Pendakian Gunung Semeru termasuk salah satu destinasi wisata menarik di Jawa Timur yang sudah sangat terkenal di seluruh Nusantara khususnya bagi para pecinta mendaki gunung. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi yang ada di Pulau Jawa dengan ketinggian puncaknya mencapai 3.676 mdpl.
Hingga saat ini Gunung Semeru adalah salah satu gunung berapi paling aktif yang ada di Indonesia. Karena ketinggiannya yang di atas rata-rata, mendaki sampai ke puncak gunung ini dapat memberikan sensasi kepuasan tersendiri.
Selain itu pemandangan yang akan di temukan di sepanjang jalur pendakian hingga ke puncak juga menjadi alasan Gunung Semeru banyak diminati oleh para pendaki.
Informasi Dasar
Lokasi: Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Jam operasional: setiap hari, 24 jam
Harga tiket: WNI Rp19 ribu pada hari biasa dan Rp24 ribu di akhir pekan, sedangkan WNA Rp210 ribu pada hari biasa dan Rp310 ribu di hari libur
Keindahan Wisata Gunung Semeru
Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Gunung ini kerap menjadi incaran para pendaki karena puncaknya yang paling tinggi di antara gunung lain di Pulau Jawa, sehingga bisa mencapai puncak Gunung Semeru adalah sesuatu kebanggaan tersendiri bagi mereka. Wisata Gunung Semeru juga terkenal dengan jalur pendakiannya yang indah.
Selama perjalanan mendaki ini Anda akan dimanjakan dengan panorama alam pegunungan yang menakjubkan. Alamnya yang asri dan indah membuat mendaki Gunung Semeru menjadi aktivitas paling disukai oleh para pecinta alam.
Di sepanjang jalur pendakian Anda akan menemukan beberapa objek wisata Gunung Semeru yang sangat indah di antaranya Ranu Pani, Ranu Kumbolo, Kalimati dan Puncak Mahameru. Tempat-tempat ini biasanya dijadikan titik pemberhentian dan juga tempat bermalam mendirikan tenda.
Anda akan sangat dimanjakan dengan pemandangan alam yang ada di hadapan Anda ditemani dengan udaranya yang lumayan dingin.
Mendaki Gunung Semeru bukanlah perjalanan yang mudah. Anda harus benar-benar menyiapkan kondisi fisik yang prima sebelum memutuskan untuk ikut mendaki.
Pasalnya perjalanan hingga sampai ke Puncak Mahameru bisa memakan waktu hingga 4 hari, karena itulah kekuatan fisik dan stamina adalah kunci utama keberhasilan Anda. Bagi Anda yang ingin mendaki Gunung Semeru berikut ini panduan singkat yang mungkin berguna untuk Anda.
Baca juga: 14 Gunung Terindah & Terbaik di Jawa Tengah
5 Titik Jalur Pendakian Gunung Semeru
Jalur pendakian yang paling terkenal adalah jalur melewati Ranu Pani. Anda bisa berangkat dari Terminal Arjosari menuju ke Terminal Pasar Tumpang. Dari sana Anda sambung lagi perjalanan menumpang truk atau menyewa angkot menuju ke Ranu Pani.
Di sini Anda akan melewati pos pemeriksaan, di sini Anda bisa menyewa jasa angkat barang menuju ke pos penginapan, Anda bisa menginap semalam dan mulai mendaki esok paginya.
1. Ranu Pani
Ranu Pani merupakan titik di mana pendakian Anda dimulai. Dari Ranu Pani Anda akan mendaki selama 4 jam melewati jalan setapak Jalur Watu Rejeng menuju ke Ranu Kumbolo. Alternatif lain Anda juga bisa melewati jalan yang biasa dilalui warga agar lebih cepat, namun jalan ini relatif lebih curam dan ekstrim.
- Menuju Pos 1 —> Dari ranu pani atau pane, bisanya butuh waktu skeitar 1 jam untuk sampai di pos 1. Pendaki mesti melewati jalanan berbatu dan masih belum terlalu menanjak. Kalau anda merasa lapar atau belum makan, anda bisa makan di warung makan yang ada di ranu pane. Pendaki biasnaya menghabiskan waktu agak lama di gerbang pendakian adalah untuk berfoto.
- Pos 1 ke Pos 2 —> Perjalanan selanjutnya adalah menuju ke pos 2, lamanya waktu perjalanan ini bisanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam saja untuk pendaki yang sudah mahir. Untuk jalanan yang kita lalui adalah jalanan tanah. Untuk rute ini juga masih belum terlalu menanjak, masih relatif mudah, namun anda mesti berhati-hati karena ada jurang di bagian kiri jalan.
- Pos 2 ke Pos 3 —> Selanjutnya adalah perjalanan menuju ke pos 3, untuk jalanan yang akan kita lalui ini agak mirip dengan jalanan menuju pos 2 dari pos 1, namun jalanan yang akan kita lalui ini agak lebih panjang serta agak memutar. Pendaki nantinya akan disuguhkan oleh pemandangan hutan yang lebat dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 1 hingga 1,5 jam.
- Pos 3 ke Pos 4 —> Untuk menuju ke pos 4 dari pos 3 ini butuh waktu sekitar 45 menit, namun dengan medan yang cukup sulit karena mulai menanjak, membutuhkan waktu sekitar 45 menit, perjalanan ini mulai cukup berat dengan jalur yang menanjak. Setelah anda menyelesaikan jalur yang menanjak tajam, selanjutnya jalanan yang akan anda lewati justru menurun. Sebelum sampai di pos 4, nantinya anda akan disuguhkan pemandangan yang cantik dari ranu kumbolo yang sudah bisa terlihat dengan jelas dari kejauhan.
- Pos 4 ke Ranu Kumbolo —> Salah satu spot pemberhentian favorit menuju puncak semeru adalah danau Ranu Kumbolo yang sangat indah sekali. Dari pos 4 hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke danau ranu kumbolo ini. Di sekitar Ranu Kumbolo sudah ada fasilitas toilet besar dengan tarif mulai Rp5 ribuan untuk buang air kecil.
2. Ranu Kumbolo
Anda bisa beristirahat melepas lelah setelah sampai di Ranu Kumbolo, di sini terdapat beberapa pondokan khusus untuk istirahat para pendaki. Anda juga bisa mendirikan tenda di tepi danau dengan air yang jernih ini. Keindahan danau Ranu Kumbolo akan membuat Anda lupa dengan lelah yang Anda rasakan.
- Ranu Kumbolo ke Cemoro Kandang —> Setelah anda rehat sejenak di danau ranu kumbolo ini, maka anda mesti kembali melanjutkan perjalanan menuju ke cemoro kandang yang butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan. Menjelang sampai ke cemoro kandang ini, anda akan menemukan 2 spot menarik untuk anda singgahi sejenak yakni Tanjakan Cinta dan Oro-Oro Ombo. Tanjakan Cinta ini merupakan tanjakan curam yang harus dilewati bila ingin sampai ke Oro-Oro Ombo. Kalau Oro-Oro Ombo sendiri merupakan padang rumput yang luas dan sangat cantik dihiasi dengan pepohonan, oh ya, ada juga tanaman cantik namun mematikan, Verbena brasiliensis.
- Cemoro Kandang ke Jambangan —> Selanjutnya, perjalanan dari cemoro kandang menuju ke Jambangan butuh waktu 2 jam perjalanan dengan ditemani oleh pepohonan yang lebat, jalanan yang akan anda lalui relatif akan terus menanjak sehingga energi akan terkuras habis di jalanan ini.
- Jambangan ke Kalimati —> Selanjutnya dari Jambangan menuju ke Kalimati, anda mesti berjalan sekitar 1 jam perjalanan, untuk rute jalanan menuju ke kalimati ini bisa dibilang cukup menyenangkan karena jalur jalu dilalui perlahan-lahan turun. Untuk anda yang butuh tambahan air, anda bisa berjalan 30 menitan untuk mengambil air di Sumber Mani.
Cek juga yuk: 7 Jalur Pendakian Favorit Gunung Sindoro
3. Kalimati
Sebelum memulai perjalanan pastikan Anda membawa air yang banyak dari danau Ranu Kumbolo atau di Sumber Mani untuk bekal di perjalanan. Dari Ranu Kumbolo Anda akan mendaki lagi melewati Tanjakan Cinta, Oro-Oro Ombo, Cemoro Kandang, Kawasan Hutan Cemara, Jambangan, dan kemudian tiba di pos selanjutnya di Kalimati. Anda bisa mendirikan tenda dan beristirahat sebelum melanjutkan pendakian esok hari.
4. Arcopodo
Perjalanan dilanjutkan dari Kalimati menuju Arcopodo melewati jalur yang cukup terjal. Ketika sampai di Arcopodo kemungkinan para pendaki akan merasa kelelahan.
Anda sebaiknya mendirikan tenda dan bermalam di pos pendakian Arcopodo. Pada ketinggian 2.903 mdpl, Anda akan merasa kelelahan yang luar biasa dan tekanan udara yang luar biasa. Lebih baik untuk mengisi ulang stamina yang ada dari pada memaksakan dan berakibat fatal.
5. Puncak Mahameru
Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Puncak Mahameru di hari selanjutnya. Perjalanan menuju ke puncak memakan waktu 4 hingga 6 jam melewati jalur pendakian yang berpasir dan curam.
Anda harus ekstra hati-hati agar tidak terperosot jauh ke bawah. Di jalur menuju puncak inilah mental dan stamina prima Anda benar-benar diperlukan. Agar bisa mendapatkan momen matahari terbit di Puncak Mahameru, Anda bisa memulai pendakian pukul 01.00 atau 02.00 dini hari.
Setelah sampai di puncak Anda akan disambut dengan pemandangan yang menakjubkan. Apalagi jika Anda bisa mendapatkan pemandangan matahari terbit di momen yang pas.
Dari Puncak Mahameru Anda bisa melihat pemandangan deretan gunung yang menakjubkan yaitu Gunung Bromo, Gunung Raung, Kawah Joggring Saloka, Gunung Arjuno, Gunung Lawu, dan Gunung Werlirang. Sebelum jam 9 pagi pendaki sudah harus turun meninggalkan puncak untuk menghindari semburan Wedhus Gembel yang beracun.
Baca juga: 16 Makanan khas Lumajang
Estimasi Waktu Pendakian Gunung Semeru
Berikut ini estimasi waktu pendakian ke puncak Mahameru Gunung Semeru yang dibutuhkan rata-rata pendaki, mungkin pada setiap orang akan berbeda-beda:
Jalur Pendakian | Waktu Tempuh |
Ranu Pane ke Pos 1 | 1 jam |
Pos 1 ke Pos 2 | 30 menit – 45 menit |
Pos 2 ke Pos 3 | 1 jam – 1,5 jam |
Pos 3 ke Pos 4 | 45 menit |
Pos 4 ke Ranu Kumbolo | 30 menit |
Ranu Kumbolo ke Cemoro Kandang | 1 jam |
Cemoro Kandang ke Jambangan | 2 jam |
Jambangan ke Kalimati | 1 jam |
Kalimati ke Arcophodo | 2 jam |
Arcophodo ke Puncak Mahameru | 4 jam – 6 jam |
Jalur pendakian menuju puncak Gunung Semeru memang sangat berat dan melelahkan. Namun, begitu Anda sampai di puncak tertinggi Pulau Jawa tersebut, perjuangan Anda tidak akan sia-sia. Dari Puncak Semeru ini, Anda bisa melihat cantiknya proses matahari terbit. Sunrise di Mahameru mungkin adalah salah satu sunrise terbaik yang ada di seluruh dunia.
Tips Pendakian Gunung Semeru
Berikut ini beberapa tips mendaki gunung semeru yang bisa anda jadikan referensi sebelum mendaki:
- Tips yang pertama adalah jangan lupa untuk membawa fotokopi KTP, surat keterangan sehat, dan sudah melakukan registrasi.
- Jangan lupa juga untuk membawa bekal yang mengandung karbohidrat tinggi, jangan hanya membawa mie instan!
- Bawa juga obat-obatan pribadi dan mendasar.
- Bawa air minum yang cukup sampai turun lagi ya.
* * * * *
Nah, itulah ulasan singkat tentang pendakian Gunung Semeru yang bisa kalian jadikan target liburan selanjutnya. Persiapan yang matang sangat dibutuhkan sebelum terjun ke arena pendakian.
Rajin olahraga dan mendalami wawasan tentang tata cara mendaki sangat disarankan sebulan sebelum keberangkatan. Ingat ! walau nanti kalian ada di alam bebas, mohon untuk terus menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Jadilah pendaki yang bermartabat.
Kunjungi juga: 34 Tempat Wisata di Lumajang Jawa Timur