6 Penginapan Budget Murah di Kyoto, Suasana Ryokan yang Asyik & Seru

Penginapan Murah di Kyoto – Akui saja, wisatawan yang merencanakan wisata ke Jepang biasanya memiliki keinginan untuk menjajal seperti apa sensasi menginap di ryokan, alias penginapan tradisional khas Jepang.

Seperti apa ya rasanya menginap di ruangan ber-tatami (=tikar Jepang) sambil mengenakan yukata (=kimono tipis), dan merasakan tinggal di rumah bergaya Jepang yang asli selama beberapa waktu?

Apalagi jika kalian berwisata ke kota tua seperti Kyoto yang masih menjunjung budaya lokal yang kuat. Hmm, sedikit banyak pasti bisa menambah sentuhan “authentic experience” saat berwisata ke Jepang tuh. Setuju?

Sayangnya, pengalaman wisata nan otentik kadang tak selalu bersahabat dengan budget. Sudah jadi rahasia umum kalau menginap di ryokan membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibanding menginap di hotel biasa, apalagi hostel.

Jika menginap di hostel dengan tipe kamar dormitory hanya memerlukan budget mulai dari JPY 2000* (tergantung kotanya) dan kamar hotel tipe super standar mulai dari JPY 3000-an*, maka menginap di ryokan bisa membutuhkan dana mulai dari belasan hingga puluhan ribu yen per-malam. Wow!

Untungnya, masih banyak ryokan yang menawarkan harga relatif miring dan cukup terjangkau bagi wisatawan dengan budget wisata terbatas. Bagi yang menjadikan Kyoto sebagai tujuan wisata utamanya saat liburan ke Jepang, 6 budget ryokan di Kyoto ini bisa jadi pilihan yang ciamik. Tentu saja harga murah tersebut memiliki beberapa “syarat dan ketentuan” yang berlaku.

Pertama, ryokan yang menawarkan harga murah biasanya memangkas biaya sarapan dan makan malam. Jadi, hilangkan angan-angan untuk mendapat kesempatan mencicipi menu sarapan dan makan malam ala Jepang jika menginap di budget ryokan.

Kedua, budget ryokan biasanya hanya menawarkan fasilitas tidur di ruangan bergaya Jepang (kasur futon, lantai bertatami, peminjaman yukata), namun tidak dilengkapi dengan fasilitas ekstra seperti onsen. Namun beberapa budget ryokan memiliki pemandian umum bersama, jadi wisatawan tetap bisa merasakan sensasi menginap yang cukup otentik.

Ketiga, semurah-murahnya budget ryokan, jangan bandingkan dengan rate hostel maupun hotel budget lainnya. Jadi, jika memang ingin mencoba menginap di ryokan, mulailah dengan semangat untuk mencoba sesuatu yang baru untuk melengkapi liburan kalian – karena pengalaman menginap di ryokan yang sesungguhnya hanya bisa kalian dapatkan di Jepang.

Penginapan Ryokan Budget Murah di Kyoto

Berikut rekomendasi penginapan murah di Kyoto yang bisa anda jadikan referensi untuk stay selama liburan atau berbisnis di Jepang, khususnya di distrik Kyoto:

1. Mari Mulai dari Matsubaya Ryokan, Budget Ryokan Berjarak Beberapa Menit Jalan Kaki dari Stasiun Kyoto

Penginapan murah di Kyoto yang pertama adalah matsubaya Ryokan. Sebagai sebuah kota yang tak memiliki bandara, Stasiun Kyoto menjadi pintu utama keluar masuknya wisatawan yang ingin mengunjungi Kyoto. Karenanya, daerah di sekitar Stasiun Kyoto pun menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang tengah mencari akomodasi.

Masalahnya, sudah jadi rahasia umum jika semakin dekat jarak sebuah penginapan ke pusat kota, hampir bisa dipastikan jika harga sewanya pun pastilah meroket. Apalagi ini Kyoto, sebuah kota yang memang hidup dari pariwisata. Tapi ternyata nggak semua akomodasi di Kyoto punya harga sewa selangit, kok. Bahkan ada ryokan kelas budget yang bisa kalian capai hanya dengan berjalan kaki selama 10 menit, seperti Matsubaya Ryokan berikut ini.

Matsubaya Ryokan termasuk salah satu ryokan yang sudah lama berdiri, tepatnya sejak tahun 1884. Seiring dengan perkembangan jaman, ryokan ini kemudian mengalami serangkaian proses renovasi. Semula bangunan ryokan ini hanya terdiri dari 2 lantai saja.

Kini ryokan ini terdiri dari 5 lantai dan telah dilengkapi dengan lift untuk memudahkan akses para tamunya. Sejak proses renovasi selesai dilakukan, ryokan ini pun semakin ramai dibanjiri oleh pengunjung karena lokasinya yang relatif dekat dengan beberapa obyek wisata populer di Kyoto seperti Taman Shosei-en (200 meter), Kyoto Tower (700 meter), kuil Higashi Hongan-ji (400-500 meter), serta kuil Nishi Hongan-ji (1 kilometer).

Ryokan ini memiliki beberapa tipe kamar. Yang paling kecil adalah kamar tipe E seluas 3 tatami (1 tatami kurang lebih berukuran 0,955 m x 1,91 m), sementara kamar terbesar adalah kamar tipe F seluas 10 tatami. Seluruh kamar di ryokan ini telah dilengkapi dengan kamar mandi privat, kecuali untuk tipe E yang paling kecil di ryokan ini.

Tapi jangan khawatir. Bukan berarti customer di kamar E nggak bisa mandi, karena ada kamar mandi bersama yang bisa digunakan oleh para tamu yang menginap di kamar E.

Penampakan suasana kamar di ryokan ini kira-kira sebagai berikut. Semua kamar telah dilengkapi dengan berbagai perlengkapan pendukung seperti teko air, perlengkapan mandi (shampo, sabun, handuk), hair dryer, TV, telepon, penyejuk udara, hingga yukata untuk para tamu.

Untuk informasi, biaya menginap di ryokan ini belum termasuk biaya makan. Namun, para tamu dapat memesan menu sarapan dengan biaya ekstra, yaitu mulai dari JPY 500*-900* (untuk sarapan ala Barat) dan JPY 1000* (untuk sarapan ala Jepang).

Untuk dapat menikmati sarapan di ryokan ini, para tamu harus lebih dulu melakukan reservasi sebelum pukul 21.00 malam sebelumnya, dan acara santap paginya dimulai pada pukul 07.30-09.30. Sayangnya ryokan ini nggak menyediakan makan malam.

2. Untuk Versi yang Lebih Ekonomis di Sekitar Stasiun Kyoto, Guesthouse Berkonsep Ryokan Seperti Budget Inn Layak Untuk Dilirik

Penginapan murah di Kyoto selanjutnya adalah Budget Inn. Mengingat daerah di sekitar Stasiun Kyoto menjadi incaran utama para wisatawan yang akan berwisata ke Kyoto, hampir bisa dipastikan tarif akomodasi disana akan melambung tinggi.

Apalagi jika kalian ngotot ingin merasakan suasana menginap di ryokan yang identik dengan kata “mahal”, siap-siap saja menggelontorkan budget ekstra wow untuk mencicipi ryokan di sekitar Stasiun Kyoto.

Tapi tenang, selalu ada solusi untuk setiap masalah. Jika bagi kalian “yang penting merasakan nginap di ryokan”, nggak ada salahnya mencicipi ryokan berkonsep hostel (atau hotel berkonsep ryokan). Contohnya adalah Budget Inn, sebuah ryokan-style guesthouse yang hanya berjarak beberapa menit jalan kaki dari Stasiun Kyoto.

Ryokan ini menjadi favorit para backpacker yang ingin merasakan suasana menginap di ryokan dengan harga ala hostel. Tentu saja ada “syarat dan ketentuan berlaku” jika ingin merasakan sensasi hemat ala hostel.

Yang pertama, semakin banyak rombongan yang diajak menginap, maka harga yang didapat akan semakin murah karena kamar untuk 5 orang lebih murah dibanding kamar untuk 3 orang.

Kedua, semakin lama menginap dalam jangka waktu berturut-turut, maka harga yang didapat pun akan semakin ekonomis (karena harga untuk menginap lebih dari 10 hari akan lebih hemat dibanding menginap 1-2 hari). Ketiga, harga kamar sewaktu-waktu bisa berubah tergantung high season atau low season. Jadi selalu cek rate terkini sebelum memutuskan untuk menginap di ryokan ini.

Ngomong-ngomong, kurang lebih seperti inilah penampakan kamar di Budget Inn. Setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi pribadi:

Sebagai penutup, ada beberapa kelebihan dari Budget Inn dibandingkan dengan hostel atau ryokan lainnya. Di ryokan ini seluruh staff-nya dapat berbahasa Inggris. Jadi wisatawan nggak perlu takut akan mengalami kesulitan komunikasi saat menginap disini.

Kedua, tentu saja karena faktor lokasinya yang berada tepat di tengah kota. Dari ryokan ini kalian hanya memerlukan waktu 10 menit untuk mencapai kuil Higashi Hongan-ji dan kuil Nishi Hongan-ji. Dan, karena ryokan ini berjarak cukup dekat dari Stasiun Kyoto, itu sudah menjadi jaminan kemudahan akses untuk mencapai berbagai obyek wisata populer di Kyoto. Asyik kan?

3. Hanaki-ya, Ryokan Ekonomis di Distrik Historis Higashiyama

Salah satu obyek wisata populer di Kyoto adalah kawasan Higashiyama. Selain memiliki atmosfir tempo doeloe yang masih sangat kental terasa, di kawasan Higashiyama ini terdapat banyak obyek wisata ternama di Kyoto. Sebut saja kuil Kiyomizu-dera, kuil Sanjusangen-do, kuil Yasaka, area Gion, dan banyak lagi. Jadi jangan heran jika banyak wisatawan yang sengaja mencari akomodasi di kawasan Higashiyama.

Untungnya, nggak semua akomodasi di Higashiyama punya tarif mencekik kantong. Bahkan ada beberapa budget ryokan yang siap menerima wisatawan yang menginginkan pengalaman liburan ke-Jepang-an tanpa harus menguras dana terlalu dalam.

Salah satunya adalah Hanaki-ya, sebuah budget ryokan yang hanya berjarak 5 menit jalan kaki dari kuil Kiyomizu-dera dan 15 menitan jalan kaki ke berbagai obyek wisata populer lainnya seperti kawasan Gion, kuil Sanjusangendo, serta Kyoto National Museum. Asyik kan?

Hanaki-ya ini memiliki 2 bangunan: bangunan utama dan bangunan annex, dan kedua bangunan tersebut hanya berjarak beberapa menit jalan kaki saja. Namun tetap saja wisatawan harus melakukan check-in di bangunan utama. Setelah itu barulah wisatawan akan diberitahu apakah kamar mereka ada di bangunan utama atau di bangunan annex.

Lho, apa bedanya kamar di bangunan utama maupun di bangunan annex? Sebetulnya sih sama saja, karena masing-masing kamar dilengkapi dengan perlengkapan yang kurang lebih sama: kamar ber-tatami, tempat tidur futon, penyejuk udara dan penghangat kamar, yukata, serta handuk.

Bedanya, bangunan utama sekaligus merangkap rumah tinggal dari pemilik ryokan yang terletak di lantai 2, sementara bangunan annex sepenuhnya berisi kamar tamu. Jadi, jika kalian menginginkan suasana yang lebih privat tanpa bersinggungan dengan keluarga pemilik ryokan, mungkin kalian dapat minta untuk ditempatkan di bangunan annex.

Karena ukuran kamarnya tak seberapa luas, jangan harap kalian akan menemukan kamar mandi pribadi di ryokan ini. Kamar mandi yang digunakan adalah kamar mandi bersama, namun disana telah disediakan shampo dan sabun untuk para tamu.

Dan para tamu juga bebas menggunakan ruang bersama untuk makan, membuat minuman, menggunakan microwave, maupun untuk meminjam komputer yang bisa di akses secara cuma-cuma. Tambahan informasi, tamu harus menginap minimal 2 malam di ryokan ini.

4. Tanaka-ya, Budget Ryokan di Miyagawa-cho, Distrik Geisha di Kawasan Higashiyama

Jika bicara tentang geisha (atau “geiko” dalam dialek Kansai) di Kyoto, biasanya yang langsung terbayang adalah Gion. Maklum, Gion merupakan salah satu hanamachi (= distriknya geisha) paling populer di Kyoto. Itulah sebabnya banyak wisatawan yang tertarik untuk mencari akomodasi di Gion, yang dapat memudahkan mereka untuk melihat geisha asli melintas di jalanan kota.

Namun, sudah jadi rahasia umum juga jika akomodasi di Gion relatif lebih mahal dibanding kawasan lainnya. Tapi tak perlu khawatir.

Wisatawan yang punya budget wisata terbatas bisa melirik akomodasi di hanamachi lain, yang mungkin saja memiliki rate lebih terjangkau dibanding akomodasi di Gion. Salah satu yang layak untuk dilirik adalah Tanaka-ya, yang berada di sekitar hanamachi Miyagawa-cho, Higashiyama.

Sejatinya, Tanaka-ya ini masih satu jaringan dengan Hanaki-ya. Dan, sama seperti Hanaki-ya, Tanaka-ya ini juga terdiri dari 2 bangunan: bangunan utama dan bangunan annex.

Wisatawan harus lebih dulu check-in di bangunan utama, baru setelah itu wisatawan bisa mengetahui apakah kamar mereka ada di bangunan utama atau bangunan annex.

Seluruh kamar di Tanaka-ya ini merupakan kamar privat ala Jepang, dengan kasur futon, lantai tatami, dan telah dilengkapi dengan sejumlah perlengkapan lain seperti penyejuk ruangan dan pemanas, serta Wi-Fi.

Tapi, setiap kamar tidak dilengkapi dengan kamar mandi, sehingga para tamu harus mandi di kamar mandi bersama. Tambahan lainnya, wisatawan bebas menggunakan ruang bersama untuk makan, membuat minuman, dan lain-lain.

Cek juga: 8 Hotel & Penginapan Dekat Gunung Fuji

5. Gion Ryokan Q-beh, Ryokan Unik yang Nggak Jauh dari Distrik Gion 

Penginapan murah di Kyoto selanjutnya adalah gion Ryokan Q-Beh. Untuk anda yang sedang nencari akomodasi di sekitar Gion yang nggak bikin kantong jebol, maka kalian wajib mempertimbangkan Gion Ryokan Q-beh.

Oke, lokasi Gion Ryokan Q-beh ini memang nggak tepat berada di pusat distrik Gion yang ada di sekitar Hanamikoji-dori.

Tapi ryokan ini hanya berjarak sepelemparan batu dari kuilnya para geisha, yaitu Yasaka Jinja, berjarak 5-6 menit ke pusatnya Gion, dan hanya beberapa menit untuk mencapai aneka obyek wisata populer di Kyoto seperti kuil Kodaiji, kawasan Higashiyama, dan tentu saja kuil Kiyomizudera. Rate-nya pun relatif terjangkau, yaitu mulai dari JPY 3000* (untuk kamar tipe tertentu). Asyik kan?

Hal lain yang membuat ryokan ini menarik adalah pilihan tipe akomodasinya yang sangat beragam. Para tamu bisa memilih untuk menginap di kamar tipe dormitory (kapasitas 8-10 tempat tidur) atau kamar bergaya Jepang biasa dengan kapasitas 2-4 orang.

Tenang, kamar tipe dormitory pun dirancang dengan nuansa ryokan kok, jadi nggak perlu takut akan kehilangan suasana menginap yang otentik jika memilih tipe kamar ini.

Suasana kamarnya kira-kira seperti ini:

Sama seperti budget ryokan lainnya, rata-rata kamar di ryokan ini (kecuali tipe kamar terbesar) tidak dilengkapi dengan kamar mandi pribadi. Untuk keperluan mandi, para tamu bisa menggunakan kamar mandi bersama. Tersedia juga ruang bersama yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari makan, minum, masak, dan lain-lain.

Cek juga: 7 Rekomendasi Hotel Tematik Tokyo 

6. Last But Not Least, Ada Capsule Ryokan Untuk Kalian yang Ingin Merasakan Sensasi Menginap di Hotel Kapsul Sekaligus Ryokan

Ryokan dan hotel kapsul merupakan 2 akomodasi unik khas Jepang yang kadang bikin bingung wisatawan dengan budget terbatas maupun waktu wisata yang sedikit. Enaknya pilih mana ya, menginap di ryokan, atau menginap di hotel kapsul?

Kini kalian nggak perlu bingung lagi, karena di Kyoto ada sebuah ryokan unik yang memadukan antara konsep hotel kapsul dan ryokan, yaitu Capsule Ryokan.

Hotel ini memiliki 2 tipe kamar: kamartatami biasa (berukuran 10 meter persegi), dan kamar kapsul berlantai tatami yang di klaim sebagai “hotel kapsul tatami pertama di dunia”. Penampakan kedua jenis kamar tersebut kurang lebih sebagai berikut:

Kapsul tatami-nya keren ya! Walau berbentuk hotel kapsul, kapsul tatami ini punya suasana yang Jepang banget. Itu karena pemilik hotel ini memang menginginkan para tamunya dapat merasakan sensasi suasana ala hotel kapsul dan ryokan dalam satu kesempatan saja.

Ada beberapa poin plus dari Capsule Ryokan. Dengan lokasi yang sangat dekat dari Stasiun Kyoto dan cukup dekat dengan berbagai obyek wisata populer seperti Kyoto Tower, kuil Nishi Hongan-ji dan kuil Higashi Hongan-ji, tarif menginap di hotel ini terbilang bersahabat dengan budget, yaitu mulai dari JPY 3500* saja.

Apalagi hotel ini dilengkapi dengan banyak fasilitas pendukung untuk memudahkan acara wisata para tamunya, seperti tempat penyimpanan barang yang besar di area lobi, kamar mandi modern bergaya barat, ruang komunal, dapur, dan banyak lagi.

*             *             *             *             *

Hotel-hotel di atas hanyalah sebagian kecil budget ryokan yang ada di Kyoto. Jika menginginkan pengalaman menginap di ryokan yang lebih lengkap, jangan mencari budget ryokan. Tapi carilah ryokan yang memiliki fasilitas lebih lengkap, seperti menyediakan makan pagi dan makan malam bergaya Jepang, memiliki onsen, kamar mandi pribadi di setiap kamar, dan lain-lain.

Konsekuensinya, budget yang harus disiapkan pun harus lebih besar lagi. Jadi, semuanya kembali lagi pada selera dan budget kalian, apakah lebih mementingkan pengalaman atau mengetatkan anggaran wisata.

* Harga sewaktu-waktu dapat berubah.
** Foto mungkin saja telah mengalami proses resize tanpa editan tambahan lainnya.

Demikianlah ulasan mengenai penginapan murah di Kyoto yang bisa kami rekomendasikan saat ini. Semoga bisa menjadi referensi untuk anda yang sedang mencari tempat menginap yang murah dan nyaman. Sebenarnya masih ada banyak hotel dan penginapan murah di Kyoto yang bisa anda sambangi yang lainnya.

Jangan lewatkan juga: 4 Hotel Terbaik di Jepang