Tempat wisata di Pamekasan tergolong sangat lengkap. Mulai dari wisata pantai, wisata alam pegunungan, sampai dengan wisata air terjun, semuanya bisa ditemukan dengan mudah di kabupaten ini.
Untuk Anda yang belum kenal dengan kabupaten ini, Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Pulau Madura. Kabupaten ini berbatasan secara langsung dengan Laut Jawa di bagian utara, dengan Selat Madura di bagian selatan, dengan Kab. Sampang di bagian barat, dan dengan Kab. Sumenep di bagian timur.
Walaupun kabupaten ini tidak berstatus sebagai kabupaten wisata, namun daya tarik wisatanya tergolong sangat potensial. Untuk itu, tidak ada salahnya jika Anda menjadikan kabupaten ini sebagai salah satu tujuan wisata Anda di musim liburan yang akan datang.
Tempat Wisata di Pamekasan Madura yang Menarik Dikunjungi
Berikut merupakan beberapa objek wisata di Pamekasan yang menarik untuk dikunjungi bersama dengan pasangan, keluarga, dan kerabat di waktu libur:
1. Bukit Cinta Pamekasan
Tempat wisata di Pamekasan yang pertama adalah Bukit Cinta Pamekasan. Bukit Cinta Pamekasan merupakan salah satu objek wisata baru di Pulau Madura yang sedang hits di kalangan wisatawan lokal.
Induk Objek wisata ini yaitu Edu Wisata Selamat Pagi Madura sebenarnya sudah ada sejak Tahun 2016 yang lalu, namun pada waktu itu objek wisata ini belum dilengkapi dengan Bukit Cinta.Bukit Cinta baru ada di kisaran awal Tahun 2018 dan langsung berhasil menarik minat para wisatawan.
Secara total, objek wisata ini memiliki luas sekitar 2 hektar. Di sini, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang Bukit Cinta, menikmati keindahan alam Kab. Pamekasan dari atas ketinggian, menikmati wahana flying fox, dll.
Fasilitas wisata di Bukit Cinta Pamekasan sudah tergolong sangat lengkap. Dari mulai tempat parkir, fasilitas jalan, gazebo untuk berteduh, sampai dengan mushola, semuanya sudah tersedia dan bisa dinikmati oleh pengunjung.
Lokasi Bukit Cinta ada di Jl. Lawangan Daya, Kelurahan Sentol, Kec. Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Dari pusat Kota Pamekasan, objek wisata ini hanya berjarak sekitar 3,5 km saja.
Jika Anda berangkat dari Madura, Anda dapat mengambil jalan Kalianget. Ikuti jalan tersebut hingga sampai di kawasan pesisir pantai. Sesampainya di Pamekasan, ambil belokan ke arah kanan menuju Jl. Purba. Selanjutnya, dari Jl. Purba, ambil belokan ke kanan lagi menuju ke Jl. Bonogoro hingga ketemu Jl. Lawang Daya. Objek wisata Bukit Cinta Pamekasan nanti akan tampak di bagian sebelah kiri jalan.
Untuk bisa masuk ke objek wisata Bukit Cinta Pamekasan, Anda harus membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 20.000. Biaya tiket masuk ini hanya untuk biaya masuknya saja ya. Untuk menikmati wahana yang ada di dalam, Anda akan dikenai biaya tambahan dengan besaran yang berbeda – beda di setiap wahana.
Lokasi: Jl. Lawangan Daya, Kelurahan Sentol, Kec. Pademawu, Kabupaten Pamekasan
2. Bukit Brukoh Pakong Pamekasan
Sama seperti halnya Bukit Cinta, Bukit Brukoh Pakong juga tergolong sebagai tempat wisata baru.
Bukit yang berlokasi di Desa Bajang, Kec. Pakong, Pamekasan, Jawa Timur ini menawarkan daya tarik utama berupa panorama alam perbukitan yang sarat akan pepohonan dan udara sejuk.
Di sini mata Anda akan dimanjakan dengan keindahan alam perbukitan yang sangat luar biasa.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati berbagai macam fasilitas wisata yang telah disediakan oleh pengelola objek wisata ini, seperti: ayunan, hammock, dll.
Khusus untuk Anda yang hobi foto, pengelola objek wisata ini juga menyediakan banyak spot khusus untuk berfoto lho! Dari mulai spot foto berbentuk hati / lambang “Love”, sampai dengan spot foto berupa dinding dengan tulisan “Brukoh”, semuanya sudah disediakan oleh tim pengelola tempat ini.
Di hari normal, objek wisata Bukit Brukoh beroperasi setiap hari dari mulai pagi hingga sore.
Untuk bisa masuk ke objek wisata ini, pengunjung harus membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 5.000 untuk roda dua, Rp. 1000 untuk mobil pribadi, dan Rp. 20.000 – Rp. 30.000 untuk mini bus (tergantung jumlah penumpang).
Lokasi: Desa Bajang, Kec. Pakong, Pamekasan, Jawa Timur
3. Pantai Jumiang
Tempat wisata di Pamekasan yang berikutnya adalah Pantai Jumiang. Pantai Jumiang merupakan salah satu objek wisata paling favorit di Kab. Pamekasan.
Di hari libur dan akhir pekan, pantai ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah.
Berbeda dengan objek wisata pantai di daerah lain yang mayoritasnya terletak di dataran rendah, pantai ini terletak di dataran tinggi.
Selain itu, pantai ini juga menawarkan pemandangan yang lengkap, yaitu perpaduan antara pasir putih yang lembut dan areal tebing karang yang terjal.
Di pantai ini ada banyak aktivitas wisata menarik yang bisa dilakukan, seperti: berjemur, bermain air di pinggir pantai, snorkeling, bermain banana boat, berkeliling areal pantai menggunakan perahu kano, outbond, dll.
Walaupun letak pantai ini tidak persis menghadap ke arah barat, namun pemandangan sunset di pantai ini tergolong sudah cukup bagus. Untuk itu, jika Anda ingin menikmati indahnya sunset di Pamekasan, Anda kami sarankan untuk berkunjung ke objek wisata pantai yang satu ini.
Untuk urusan fasilitas, Pantai Jumiang sudah tergolong memiliki fasilitas yang lengkap. Dari mulai pendopo untuk bersantai, sampai dengan tempat makan, semuanya sudah disediakan oleh pengelola.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk berkunjung ke pantai ini?
Jika ya, lokasi pantai ini ada di sebelah tenggara Kota Pamekasan, tepatnya di Desa Tanjung, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan.
Dari pusat Kota Pamekasan, objek wisata ini hanya berjarak sekitar 15 km saja dan dapat ditempuh dalam kurun waktu 15 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Untuk sistem tiket masuknya sendiri masih belum begitu jelas. Saat musim liburan / saat sedang ramai, pengunjung biasanya akan dimintai biaya tiket masuk sebesar Rp. 3.000 per orang, sedangkan saat sunyi, pengunjung tidak akan dikenai biaya tiket masuk sama sekali.
Lokasi: Desa Tanjung, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan
4. Dermaga Pelabuhan Branta
Khusus untuk Anda yang hobi memancing, Dermaga Pelabuhan Branta merupakan tempat wisata yang sangat pas untuk Anda.
Di pelabuhan ini ada sebuah dermaga yang bisa dimanfaatkan sebagai spot untuk memancing.
Walaupun ikan yang bisa ditangkap di sini hanya ikan – ikan kecil, namun secara keseluruhan spot pemancingan ini masih tergolong cukup layak untuk disambangi.
Selain cocok untuk dijadikan sebagai spot untuk memancing, Dermaga Pelabuhan Branta juga bisa dijadikan sebagai lokasi untuk joging, bersepeda santai, atau sekedar duduk – duduk bersama dengan kerabat.
Hempasan angin di dermaga ini tergolong cukup kencang. Untuk itu, jangan heran kalau Anda tidak merasa kepanasan walaupun saat itu matahari sedang bersinar terik.
Jika tertarik untuk berkunjung ke sini, Dermaga ini dibuka untuk umum selama 24 jam non stop 7 hari dalam seminggu. Hanya saja, jika Anda tidak ingin “gosong” karena terpapar sinar matahari, Anda kami sarankan untuk berkunjung ke dermaga ini di pagi atau sore hari.
Biasanya, saat sore, di dermaga ini ada banyak pedagang yang menjajakan makanan ringan, seperti es krim pentol, dll.
Lokasi Dermaga Branta ada di Desa Branta Pesisir, Kec. Tlanakan, Kab. Pamekasan. Untuk masuk ke dermaga ini Anda tidak perlu membayar tiket masuk sama sekali. Hanya saja, karena tempat ini pada dasarnya bukan merupakan tempat wisata, jadi jangan harap Anda bisa mendapatkan fasilitas wisata yang lengkap ya!
Oh ia, khusus untuk Anda yang datang ke dermaga ini untuk tujuan memancing, jangan lupa membawa pancing sendiri dari rumah ya! Pasalnya, sampai artikel ini ditulis, di sekitar dermaga ini masih belum ada tempat penyewaan alat pancing nya.
Lokasi: Desa Branta Pesisir, Kec. Tlanakan, Kab. Pamekasan
5. Vihara Avalokitesvara
Selain Menawarkan objek wisata pantai dan alam pegunungan, Kab Pamekasan juga turut menawarkan objek wisata religi, seperti salah satunya adalah Vihara Avalokitesvara.
Vihara Avalokitesvara merupakan vihara bersejarah yang sudah ada sejak abad ke 18.
Bagi masyarakat Tionghoa, vihara yang juga dikenal dengan nama Kelenteng Kwam Im Kiong ini dianggap spesial karena memiliki catatan sejarah yang komplit.
Di lain sisi, bagi masyarakat sekitar, Vihara ini dianggap spesial karena menggambarkan sikap toleransi beragama yang sangat luar biasa. Pasalnya, di tengah – tengah kompleks vihara ini ada bangunan Mushola dan Pura yang keduanya masih terus digunakan sebagai tempat ibadah sampai sekarang.
Untuk Vihara Avalokitesvara – nya sendiri secara keseluruhan tidak jauh berbeda dengan Vihara pada umumnya.
Arsitektur bangunan yang digunakan adalah arsitektur bangunan khas masyarakat Tionghoa dengan warna cat dominan merah. Di bagian dalamnya, ada patung Kwam Im Po setinggi 1,5 meter.
Saat berkunjung ke Vihara ini tidak banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan oleh pengunjung.
Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke vihara ini pun biasanya hanya berkunjung untuk sekedar melihat – lihat sekaligus mengambil beberapa take foto dengan latar belakang bangunan vihara yang unik.
Vihara yang memiliki luas sekitar 3 hektar ini terletak tepat di sebelah Pantai Talang Siring dan dapat dikunjungi kapan saja tanpa perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali.
Lokasi: Dusun Candi, Desa Polagan, Kec. Galis, Kab. Pamekasan, Jawa Timur
6. Tebing Waru Pamekasan
Tempat wisata di Pamekasan yang selanjutnya adalah Tebing Waru. Tebing waru merupakan salah satu tempat terbaik untuk berburu foto di Pamekasan.
Di lokasi tebing ini ada banyak spot foto yang sangat menarik, seperti padang rumput, areal tebing, perkampungan masyarakat sekitar, gua angin, kerajaan monyet, dll.
Selain cocok untuk dijadikan sebagai spot untuk berfoto, beberapa lokasi tersebut juga cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk memacu adrenalin.
Khusus untuk Anda para pecinta satwa primata, Anda dapat berkunjung ke kerajaan monyet yang terletak di bagian atas Bukit Waru.Di lain sisi, jika Anda merupakan seorang pecinta panjat tebing, Anda dapat menikmati wisata panjat tebing di areal Tebing Waru nya.
Sekedar informasi, Spot Kerajaan Monyet, diberi nama “Kerajaan Monyet” karena tempat tersebut ditinggali oleh kawanan monyet yang membentuk koloni. Uniknya, walaupun satu spesies, tidak jarang terjadi “peperangan” antar koloni yang disebabkan oleh perebutan wilayah kekuasaan.
Untuk Gua Anginnya sendiri diberi nama “Gua Angin” karena hembusan angin di dalam gua ini terasa sangat kencang. Terkadang sangking kencangnya angin di gua ini, suara hembusannya bahkan sampai bisa terdengar dengan jelas.
Sampai artikel ini ditulis, objek wisata Tebing Waru Pamekasan masih bisa dikunjungi secara cuma – cuma alias gratis.
Sayangnya, seiring dengan semakin banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, kondisinya semakin lama semakin kurang terawat. Terlebih sampai saat ini Pemerintah Kab. Pamekasan juga masih belum mau “menggarap” tempat ini sebagai tempat wisata unggulan di Pamekasan.
Lokasi: Desa Waru Barat dan Waru Timur, Kec. Waru, Kab. Pamekasan, Madura, Jawa Timur
7. Edu Wisata Selamat Pagi Madura
Sebelumnya kita telah membahas objek wisata Bukit Cinta bukan? Nah, objek wisata yang akan kita bahas selanjutnya ini merupakan induk dari objek wisata Bukit Cinta.
Mulai beroperasi sejak Tahun 2016, Edu Wisata Selamat Pagi Madura saat ini merupakan salah satu objek wisata keluarga paling populer di kalangan wisatawan lokal Pamekasan dan Kab – Kab di sekitarnya.
Objek wisata edu wisata ini menawarkan paket wisata yang sangat lengkap dan tersedia untuk hampir seluruh kalangan usia.
Untuk anak – anak ada wahana kolam renang khusus anak – anak, area play ground, jaring para – para, dan area berkuda.
Sedangkan untuk orang dewasa ada kolam ikan khusus untuk pemancingan, tempat belajar memanah, dll.
Khusus untuk Anda yang hobi berfoto, pengelola objek wisata Edu Wisata Selamat Pagi Madura juga telah menyediakan beberapa spot menarik untuk berfoto, seperti Bukit Cinta dan Taman Bunga.
Oh ia, objek wisata ini juga telah dilengkapi dengan atraksi sulap dan atraksi Manusia Melayang lho!
Para pesulap biasanya akan berkeliling area lokasi Edu Wisata untuk menunjukkan atraksi mereka ke para pengunjung. Tidak jarang para pesulap di sini mengajak pengunjung untuk turut ambil bagian pada atraksi sulap mereka.
Hebatnya lagi, selain kaya akan wahana wisata, Edu Wisata Selamat Pagi Madura juga telah dilengkapi dengan fasilitas wisata yang luar biasa lengkap.
Dari mulai toilet, mushola, tempat parkir, sampai dengan food court, semuanya sudah tersedia. Untuk itu, saat berkunjung ke sini, Anda tidak perlu khawatir “sengsara”.
Lokasi Edu Wisata Selamat Pagi Madura ada di JL. Lawangan Daya Utara MAN 1 Pamekasan.
Tiket masuk ke objek wisata ini ditetapkan sebesar Rp. 20.000 per orang (belum termasuk tiket untuk menikmati beberapa wahana permainan yang tersedia).
Lokasi: Jl. Lawangan Daya, Sentol, Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur
8. Monumen Nasional Arek Lancor
Monumen Nasional Arek Lancor merupakan “Tugu Kujangnya” Kab Pamekasan. Ya, jika Kota Bogor memiliki Tugu Kujang, maka Kab. Pamekasan memiliki Monumen Arek Lancor.
Monumen ini merupakan monumen berbentuk tugu yang didirikan secara khusus sebagai bentuk penghargaan bagai para pejuang yang pernah berjuang memerdekakan Pamekasan dari cengkeraman para Penjajah.
Jika dilihat sekilas, bentuk Monumen Arek Lancor akan terlihat seperti lafadz Allah. Padahal sejatinya monumen ini memiliki bentuk yang “senada” dengan Tugu Kujang di Kota Bogor, yaitu sama – sama berupa alat tajam.
Nama “Arek Lancor” sendiri sejatinya merupakan nama dua senjata tajam khas Pulau Madura, terutama Pamekasan. Menurut masyarakat sekitar, dua senjata tajam tersebut merupakan lambang dari nilai – nilai entik mereka yang keras, tegas, dan berani dalam mempertahankan hak.
Sama seperti kebanyakan monumen lainnya, Monumen Nasional Arek Lancor sangat pas untuk dijadikan sebagai latar belakang untuk berfoto.
Selain itu, bagian taman kota di sekitar monumen ini juga sangat pas untuk dijadikan sebagai tempat nongkrong di Pamekasan.
Oh ia, jika beruntung, saat berkunjung ke monumen ini Anda juga bisa melihat berbagai macam parade dan acara kebudayaan tingkat kabupaten / tingkat provinsi yang notabene sering diadakan di sekitar monumen ini.
Jika Anda tertarik untuk berkunjung ke Monumen Arek Lancor, lokasinya ada di Barurambat Kota, Kec. Pamekasan, Kab. Pamekasan Jawa Timur.
Letak monumen ini tepat diapit oleh dua bangunan rumah ibadah, yaitu Masjid agung Asy Syuhada’ Pamekasan dan Gereja Maria Ratu Para Rasul.
Jika mau, Anda dapat mengunjungi monumen ini kapan saja selama 24 jam non stop tanpa perlu mengeluarkan biaya tiket masuk sama sekali.
Lokasi: Barurambat Kota, Kec. Pamekasan, Kab. Pamekasan Jawa Timur
9. Masjid Agung Asy Syuhada Pamekasan
Masjid Agung Asy Syuhada Pamekasan merupakan salah satu objek wisata religi tertua sekaligus termegah di Pamekasan.
Menurut catatan sejarah, bangunan masjid ini sudah ada sejak Abad ke 16. Hanya saja pada waktu itu masjid ini belum bernama Masjid Agung Asy Syuhada, melainkan masih Maseghit Rato.
Selain berstatus sebagai masjid tertua dan termegah di Pamekasan, Masjid Agung Asy Syuhada Pamekasan juga pernah menjadi saksi bisu terjadinya pembantaian di masa – masa Awal Kemerdekaan Indonesia.
Pada waktu itu (Tanggal 9 Agustus 1947), lebih dari 90 mayat pejuang bergelimpangan di halaman masjid Agung Asy Syuhada. Mayat tersebut kemudian dibakar dan dikuburkan dalam satu lubang di halaman masjid oleh para Tentara NICA Belanda.
Karena kejadian tersebut, masjid ini dinamai dengan Masjid Asy – Syuhada, yang artinya adalah masjid milik para Syuhada (Orang yang berjuang di jalan Allah untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia).
Di balik sejarah yang dimilikinya, Masjid Asy – Syuhada juga sangat terkenal dengan bangunan arsitekturnya yang megah. Saat masuk ke masjid ini, di bagian depan Anda akan disambut dengan gapura. Selain itu, ada juga dua buah menara masjid yang difungsikan sebagai tempat untuk meletakkan pengeras suara di kedua sisi sampingnya.
Secara keseluruhan, tidak banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di kompleks masjid. Biasanya, kebanyakan wisatawan dari luar daerah memanfaatkan masjid ini sebagai tempat sholat dan tempat istirahat untuk melepas lelah.
Aktivitas wisata yang sedikit lebih menarik justru ada di perjalanan menuju ke masjid ini. Biasanya, untuk sampai ke lokasi masjid ini yang ada di Jl Mesigit No. 23, Pamekasan, Madura (tepat di depan Monumen Arek Lancor) wisatawan dapat menggunakan moda transportasi dokar yang banyak tersedia di pusat Kota Pamekasan.
Lokasi: Barurambat Kota, Kec. Pamekasan, Kab. Pamekasan Jawa Timur
10. Pantai Batu Kerbuy
Pantai Batu Kerbuy berlokasi di Jl Raya Pasean, Desa Batu Kerbuy, Kec. Pasean, Kab. Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pantai ini sangat terkenal di kalangan wisatawan bukan karena hamparan pasir putih yang halus layaknya kebanyakan pantai lainnya. Pantai ini banyak dikenal wisatawan karena hamparan batu karangnya yang sangat luas, yaitu mencapai 5 hektar.
Menurut penuturan masyarakat setempat, penamaan Batu Kerbuy dilakukan karena dulu ada sebuah batu yang bentuknya mirip seperti kerbau. Batu tersebut dulunya adalah manusia yang terkena kutukan sehingga berubah menjadi seekor kerbau.
Walaupun pantai ini terkenal karena hamparan batu karangnya, namun bukan berarti pantai ini tidak memiliki pasir lho ya! Pantai ini juga memiliki pasir berwarna putih yang sangat halus.
Kondisi air pantai ini masih sangat jernih dan berwarna kebiruan. Di bagian pinggirnya ada banyak pepohonan yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk berteduh dari teriknya sinar matahari.
Di pantai ini Anda dapat berjemur, bermain air, memancing, snorkeling, dan ber – skuba diving ria. Jika mau, Anda juga bisa berkeliling areal pantai menggunakan speed boat yang disewakan dengan harga Rp. 250.000 per hari.
Untuk urusan fasilitas, Pantai Batu Kerbuy masih tergolong belum begitu lengkap. Selain itu, lokasinya juga tergolong cukup jauh dari Pusat Kota Pamekasan, yaitu sekitar 45 km.
Walaupun begitu, bukan berarti pantai ini tidak menarik untuk dikunjungi lho ya! Pantai ini sangat menarik untuk dikunjungi, terutama jika Anda mendambakan aktivitas wisata yang tenang dan jauh dari keramaian.
Sampai artikel ini ditulis, Pantai Batu Kerbuy bisa dikunjungi kapan saja tanpa perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali.
Lokasi: Jl Raya Pasean, Desa Batu Kerbuy, Kec. Pasean, Kab. Pamekasan, Madura, Jawa Timur
11. Pantai Talang Siring Pamekasan
Jika Pantai Batu Kerbuy sarat dengan kondisi yang sepi dan bebas dari keramaian, objek wisata pantai yang satu ini justru sebaliknya, yaitu sarat dengan keramaian. Setiap harinya pantai ini nyaris selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah.
Ramainya jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai ini tidak terlepas dari banyaknya fasilitas wisata yang disediakan oleh pihak pengelola, seperti: taman bermain, spot selfie yang di sekitar pohon mangrove, gazebo, jembatan di areal pantai, dll.
Selain itu, lokasi pantai ini juga tergolong sangat mudah untuk dijangkau. Jika Anda berangkat dari pusat Kota Pamekasan, objek wisata ini hanya berjarak sekitar 15 km dan bisa Anda tempuh dalam kurun waktu 15 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Walaupun pantai ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, secara keseluruhan tidak banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di pantai ini. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke pantai ini biasanya hanya duduk – duduk di sekitar pantai sembari menikmati indahnya panorama alam sekitar. Selain itu, kalangan anak muda biasanya tertarik untuk berkunjung ke pantai ini karena ingin berfoto di spot foto yang telah disediakan oleh pengelola.
Oh ia, khusus untuk Anda yang berasal dari luar daerah Pamekasan dan ingin mencoba icip – icip olahan kuliner khas Pamekasan, di Pantai Talang Siring Pamekasan ini ada banyak warung makan yang menawarkan olahan kuliner khas Pamekasan lho.
Untuk itu, Anda bisa memanfaatkannya sebagai salah satu tempat makan / tempat wisata kuliner di Pamekasan.
Bagaimana? Anda tertarik untuk mengunjunginya? Jika ya, lokasi pantai ini ada di Desa Montok, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan.
Lokasi: Desa Montok, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan
12. Air Terjun Bunyato
Air Terjun Bunyato merupakan salah satu objek wisata tersembunyi di Pamekasan yang belum banyak diketahui oleh wisatawan.
Di kalangan masyarakat setempat air terjun ini lebih banyak dikenal dengan nama Air Terjun Pengantin.
Pemberian nama ini bukan tanpa alasan. Menurut mitos yang beredar di kalangan wisatawan, air terjun ini kabarnya dapat membuat pasangan yang datang ke sini akan menjadi pasangan sejati dan berakhir di pelaminan.
Terlepas dari mitos tersebut, air terjun ini memang sangat luar biasa. Alirannya memang tidak terlalu tinggi, namun bentuk alirannya benar – benar sangat bagus dengan kondisi air yang sangat jernih.
Di bagian bawahnya ada kubangan / kedung yang bisa dimanfaatkan untuk sekedar berendam dan bermain air. Walaupun Anda tidak bisa berenang, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya tingkat kedalaman kubangan di bagian bawah air terjun ini hanya sekitar satu meter saja dengan dasar berupa bebatuan kecil dan pasir.
Bagaimana? Sangat menarik bukan?
Sampai artikel ditulis, objek wisata Air Terjun Bunyato masih belum terkelola dengan baik. Akses menuju lokasi air terjun ini masih kurang bagus dan tergolong agak sulit.
Walaupun begitu, keindahan air terjun ini benar – benar sangat luar biasa. Jika Anda merupakan tipikal wisatawan yang hobi berpetualang, air terjun ini benar – benar sangat pas untuk Anda!
Lokasi: Dusun Banlanjang, Desa Tlonto Raja, kec. Pasean, Pamekasan
13. Goa Blaban Pamekasan
Tempat wisata di Pamekasan yang selanjutnya adalah Goa Blaban Pamekasan. Goa Blaban Pamekasan berlokasi di Dusun Rojing, Desa Blaban, Kec. Batu Marmar, Pamekasan, Madura.
Objek wisata ini tergolong sebagai salah satu objek wisata baru dan belum banyak diketahui oleh wisatawan.
Menurut penuturan masyarakat sekitar, Goa ini ditemukan secara tidak sengaja oleh salah satu Warga Dusun Rojing, Desa Blaban yang pada waktu itu tengah berupaya untuk menggali sumur.
Pada waktu itu, alih – alih berhasil mendapatkan sumber air, warga desa tersebut malah menemukan gua yang dipenuhi dengan stalaktit dan stalakmit yang luar biasa eksotis.
Sama seperti mayoritas goa di daerah – daerah lainnya, Goa Blaban menawarkan daya tarik utama berupa keindahan stalaktit dan stalagmit berwarna coklat keemasan yang luar biasa eksotis.
Keindahan stalaktit dan stalakmit tersebut sangat pas untuk dijadikan sebagai latar belakang untuk berfoto. Jika Anda merupakan seorang pecinta fotografi, objek wisata gua yang satu ini benar – benar sangat cocok untuk Anda.
Sampai artikel ini ditulis, objek wisata ini masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Oleh karenanya, jangan harap Anda bisa mendapatkan fasilitas yang lengkap saat berkunjung ke objek wisata ini.
Walaupun begitu, kembali lagi, walaupun fasilitas yang tersedia masih tergolong kurang memadai, bukan berarti objek wisata ini tidak layak untuk dikunjungi lho ya! Pasalnya keindahan alam objek wisata ini benar – benar sangat luar biasa.
Nah, untuk Anda yang tertarik berkunjung ke goa ini, goa ini dapat Anda sambangi setiap hari dari mulai pagi hingga sore.
Untuk masuk ke lokasi gua, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam – dalam. Cukup sediakan uang sebesar Rp. 2.000 sebagai biaya retribusi, Anda sudah bisa menikmati keindahannya hingga puas.
Lokasi: Dusun Rojing, Desa Blaban, Kec. Batu Marmar, Pamekasan
14. Rawa Mangunan
Sebelumnya kita telah membahas objek wisata Pantai Jumiang. Nah, objek wisata Rawa Mangunan ini berlokasi tidak jauh dari lokasi Pantai Jumiang tersebut, yaitu di Desa Tanjung, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan.
Rawa ini menawarkan daya tarik utama berupa hutan bakau dan wilayah perairan yang sangat pas untuk dijadikan sebagai spot untuk memancing.
Secara keseluruhan, kondisi objek wisata ini masih tergolong cukup asri. Hanya saja, karena masih belum dikelola dengan serius, fasilitas wisata di objek wisata ini masih relatif cukup terbatas. Bahkan kondisi jalan menuju ke rawa ini masih sangat memprihatikan.
Aktivitas wisata yang bisa dilakukan di tempat ini tergolong cukup banyak. Dari mulai bersantai di pinggir rawa, berfoto dengan latar belakang perairan rawa dan hutan mangrove, sampai dengan memancing, semuanya bisa dilakukan di rawa ini.
Karena lokasi rawa ini tidak jauh dari lokasi Pantai Jumiang, saat berkunjung ke Pantai Jumiang, jangan lupa untuk singgah ke objek wisata ini ya!
Lokasi: Desa Tanjung, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan
15. Objek Wisata Api Abadi
Tempat wisata di Pamekasan yang selanjutnya adalah objek wisata Api Abadi. Objek Wisata Abi Abadi berlokasi di Desa Larangan, Kec. Tokol, Kab. Pamekasan.
Objek wisata ini menawarkan daya tarik wisata yang sangat unik, yaitu berupa api yang tidak pernah padam, bahkan saat hujan sekalipun.
Sampai saat ini masih belum ada penelitian resmi yang menjelaskan kenapa api di tempat ini tidak pernah padam walaupun terkena air hujan. Walaupun begitu, karena unik, tempat wisata ini nyaris tidak pernah sepi pengunjung, terutama di hari libur dan akhir pekan.
Di sekitar lokasi objek wisata ini ada banyak warung makanan yang menjual makanan khas daerah Pamekasan beserta dengan oleh – oleh khas Pamekasan. Untuk itu, jika Anda ingin “icip – icip” makanan khas Pamekasan, tidak ada salahnya jika Anda berkunjung ke objek wisata ini.
Jika Anda tertarik untuk berkunjung ke objek wisata ini, Anda hanya perlu membayar biaya parkir saja, yaitu sebesar Rp. 5000 untuk mobil dan Rp. 2.000 untuk sepeda motor.
Lokasi: Desa Larangan, Kec. Tokol, Kab. Pamekasan
16. Air Terjun Durbugen
Air Terjun Durbugen merupakan air terjun yang paling mudah diakses. Air terjun ini terletak di Desa Kowel, Kota Pamekasan.
Karena lokasinya yang strategis, objek wisata ini selalu menjadi langganan wisatawan lokal sebagai tempat menghabiskan waktu di akhir pekan.
Di sini Anda dapat bermain air, mandi di grojogan air terjun, berendam, bersantai di sekitar lokasi air terjun, atau berfoto dengan latar belakang air terjun.
Sampai artikel ini ditulis, Air Terjun Durbugen dapat dikunjungi secara cuma – cuma alis gratis selama 24 jam non stop.
Lokasi: Desa Kowel, Kota Pamekasan
17. Air Terjun Ahatan
Air Terjun Ahatan berlokasi di Dusun Ahatan, Desa Tlonto Raja, Kec. Pasean, kab. Pamekasan. Air terjun ini sejatinya merupakan air terjun yang sangat indah.
Sayangnya, belakangan ini pamor air terjun ini di kalangan wisatawan mulai memudar berkat kondisinya yang “agak memprihatinkan” karena sampah yang berserakan di sekitarnya.
Sama seperti beberapa air terjun yang sebelumnya, air terjun ini cenderung tidak terlalu tinggi dengan aliran air yang juga tidak terlalu deras.
Di sini Anda dapat mandi dan berendam di bagian bawah air terjun sembari melakukan beberapa take foto dengan latar belakang air terjun ini.
Untuk bisa masuk ke air terjun ini Anda tidak perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali. Selain itu waktu kunjungannya juga tidak dibatasi, alias bisa dikunjungi kapan saja selama 24 jam non stop.
Lokasi: Dusun Ahatan, Desa Tlonto Raja, Kec. Pasean, kab. Pamekasan
18. Bukit Kampung Toron Samalem
Tempat wisata di Pamekasan selanjutnya adalah bukit kampung toron Samalem yang masih baru dibuka. Bukit ini berada di Desa Blumbungan Kec. Larangan Kab. Pamekasan.
awal mulanya bukit ini adalah tempat orang menambang batu bata, tapi sudah tidak beroperasi lagi. Nah, pada pertengahan Juni 2018 lalu, tempat ini diresmikan sebagai tempat rekreasi yang ciamik.
Bukit ini menjadi pilihan tempat reakreasi di Pamekasan karena menawarkan panorama keindahan alam dari ketinggian dengan udara yang masih sejuk dan segar tentunya.
Wisatawan yang datang bisa bersantai di saung-saung yang beratapkan jerami padi untuk menambah kesan alami dan kesejukan sembari menikmati keindahan kolam-kolam kecil bekas penambangan batu bata.
Ke depannya, bukit wisata ini akan terus dikembangkan dan dilengkapi lagi fasilitasnya, karena sekarang memang masih tergolong baru jadi maklum kalau masih belum terlalu lengkap. Tapai meskipun demikian, ternyata animo wisatawan sangat luar biasa.
Untuk bisa mengunjungi bukit ini anda hanya dikenakan biaya Rp 3.000 saja. Untuk sampai ke bukit ini anda hanya harus berkendara sekitar 15 menit dari Kota Pamekasan dengan harak skeitar 5,5 Km ke arah utara.
Lokasi: Desa Blumbungan Kec. Larangan Kab. Pamekasan
19. Gua Mas
Selanjutnya, anda bisa mengunjung igua mas untuk mengisi waktu liburan kamu. Gua ini sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja oleh warga yang sedang menggali sumur.
Meskipun sumur untuk rpibadi namun kini gua ini bisa dikunjungi oleh masyarakat umum lho. Para wBanyak traveler yang datang ingin melihat langsung penampakan gua yang katanya memiliki stalaktit dan stalakmit seperti kristal.
Kalau warga sekitar menamai gua ini Gua Batu Bintang. Oh ya sob, untuk masuk ke dalam goa ini, kamu harus melewati lubang bekas sumur galian warga yang ukurannya hanya bisa dilalui satu orang dewasa saja.
Oh ya, wisatawan hanya diperkenankan untuk menjelajahi gua ini selama 15 menit saja, terutama pada saat musim liburan, karena biasanya banyak pengunjung yang anti.
Wisata Kuliner Pamekasan Madura
Setalah kita jalan-jalan mengunjungi objek wisata di atas, dan peru mulai keroncongan, maka anda bisa mencari tempat makan untuk mengganjal perut anda. Berikut ini rekomendasi tempat wisata kuliner di Pamekasan yang sayang untuk anda lewatkan:
20. Makanan Khas Nasi’ Jhajan Pamekasan
Kuliner Pamekasan yang pertama adalah nasi’ jhajan yang terkenal sangat lezat dan menggoda selera. Nasi yang satu ini merupakan panganan khas Pamekasan Madura.
Buat anda yang dari luar Pamekasan, kuliner yang satu ini jangan sampai anda lewatkan, kurang afdhol rasanya kalau ke Pamekasan tapi tidak mencoba kuliner Pamekasan yang sudah melegenda ini.
Penyajian kuliner khas Pamekasan ini disajikan dengan pincukan/bungkusan daun pisang. Akan lebih nikmat jika anda menyantapnya dengan menggunkan tangan.
Ada banyak pilihan lauknya, anda bisa mencoba dengan Telur kuah petis, daging, serungdeng dan yang lainnya. Terlebih sambal pedasnya yang akan menggoyang lidah anda.
Untuk mencoba kuliner lezat Pamekasan ini anda bisa menyambangi wilayah Parteker. Datang kesini pagi sampai siang hari saja, sekitar jam 5 pagi sampai sebelum dzuhur.
21. Depot Podomoro
Selanjutnya anda juga bisa mampir ke Depot Podomoro yang ada di Jl. Kemuning No.16 Pamekasan Madura Jawa Timur.
Disini anda bisa mencoba aneka kuliner lezat ditambah dengan berbagai lalapan segar yang menggoda selera. Anda bisa menjajal ikan lele, Ayam,ataupun daging segar yang lezat. Di tambah dengan sensasi sambal yang akan menggugah nafsu makan anda.
Jangan heran ya karena lokasinya berada di pusat kota membuat Depot Podomoro ini ramai oleh pengunjung. Jadi tunggu apalagi, yuk cicipi aneka lalapan segar disini.
22. Soto Ayam Toronan
Terakhir, anda bisa juga mencoba soto Ayam Toronan yang juga merupakan kuliner khas Pamekasan yang sudah terkenal. Anda bisa mencoba kuliner lezat khas Pamekasan ini di banyak tempat di pusat kota.
Oh ya sob, soto Toronan ini memiliki rasa yang berbeda dengan soto pada umumnya, karena ada resep rahasia dari warisan leluhur keluarga di Desa Toronan.
Untuk penjual soto ayam Toronan yang rekomended bisa anda coba di Jl. K.H Agusalim. Berada di Komplek Lap. Sedangdang. Dengan hanya Rp. 6000 saja anda sudah bisa mencicipi semangkuk soto ayam Toronan.
Penutup
Nah, itulah beberapa tempat wisata di Pamekasan yang bisa Anda coba untuk kunjungi saat liburan. Penting untuk diingat, beberapa objek wisata yang kami sebutkan di atas berlokasi di daerah terpencil. Untuk itu, jika Anda ingin mengunjunginya, Anda kami sarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi.
Selain itu, karena beberapa objek wisata tersebut belum dilengkapi dengan fasilitas ATM dan pembayaran cahsless, Anda kami sarankan untuk selalu membawa uang cash yang cukup.
Akhir kata, selamat berwisata di Pamekasan, dan semoga perjalanan wisata Anda bisa berjalan lancar dan terasa menyenangkan ya!
Jangan lewatkan juga yuk: 29 Objek Wisata di Madura Paling Terkenal