kamu perlu merogoh kocek lagi sebesar 250.000 rupiah. Biaya yang disebutkan tadi masih biaya pokok saja, jika kamu ingin lebih hemat lagi, kamu dapat menggunakan jasa paket wisata dibandingkan jika kamu pergi berwisata sendiri di Pulau Kelor ini.

Kunjungi juga: 15 Tempat Wisata Pulau Tidung

Pesona Pulau Kelor

Apa sih yang membuat pulau ini begitu menarik untuk dikunjungi? Berikut ini pesona keindahan pulau kelor yang bisa membuat siapa saja terpesona:

1. Menyuguhkan Pemandangan Pantai Menawan

Pulau ini ternyata juga memiliki sisi lainnya lho, karena terdapat benteng Mortello peninggalan VOC. Benteng ini menjadi saksi sejarah yang kini hanya sisa puing-puingnya saja.

Benteng ini sendiri dibangun oleh VOC pada abad ke-17. Benteng ini dibanamai benteng Mortello adalah berasal dari Bahasa Italia Mortella yang berarti palu.

Benteng Mortello peninggalan VOC ini sendiri bentuknya melingkar. Ada pun fungsi dari benteng ini adalah untuk mempertahankan wilayah dari gempuran Spanyol, Portugis dan Bajak Laut. Benteng ini mengalami kerusakan hebat pada 1883 silam.

3. Berkunjung ke dua pulau lainnya

Selain mengunjungi pulau kelor, anda juga bisa mengeksplore pulau lainnya yang tidak kalah menarik untuk kita sambangi. Pulau terdekat yang menarik untuk kita kunjungi adalah Pulau Onrust dan Pulau Cipir.

Nama Onrust ini berasal dari dari bahasa Belanda yang memiliki arti “tidak pernah beristirahat” kalau dalam bahasa Indonesia. Pulau onrust ini sendiri pernah beralih fungsi dari tempat singgah kapal, jadi tempat peristirahatan keluarga kesultanan Banten, pangkalan militer, kamp tawanan, hingga lokasi karantina haji.

Sementara untuk destinasi pulau selanjutnya yaitu Pulau Cipir atau Pulau Kayangan yang memiliki keindahan yang sangat memukau, dengan adanya prasasti tua dan bekas reruntuhan rumah sakit.

4. Perlengkapan Liburan yang Dibutuhkan

Supaya liburan kalian lebih berkesan, jangan lupa untuk membawa perlengkapan yang memadai. Salah satu perlengkapan kalau kalian pergi berlibur ke pulau ini adalah membawa sunblock agar kulit anda aman dari sinar matahari yang membakar.

Selain sunblock kalian juga sebaiknya membawa topi atau kaca mata hitam, pakaian renang, baju ganti dan handuk serta berbagai perlengkapan lainnya agar aktivitas bermain di pantai anda jadi lebih seru. 

*                          *                          *                          *

Demikianlah ulasan mengenai objek wisata pulau kelor yang bisa anda jadikan sebagai destinasi wisata bersama keluarga atau orang tercinta. Semoga bermanfaat.

Kunjungi juga: 19 Destinasi Wisata di Pulau Seribu