Jika kamu berkunjung ke Kota Malang, jangan pernah lewatkan untuk berkunjung ke tempat satu ini, yaitu Alun-alun Kota Malang. Belum afdal rasanya kalo belum mampir disini guys.
Alun-alun Kota Malang ini merupakan sebuah taman kota yang letaknya sangat strategis, mengapa tidak? Di sekeliling Alun-alun ini merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Malang, ada Ramayana, ada Sarinah, ada Malang Olympic Garden atau MOG, ada Pasar Besar yang terkenal murah-murah.
Tak hanya itu, buat kamu yang beraga Islam, disini juga ada Masjid yang berdiri megah yaitu Masjid Agung Jami’ Malang. Masjid ini didirikan pada tahun 1890-1903 hampir bersamaan dengan di bangunnya Alun-alun Kota Malang ini yaitu pada tahun 1882.
Informasi Umum
Alamat: Jl. Merdeka Selatan, Kiduldalem, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Harga Tiket Masuk: Gratis
Jam Operasional: 24 Jam
Nomor Telp: –
Peta Lokasi: Google Maps
Kunjungi juga: Masjid Tiban Malang
Berbeda dengan tempat wisata di Malang yang rata-rata penuh dengan wahana yang asyik atau pemandangan yang menarik, Alun-alun Kota Malang ini terkesan lebih santai dengan taman dan air mancur di tengahnya.
Alun-alun Malang ini sangat cocok untuk kamu yang ingin nyantai atau nongkrong bareng bersama dengan teman-teman, keluarga, maupun sang kekasih.
Terlebih, jika kamu sedang berbelanja di swalayan dekat Alun-alun Kota Malang ini, tempat ini cocok untuk melepas letih setelah berkeliling mencari barang. Disini juga tersedia beberapa permainan untuk anak-anak jika kamu membawa anak-anak.
Alun-alun Kota Malang ini hampir tidak pernah sepi pengunjung loh guys, baik pagi, siang, sore maupun malam hari mengingat begitu strategisnya lokasi Alun-alun ini.
Nah, jika kamu mampir di Alun-alun Kota Malang ini, jangan lupa mengabadikan momen di beberapa spot foto cantik yang sudah di sediakan oleh pihak pengelola taman. Yakin deh, foto-fotomu bakalan kece badai.
Beberapa spot foto yang ada di Alun-alun Kota Malang salah satunya adalah tulisan Ayas Ngalam yang di cat dengan warna merah muda, dan tulisan Alun-Alun Malang yang di cat warna orange.
Sejarah Alun-alun kota Malang dari Alun-alun Merdeka
Pada awalnya, alun-alun kota Malang sendiri bernama alun-alun merdeka yang dibangun pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1882 silam.
Pada mulanya alun-alun ini sendiri tidak ada sama sekali membawa konsep ala arsitektur budaya Jawa pada umumnya, dimana biasanya alun-alun terdapat di depan depan pendopo kabupaten atau keraton dengan lapang luas dan pohon besar akan tetapi karena konsepnya dari Belanda, maka alun-alun merdeka ini justru letaknya cukup jauh dari letak Pendopo dan menghadap ke selatan meskipun area sekitarnya juga mendukung pusat pemerintahan.
Alun-alun merdeka ini sendiri memiliki bentuk segi empat serta di sekelilingnya juga dibangun bangunan administrasi Belanda yang menjadi simbol pemerintahan Belanda yang menguasai kota Malang kala itu.
Akan tetapi, niat Belanda tersebut untuk menancapkan kukunya di kota Malang berhasil digagalkan oleh masyarakat kota Malang dengan merebut alun-alun tersebut.
Bahkan, alun-alun yang memiliki taman tersebut sering dijadikan sebagai masyarakat kota Malang untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, tidak jarang juga para pedagang menjajakkan dagangan mereka di alun-alun ini dan kemudian alun-alun ini justru malah dipenuhi oleh masyarakat lokal kota Malang.
Dan karena peristiwa tersebut, sepertinya penjajah Belanda tidak bisa berbuat banyak sehingga membiarkan kegiatan masyarakat tersebut. Sehingga Penjajah Belanda membiarkan kegiatan masyarakat di Alun-alun Merdeka dan menjadikan alun-alun tersebut menjadi taman biasa dan kemudian membuat alun-alun baru untuk mendapatkan otoritas kekuasaan di mata masyarakat.
Jangan lewatkan juga: 20+ Wahana Malang Night Paradise
Alun Alun Bunder
Selanjutnya, alun-alun kota Malang juga ada kaitannya dengan alun-alun bunder yang dibangun dari tahun 1917 dan baru selesai sekitar 1922. Alun-alun ini memiliki nama asli JP Coen Plein.
Kolonial Belanda mengambil pelajaran dari kesalahan mereka sebelumnya ketika mendesain alun-alun merdeka, sehingga para masa ini, pihak kolonial Belanda membuat desain alun-alun bunder ini mengikuti aturan atau pakem dari alun-alun khas masyarakat Jawa meski tetap bergaya Eropa.
Kala itu, pusat pemerintahan Malang diubah menjadi kotamadya yang kemudian lokasi di pindahkan di dekat alun alun bunder yang menghadap ke arah utara.
Dari sini kita bisa menyaksikan dengan jelas view yang cantik berupa pegunungan sekitar kota Malang, mulai dari Gunung Arjuno, Semeru, dan Gunung Kawi.
Sesuai dengan namanya alun-alun bunder, atau bundar, bentuk dari alun-alun ini memang seperti lingkaran. Pasca kemerdekaan pada tahun 1946 Presiden pertama Indonesia, IR Soekarno kemudian melakukan upacara peresmian sebuah tugu yang dibangun di tengah alun alun bunder ini.
Sehingga alun-alun bunder ini juga dikenal dengan nama alun alun tugu. Dan dari peristiwa sejarah tersebut, membuat kota Malang bisa punya dua buah alun alun yang masih dimanfaatkan sampai saat ini.
Akses Menuju ke Alun-alun Kota Malang
Karena memiliki lokasi yang berada di pusat kota Malang, tentunya Alun-Alun Kota Malang memiliki banyak sekali jalur yang dapat diakses untuk menuju ke tempat ini.
Kamu bias saja mengandalkan GPS, karena lokasi Alun-Alun Kota Malang ini sangat mudah untuk ditemukan. Tapi, jika kamu masih saja bingung, berikut ada beberapa rute yang sudah kami sediakan.
Jika posisimu berada di Stasiun Kota Malang, kamu harus melewati Jln. Kartanegara untuk menuju ke Alun-Alun Tugu, Alun-Alun Tugu ini merupakan Alun-Alun yang memiliki taman bunga yang indah dan dapat dilihat secara jelas dari stasiun, setelah melewati Alun-alun Tugu, lalu melewati Jln. Simpang Mojopahit, kemudian melewati Gereja Kayu, lalu kamu akan sampai di Alun-Alun Kota Malang.
Cek juga yuk: 25 Hotel Dekat Stasiun Malang Kota Baru
Jika kamu dari terminal dari arah Surabaya, maka kamu harus melewati Jln. Raya Malang menuju Gempol Jln. A. Yani, kemudian lurus menuju Jln. Letjen S. Parman, dan melewati RSUD Dr. Saiful Anwar, lalu lurus lagi ke arah Gereja Kayu Tangan seperti rute yang di atas.
Harga Tiket Masuk
Untuk masalah harga tiket masuk, di Alun-Alun Kota Malang ini tidak ada penarikan biaya apapun kecuali biaya untuk parkir kendaraan. Jadi sebut saja, disini adalah tempat wisata yang gratis. Untuk biaya parkir, kendaraan roda dua cukup membayar 2000 rupiah, dan untuk roda empat cukup dengan membayar 5000 rupiah.
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Gratis |
Parkir Motor | Rp2.000,00 |
Parkir Mobil | Rp5.000,00 |
Fasilitas yang Tersedia
Beberapa fasilitas yang ada di Alun-Alun Kota Malang adalah air mancur menari, wifi gratis, tempat street dance, kursi duduk, ruang menyusui, toilet dan Masjid di seberangnya. Semua itu dapat dinikmati secara gratis kecuali toilet.
Kunjungi juga: 22 Tempat Ngopi di Malang
Waktu Terbaik Berkunjung & Jam Operasional
Jam operasional alun-alun ini sendiri adalah 24 jam, jadi kalian bisa datang kesini kapan saja. Kalau anda sedang suntuk pada dini hari, maka kalian bisa menjadikan alun-alun ini tempat untuk menghilangkan gabut kalian.
Meski memiliki jam operasional 24 jam alias tidak pernah tutup, akan tetapi tetap ada waktu-waktu terbaik untuk mengunjungi alun-alun ini.
Pertama, anda bisa mengunjungi alun-alun ini pada pagi hari, pagi hari menjadi salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi alun-alun karena udara yang masih segar, serta posisi matahari yang masih belum tinggi sehingga udara yang masih segar ini akan dihangatkan oleh sinar matahari yang baru saja terbit. Pengunjung bisa berolaharaga dengan nyaman saat pagi hari, karena polusi udara yang masih minim.
Selain pagi hari, sore sampai malan hari sekitar jam 11 malam adalah juga range waktu terbaik untuk berkunjung ke alun-alun, karena para range waktu ini wisatawan bisa bermain dengan puas bersama burung merpati dan lainnya.
Pada sore hari juga sinar matahari sudah tidak terik lagi, dan kalau pada malam hari, kalian akan ditemani oleh lampu-lampu yang sangat cantik, sehingga terkesan sangat romantis lho, apalagi kalau anda datang bersama pasangan pasti lebih menyenangkan lagi.
Kunjungi juga: 38 Tempat Nongkrong di Malang
Kegiatan Seru Alun-alun kota Malang
Alun-alun kota Malang ini semakin menjadi magnet sejak 2014 silam, karena alun-alun yang lebih dikenal dengan nama alun-alun merdeka ini mengalami revitalisasi sehingga semakin banyak lagi kegiatan yang bisa dilakukan ketika berkunjung kesini.
Nah, penasaran dengan aktivitas seru selama di laun-alun Malang ini? Silahkan simak beberapa diantaranya berikut ini:
Santai di Bawah Pohon
Aktivitas seru pertama yang bisa anda lakukan selama rekreasi ke alun-alun ini adalah bersantai ria di bawah pohon. Pasca perombakan secara menyeluruh di taman ini, area alun-alun kita banyak memiliki pohon besar yang rindang sehingga bisa kita jadikan tempat bersantai ria.
Dengan adanya pohon-pohon besar dan rindang tersebut membuat taman ini menjadi area hijau sehingga bisa menjadi paru-paru kota.
Wisatawan yang datang berkunjung bisa duduk-duduk di bawah pohon sambil menikmati semilir angin yang berhembus, apalagi memang kota Malang memiliki udara yang sejuk.
Kegiatan piknik juga bisa jadi pilihan selama bersama keluarga atau pasangan. Anda bisa menggelar tikar di bawah pohon-pohon besar sambil menikmati bekal yang anda bawa.
Selain itu, pengunjung juga bisa bersantai ria di kursi santai, gazebo mini, dan kursi panggung yang bisa dijadikan tempat nyantai.
Main dengan Anak
Buat wisatawan yang datang bersama anak-anak, alun-alun ini sangat seru sekali dijadikan tempat main lho. Karena alun-alun ini sudah dilengkapi dengan berbagai wahana permainan anak.
Pengunjung bisa mengajak anak-anak untuk mencoba wahana permainan seru mulai dari ayunan, jungkat jungkit, hingga perosotan yang ada di alun-alun ini.
Anda bisa mengajak anak anda bermain dengan aman di wahana-wahana tersebut, dan yang pastinya anak anda akan terlepas dari gadget mereka.
Area bermain anak ini letaknya ada di bawah pohon beringin besar yang rindang, jadi anak-anak bisa bermain dengan nyaman tidak kena sengatan sinar matahari.
Melakukan Olahraga
Alun-alun ini juga memiliki area yang cocok untuk dijadikan pilihan berolahraga lho. Warga juga kerap memilih alun-alun sebagai tempat berolahraga.
Alun-alun ini juga menjadi tempat jogging yang asyik, sehingga anda bisa menjumpai banyak pengunjung yang lari-lari pada pagi atau sore hari.
Tersedia jogging trek yang mengitari alun-alun, pengunjung akan merasa nyaman jogging disini karena treknya sendiri berada di bawah pohon sehingga anda tetap akan merasa nyaman.
Selain itu, buat kalian yang suka bersepeda juga ada trek khusus untuk bersepeda, sehingga kalian tidak perlu merasa kurang nyaman akan mengganggu pengunjung lainnya.
Berpose di Berbagai Spot Foto
Berfoto bisa jadi salah satu aktivitas seru yang bisa kalian lakukan selama berada di alun-alun. Ada banyak spot foto menarik dan instagramable disini lho.
Sala hsatu spot foto isntagramable di alun-alun adalah spot area air mancur, apalagi pada malam hari, foto anda akan terlihat sangat keren karena adanya lampu sorot berwarna-warni.
Selain ada background air mancur dengan lampu yang cantik, anda juga bisa mendapatkan latar berupa Masjid Jami’ Malang.
Kalau kalian datang pada siang hari, jangan lupa untuk berfoto bersama dengan burung merpati ya. Pasti foto kalian akan terlihat sangat keren.
Spot foto menarik selanjutnya yang mesti kalian abadikan adalah pada tulisan ‘Alun Alun Malang’. Jangan lupa juga untuk berpose di depan tulisan ‘I Love Ngalam’ ya.
Kulineran
Kurang lengkap rasanya kalau bermain di alun-alun kota Malang ini tanpa mencicipi kulinernya yang sudah berjejer di sekitarnya.
Bagi wisatawan yang berlibur ke alun-alun kota Malang ini wajib banget untuk mencoba berbagai makanan khas Kota Malang yang ada di dekat alun alun.
Makanan berat hingga ringan tersedia, kalian bisa cobain pentol, bakso Malang, atau jajanan lain yang siap sedia mengganjal perut anda yang keroncongan karena lapar.
Selain enak, kuliner sekitar alun-alun Malang juga terkenal murah meriah, ramah banget di kantong. Kalau kalian mau makan berat, kalian bisa menuju ke restoran, rumah makan bahkan mall di sekitar alun-alun ini.
Cek juga yuk: 22 Kuliner Malam Malang Paling Enak
Mengunjungi Alun Alun Bunder
Selain mengunjungi alun-alun merdeka kota Malang, jangan lupa untuk mengunjungi alun-alun bunder juga ya, alun-alun bunder ini memang tidak sepopuler alun-alun Merdeka, akan tetapi alun-alun yang menjadi salah satu ikon kota Malang ini memiliki tugu hitam berhias emas di tengahnya.
Tugu hutam berhias emas ini semakin eksotis dengan adanya kolam teratai yang mengelilingi, apalagi pada saat bunga teratainya bermekaran.
Alun-alun bunder ini memiliki koleksi berupa bunga-bunga yang cantik dengan beraneka warna dan jenis, kalian akan terpesona karena keindahannya.
* * * * *
Demikianlah ulasan mengenai objek wisata keluarga alun-alun kota Malang yang bisa kami sajikan untuk anda. Semoga bisa menjadi referensi liburan anda bersama orang tercinta. Ke kota Malang kurang lengkap rasanya kalau tidak mengunjungi kedua alun-alun tersebut ya.
Kunjungi juga: Air Terjun Coban Sewu Malang