Museum Geologi Bandung merupakan salah satu destinasi wisata edukatif di Bandung yang menarik untuk dikunjungi. Museum yang sudah berusia hampir 1 abad ini dapat memberikan banyak wawasan terutama di bidang ilmu Geologi.
Saat ini Museum Geologi sudah menjadi tempat study tour langganan para siswa baik yang ada di sekitar Bandung maupun yang berasal dari berbagai penjuru negeri. Mulai dari siswa sekolah dasar hingga mahasiswa selalu ramai mengunjungi museum ini setiap hari.
Bagi Anda yang ingin berkunjung, museum yang menyimpan banyak benda peninggalan zaman prasejarah dan berbagai objek geowisata lainnya ini juga terbuka untuk umum. Mungkin sesekali berkunjung ke museum bisa memberi Anda tambahan wawasan yang bermanfaat.
Kunjungi juga: 29 Taman di Bandung Terbaik
Jadi tidak hanya jalan-jalan saja melainkan ada nilai tambah yang bisa Anda bawa pulang. Mari kita kenalan lebih jauh dengan Museum Geologi yang ada di Bandung ini.
Sejarah Museum Geologi Bandung
Museum Geologi dibangun di zaman kolonial Belanda pada awal tahun 1928. Pada awalnya tujuan dari dibangunnya museum ini adalah untuk mengumpulkan sampel fosil, batu-batuan dan mineral yang ada di Indonesia. Semua benda-benda koleksi dari zaman pemerintahan Belanda ini masih bisa Anda jumpai hingga saat ini.
Perancang bangunan museum ini adalah seorang arsitek asal Belanda yang bernama Van Schouwenburk, dengan rancangannya yang bergaya modern ala Eropa yang dikenal dengan sebutan Art Deco.
Museum Geologi kemudian diresmikan oleh pemerintahan Belanda pada tahun 1929, pada masa itu nama yang dipakai adalah Geologische Laboratorium. Saat ini Museum Geologi sudah diresmikan sebagai bagian dari Departemen Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Kunjungi juga: 26 Tempat Ngopi di Bandung
Lokasi Museum Geologi Bandung
Lokasi museum ini berada di alamat Jl. Diponegoro No. 57 Bandung, Jawa Barat. Letak museum ini ada di tengah kota, jadi sebenarnya cukup mudah untuk diakses, namun bagi Anda yang datang dari luar kota dan masih bingung, berikut ini Tempatwisataseru.com berikan panduan bagaimana cara menuju ke Museum Geologi.
Untuk bisa sampai di lokasi, Anda bisa berangkat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi bisa langsung saja berkendara menuju daerah Jl. Diponegoro.
Khusus untuk Anda yang menggunakan kendaraan umum Anda bisa berangkat dengan naik angkot dengan jurusan Stasiun Hall Bandung – Sadang Serang. Untuk mengenali angkot jurusan ini Anda cari saja angkot bernomor 10 dan berwarna cat full hijau. Anda bisa turun di simpang 3 Masjid Pusdai.
Setelah itu Anda masih harus menyambung lagi perjalanan dengan berganti angkot yang menuju ke Cicaheum – Ledeng, angkot jurusan ini memiliki ciri bernomor 5 dengan cat full hitam. Selanjutnya Anda bisa berhenti langsung di lokasi Museum.
Sambangi juga: 30 Tempat Instagramable di Bandung
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Museum Geologi Bandung
Museum Geologi beroperasi dari hari Senin sampai Minggu kecuali Jum’at:
Jam Kunjungan:
Senin-Kamis 08.00-16.00
Sabtu-Minggu 08.00-14.00
Jumat dan Libur Nasional Tutup
Harga Tiket Masuk
Pelajar/mahasiswa Rp 2.000
Umum Rp 3.000
Asing/pelajar asing Rp 10.000
Untuk bisa masuk ke dalam area museum, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp. 3.000/pengunjung untuk semua usia.
Kunjungi juga: 37 Tempat Makan di Bandung Paling Terkenal
Koleksi Museum Geologi Bandung
Secara umum koleksi Museum ini terbagi dalam 3 kategori yaitu :
1. Sejarah Kehidupan
Pada bagian ini Anda bisa melihat berbagai koleksi yang berhubungan dengan sejarah peradaban kehidupan manusia. Di sini Anda bisa melihat berbagai fosil manusia purba peninggalan zaman Prakambrium hingga zaman Kenozoikum.
Anda bisa melihat bagaimana aktivitas kehidupan manusia purba di dalam goa, lengkap dengan replika yang sangat mirip dengan aslinya. Di bagian ini juga Anda bisa melihat replika fosil salah satu dinosaurus predator yang paling terkenal yaitu Tyranosaurus atau Tyrex.
Cek juga yuk: 19 villa & Hotel Romantis di Bandung
2. Geologi Indonesia
Di bagian koleksi Geologi Indonesia ini anda bisa menjumpai berbagai koleksi yang menjelaskan asal mula penciptaan bumi hingga bagaimana proses terjadinya gunung berapi yang ada di Indonesia.
Di sini Anda juga bisa mempelajari mengenai teori pembentukan tata surya hingga melihat berbagai koleksi meteorit yang pernah jatuh di daerah Bandung, Madiun, Banten, hingga Prambangan. Anda juga akan mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana proses terbentuknya berbagai pulau yang ada di Indonesia.
3. Geologi Untuk Kehidupan Manusia
Galeri yang ketiga adalah koleksi bernama Geologi untuk kehidupan manusia. Di sini Anda bisa melihat berbagai koleksi yang berhubungan dengan berbagai mineral dan bebatuan yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia.
Mulai dari cara pengolahan komoditi mineral, hingga berbagai informasi mengenai penyebab berbagai bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, dan tanah longsor sebagai akibat dari adanya aktivitas geologis di dalam bumi.
Jangan lewatkan juga: 16 Pemandian Air Panas di Bandung
Isi di Dalam Museum Geologi Bandung
Secara umum, museum Geologi Bandung ini hampir sama dengan museum geologi pada umumnya yang ada di dunia, dengan isi berupa koleksi benda-benda yang memiliki nilai sejarah yang sangat panjang.
Bandung Geological Museum ini sendiri terdiri dari 2 lantai dengan koleksinya masing-masing yang berbeda untuk setiap lantai dan tiap ruangannya.
Untuk bangunan museumnya sendiri memiliki desain arsitektur ala Belanda masa penjajahan dulu. Untuk anda yang penasaran dengan isi dari museum ini, silahkan anda simak pada ulasan di bawah ini:
Lantai 1 Museum Geologi Bandung
Mari kita masuk ke lantai bangunan museum ini. Pada lantai 1 bangunan ini anda bisa menjumpai 3 buah ruangan, yakni ruangan tengah, ruangan timur, dan ruangan barat. Untuk masing-masing ruangan ini sendiri memiliki koleksi yang berbeda. Apa saja sih koleksinya? Berikut ini penjelasan rincinya:
1. Isi Ruang Tengah
Untuk ruangan tengah pada lantai 1 gedung ini, anda akan menjumpai berbagai koleksi berupa animasi kegiatan geologi. Di ruangan tengah ini anda juga bisa menyaksikan kegiatan museum dalam layar lebar.
Pada ruangan tengah ini pengunjung bisa mengetahui dan mendapatkan layanan seputar informasi museum, pelayanan pendidikan juga penelitian. Untuk wisatawan yang datang untuk tujuan penelitian, kalian bisa langsung minta izin untuk ke ruang tengah.
Kunjungi juga: 18 Curug di Bandung
2. Isi Ruang Barat
Ruangan di lantai 1 selanjutnya ada di area Barat yang memiliki koleksi berupa gambaran hipotesis terjadinya bumi, terdapat sistem tata surya, adanya tatanan tektonik regional, dan juga memiliki koleksi berupa maket pergerakan lempeng-lempeng aktif kulit bumi.
Selain itu, disini anda juga bisa mempelajari mengenai keadaan geologi negara kita, serta mengetahui informasi mengenai fosil manusia purba.
Tidak ketinggalan juga terdapat koleksi bebatuan, sumber daya mineral, peralatan dan perlengkapan lapangan. Dan untuk anda yang ingin tambahan sarana penelitian dan pemetaan, anda juga bisa mendapatkannya di ruangan ini.
Anda juga bisa mengetahui adanya hasil akhir dari kegiatan yang berupa peta geofisika, geologi, seismotektonik, gunung api, dan yang lainnya. Dan yang tidak kala menarik dari ruangan ini adalah pengunjung bisa menyaksikan pertunjukkan keadaan gunung berapi yang ada di Indonesia.
3. Isi Ruang Timur
Beralih ke ruangan selanjutnya yaitu ruangan timur lantai, dimana ruangan ini memiliki memiliki koleksi berupa sejarah perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup yang ada di bumi dari masa primitif hingga masa modern.
Di raungan ini kalian dapat menyaksikan koleksi fosil Dinosaurus Tyrannosaurus Rex Osborn, tengkorak manusia purba di Indonesia kemudian terdapat artefak manusia purba yang mencerminkan perkembangan kebudayaan dari waktu ke waktu.
Mampir juga ke: Taman Balai Kota Bandung
Lantai 2 Museum Geologi Bandung
Setelah kita puas berkeliling di lantai 1, selanjutnya mari kita lanjutkan untuk melihat-lihat berbagai koleksi yang ada di lantai 2 bangunan museum geologi ini.
Lantai 2 museum ini juga dibagi menjadi 3 ruangan utama, yaitu bagian tengah, timur dan barat. Berikut ini berbagai koleksi yang ada di lantai 2 bangunan museum geologi Bandung yang bisa anda pelajari:
1. Isi ruang tengah
Bagian pertama lantai 2 yakni ruang tengah ini menyimpan koleksi berupa maket tambang emas PT Freeport yang merupakan tambang emas terbesar di dunia yang ada di Irian Jaya.
Anda dapat menyaksikan koleksi berupa bebatuan asal Papua (Irian Jaya), serta miniatur pengeboran minyak bumi dan Miniatur pengeboran gas bumi.
Disini kalian dapat mengetahui bagaimana sumber daya alam Indonesia yang sangat melimpah ruah ini. Kita mesti mengelolanya dengan baik untuk kesejahteraan warga Indonesia pada umumnya.
Kunjungi juga: Kebun Binatang Bandung
2. Isi ruang barat
Setelah puas dengan melihat SDA Indonesia, selanjutnya kita beranjak ke ruangan barat yang merupakan tempat untuk staf Museum. Disini anda juga bisa melihat tengkorak manusia purba di jaman dahulu.
3. Isi ruang timur
Ruangan berikutnya adalah ruang timur yang memiliki koleksi berupa pengetahuan apa saja manfaat dan kegunaan batu mineral bagi manusia, juga memahami gambar penyebaran sumber daya mineral di indonesia, rekaman kegiatan eksplorasi sumber daya mineral, dan yang tidak kalah menarik lagi adalah rekaman kegiatan eksploitasi sumber daya mineral.
Di ruangan ini wisatawan dapat mengetahui proses dan cara penggunaan bahan mineral dalam aktifitas sehari-hari secara tradisional, informasi penggunaan mineral dalam aktifitas sehari-hari secara modern, kemudian juga mengetahui bagaimana cara mengolah mineral dan energi.
Jangan lewatkan juga informasi mengenai fenomena geologi mulai dari tanah longsor, letusan gunung api, ditambah dengan adanya informasi aspek positif geologi yang berkaitan dengan gunung api kemudian penjelasan cara memanfaatkan sumber daya air dan juga penjelasan pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumber daya alam.
Kunjungi juga: 10 Objek Wisata Alam Bandung Murah Meriah
Fasilitas
Berikut ini beberapa fasilitas di museum geologi yang bisa anda manfaatkan:
1. Ruang Edukasi
Fasilitas pertama adalah ruangan edukasi yang bisa kita manfaat untuk menjadi sarana ceramah dan diskusi. Bisa menampung kurang lebih sekitar 40 orang.
2. Souvenir Shop dan Poliklinik
Di museum geologi ini juga tersedia poliklinik yang beroperasi pada hari Senin s/d Kamis pukul 09.00 s/d 14.00 diperuntukkan untuk sobat yang sakit. Selian itu, di sekitar museum ini juga terdapat toko oleh-oleh.
3. Auditorium
Anda butuh sebuah ruangan untuk mengadakan acara dalam jumlah peserta yang banyak? Maka anda bisa menggunakan Auditorium ini sebagai pilihan. Disini kalian bisa mengadakan acara pemutaran film, ceramah, seminar, dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pendidikan yang mampu menampung peserta sampai 200 orang.
4. Masjid
Buat kalian yang mau solat tidak perlu jauh-jauh mencari fasilitas masjid, karena di museum geologi ini sudah tersedia masjid yang cukup megah yang bisa menampung hingga 700 orang yang lengkap dengan toilet pria menampung 18 orang sementara toilet wanita dapat menampung 11 orang.
* * * * * *
Nah demikianlah ulasan singkat tentang Museum Geologi Bandung yang didirikan sejak 16 Mei 1928. Semoga bisa menambah wawasan sekaligus dapat menghibur keluarga Anda. Semoga ulasan ini dapat membantu dan menjadikan liburan di Bandung Anda beserta keluarga lebih seru lagi. Selamat berlibur.
Kunjungi juga: Wisata Edukasi ke Museum Konferensi Asia Afrika Bandung