Curug di Bandung – Bagi Anda warga Bandung dan sekitarnya tentu sudah tidak asing lagi mengenai curug. Curug atau air terjun yang satu ini bisa jadi tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Baik itu dengan teman, sahabat, pasangan, ataupun keluarga. Curug di Bandung sendiri sangatlah banyak sehingga tidak akan kehabisan pilihan saat ingin berkunjung.
Curug di Bandung Untuk Liburan Seru
Curug memang terkenal akan keindahan alamnya yang asri. Tidak heran jika lokasi ini bisa menjadi tempat wisata pilihan keluarga yang sangat menyenangkan. Akan ada hembusan air dari air terjun dengan tinggi puluhan sampai ratusan meter.
Dengan adanya banyak pegunungan di Kota Bandung, tentu ada banyak pilihan wisata curug tersebut. Mau tahu dimana saja? Berikut rekomendasinya:
1. Curug Malela
Merupakan salah satu air terjun yang memiliki tinggi 60 meter dan lebar sekitar 70 meter. Anda bisa menemui tempat wisata tersebut di Ujung Barat Bandung. Tepatnya di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kec. Rongga, Bandung Barat. Penamaan curug tersebut pada dasarnya erat dengan sejarahnya,
Nama Curug Malela diambil dari nama Prabu Taji Malela. Ia adalah seorang tokoh masyarakat yang cukup berpengaruh di tempat tersebut. terlebih, Anda bisa menjumpai makamnya di sebelah kanan curug.
Terdapat pula bebatuan yang diperkirakan berumur mencapai 5-10 juta tahun yang terjadi akibat letusan Gunung Api Purba.
Curug ini akan memberikan Anda pemandangan layaknya air terjun Niagara. Banyak yang memberinya julukan sebagai Niagara Mini yang letaknya ada di Desa Cicadas.
Berada di ketinggian 1000 mdpl Anda akan merasakan bagaimana sejuknya hawa pegunungan. Untuk sampai ke Curug Malela, Anda membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 jam dari pusat kota Bandung. Akses yang mudah memungkinkan Anda untuk menjangkaunya dengan kendaraan pribadi.
Lokasi: Sindangjaya, Kec. Gununghalu, Kab. Bandung Barat.
2. Curug Citambur
Memiliki keindahan yang sangat memanjakan mata, curug yang satu ini memang belum begitu populer. Anda bisa menemuinya di perbatasan Ciwidey dan Kabupaten Cianjur.
Untuk menuju lokasi tersebut diperlukan kesabaran karena memang cukup sulit. Akan tetapi tidak perlu khawatir karena jika sudah sampai akan disambut dengan hembusan air terjun bebas.
Air tersebut jatuh dari tebing dengan ketinggian mencapai 100 meter. Untuk semburan airnya pada jarak 50 meter sendiri sudah terasa sangat deras.
Konon katanya, curug tersebut lebih besar daripada yang sekarang. Adanya suara jatuhan air yang berbunyi mirip “burr-burr” itulah sehingga warga setempat memberinya nama Citambur.
Lokasi: Karang Jaya, Kec. Pasirkuda, Kab. Cianjur.
Jangan lewatkan juga: Makanan Khas Bandung
3. Curug Dago
Merupakan salah satu curug di Bandung yang menyimpan jejak sejarah bagi Kerajaan Thailand yang ada di Indonesia. Terlebih, Anda juga bisa menemukan dua prasasti batu tulis yang merupakan peninggalan tahun 1818.
Tepatnya berada tidak jauh dari air terjun tersebut. Para ahli sejarah sendiri mengatakan bahwa prasasti tersebut adalah peninggalan Raja Rama V dan Raja Rama VII.
Kedua Raja tersebut pernah berkunjung ke Curug Dago. Anda bisa melihat dua prasasti di dekatnya dengan aksara serta bahasa Thai.
Untuk mengunjunginya, berada di Kampung Curug Dago, Desa Ciumbuleuit, Kec. Cidadap. Meski letaknya cukup tersembunyi curug yang satu ini sudah termasuk dalam kawasan Taman Hutan Raya Djuanda.
Lokasi: Jl. Dago Pojok, Dago, Kec. Coblong, Kab. Bandung.
4. Curug Sawer
Merupakan salah satu air terjun yang bisa Anda kunjungi di Desa Cililin, Kec. Cililin, Bandung Barat. Air terjun ini sendiri sudah berada di bawah pengelolaan KPH Perhutani. Anda bisa menikmati area tersebut seluas 7 hektar.
Curug Sawer sendiri berada di ketinggian sekitar 1700 mdpl dengan curah hujan mencapai 4000 mm/tahun. Terdapat pula beberapa air terjun bertingkat yang bisa Anda nikmati.
5. Curug Tilu Leuwi Opat
Merupakan salah satu air terjun yang ada di Desa Cihanjuang Rahayu, Parongpong, Lembang. Lokasi ini pada dasarnya sudah dikembangkan menjadi tempat wisata.
Tidak hanya itu saja, curug ini bahkan sudah dijadikan juga sebagai tempat pendidikan serta pelatihan. Terlebih perilisan tempat tersebut sudah ada dari tahun 1996.
Hanya saja lokasi tersebut baru saja dikembangkan sebagai tempat wisata tepatnya di tahun 2006 yang lalu. Apabila Anda tertarik untuk berkunjung ke lokasi tersebut maka tidak perlu khawatir akan menguras kantong.
Pasalnya harga tiket masuknya hanya berkisar sekitar Rp 6.000 saja. Dengan begitu, sangat cocok bagi Anda yang ingin berwisata bersama teman dan keluarga.
Tidak hanya itu, tempat wisata yang satu ini juga cukup cocok untuk warga Bandung dan warga lainnya yang memang menyukai aktivitas pendakian.
Pada wisata tersebut, Anda juga bisa memperoleh sarana outbound yang lengkap. Mulai dari area berkemah, flying fox, dan masih banyak lagi.
Lokasi: Jl. Ciwangun Indah Camp, Cihanjuang Rahayu, Kec. Parongpong, Kab. Bandung Barat.
Baca juga: 35 Oleh-Oleh Khas Bandung
6. Curug Maribaya
Hingga saat ini air terjun yang satu ini sudah berubah menjadi salah satu resort di Bandung serta dikelola oleh pihak swasta.
Tidak heran jika tempat wisata tersebut sudah menyediakan fasilitas yang tidak hanya lengkap akan tetapi juga bersih dan terawat. Anda bisa menemukannya dengan nama Maribaya Natural Hot Spring Resort.
Ada banyak fasilitas yang bisa Anda dapatkan. Mulai dari kolam tangkap ikan, Talaga Giri, food court Langlang Buana, kolam pancing Talaga Giri, kolam ikan air dingin, area Barbeque Saung Iteung, kolam rendam kaki air panas, Yoga Hill Swargaloka, kolam rendam air panas alam, kolam rendam VIP Tirta Sawarna, dan masih banyak lagi lainnya.
Lokasi: Kampung Cikondang Lamajang Pangalengan, Cibodas, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat.
7. Curug Jompong
Merupakan salah satu wisata air yang ada di Kota Bandung. Tepatnya adalah aliran air yang berasal dari sungai Citarum. Curug ini sendiri dahulunya pernah dijadikan sebagai salah satu objek wisata.
Pada curug tersebut terdapat batuan metamorf dan batu gamping. Curug Jompong ini terbilang cukup mudah untuk dijangkau yakni di selatan Nanjung. Tepatnya di Desa Korekotok, perbatasan Kab. Bandung dengan Kab. Bandung Barat.
8. Curug Penganten
Curug di Bandung yang satu ini bisa Anda temui di Desa Padaasih, Kec. Cisarua, Bandung Barat. Tepatnya di Jl. Raya Cihanjuang KM 5,56.
Air terjun tersebut berada di ketinggian 1050 mdpl dengan ketinggian terjunan air mencapai 50 meter. Curug yang satu ini terkenal dengan keunikannya pasalnya terdapat dua air terjun yang berhadapan pada satu area.
Keadaan tersebut menyebabkan air terjun layaknya dua orang pengantin yang tengah memadu asmara. Itulah mengapa curug tersebut diberi nama Panganten.
Terlebih ada banyak cerita mitos mengenai curug tersebut. Konon katanya curug tersebut dahulunya memiliki nama Curug Sewu, akan tetapi sebuah kejadian tertentu telah mengubahnya sehingga bernama Curug Panganten sampai saat ini.
Lokasi: Desa Padaasih, Kec. Cisarua, Kab. Bandung Barat.
9. Curug Cilengkrang
Merupakan salah satu tempat wisata yang sudah dalam pengelolaan Perum Perhutani PH Unit 3 Bandung Utara. Anda bisa menemukannya di kawasan Gunung Manglayang tepatnya sebelah timur Kota Bandung. Nantinya ada rangkaian air terjun dengan rentang 2 kilometer pada sepanjang aliran Sungai Cihampelas.
Pada kawasan tersebut, Anda bisa menikmati setidaknya 6 air terjun dengan tinggi yang sangat beragam. Setiap air terjun tersebut bahkan sudah memiliki namanya masing-masing.
Mulai dari Curug Panganten, Curug Kacapi, Curug Leknan, Curug Damlit, Curug Papak, hingga Curug Batupeti. Hanya saja seluruh objek wisata tersebut memang sedikit tersembunyi saat dikunjungi.
Lokasi: Cilengkrang, Kec. Cilengkrang, Kab. Bandung.
10. Curug Layung
Termasuk sebagai salah satu air terjun yang memang tidak begitu banyak dikunjungi oleh wisatawan. Anda bisa menemukannya di Desa Kertawangi, Kec. Cisarua, Bandung Barat.
Curug ini sendiri sudah dibuka sejak 2012 sebagai salah satu objek wisata di daerah setempat. Meski air terjun yang ada tidak terlalu tinggi alirannya, akan tetapi terdapat kolam yang luas.
Kolam tersebut sangat cocok dijadikan sebagai area berenang oleh setiap pengunjung. Curug Layung sendiri menjadi urutan paling hulu pada aliran Sungai Ci Mahi.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi Anda untuk menikmati sensasi air terjun tersebut dengan mengunjunginya bersama keluarga atau sahabat.
11. Curug Batu Templek
Merupakan salah satu tempat yang cukup mudah untuk diakses. Adapun keunikannya adalah aliran air yang ada keluar dari sela-sela bebatuan.
Hal tersebut membuat para ahli berkesimpulan bahwa fenomena tersebut adalah salah satu yang menarik pada ketinggian tertentu dimana air dapat mengalir pada sela-sela batuan beku.
Batu templek sendiri merupakan salah satu jenis batu metamorf yang dibentuk dari perubahan suhu dan tekanan tinggi. Templek tersebut berasal dari lempung serta batuan shale dengan bentuk mirip lempengan tipis sehingga disebut dengan templek.
Lokasi: Jl. Cisanggarung, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
12. Curug Cimahi
Ada banyak orang yang saat ini menyebutnya sebagai Curug Pelangi. Hal tersebut tidak lain karena jika di malam hari curug tersebut memiliki cahaya.
Cahaya tersebut berasal dari bentangan lampu yang ada di belakang air terjun sehingga memberikan efek warna tertentu. lampu tersebut juga memancarkan warna bak pelangi pada umumnya.
Mulai dari merah, kuning, jingga, biru, hijau, dan ungu. Akan tetapi, jika sudah gelap maka warna air berubah sesuai dengan warna lampu.
Dengan begitu, hal tersebut akan menambah keindahan tersendiri pada air terjun tersebut. Anda bisa mengunjungi tempat ini tepatnya di Desa Kertawangi, Kec. Cisarua, Bandung Barat.
Lokasi: Jl. Kolonel Masturi No. 325, Kertawangi, Kec. Cisarua, Kab. Bandung Barat.
13. Curug Bugbrug
Anda bisa menemui air terjun ini di Desa Kertawangi, Kec. Parongpong, Bandung Barat. Curug ini sendiri berada di ketinggian sekitar 1050 mdpl. Apabila ingin berkunjung ke tempat tersebut, maka waktu yang paling tepat adalah musim hujan.
Saat musim hujan tiba, maka tentu saja volume air yang jatuh akan lebih besar sehingga menjadi daya tarik oleh setiap pengunjung.
Terlebih medan untuk mencapai lokasi juga tidak terlalu sulit. Curug ini sendiri termasuk sebagai air terjun permanen.
Dengan begitu, meski memasuki musim kemarau, air terjun tersebut tetap masih mengalir bahkan tampak begitu jernih. Hal ini tidak lain karena aliran sungainya yang memang cukup bersih.
Lokasi: Desa Kertawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
14. Curug Siliwangi
Merupakan salah satu air terjun yang menyimpan kisah mengenai kehidupan Prabu Siliwangi. Curug ini sendiri terjadi saat Prabu Siliwangi buang air kecil dari atas Gunung Reregan.
Akibat air yang ada, curug tersebut dipercaya memiliki tuah yang sangat dijaga oleh Prabu Siliwangi. Tidak heran jika keberadaannya dianggap paling keramat.
Apabila Anda ingin mengunjunginya dari Gunung Puntang, maka curug tersebut berjarak sekitar 3,5 kilometer dengan cara menyusuri jalan setapak yang cukup terjal.
Diperlukan sekitar 2 jam perjalanan untuk mencapai curug tersebut dengan menyeberangi beberapa sungai yang membelah jalan tanpa adanya jembatan.
Lokasi: Campakamulya, Kec. Cimaung, Kab. Bandung.
15. Curug Cinulang
Air terjun di Bandung yang layak anda kunjungi berikutnya adalah curug Cinulang yang sudah sangat populer dan bisa dibilang sebagai salah satu destinasi wisata alam yang sangat legendaris.
Air terjun ini juga dikenal dengan nama lain yakni Curug Sindulang. Lokasi air terjun ini sendiri ada di desa Sindulang, sehingga wisatawan juga sering menyebut air terjun ini sesuai dengan nama desa latak air terjun ini.
Meski letak air terjun ini agak terpencil namun keindahannya akan dapat menghipnotis siapa saja. Bahkan ada lagu khusus yang menggambarkan keindahan curug ini.
Ada sebuah lagu yang membawa tema Curug Cinulang, hal ini menjadi salah satu bukti akan keindahan curug yang satu ini.
Tidak heran kalau pada akhir pekan atau musim liburan bahkan hari biasa, kalau curug ini selalu ramai oleh wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan.
Jalan menuju ke curug bisa dibilang cukup mudah diakses karena pintu masuknya juga berada di pinggir jalan sehingga semakin memudahkan Anda untuk sampai ke curug yang kece ini.
Lokasi: Cicalengka Sindang Wangi, Sindulang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang.
16. Curug Omas
Nama curug ini mungkin mengingatkan anda pada artis pelawak kita ya, Omas. Curug yang satu ini memiliki ketinggian di atas rata-rata curug di Bandung pada umunya.
Curug omas sendiri airnya bersumber dari Sungai Cigulun dan Cikawari yang bersatu membuat air terjun yang tinggi serta memiliki aliran yang cukup deras.
Untuk dapat menikmati keindahan curug ini, wisatawan bisa melihatnya dari atas jembatan, wisatawan yang datang mesti ekstra hati-hari karena hembusan angin di sekitar air terjun yang cukup kuat. Pada masing-masing sisi jembatan sudah dibatasi besi sehingga pengunjung dapat menikmati curug dengan aman tanpa khawatir tergelincir.
Lokasi: Langensari, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat.
17. Curug Lalay Bandung Barat
Curug di Bandung yang layak untuk anda kunjungi berikutnya adalah curug lalay yang terletak di Bandung Barang. Air terjun ini merupakan rangkaian akhir dari beberapa curug yang mengalir dari Sungai Cimahi.
Jika kita mau urutkan nama air terjun di sepanjang aliran sunga Cimahi dari hulu sampai ke hilir, maka air terjun tersebut secara berurutan mulai dari Curug Putri Layung, Curug Tilu Leuwi Opat, Curug Bugbrug, Curug Cimahi, Curug Panganten, dan Curug Lalay.
Air terjun lalay ini airnya bersumber dari dari lereng Gunung Tangkuban Perahu yang berketinggian sekitar 1800 m dpl.
Air terjun lalay ini juga punya pesona yang luar biasa, dengan ketinggian kurang lebih 30 m dan tersembunyi di lembah.
Curug lalay ini sendiri memiliki semacam cerukan yang menyerupai goa, di mana dinding goa banyak terdapat hewan Lalay yang berarti kelelawar dalam bahasa sunda, yang mana nama tersebut diambil.
Lokasi: Desa Bonggol, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.
18. Curug Anom Natural Hills
Berikutnya Tempatwisataseru.com merekomendasikan Air Terjun Curug Anom Natural Hills yang letaknya ada di Cisarua, Bandung Barat. Bisa dibilang air terjun ini memang belum terlalu banyak diketahui oleh wisatawan, padahal air terjun ini menawarkan keindahan yang keunikan yang memukau lho.
Dimana air terjun ini berbeda dengan air terjun kebanyakan yang punya air terjun deras, sedangkan Curug Anom Natural Hills ini punya debit air yang relatif lebih lambat dan tenang.
Terlihat air terjun ini memiliki penyangga di bawahnya berupa batuan cadas, kalau datang ke Curug Anom Natural Hills ini jangan sampai tidak membawa pakaian ganti ya, karena kalian bisa berenang sepuasnya.
Kalau kalian datang kemari pada saat kemarau, air terjunnya terlihat sangat jernih sekali. Untuk menikmati main air disini wisatawan cukup menyiapkan kocek untuk tiket masuk sebesar Rp 15.000;.
Lokasi: Kertawangi, Kec. Cisarua, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat – Cek Lokasi
19. Curug Ngebul Cisitu
Curug di Bandung Barat yang menarik untuk kita kunjungi selanjutnya adalah Curug Ngebul Cisitu yang terletak di kawasan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat.
Air terjun ini menawarkan panorama alam yang masih natural, cocok banget untuk disambangi oleh para pecinta alam. Apalagi objek wisata alam di Bandung yang satu ini bisa dibilang belum terlalu populer, sehingga masih jauh dari tangan-tangan jahil yang merusak alam.
Pesona air terjun Ngebul Cisitu ini begitu luar biasa, sangat cantik sekali, kita akan menyaksikan jatuhan airnya yang menghasilkan butiran butiran embun yang menggumpal menyerupai asap.
Bukan cuma bisa buat menenangkan pikiran dan menghilangkan penat saja, kalian juga akan disuguhkan dengan berbagai spot foto keren disini. Untuk tiket masuknya sendiri sekitar Rp 10.000; per orangnya.
Alamat: Sindangjaya, Kec. Gununghalu, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat – Cek Lokasi
20. Curug Bellarosa
Curug Bellarosa yang ada di Bandung Barat ini juga tidak kalah menarik lho untuk kita sambangi. Wisatawan yang datang kemari akan ditemani oleh pemandangan pegunungan di kaki Gunung Bukit Tunggul.
Bahkan bukan cuma itu saja, kegiatan trekking membelah kawasan hutan pinus dengan batang batang pohon yang tinggi dan udara yang sejuk.
Di sekitar air terjun ini sudah terdapat beberapa fasilitas pendukung liburan, mulai dari saung, tempat bermain untuk anak-anak, warung makan dan minum, area pemancingan, dan tempat api unggun.
Oh ya, yang uniknya lagi, di Curug Bellarosa ini juga ada batu unik lho, yang dikasih nama Batu Cinta yang bentuknya mirip hari yang kerap dijadikan tempat untuk membuat api unggun.
Harga Tiket: Rp 5.000; Map:
Alamat: Jl Barukisu, Gandok, Suntenjaya, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat – Cek Lokasi
21. Curug Cipanji
Rekomendasi curug di Bandung yang terakhir dari kami adalah curug Cipanji yang anda masukkan dalam daftar bucket list tempat liburan menjelajah alam anda berama rombongan.
Curug Cipanji ini memiliki daya tarik tersendiri ketimbang curug lainnya, yakni, curug cipanji ini memiliki aliran air terjun yang bertingkat-tingkat.
Untuk tingkat air terjun yang paling atas sendiri memiliki ketinggian sekitar 25 meter, lalu pada tingkatan paling bawah terdapat batu halus sepanjang 6 meter bersama kemiringan 45 derajat.
Tidak jarang juga wisatawan yang datang menyebut air terjun yang bertingkat ini sebagai waterboom alam. Disini wisatawan bisa menceburkan diri, berselusur dihanyutkan air & diterjunkan ke kolam.
Letak Curug Cipanji ini sendiri ada di kaki Gunung Cipanji, Ciwidey. Di kaki gunung ini ada 7 air terjun yang mana salah satunya Curug Cipanji. Sampai tulisan ini dimuat, keenam sisanya belum di survei oleh Lembaga Perhutani maka belum di buka buat umum.
Lokasi: Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung
***
Itulah beberapa curug di Bandung yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga atau orang terdekat lainnya. Cocok bagi Anda warga Bandung dan sekitarnya yang ingin menikmati hembusan air dan angin serta sejuknya udara di sekitar lokasi tersebut. Jadi, curug mana yang akan Anda pilih untuk dikunjungi?
Kunjungi juga: Wisata Pantai di Dekat Kota Bandung