Makanan khas Lumajang – Bicara soal Lumajang sambil mencercap manisnya teh memang sangat asyik, hanya saja tak banyak orang yang tahu tentang Lumajang. Sebuah kota kecil di Jawa Timur ini memang tak banyak dieksplorasi orang. Dan namanya juga kalah kalau kita bandingkan dengan Surabaya, Malang atau juga Jember.
Karena itu tak banyak orang yang tahu juga bahwa tempat wisata di Lumajang ada begitu banyak yang sangat direkomendasikan untuk di eksplorasi.
Bahkan kamu yang hobi banget melakukan perjalanan wisata kuliner dijamin akan menemui aneka ragam makanan khas Lumajang yang sangat lezat dan bakal menggoyang lidahmu dengan kenikmatan yang nyata.
Aneka Makanan Khas Lumajang
Kali ini Tempatwisataseru akan mengulas beberapa makanan khas Lumajang yang sudah legendaris. Apa saja makanan khas Lumajang yang wajib kamu cicipi? Berikut daftarnya:
1. Bakso Lumajang
Kalau Malang identik dengan Bakso President-nya, Lumajang juga punya kok bakso Lumajang yang khas dengan cita rasa unik dan kuahnya yang istimewa. Kamu pecinta bakso dijamin akan termanjakan kalau datang ke Lumajang karena bakso Lumajang ini wajib banget buat kamu.
Baksonya punya tekstur yang berbeda dengan bakso lainnya. Beberapa bakso Lumajang yang terkenal dan dapat menjadi teman wisatamu di kota pisang Lumajang adalah bakso pak Sabar, bakso Dance, Bakso super Nikmat (depan gereja), bakso Banyuwangi pak Nur, dan bakso super Lumajang. Daftar bakso Lumajang tersebut sampai saat ini yang paling recommended dengan jumlah pengunjung yang tak pernah surut setiap harinya.
2. Teh Kocok Khas Lumajang
Kamu yang asli dari suku Jawa tentu sudah paham benar dengan minuman khas suku Jawa yang satu ini. Teh kocok khas Lumajang sendiri punya cita rasa yang berbeda dengan teh kocok lainnya. Salah satunya adalah cita rasa khas dari mint yang akan buat kamu lebih segar dan fresh setelah minum teh ini. Teh kocok khas Lumajang sendiri bukan menggunakan teh impor.
Teh kocok khas Lumajang dibuat dengan menggunakan teh yang dipetik dan diolah secara langsung dari wisata Kebun Teh Senduro Lumajang. Campuran mint-nya juga diolah sendiri untuk melengkapi cita rasa khas teh kocok Lumajang.
Kebun Teh ini memang salah satu wisata alam Lumajang terbaik yang sudah diakui oleh pemerintah kabupaten Lumajang dan sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan oleh pemerintah Lumajang.
Biasanya teh kocok khas Lumajang dapat kamu temukan dengan mudah di sekitar tempat wisata di Lumajang atau pada pusat oleh-oleh khas Lumajang.
Tetapi kalau kamu datang langsung ke wisata Kebun Teh Senduro Lumajang, kamu bisa menyaksikan bagaimana cara membuat teh kocok secara langsung dan kamu juga bisa menikmati teh kocok dengan banderol harga yang murah meriah.
Jadi jangan menunggu lama-lama lagi deh, segera datang ke Lumajang dan jangan lupakan wisata kuliner Lumajang yang satu ini ya.
3. Acar Mentimun Khas Lumajang
Kamu yang mungkin sudah bosan dengan bakso atau sudah mencicipi sensasi segar teh kocok khas Lumajang, bisa buyarkan rasa laparmu dengan acar mentimun. Di Lumajang sendiri acar mentimun dijadikan lauk dengan disandingkan nasi putih hangat dan kerupuk putih kress yang super lezat. Dimakan bersama capcay atau sambal akan terasa sangat nikmat.
Acar mentimun biasanya disuguhkan ketika ada acara kondangan, resepsi, tahlilan atau acara penting lain. Sebenarnya acar khas Lumajang ini sama dengan acar yang lainnya, hanya saja bedanya tergantung dari cara makan dan apa yang bakal kamu sandingkan ketika makan acar Lumajang ini. Kuah yang hanya sedikit bahkan nyaris tanpa kuah menjadi ciri khas juga dari acar mentimunnya Lumajang.
Buat kamu yang suka banget dengan acar mentimun bisa juga membuatnya sendiri di rumah. Caranya cukup mudah. Iris saja mentimun dan wortel kemudian berikan cuka, jadi deh acar mentimun khas Lumajang yang super lezat. Rasanya bahkan bisa mengalahkan makanan khas kota pisang yang lainnya lho!
Oh iya, ada juga lho orang Lumajang yang biasanya mengonsumsi makanan khas Lumajang seperti acar mentimun ini dengan sosis atau daging sapi. Yummy!! Bisa kamu rasakan sensasinya.
4. Lontong Petis
Lontong identik dijadikan lontong sayur atau lontong balap khas Surabaya. Tetapi nyatanya, Lumajang juga punya makanan khas dari bahan lontong.
Makanan khas Lumajang ini adalah lontong petis. Kalau kamu datang kebetulan di siang bolong ke daerah Senduro atau daerah Pronojiwo yang notabennya daerah berhawa dingin, kebanyakan masyarakatnya masih bertahan dengan tradisi menyajikan lontong petis untuk tamu yang datang ke rumah.
Seperti yang sudah kita ungkapkan di atas bahwa lontong petis sendiri berbeda dengan lontong Surabaya. Jadi jangan bayangkan lontong petis ini berkuah atau sejenisnya.
Lontong petisnya Lumajang disajikan tanpa kuah atau pelengkap lain. Hanya lontong yang diiris tipis berbentuk bundar atau kotak dan kemudian langsung dicocolkan bersama petis.
Tetapi jangan dikira kelezatannya berkurang, malah ini yang menjadikan lontong petisnya Lumajang berkelas dan berbeda. Ada juga sih orang yang makan lontong petisnya Lumajang ini dengan tahu atau telur dadar tahu.
Jadi, kalau kamu mau lontong petis gratisan, berwisata saja ke tempat wisata di Lumajang daerah Pronojiwo atau Senduro dan nikmati deh lontong petis. Eits, kalau sekiranya sungkan dapat gratisan, bayar juga tak masalah sobat. Hitung-hitung simbiosis mutualisme saja.
5. Telur Dadar Tahu
Nih, buat kamu yang berkunjung ke salah satu tempat wisata di Lumajang, juga wajib banget nikmati telur dadar tahu. Kamu bisa beli di beberapa tempat oleh-oleh khas Lumajang. Biasanya dijual bungkusan dengan harga seribu rupiah saja. Telur dadar tahu sendiri juga cocok banget dijadikan lauk makan bersama beberapa pelengkap lainnya.
Salah satu keistimewaan telur dadar tahu khasnya Lumajang ini yaitu cara pembuatannya. Telur dadar tahunya Lumajang dibuat dengan cara tahunya direbus dulu dan kemudian dibuat sehalus mungkin dengan digerus, selanjutnya dicampurkan tahu dan telur kemudian dibuat dadar.
Dengan begitu membuat teksturnya sangat halus ketika di mulut. Kalau sudah menikmati telur dadar tahunya Lumajang, kamu dijamin bakalan jatuh cinta banget deh dengan kota pisang ini.
6. Kue Latok
Kalau kamu mau tahu makanan khas suku Jawa tradisional khususnya yang tersebar di bumi Lumajang, kue latok ini salah satunya. Kue latok sendiri disajikan sangat unik di Lumajang.
Warna merah dan hijau menjadi ciri khas kue latok. Kemudian disajikan bersama taburan kelapa parut dan kiciran gula merah cair dijamin bakal buat kamu meleleh.
Cara membuat kue latok
Berikut beberapa bahan-bahan membuat kue latok :
- Tepung tapioka sebanyak 125 gram
- Gula pasir sebanyak 100 gram
- Air bersih sebanyak 225 ml
- Pasta pandan sebanyak 1/4 sendok teh
- Pasta stroberi sebanyak 1/4 sendok teh
- Kelapa parut sebanyak 100 gram
- Garam dapur sebanyak 1/4 sendok teh
- Minyak sayur sebanyak 1 sendok makan ( dijadikan bahan pelengkap untuk olesan )
Selanjutnya beralih pada langkah pembuatan kue tradisional khas Lumajang ini. Langkah-langkahnya dalam membuat kue tradisional khas Lumajang yaitu :
- Masukkan di dalam satu wadah tepung tapioka dan bersama gula pasir sembari diaduk merata.
- Tambahkan air bersih dan aduk kembali sampai merata.
- Selanjutnya bagikan adonan menjadi 3. Salah satunya diberi dengan pasta pandan dan aduk merata.
- Adonan yang kedua diberi pasta strawberry dan untuk bagian yang ketiga tidak perlu diberi warna.
- Ambil loyang yang sudah diolesi dengan minyak lalu masukkan adonan yang berwarna putih.
- Masukkan dalam kukusan yang telah dipanaskan dan kukus 10 menit atau sampai 15 menit. Masukkan lagi adonan yang sudah diberi pasta strawberry dan kukus kembali selama 10 menit.
- Tambahkan juga adonan yang diberi warna hijau lalu kukus lagi sampai matang. Kalau sudah, angkat dan biarkan sampai dingin.
- Setelah dingin, keluarkan dari dalam loyang dan potong sesuai selera, kemudian sisihkan.
- Untuk toping campurkan kelapa parut dan garam dapur dalam satu wadah sembari kamu aduk merata.
- Gulingkan kue latok di atas kelapa parut sampai terlumuri dengan kelapa parut secara sempurna.
- Hidangkan.
Jadi deh kue latok khas Lumajang. Tekstur yang lembut bakal membuat kamu akan semakin suka dengan salah satu kue tradisional khas buatan kota pisang ini.
7. Keripik Pisang
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Kabupaten Lumajang ini merupakan salah satu penghasil pisang terbesar di Indonesia, dan menjadi yang terbesar di Jawa Timur.
Maka kita tidak heran jika menemukan berbagai produk olahan turunan dari pisang. Salah satu yang terkenal dari Lumajang adalah keripik pisangnya yang punya citarasa yang nikmat.
Keripik pisang ini bisa kalian jadikan sebagai oleh-oleh khas Lumajang untuk dibawa pulang dari kota kecil ini. Anda bisa menemukan keripik pisang dengan berbagai varian rasa.
8. Pecel Godong Telo
Rekomendasi makanan khas Lumajang selanjutnya adalah pecel godong telo. Pecel ini agak sedikit berbeda dengan pecel pada umumnya yang memiliki isian berupa aneka sayuran seperti tauge dan potongan kacang panjang di atasnya.
Di Lumajang anda akan menemukan pecel yang memiliki isian berupa godong telo atau daun ketela. Godong telo ini akan memberikan citarasa yang sedikit pahit jika kita santap.
Akan tetapi jika dipadukan dengan kuah kacang yang punya citarasa pedas dan manis membuat rasa pecel khas Lumajang ini terasa nikmat dan buat ketagihan.
9. Cilok Mercon
Dari nama cilok ini tentu kalian sudah bisa menebak bukan bagaimana rasanya? Ya, cilok khas Lumajang ini memang sangat pedas.
Untuk ciloknya sendiri sama dengan cilok pada umumnya, namun ada tambahan berupa cabe rawit yang lumayan banyak, kalau kalian pecinta makanan pedas, maka wajib mencobanya.
10. Kue Lupis
Selanjutnya, kalau ke Lumajang, jangan lupa untuk mencoba kue lupis dari Lumajang yang manis dan bikin nagih. Kue lupis sendiri bisa kita jumpai diberbagai daerah di Indonesia. Kuliner yang berbahan dasar beras ketan ini di dalamnya terdapat gula jawa dan jika digigit isinya akan lumer di mulut.
11. Tape Pisang
Kalau biasanya tapai itu dibuat dengan menggunakan ubi kayu atau singkong, nah kalau ke Lumajang anda jangan sampai melewatkan tapai yang terbuat dari pisang.
Lagi-lagi karena berlimpahnya hasil pertanian pisang membuat masyarakat yang kreatif terus berkreasi membuat produk-produk dengan nilai tambah yang terbuat dari pisang, salah satunya adalah tapai pisang ini.
Tapai pisang ini juga bisa kalian jadi sebagai oleh-oleh khas Lumajang, dengan citarasa yang manis dan memiliki tekstur yang lembut. Kalau anda tertarik membeli tape pisang ini, anda bisa datang ke Kalibendo, Pasirian, disana ada penjual tapai pisang yang enak.
12. Martabak Petis
Rekomendasi makanan khas Lumajang selanjutnya adalah martabak petis. Martabak yang satu ini terbilang unik, berbeda dengan martabak pada umumnya yang terbuat dari tepung kemudian diberi toping tertentu sesuai pesanan.
Martabak khas Lumajang ini terbilang unik dan berbeda dengan martabak pada umumnya, kalian akan menikmati martabak khas Lumajang ini dipadukan dengan bumbu petis di atasnya. Sehingga citarasa yang ditawarkan unik dan berbeda dengan martabak lainnya.
Kalau kalian tertarik ingin mencoba martabak petis ini, kalian bisa datang ke warung Martabak Mbak Saseh yang tempatnya berada di daerah Pulosari.
13. Rujak Otek
Cemilan atau kudapan khas Lumajang yang wajib anda cobain selanjutnya adalah rujak otek. Rujak otek khas Lumajang ini mungkin agak berbeda dengan rujak pada umumnya. Hal ini dikarenakan adanya tambahan berupa rebung yang mampu menambah cita rasa rujak ini.
14. Bakso Bumbu Rujak
Selanjutnya anda juga bisa mencoba bakso bumbu rujak khas Lumajang. Bakso khas Lumajang ini berbeda dengan bakso pada umumnya, dengan bumbu tersendiri. Dimana bakso ini sendiri menggunakan perpaduan antara bumbu kacang dan kuah bakso sehingga akan terciptalah rasa bakso yang asam dan gurih.
15. Bledus
Cemilan yang satu ini enak banget untuk dijadikan teman ngobrol bareng keluarga lho. Bledus sendiri merupakan jagung pipil kering kemudian direbus dalam waktu yang sehingga sangat lembut ketika digigit.
Untuk menikmati bledus ini ditambahkan taburan kelapa parut muda. Untuk citarasanya sendiri, bledus ini terasa sangat gurih plus ada sedikit asin-asinnya.
16. Ketan Koro
Rekomendasi makanan khas Lumajang yang terakhir dari kami adalah ketan koro yang proses pembuatannya adalah dengan menggunakan ketan merah.
Sesuai dengan namanya, ketan koro, selain membuatnya dengan menggunakan ketan merah juga ditambahkan koro kemudian ditaburi dengan parutan kelapa.
Ketan koro ini memiliki citarasa yang enak serta unik, sehingga menjadi salah satu kuliner yang menarik untuk dinikmati ketika berkunjung ke Lumajang, tidak jarang juga dijadikan sebagai oleh-oleh untuk kerabat dan keluarga.
* * * * * * *
Demikianlah rekomendasi makanan khas Lumajang yang bisa kami rekomendasikan untuk anda. Semoga bisa menjadi referensi buat kalian yang mau kulineran di Lumajang bersama keluarga atau rombongan.
Baca juga: 34 Tempat Wisata di Lumajang